Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pemeriksaan kesehatan sejak dini dimulai dari dalam kandungan seorang ibu,
yaitu lewat pemeriksaan kehamilan (ANC) secara rutin yang dilakukan oleh bidan di
Posyandu atau fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit, PBM atau
klinik kebidanan.
14
pengetahun dan pengalaman serta meningkatkan kualitas pelayanan bidan kepada
masyarakan khususnya pelayanan ibu dan bayi.
1.2. Dasar
A. Tujuan
Secara umum tujuan dari kegiatan magang Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) ini adalah untuk membekali Calon Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan
tugas dan fungsi jabatan pada Puskesmas Siwalima di Bidang Instalasi
Laboratorium.
B. Sasaran
14
BAB II
KEADAAN UMUM PUSKESMAS SIWALIMA
14
Rencana Strategis Puskesmas siwalima disusun dengan maksud menjamin
terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar wilayah, antar ruang, antar
waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah, serta sebagai
pedoman bagi seluruh personil organisasi Puskesmas siwalima dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui pelaksanaan program
dan kegiatan di bidang kesehatan.
Penyusunan Rencana Strategis Puskesmas dimaksudkan untuk memberikan
gambaran yang jelas tentang tujuan, sasaran, program, dan kegiatan serta indikator
kinerja Puskesmas Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Puskesmas
Menjamin keselarasan antara tujuan dan sasaran pembangunan Puskesmas dan
Dinas Kesehatan, sehingga akan bermanfaat bagi proses perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pertanggung jawaban bagi Puskesmas
A. Tugas
Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, UPT
Puskesmas mempunyai rincian tugas :
1. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan masyarakat;
2. merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan Puskesmas;
3. menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk
teknis sesuai bidang tugasnya;
4. melaksanakan upaya kesehatan masyarakat;
5. melaksanakan upaya kesehatan perorangan;
6. melaksanakan pelayanan upaya kesehatan/ kesejahteraan ibu dan anak,
Keluarga Berencana, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat,
14
pencegahan dan pemberantasan penyakit, pembinaan kesehatan lingkungan,
penyuluhan kesehatan masyarakat, usaha kesehatan sekolah, kesehatan
olah raga, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan,
kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya kesehatan kerja,
kesehatan usia lanjut, upaya kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan
khusus lainnya serta pembinaan pengobatan tradisional;
7. melaksanakan pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat,
koordinasi semua upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan,
pelaksanaan rujukan medik, pembantuan sarana dan pembinaan teknis
kepada Puskemas Pembantu, unit pelayanan kesehatan swasta serta kader
pembangunan kesehatan;
8. melaksanakan pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan
kader pembangunan di bidang kesehatan dan pengembangan kegiatan
swadaya masyarakat di wilayah kerjanya;
9. melaksanakan pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi
kesehatan;
10. melaksanakan ketatausahaan dan urusan rumah tangga UPT;
11. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja UPT;
12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
A. Fungsi
UPT Puskesmas mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata pertama,
pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas ditetapkan berdasarkan Peraturan Nomor 46
Tahun 2012 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Fungsi dan Rincian
Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan .Rincian Tugas dan
tanggungjawab masing masing jabatan sebagai berikut :
1. Kepala UPT Puskesmas
2. Sub. Bag Tata Usaha dipimpin oleh kepala yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala UPT.
14
3. Kelompok Jabatan Fungsional yang dalam melaksanakan tugas
dikoordinasikan oleh tenaga fungsional yang ditunjuk dan berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada kepala UPT. Tenaga fungsional yang ada di
Puskesmas terdiri dari :
a. Medis :
- Dokter Umum
- Dokter Gigi
- Apoteker
- Paramedis
- Perawat Umum
- Perawat Gigi
- Bidan
- Analis
- Nutrisionis
- Asisten Apoteker
- Sanitarian
- Rekam Medis
- Psikolog
14
b. Jabatan fungsional umum
- Pengadministrasi Kearsipan
- Pengadministrasi Barang
- Pengadministrasi Kepegawaian
- Pengadministrasi Pendaftaran
- Sopir/Pengemudi Mobil
- Pengelola Sistem Akuntansi Keuangan (SAK)
- Bendahara
- Pemegang Buku
- Verifikator Keuangan
- Penyusun Data dan Informasi
- Pemelihara Kebersihan Kantor
- Petugas Keamanan
- Pengelola Pengamatan Penyakit (Surveilans Epidemiologi) dan
Imunisasi
- Pengelola Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
14
BAB III
KEGIATAN MAGANG
Dalam melakukan penyesuaian tugas dan fungsi rutin seorang bidan pada
Puskesmas Siwalima bidang KIA, pembinaan yang diperoleh adalah dengan ikut
serta dalam apel pagi setiap hari kerja, membantu menyiapkan alat dan bahan
sesuai pemeriksaan dan kegiatan yang akan di kerjakan yang semuanya tetap
berada dalam pengawasan penanggung jawab Ruang KIA (kesehatan ibu dan anak)
di Puskesmas Siwalima.
14
d. Pengenalan lingkungan kerja puskesmas siwalima dan struktur organisasi
oleh ibu kepala puskesmas
e. Mulai aktif dan bekerja sesuai dengan kinerja masing-masing peserta magang
3.3. Teknik Pelaksanaan Praktik Magang
Kegiatan praktek magang ini dilaksanakan mulai tanggal 9 februari sampai
dengan 28 april 2022 jam kerja menyesuaikan dengan peraturan puskesmas
siwalima yakni dengan massa kerja 6 hari di mulai dari hari senin-sabtu pukul 08.00-
15.00 WIT. Di awali dengan apel pagi dan brifieng sore sebelum pulang. Puskesmas
siwalima berlokasi di jln.perumahan rakyat, RT/RW.08/05. Kelurahan siwalima.
Pulau-pulau aru
14
RINCIAN KEGIATAN SELAMA MAGANG
( Hadija Hasim,SKM )
NIP. 19820821 200904 2 005
BAB IV
HASIL YANG DI CAPAI
Bidan Terampil (Ahli Madya Kebidanan) adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas dan tanggung jawab sebagai ahli yang mempunyai kewenangan dibidang
pelayanan ibu dan anak melalui keahlian yang diperolehnya selama pendidikan D-III
Kebidanan. Sifat yang berlandaskan ilmu pengetahuan ini memberikan semacam
otoritas dalam berbagai aspek pemeriksan kesehatan ibu dan anakyang tidak dimiliki
oleh tenaga kesehatan lainnya.
Seorang bidan memegang peranan yang sangat penting bagi kesehatan ibu dan
anak dari dalam kandungan dalam hal ini dalam melakukan pemeriksaan ANC.
Dalam mengembangkan diri sebagai tenaga kesehatan yang professional
berdasarkan nilai-nilai yang menunjang upaya upaya pembangunan kesehatan dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang berorintas pada ibu dan anak .
peningkatan mutu pelayanan ini dapat dilakukan melalui suatu proses pelayanan
kesehatan ibu dan anak.
Berdasarkan uraian tentang kegiatan yang dilaksanakan, adapun hasil yang
diperoleh diantaranya adalah pengimplementasian kedisiplinan sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS), bertambahnya pemahaman tentang tugas dan fungsi
sebagai tenaga professional dalam bidang kesehatan ibu dan anak dengan
mengutamakan pelayanan kepada pasien, selain hal tersebut adaptasi yang baik ke
14
lingkungaan tempat kerja dengan membina kerja sama yang kuat bersama tenaga
kesehatan lainnya.
BAB V
PENUTUP
14