Dosen Pengampu:
Sumber,SST,MT
NIP 19720708 200604 1 007
Abd.Kholiq,SST,MT
NIP 19750522 200604 1 006
Disusun Oleh :
Aidda Fitriyah
P27838022009
1A1
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mampu mempraktekkan materi Fasa dan Nol.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mahasiswa dapat membedakan dan memahami apa aitu Fasa dan Nol.
a. Fasa
Adalah nama yang digunakan untuk kabel aliran listrik bertegangan. Ciri kabel
Fasa adalah ketika di ukur menggunakan tespen, maka kumparan tersebut akan
menyala. Berdasarkan Peraturan umum Instalasi Listrik 2011 kabel fasa berwarna
Hitam untuk L1, coklat untuk L2, dan Abu untuk L3.
b. Netral
Netral adalah kabel yang tidak bertegangan atau (nol). Biasanya ketika kita
tespen, kabel ini tidak akan menghasilkan api pada tespen. Ini bukan menujukan bahwa
kabel ini rusak tetapi memang kabel netral tidak menyalakan tespen. Berdasarkan
Peraturan Umum Instalasi Iistrik (PUIL) 2011 kabel Fasa berwarna biru.
Grounding adalah kabel yang diperlukan untuk pentanahan. Sama seperti netral,
kabel grounding ini tidak bertegangan. Berdasarkan PUIL 2011 kabel grounding ini
berwarna hijau-kuning.
Tidak semua bahan dapat mengalirkan arus listrik, hal tersebut tidak berarti bahwa
arus listrik tidak mengalir dalam rangkaian tertutup. Hal ini disebabkan karena hambatan
jenis penghantar terlalu besar sehingga sulit menghantarkan arus listrik. Isolator adalah
bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hampir seluruh bahan non logam
adalah isolator. Contoh isolator adalah asbes, kayu kering, gelas, plastik, karet, dan lain-
lain.
Kabel NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi
luar ataukabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru, dan
hitam sesuai dengan peraturan PUIL. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah
cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus. Agar aman
memakaikabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa PVC atau saluran
tertutup. .Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada
isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.
Gambar 2.3 Kabel NYA
(Sumber : https://1.bp.blogspot.com/ )
2.4 Tespen
Tespen merupakan jenis penghantar listrik yang dapat berfungsi ganda yaitu
selain dapat digunakan untuk memasang/membuka sekrup juga dapat dipakai untuk
mengetahui adanya aliran listrik dalam suatu penghantar. Obeng ini pada bagian dalam dari
pegangannya terdapat lampu yang akan menyala apabila ujung mata obeng disentuhkan pada
penghantar listrik yang berfasa. Selain daripada itu pada batang obeng diberi isolasi yang
menutupi bagian tangkai sampai batas ujung matanya dengan maksud agar pemakainya
tidak tersentuh aliran listrik.
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
1 Tespen
2 Sumber tegangan PLN (stop kontak)
3 Tang kombinasi
4 Kabel NYA
4.1 Analisis
Dalam merangkai instalasi listrik setidaknya kita paham tentang fasa dan nol
dan ground. Fasa adalah sumber tegangan listrik yang apabila di tes dengan alat tespe
akan menyala, menandakan di situ adalah fasa. Sedangkan nol yaitu suatu instalasi
yang mempunyai tegangan. Nol ini berfungsi sebagai kutub negatif.
Ground adalah adalah tegangan listrik yang di netralkan di bumi agar agar
menghilangkan aliran tegangan listrik supaya aman.
4.2 Kesimpulan
1. Fasa adalah bagian dari kabel/batang colokan/lubang yang memiliki tegangan.
2. Netral atau nol adalah beda potensial yang menghubungkan antar fasa yang berada di
kutub negatif (-).
3. Isolator listrik adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. hampir
seluruh bahan non logam adalah isolator.
4. Saat tangan atau anggota tubuh menyentuh fasa dan posisi tubuh kita tidak menyentuh
ground tetapi menggunakan isolator sebagai alas maka kita tidak akan tersetrum, jika di
test menggunakan testpen yang di tempelkan di tubuh kita maka testpen akan menyala.
Jika kita menyentuh menyentuh ground maka kita akan tersetrum.
4.3 Pertanyaan
1 Mengapa saat test pen dihubungkan pada fasa PLN dan kita menyentuh tanah/groung
menyala sedangkan jika tidak menyentuh tanah tidak menyala?
Jawab:
karena listrik yang diarahkan ke tanah itu mereka akan Kembali berputar melalui colokan
kabel lalu stop kontak lalu tespen ke tubuh manusia lalu grounding lagi.
2 Seberapa penting ssebuah isolator dalam sambungan kabel?
Jawab:
Sangat penting karena, isolator mencegah terjadinya perpindahan aliran muatan listrik
yang tidak diinginkan. Sehingga dapat menimbulkan gangguan pada suatu instalasi listrik
atau bahkan dapat menimbulkan resiko- resiko bahaya yang lebih fatal lainnya
3 Bagaimana usaha kalian sebagai seorang teknisi seorang teknisi instalasi listrik jika harus
melakukan sambungan atau perbaikan instalasi listrik dalam keadaan terdapat tegangan?
Jawab:
Harus memahami dan menerapkan SOP dalam pemasangan atau perbaikan instalasi
listrik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
DAFTAR PUSTAKA
[1] Wijdan Sidiq Ramadhan (2020). Ini yang di maksud Fasa netral & Ground pada
Instalasi Listrik. [online] Kelistrikanku.com. Available at:
https://www.kelistrikanku.com/2020/09/fasa-netral-ground.html#:~:text=Apa%20itu
%20fasa%20netral%20dan,hanya%20pada%20instalasi%20stop%20kontak. [Accessed
9 Aug. 2022].
[2] Hobby Teknik Listrik. (2014). Pengertian Tespen dan Cara Menggunakannya. [online]
Available at: http://hobbytekniklistrik.blogspot.com/2019/04/pengertian-tespen-dan-
cara.html [Accessed 9 Aug. 2022].
GAMBAR KETERANGAN