A. Kompetensi Inti
K.I 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K.I 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
K.I 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K.I 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI
NO DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1. 1.1 Menghargai hak 1.1.1 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan
asasi manusia perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan yang
berdasarkan Maha Esa
perspektif Pancasila
sebagai anugerah
Tuhan yang Maha
Esa
2. 2.1 Bersikap peduli 2.1.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi manusia
terhadap hak asasi berdasarkan perspektif Pancasila dalam kehidupan
manusia berbangsa dan bernegara
berdasarkan
perspektif Pancasila
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
3. 3.3. Menganalisis 3.3.1 Menelaah konsep Hak dan Kewajiban Asasi
pelanggaran HAM Manusia
dalam perspektif 3.3.2 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi
Pancasila dalam manusia
kehidupan bangsa dan 3.3.3 Menganalisis upaya penegakan Hak Asasi
negara Manusia
3.3.4 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia
dalam perspektif pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
4. 4.3. Menyaji hasil nalisis 4.3.1. Siswa dapat menyajikan hasil analisis
pelanggaran HAM pelanggaran HAM dalam dalam perspektif
dalam perspektif Pancasila kehidupan bangsa dan negara
Pancasila kehidupan 4.3.2 Mengkomunikasikan hasil analisis tentang
pelanggaran HAM dalam dalam perspektif
bangsa dan negara
Pancasila kehidupan bangsa dan negara
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran serta dapat :
1. Menelaah konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia melalui literasi artikel HAM dan
kasus-kasus HAM
2. Menganalisis substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
3. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia melalui dengan mengamati
video pelanggaran HAM
4. Menganalisis upaya penegakan Hak Asasi Manusia
5. Siswa dapat menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan benar
6. Menyaji secara tertulis hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Hak Asasi Manusia yang ada di Indonesia adalah hak yang bersumber dari Pancasila.
Konsep
1. Makna Hak Asasi Manusia
2. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
3. Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
4. Kasus-kasus pelanggaran HAM dan Upaya Penegakan HAM
Prinsip
HAM tidak dapat dicabut serta bersifat hakiki dan universal pada semua manusia.
Prosedur
1. Upaya pemerintah dalam penegakan HAM
2. Makna perlindungan, pemajuan dan pemenuhan HAM
Media ICT
1. Mengamati video pelanggaran HAM dibali kerangkeng manusia bupati langkat,
https://www.youtube.com/watch?v=Vd7sQ28ImfM Durasi Video 2.36 detik di
download 12 agustus 2022 Jam 16.00 WIB
2. Melakukan literasi artikel konsep HAM
1. http://wwwakademia.edu/kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia
2. https://katadata.co.id/pengertian dan contoh pelanggaran HAM di masyarakat
Bahan
1. Video kasus-kasus pelanggaran HAM
2. Proyektor/LCD.
3. Laptop
4. Gawai/HP
5. Spidol
6. Papantulis
G. Sumber Belajar
Alfiandra
BAHAN AJAR BERBASIS MASALH
A. Tujuan Pembelajaran
B. Pendahuluan
Pemahaman hak asasi bangsa Indonesia sangat penting ditanamkan pada seluruh masyarakat
Indonesia. Pada dasarnya Hak asasi manusia adalah pemberian Tuhan Yang Maha Esa dan sudah
ada dalam diri manusia, yang sifatnya universal, abadi, serta kodrati, dan juga berhubungan dengan
harkat dan martabat manusia. Mengakui dan menghormati setiap orang dan jangan membeda-
bedakannya walaupun ada perbedaan agama, suku, ras, status social, bahasa daerah dan yang
lainnya. Bangsa Indonesia menyadari bahwa hak asasi manusia adalah histori, serta hak asasi
manusia ini merupakan perwujudan yang akan terus berkembang bagi kehidupan berbangsa,
bernegara, dan bermasyarakat. Perlindungan hak asasi manusia sudah diatur dalam Undang-
Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Adapun kompetensi dasar yang akan dicapai yaitu:
3.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
Materi yang akan disampaikan yaitu:
1. Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
2. Upaya pemerintah dalam penegakan HAM
3. Makna perlindungan, pemajuan dan pemenuhan HAM
C. Uraian Materi Ajar
Upaya Penegakan HAM adalah salah satu bentuk penegakkan hukun yang terdapat dalam
peradilan negara indonesia, yang sangat efektif dalam suatu kegiatan dengan penegakkan hukum
oleh pemerintah.
Pengertian HAM
Hak asasi manusia adalah sebuah hak yang paling esensial dan akan dimiliki oleh setiap manusia
sehingga seorang pun akan diizinkan untuk mengintervensi dalam hak asasi orang lain.
Dalam hak asasi ini juga sangat ditertibkan pada diri pribadi dan tidak dapat dipisahkan dari
keberadaan manusia. Adapun jenis hak asasi manusia yaitu
1. Hak asasi pribadi
2. Hak asasi politik
3. Hak asasi hukum
4. Hak asasi ekonomi
5. Hak asasi peradilan
6. Hak asasi sosial budaya
Beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menegakkan HAM untuk warga negara antara lain:
1. Penegakan yang di landasi dari undang-undang
2. Pembentukan dalam bentuk Komisi Nasional
3. Pembentukan dalam pengadilan HAM
4. Penegakan melalui proses untuk pendidikan
4. Pembentukan pengadilan
Pengadilan adalah sebuah landasan dari Undang-Undang Republik Indonesia No. 26-
2000 khusus dalam pelanggaran pada melindungi hak asasi manusia yang dilakukan secara
individu dalam masyarakat
Penegakan dan keadilan ini masyarakat akan melakukan wewenang untuk dapat menyelidiki
dan memutuskan kasus-kasus pada pelanggaran yang serius.
Maka Otoritas dapat menyelidiki dari kasus-kasus pada pelanggaran HAM yang akan dilakukan
oleh warga negara Indonesia yang terjadi di luar batas teritorial wilayahnya.
Perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia.
Hal-hal yang dapat dilihat secara nyata seperti adanya lembaga-lembaga negara seperti yang
dikhususkan untuk melidungi Hak Asasi Manusia seseorang. Seperti Komisi Perlindungan Hak
Asasi Manusia, Komisi Perlindungan Perempuan, Komisi Perlindungan Anak, Komisi
perlindungan saksi dan korban. Selain itu, pemerintah Indonesia mulai melakukan reformasi
hukum. Dengan adanya Undang-undang yang mengatur tentang perlindungan HAM seperti
Undang- 87 undang No 39 tahun 1999 tentang Hak Asai Manusia, Undang undang No 26 tahun
2000 tentang pengadilan HAM membuat warga negara Indonesia lebih terlidungi hak asasinya.
Namun disamping kemajuan-kemajuan itu, tetap masi terdapat banyak kekurangan yang harus
diperbaiki oleh pemerintah Indonesia. Kekurangan tersebut banyaknya terdapat pada proses
implementasinya. banyak peraturan-peraturan yang tidak dimplementasikan secara tepat oleh
aparat penegak hukum kita. Selain itu lembaga-lembaga yang telah dibuat demi melindungi
Hak Asasi Manusia seseorang difungsikan secara benar. Agar lembaga-lembaga tersebut tidak
dibuat percuma dan tidak hanya sebagai pelengkap sistem ketatanegaraan semata . Tetapi
berfungsi demi kepentingan rakyat
D. Rangkuman
Upaya Penegakan HAM adalah salah satu bentuk penegakkan hukun yang terdapat dalam
peradilan negara indonesia, yang sangat efektif dalam suatu kegiatan dengan penegakkan
hukum oleh pemerintah.
Hak asasi manusia adalah sebuah hak yang paling esensial dan akan dimiliki oleh setiap
manusia sehingga seorang pun akan diizinkan untuk mengintervensi dalam hak asasi orang
lain.
Adapun jenis hak asasi manusia yaitu
1. Hak asasi pribadi
2. Hak asasi politik
3. Hak asasi hukum
4. Hak asasi ekonomi
5. Hak asasi peradilan
6. Hak asasi sosial budaya
Beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menegakkan HAM untuk warga negara antara
lain:
1. Penegakan yang di landasi dari undang-undang
2. Pembentukan dalam bentuk Komisi Nasional
3. Pembentukan dalam pengadilan HAM
4. Penegakan melalui proses untuk pendidikan
Beberapa macam upaya dalam menegakkan Ham di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Upaya Pada Pemerintah
2. Pembentukan Komisi Nasional
3. Pendidikan Instrumen
4. Pembentukan pengadilan
Banyak hal-hal yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam penegakan dan
perlindungan HAM terhadap warga negaranya. Seperti dibentuknya lembaga-lembaga khusus
mengenai pengaduan HAM dan adanya reformasi hukum yang mengatur tentang penegakan
dan perlindungan HAM.
E. Sumber Belajar
a. Buku pelajaran PPKn kelas XI , K 13 Edisi Revisi. Bumi Aksara
b. LINK Video https://www.youtube.com/watch?v=Vd7sQ28ImfM
c. http://wwwakademia.edu kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia
d. https://katadata.co.id pengertian dan contoh pelanggaran HAM di masyarakat
e. https://media.neliti.com/media/publications/56534-ID-none.pdf perlindungan hak asasi manusia
dalam negara hukum indonesia
Alfiandra
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
IDENTITAS
B. Langkah-langkah Kegiatan
1. Amati video pada link di bawah ini untuk mempelajari tentang Upaya Penegakan Hak Asasi
Manusia
C. Rangkuman Materi
Upaya Penegakan HAM adalah salah satu bentuk penegakkan hukun yang terdapat dalam
peradilan negara indonesia, yang sangat efektif dalam suatu kegiatan dengan penegakkan
hukum oleh pemerintah.
Hak asasi manusia adalah sebuah hak yang paling esensial dan akan dimiliki oleh setiap
manusia sehingga seorang pun akan diizinkan untuk mengintervensi dalam hak asasi orang
lain.
Adapun jenis hak asasi manusia yaitu
1. Hak asasi pribadi
2. Hak asasi politik
3. Hak asasi hukum
4. Hak asasi ekonomi
5. Hak asasi peradilan
6. Hak asasi sosial budaya
Beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menegakkan HAM untuk warga negara antara
lain:
1. Penegakan yang di landasi dari undang-undang
2. Pembentukan dalam bentuk Komisi Nasional
3. Pembentukan dalam pengadilan HAM
4. Penegakan melalui proses untuk pendidikan
Beberapa macam upaya dalam menegakkan Ham di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Upaya Pada Pemerintah
2. Pembentukan Komisi Nasional
3. Pendidikan Instrumen
4. Pembentukan pengadilan
D. Pertanyaan
Diskusikanlah bersama teman-teman dalam satu kelompok hal-hal berikut:
1. Perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia, telah mengalami perkembangan yang positif
semenjak masa reformasi. Hal itu merupakan perwujudan komitmen pemerintah dalam
pemajuan dan perlindungan HAM. Bagaimanakah upaya pemerintah dalam menegakkan hak
asasi manusia?
2. Lakukanlah analisis mengenai upaya pencegahan kasus pelanggaran hak asasi manusia!
3. Akibat yang terjadi bagi bangsa Indonesia, jika Pancasila tidak dijadikan dasar dalam penegakan
hak asasi manusia, jelaskan!
E. Sumber Belajar
a. Buku pelajaran PPKn kelas XI , K 13 Edisi Revisi. Bumi Aksara
b. LINK Video https://www.youtube.com/watch?v=Vd7sQ28ImfM
c. Artikel http://wwwakademia.edu kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia
d. https://katadata.co.id pengertian dan contoh pelanggaran HAM di masyarakat
e. https://media.neliti.com/media/publications/56534-ID-none.pdf perlindungan hak asasi manusia
dalam negara hukum indonesia
Alfiandra
MEDIA PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dalam pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menelaah konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia melalui literasi artikel HAM dan kasus-
kasus HAM
2. Menganalisis substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
3. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia melalui dengan mengamati video
pelanggaran HAM
4. Menganalisis upaya penegakan Hak Asasi Manusia
5. Siswa dapat menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan benar
6. Menyaji secara tertulis hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
B. SPESIFIKASI MEDIA
1. Bentuk Media
video, buku, website
2. Penggunaan Media dalam Proses Pembelajaran
Media digunakan pada kegiatan inti untuk menunjukkan tayangan video yang berkaitan
dengan materi Upaya Penegakan HAM.
3. Alat/Bahan
- Laptop
- LCD Proyektor
- Papan Tulis
- Spidol
4. Cara Membuat/mempersiapkan media
- Mengumpulkan materi ajar dengan mendownload melalui website artikel, video, dan buku
paket pelajaran PPKn K13 Edisi Revisi
C. GAMBAR/FOTO MEDIA
Video kasus pelanggaran HAM di balik Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Link
Video https://www.youtube.com/watch?v=Vd7sQ28ImfM
D. SUMBER BELAJAR
1. Buku pelajaran PPKn kelas XI , K 13 Edisi Revisi. Bumi Aksara
2. LINK Video https://www.youtube.com/watch?v=Vd7sQ28ImfM
3. Artikel http://wwwakademia.edu kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia
4. https://katadata.co.id pengertian dan contoh pelanggaran HAM di masyarakat
5. https://media.neliti.com/media/publications/56534-ID-none.pdf perlindungan hak asasi manusia
dalam negara hukum indonesia
Alfiandra
PENILAIAN
A. Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menelaah konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia melalui literasi artikel HAM dan kasus-
kasus HAM
2. Menganalisis substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
3. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia melalui dengan mengamati video
pelanggaran HAM
4. Menganalisis upaya penegakan Hak Asasi Manusia
5. Siswa dapat menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan benar
6. Menyaji secara tertulis hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
B. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio/ Laporan/ Makalah
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : lembar kerja peserta didik
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian
2 Berprilaku
Syukur
3 Berdoa
sebelum dan
sesuda
melakukan
kegiatan
4 Toleransi
dalam
beribadah
Diskripsi
Sangat taat beribadah namun masih perlu bimbingan dalam hal Berdoa sebelum
dan sesuda melakukan kegiatan
PENILAIAN ANTAR TEMAN
Jurnal Sikap Sosial berdasarkan Observasi
Nama : .................
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Sekolah : SMK Negeri 1 Tulung Selapan
N Butir sikap Waktu Kejadia P(+)/ Tindak Hasi P(+)/ Kriteri
o n/ N(-) lanjut l N(-) a
Prilaku
1 Jujur dalam
berbuat
2 Disiplin dan
patuh
terhadap
aturan
3 Tanggung
jawab
terhadap tugas
4 Gotong
Royong
5 Santun dalam
berbuat
6 Perduli
terhadap
sesama
7 Percaya diri
dalam
mengemukak
an pendapat
Diskripsi
Sangat disiplin dan patuh terhadap aturan dan sangat santun dalam berbuat
masih perlu bimbingan dalam hal berprilaku jujur dan sikap percaya diri dalam
mengemukakan pendapat
1) Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri Sikap ini akan menyebabkan seseorang untuk
selalu menuntut haknya,
sementara kewajibannya sering diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini akan
menghalalkan segala cara agar supaya haknya dapat terpenuhi, meskipun caranya tersebut dapat
melanggar hak orang lain.
2) Rendahnya kesadaran HAM Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran HAM berbuat
seenaknya. Pelaku tidak mau tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak asasi yang harus dihormati.
Sikap tidak mau tahu ini berakibat munculnya perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak
asasi manusia.
3) Sikap tidak toleranSikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak menghargai dan tidak
menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini pada akhirnya akan mendorong
orang untuk melakukan diskriminasi kepada orang lain.
b. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau
sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, di antaranya sebagai berikut.
2) Ketidak tegasan aparat penegak hukum Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap
setiap pelanggaran HAM.
3) Penyalahgunaan teknologi Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi
bisa juga memberikan pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnya kejahatan.
4.Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi Kesenjangan menggambarkan terjadinya
ketidakseimbangan yang mencolok di dalam kehidupan masyarakat.
Tugas Mandiri
Faktor-faktor pelanggaran HAM di atas hanya sebagian kecil saja, tentu saja masih banyak faktor lain
yang menjadi pemicu timbulnya pelanggaran HAM. Oleh karena itu, coba kalian cari faktor-faktor
lainnya yang menyebabkan timbulnya pelanggaran HAM dengan membaca berbagai macam sumber
seperti dari buku, surat kabar, majalah atau internet. Tuliskan hasil analisis yang kalian temuan.
2. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM
Pemerintah Indonesia dalam proses penegakan HAM ini telah melakukan langkah-langkah strategis, di
antaranya sebagai berikut.
a. Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Komnas HAM dibentuk pada 7
Juni 1993 melalui Keppres Nomor 50 Tahun 1993. Keberadaan Komnas HAM selanjutnya diatur
dalam Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asas Manusia pada pasal 75 sampai
dengan pasal 99.
Komnas HAM mempunyai wewenang sebagai berikut.
a. Melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah.
b. Menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi.
c. Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada pemerintah dan
DPR untuk ditindaklanjuti.
d. Memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk menyelesaikan sengketa di pengadilan.
Setiap warga negara yang merasa hak asasinya dilanggar boleh melakukan pengaduan kepada Komnas
HAM. Pengaduan tersebut harus disertai dengan alasan, baik secara tertulis maupun lisan dan identitas
pengadu yang benar.
Tugas Madiri
Lakukan identifikasi tugas dan fungsi dari lembaga-lembaga tersebut. Tuliskan identifikasi yang kalian
temukan dalam bentuk uraian tabel.
Kemampua Tota
Kreatifitas Nilai
No Nama peserta didik n Presentasi l
Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 Skor
1
2
3
4
5
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
4
Dapat mengemukanan ide dan
1 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta / Power
Point
Tulisan terbaca dengan jelas
4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Kreatifitas Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 8
KET :
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
Skor maksimal
INSTRUMEN PENUGASAN
Materi pokok : Pelanggaran Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif
Pancasila
Buatlah tugas dalam bentuk makalah dan slide power point hasil analisis tugas kelompok yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari
REMIDI
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi
pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang
dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari buku teks pelajaran
PPKn pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal
latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks
PPKn Bab 1. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam
rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian
mengadakan uji kompetensi kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik
yang bersangkutan.
PENGAYAAN
Alfiandra