A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan
sedini mungkin sejak anak dalam kandungan. Upaya kesehatan yang dilakukan sejak
anak masih dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya ditujukan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak
agar mencapai tumbuh kembang yang optimal baik fisik, mental, emosional maupun
social serta memiliki intelenjensia majemuk sesuai potensi genetiknya.
Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas yang
diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang balita. Melakukan stimulasi yang memadai artinya merangsang otak
balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa , sosialisasi dan
lemandirian pada balita berlangsung secara optimal sesuai dengan umur anak.
Melakukan deteksi dini tumbuh kembang artinya melakukan skrining atau mendeteksi
secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita termasuk menindaklanjuti
setiap keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya.
B. LATAR BELAKANG
Mengingat jumlah balita yang cukup besar di wilayah kerja Puskesmas Batu,
maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita perlu
mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta
terjangkau oleh pelayanan kesehatan yang berkualitas termasuk deteksi dan intervensi
dini penyimpangan tumbuh kembang. Dengan dasar inilah maka disusunlah Kerangka
acuan ini sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan tumbuh kembang
balita di wilayah kerja Puskesmas Batu.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Umum :
Agar semua balita usia 0-5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6 tahun tumbuh dan
berkembang secara optimal
5. Mutu
Tujuan Khusus :
1. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua balita dan apras
di wilayah kerja Puskesmas Batu
2. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang pada
semua balita dan apras di wilayah kerja Puskesmas Batu
3. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan apras dengan
penyimpangan tumbuh kembang
4. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di
Puskesmas Batu
I. PENCATATAN, PELAPORAN
Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dicatat pada register Kohort bayi, balita,
maupun apras serta buku KIA milik sasaran. Pelaporan hasil cakupan kegiatan direkap
dari masing-masing desa/ kelurahan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan pada bulan
berikutnya
1. Lintas Program
2. Lintas Sektor
PUSKESMAS BATU
2017