GIZI KULINER
Tentang
OLEH :
1. Faridah Ariyani
2. Muhammad Khairinnoor Firdaus
3. Nela Audina
4. Raudhatunnisa
5. Siti Lailatul Hafizah
6. Verien Raodhatul Ilham
DAFTAR ISI...................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan Makalah.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
1. Konversi Temperatur.........................................................................................................3
A. Kesimpulan..........................................................................................................................6
B. Saran....................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................7
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga
penulis bisa menuntaskan tugas makalah yang berjudul “ISTILAH DALAM PENGOLAHAN
DAN TAKARAN” ini dengan tepat waktu.
Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi beser Muhammad
saw, dimana karena berkat perjuangan beliau kita semua dapat menuntut ilmu pengetahuan
seperti sekarang ini.
Makalah ini penulis buat berdasarkan beberapa referensi yang berkaitan dengan judul yang
dibahas. Namun, karena kadangkala kurangnya ilmu yang penulis miliki tentunya masih banyak
terdapat kesalahan. Penulis mengucapakan terima kasih kepada Ibu Hj. Aprianti, S.Pd, M.Pd,
selaku Dosen mata kuliah Gizi Kuliner yang sudah memberikan tugas ini sehingga penulis bisa
menambah pengetahuan serta wawasan.
Penulis menyadari bahwa makalah yang penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kritik serta saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pengolahan makanan yaitu membuat bahan makanan yang mentah menjadi matang
melalui proses pemanasan. Secara definisi pengolahan makanan dapat
diartikan sebagai sebuah proses panas pada makanan sehingga menjadi lebih enak,
mudah dikunyah dan mengubah bentuk penampilan dari bahan makanan itu, serta
mematikan bakteri yang merugikan kesehatan. Selain ukuran, resep (resep berbahasa Inggris)
seringkali menyertakan istilah-istilah yang kurang mudah dipahami. Berikut ini merupakan
istilah-istilah yang sering muncul di resep yang kurang mudah untuk dipahami :
1. Dash atau pinch.
Kalau diartikan jadi ‘sejumput’. Tapi kalau mau lebih tepat, umumnya kurang dari
1/8 sendok teh.
2. Firmly packed.
Dengan spatula, sendok, atau tangan, tekan bahan dengan kuat ke dalam gelas ukur.
3. Lightly packed
Tekan perlahan bahan ke dalam gelas ukur/alat ukur, pastikan tidak ada udara yang
masuk tetapi jangan terlalu merapatkannya.
4. Even/level
Ukur bahan dengan jumlah yang tepat, buang seluruh bahan yang naik ke atas tepi
gelas ukur.
5. Rounded
Jangan meratakan bahan ke bagian atas gelas ukur, biarkan bahan menumpuk di atas
bibir gelas ukur secara alami sehingga tampak membulat alami.
6. Heaping/heaped
Tumpuk sebanyak mungkin bahan di dalam alat ukur.
7. Sifted
Saring atau ayak sebelum mengukur untuk memastikan tidak ada benda padat atau zat
asing di dalam bahan.
2
Soal temperatur pun, biasanya resep luar menggunakan satuan Fahrenheit dan tidak
menggunakan Celsius. Berikut di bawah ini dari suhu Fahrenheit ke Celsius.
1. Konversi Temperatur
Fahrenheit Celsius
250 derajat = 120 derajat
275 derajat = 140 derajat
300 derajat = 150 derajat
325 derajat = 160 derajat
350 derajat = 180 derajat
375 derajat = 190 derajat
400 derajat = 200 derajat
425 derajat = 220 derajat
450 derajat = 230 derajat
475 derajat = 240 derajat
500 derajat = 260 derajat
Takaran adalah alat yang digunakan untuk menakar. Dalam aktifitas bisnis, takaran
biasanya dipakai untuk mengukur satuan dasar ukuran isi barang cair, makanan dan berbagai
keperluan lainnya.
Takaran diartikan sebagai proses mengukur untuk mengetahui kadar, berat atau harga
barang tertentu. Kata kerjanya adalah menakar yang sering disamakan dengan menimbang.
Bagi sebagian besar orang, memasak adalah kewajiban. Bagi sebagian besar orang lagi,
memasak adalah proses yang menyenangkan. Apapun anggapanmu terhadap masak-
memasak, mengenal istilah takaran yang sering digunakan dalam dunia memasak sangatlah
diperlukan demi kelancaran proses memasak.
Setiap resep harus dibaca dengan menyeluruh dan dipahami dengan baik sebelum dicoba.
Sebagian besar resep pastilah memiliki ukuran atau takaran setiap bahannya. Terkadang,
istilah yang digunakan untuk takaran tersebut berbeda di setiap negara. Jadi, wajar kalau kita
3
tidak selalu mengenali takaran resep yang dibaca. Namun, kalau mau lebih kreatif dan
terampil dalam memasak, kita tidak boleh pilih-pillih resep. Oleh sebab itu, sebaiknya kenali
istilah yang sering muncul dalam resep masakan seperti yang dibahas di bawah ini.
4
Berat
1/16 pound = 30 grams 1 ons
1/4 pound = 115 grams 4 ons
1/2 pound = 225 grams 8 ons
1 pound = 455 grams 16 ons
2.2 pounds = 1 kilogram 35 ons
Tapi, untuk bahan yang cair, takarannya sedikit berbeda dengan bahan yang kering.
Berikut ini merupakan takaran untuk bahan yang cair.
Konversi pound, cup, sendok makan, dan sendok teh pada bahan cair
1 pound = 2 cups
1 ounce = 2 tablespoons
1 tablespoon = 3 teaspoons 0.5 oz 15 grams
1 teaspoon = 0.17 oz 5 grams
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengolahan makanan yaitu membuat bahan makanan yang mentah menjadi matang
melalui proses pemanasan. Secara definisi pengolahan makanan dapat diartikan sebagai
sebuah proses panas pada makanan sehingga menjadi lebih enak, mudah dikunyah dan
mengubah bentuk penampilan dari bahan makanan itu, serta mematikan bakteri yang
merugikan kesehatan. Selain ukuran,dan resep (resep berbahasa Inggris) seringkali
menyertakan istilah-istilah yang kurang mudah dipahami, seperti dash atau pinch, firmly
packed, lightly packed, dan lain-lain. Selain itu, juga ada istilah konersi tempratur dari
Fahrenheit ke celcius. Salah satunya adalah 250 derajat Fahrenheit menjadi 120 derajat
Celsius.
Takaran adalah alat yang digunakan untuk menakar. Dalam aktifitas bisnis, takaran
biasanya dipakai untuk mengukur satuan dasar ukuran isi barang cair, makanan dan berbagai
keperluan lainnya. Takaran juga memiliki istilah-istilah yang kurang mudah dipahami,
seperti tsp, sbsp, lb, dan lain-lain.
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran dan
kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena kami adalah
hamba Allah yang tak luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://meramuda.com/food-travel/memasak-101-mengenal-istilah-pengukuran-dalam-resep-
masakan/
https://www.coursehero.com/file/53464921/0-Tugas-Gizi-Kuliner-Revisidocx/
http://lilikhunaina.blogspot.com/2016/11/makalah-takaran-dan-timbangan.html?m=1
http://etheses.iainkediri.ac.id/620/3/931204414-bab2.pdf