Anda di halaman 1dari 1

1.

Appreciative Inquiry
Appreciative Inquiry (AI) atau Penemuan Apresiatif merupakan pandangan baru
yang didasarkan pada pertanyaan positif tentang masa lalu dan sekarang, serta dapat
membawa perkembangan pada manusia dan inovasi sosial 1. Menurut Cooperrider,
Appreciative Inquiry adalah pendekatan yang bersifat kooperatif yang menciptakan
perubahan individu, organisasi, maupun lingkungan sekitar berdasarkan penemuan
kekuatan, nilai, dan harapan bersama2. Pendekatan apresiatif secara umum dilakukan
dengan memperhatikan langkah-langkah 4-D sebagai berikut.
a. Discovery
Discovery merupakan tahap dimana inti positif atau potensi terbaik yang dimiliki
menjadi fokus utama, bukan pada akar masalah dan solusi. Langkah ini dilakukan
dengan cara wawancara apresiatif untuk mengetahui keberhasilan yang dicapai pada
masa lalu.
Pada tahap awal, dilakukan penelusuran aset-aset yang dimiliki Desa Crabak yang
terdiri dari tiga dusun antara lain Dusun Manyur, Dusun Bulu, dan Dusun Budu. Peserta
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) melakukan pengamatan seiring dengan
mengikuti berbagai aktivitas masyarakat desa. Setelah beberapa hari, diperoleh fakta
bahwa di Desa Crabak banyak tempat produksi tempe kedelai, tempe benguk, keripik
tempe, jamu, sale, gerabah, anyaman bambu, serta rengginan/krecek.
b. Dream
c. Design
d. Destiny

1
Dave Whittington & Tammy Dewar, “Appreciative Inquiry Briefing Paper”, 2003, page 2.
2
Kharis Ragil dkk, Penelusuran Kebutuhan Secara Apresiatif (Appreciative Inquiry) di Unit Pemukiman
Transmigrasi Kolikapa Kecamatan Maukaro Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2016, page 121.

Anda mungkin juga menyukai