Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
G U N T I N G A N BERITA
detik.com, 09 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Bandung - Memiliki panjang sekitar 297 kilometer dan melalui 13 wilayah kabupaten/kota, Sungai Citarum
merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat. Sungai ini juga menjadi sumber air yang
paling diandalkan bagi masyarakat.Sempat viral karena menjadi sungai paling kotor di dunia, Sungai Citarum
kini mulai dibenahi dan perlahan membaik. Berikut 7 fakta yang dirangkum detikJabar tentang Sungai
Citarum.
1. Sempat Menjadi Sungai Terkotor di Dunia
Pada 2018 lalu, Sungai Citarum dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia. Menurut Deputi SDM, Iptek, dan
Budaya Maritim, Kemenko Kemaritiman, Safri Burhanuddin pada detikcom, terdapat 1.900 industri di sekitar
daerah aliran sungai (DAS) Citarum dengan 90 persen diantaranya memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) yang tidak memadai. Selain itu, Sungai Citarum juga disuplai 20.462 ton sampah rumah tangga per
harinya dengan 71 persen diantaranya tidak terangkut sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA).
2. Erat dengan Kerajaan Kuno
Dilihat dari peninggalan prasasti dan situs sejarahnya, Citarum berkaitan erat dengan Kerajaan
Tarumanegara. Aktivitas permukaan di bagian hilir pada masa lampau pun ditunjukkan melalui beberapa
komplek bangunan kuno seperti Situs Batujaya dan Situs Cibuaya.
3. Batas Wilayah Kerajaan
Setelah Kerajaan Tarumanegara pecah pada sekitar 650 Masehi, muncul dua kerajaan baru di area Jawa
Barat, yaitu Kerajaan Sunda yang berpusat di Pakuan Pajajaran (kini Bogor) dan Kerajaan Galuh yang
berpusat di Ciamis. Uniknya, Sungai Citarum menjadi batas diantara kedua kerajaan tersebut.
4. "Tulang Punggung" Warga
Sungai Citarum menjadi peran yang sangat penting bagi kehidupan banyak warga di area Jawa Barat dan
sekitarnya, terutama masyarakat yang tinggal di samping DAS Citarum. Pasalnya, air dari Sungai Citarum
digunakan sebagai irigasi pertanian, sumber pembangkit tenaga listrik, pemasok air untuk kegiatan industri,
dan masih banyak lagi.
5. Korban Pencemaran Industri
Fenomena banjir sekaligus menunjukkan telah terjadinya kerusakan di DAS tersebut. Dinilai memasuki kondisi
kritis, terutama di bagian hulu, kondisi DAS tersebut menurunkan kemampuan daya dukung pasokan air.
6. Berangsur Pulih Kembali
Pemerintah mulai menggencarkan berbagai upaya untuk mengembalikan ekosistem yang bagus dan alami
dari Sungai Citarum, salah satunya melalui Program Citarum Harum.
7. Diselimuti Mitos
Menjadi salah satu sungai dengan nilai historis kuat tentu tidak dapat dilepaskan dari mitos dan kepercayaan
masyarakat sekitar. Berbagai ikan di Sungai Citarum sendiri dipercaya akan mendadak hilang jika ada mayat
di aliran sungai tersebut.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6223351/7-fakta-sungai-citarum-sempat-jadi-sungai-terkotor-di-dunia
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
kicaunews.com, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Dalam Rangka Mewujudkan Komitmen, Sektor 5 Citarum Harum Sub 2, Jadikan Taman Icon
Sarana Prasarana Yang Layak
Kab. Bandung,kicaunews.com – Dalam rangka mewujudkan komitmen serta keseriusan, Satgas Citarum
bukan hanya menargetkan Sungai Citarum bebas dari limbah dan sampah.Akan tetapi Satuan yang dibentuk
oleh Presiden RI dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 15 Tahun 2018, tentang Percepatan
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum juga menyulap bantaran sungai menjadi tempat yang
nyaman.Hal tersebut dibuktikan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 5, bantaran sungai Citarik yang berlokasi di
wilayaj Sub 2 Kampung Sapan Desa Bojong Emas Kec. Soslokan Jeruk Kab. Bandung terus di benahi dan akan
di sulap menjadi taman Icon yang nyaman dan indah.“Kami ingin membuktikan bahwa manfaat dari sungai
citarum bukan hanya sekedar dari airnya saja, tapi bantarannya juga jika dikelola dengan baik bisa bermanfaat
bahkan bernilai ekonomis bagi warga sekitar”. Ujar Dansub 2 Peltu Ahmad Qodaruddien. Senin (8/8/2022). Peltu
Ahmad Qodaruddien menjelaskan, Bantaran Sungai Citarik yang mengalir ke Sungai Citarum kini terus
dilakukan pembenahan untuk menjadi tempat edukasi dan ruang santai bagi masyarakat.“Taman Icon ini akan
dibenahi menjadi lebih baik sebagai sarana prasarana yang layak. Karena tempatnya langsung menghadap
sungai serta beragam jenis tanaman. Kebetulan sungai citarik mengalir langsung ke sungai Citarum”. Jelasnya.
Peltu Ahmad Qodaruddien berharap, dengan di benahinya taman icon diharapkan masyarakat dapat
menumbuhkan kepedulian terhadap sungai.“Berharap dengan adanya taman ini, masyarakat lebih peduli dan
terus menjaga kelestariannya sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat”. Pungkasnya.
https://kicaunews.com/2022/08/08/dalam-rangka-mewujudkan-komitmen-sektor-5-citarum-harum-sub-2-jadikan-
taman-icon-sarana-prasarana-yang-layak/
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
Bandung-bisnis.com, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Seperti Ini Restorasi Ekosistem Bantaran Sungai Citarum Ala Pupuk Kujang
Bisnis.com, KARAWANG – PT Pupuk Kujang Cikampek aktif melakukan penghijauan secara masif di lahan-
lahan kritis, terutama yang ada di bantaran Sungai Citarum. VP K3LH Pupuk Kujang Andika Arif Kurniawan
menuturkan penananam pohon tersebut merupakan bagian dari komitmen jajarannya untuk menyelamatkan
bantaran Citarum. Karena tak bisa dipungkiri, air Citarum juga turut berkontribusi untuk kelancaran produktifitas
di perusahaannya. "Bagi Pupuk Kujang, Sungai Citarum sangat penting. Setiap hari, kita butuh sebanyak 59.536
m3 air dari Citarum untuk keperluan bahan baku pupuk. Karena itu, perusahaan akan terus komitmen untuk
berkontribusi dalam program pemulihan Citarum," ujar Andika dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).
Menurut dia, sebagai perusahaan yang peduli pada lingkungan, Pupuk Kujang turut ambil bagian dalam upaya
pemulihan Citarum, baik itu di hulu maupun hilir sungai terpanjang di Jawa Barat itu.
Di hilir, tepatnya di wilayah Karawang, Pupuk kujang melakukan restorasi ekosistem bantaran sungai dengan
rutin menanam pohon buah di kawasan tersebut. Hingga kini, sudah 3.000 pohon telah ditanam. Adapun jenis
pohon yang telah ditanam itu, di antaranya pohon produktif. Seperti durian, mangga, rambutan, dan pohon
lainnya. Seluruh insan Pupuk Kujang juga berkontribusi dalam restorasi tersebut melalui program sakasopo atau
satu karyawan satu pohon. "Jadi, selain sifatnya menyerap air, buah dari tanaman ini bisa bermanfaat untuk
pengunjung dan warga sekitar," kata Andika. Selain menanam ribuan pohon, Pupuk Kujang juga membangun
ruang terbuka hijau untuk masyarakat. Di dalamnya, juga terdapat taman edukasi, fasilitas jogging track, hidram,
bio reaktor, hingga pembangkit listrik hybrid. "Kedepannya, ini akan jadi taman edukasi ramah lingkungan yang
berfungsi sebagai green public space untuk masyarakat sekaligus melakukan konservasi sumber daya alam
dengan program-program yang baik," kata dia. Sementara di hulu Citarum, Pupuk Kujang juga telah berupaya
membantu mengurangi pencemaran limbah kotoran hewan yang kerap mencemari Citarum. Seperti diketahui,
sejauh ini kotoran hewan menjadi salahsatu penyumbang yang mencemari Sungai Citarum.
https://bandung.bisnis.com/read/20220808/550/1564280/seperti-ini-restorasi-ekosistem-bantaran-sungai-
citarum-ala-pupuk-kujang
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
Kicaunews.com, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Sektor 5 Citarum Harum Sub 1, Ajak Warga Peduli Lingkungan Tetap Bersih dan Sehat
Kab. Bandung, kicaunews.com – Dengan lingkungan yang bersih dan rapi serta indah, tentunya akan sangat
nyaman dan enak dilihat dan juga enak didiami karena lingkungan tersebut bebas dari kotor baik itu sampah
yang berserakan maupun rumput liar di lingkungan tersebut.Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 1 dibantu
masyarakat, melaksanakan karbak gabungan pembersihan sampah dan rumput di bantaran sungai Citarum
wilayah Kp. Bantarsari, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Senin. (8/8/2022). Saat
memimpin Karbak, Dansub 1 Peltu Napitupulu menyampaikan, bahwa karya bakti yang dilakukan ini merupakan
dalam rangka sebagai upaya membuat sungai agar tetap bersih, sehat, indah dan nyaman serta bebas dari
penyakit.“Karbak ini dalam rangka untuk melakukan pembersihan lingkungan agar tetap bersih, sehat dan
indah”. Ucapnya.Peltu Napitupulu selalu mengajak masyarakat dan instansi lainnya, yang ada diwilayah masing
masing agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, agar lingkungan bersih dan ketika musim hujan saluran air
bisa lancar tidak tersumbat sama sampah.“Sungai harus terpelihara dengan baik mulai dari keindahan maupun
kesehatannya. Sehingga kita sebagai warga masyarakat maupun pejabat saat berkunjung merasa nyaman”.
Katanya.Untuk itu, lanjut Peltu Napitupulu, kami terus memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk
menjaga lingkungan terutama untuk tidak membuang sampah ke sungai.“Mari kita jaga lingkungan tetap bersih
dan sehat. Kalau bukan sama kita, sama siapa lagi”. Pungkasnya.
https://kicaunews.com/2022/08/08/sektor-5-citarum-harum-sub-1-ajak-warga-peduli-lingkungan-tetap-bersih-dan-
sehat/
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
kicaunews.com, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Tak Kenal Lelah, Sektor 5 Citarum Harum Sub 3, Jaga Kebersihan Sungai
Kab. Bandung,kicaunews.com – Sektor 5 Citarum Harum Sub 3 Tak kenal lelah karya bakti bersama
masyarakat diwilayah Kp. Bojongkolak, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.
Senin (8/8/2022). Sasaran yang menjadi fokus kegiatan ini adalah pembersihan sampah dan rumput liar yang
mengganggu keindahan sungai. Kegiatan tersebut, merupakan langkah konkret memotivasi masyarakat peduli
akan kebersihan lingkungan, kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dansub
3 Peltu Teddy mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dengan cara karya bakti bersama. “Kegiatan ini
merupakan langkah awal untuk menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan dan diharapkan
dikemudian hari dapat menjaga dan melestarikan kebersihan tempat tinggal”. Ujarnya. Menurutnya,
Pembersihan sungai ini merupakan kebersihan yang di fokuskan untuk membersihkan sampah , baik itu sampah
organik maupun an organik. “Sampah sampah ini sangat berbahaya jika di biarkan menumpuk di sepanjang
aliran sungai yang dapat mengakibatkan aliran terhambat dan menyebabkan banjir”. Tuturnya. Tak hanya
membersihkan sungai, Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 3 terus melakukan komunikasi sosial kepada
masyarakat. “Komsos ini sebagai himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan
serta harus tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal”. Katanya. Ia berharap, Harus adanya
kesadaran dari masyarakat agar peduli terhadap lingkungan disekitar. “Lingkungan yang bersih itu adalah cermin
perilaku kita, lingkungan bersih pikiran jernih”. Tandasnya.
https://kicaunews.com/2022/08/08/tak-kenal-lelah-sektor-5-citarum-harum-sub-3-jaga-kebersihan-sungai/
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
Kicaunews.com, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Bandung,kicaunews.com – Perawatan sungai oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07 hari ini
melakukan perawatan di Curug Sigay yang terletak di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung.
Kondisi saat ini Curug Sigay terisi sampah domestik bercampur sampah alam yaitu dedaunan dan ranting pohon
yang sudah kering. Menurut Dansub 07, Peltu Bayu Dwi Cahyadi bahwa kondisi Curug Sigay ini memiliki daya
tarik wisata, maka perlu perhatian pemerintah dar kedua belah pihak yaitu Pemkot Bandung dan Kabupaten
Bandung Barat,” jelas Bayu, Senin 8 Agustus 2022. Antusiasme Satgas Citarum Harum pada pembangkitan
keindahan dan kebersihan lingkungan sangat didahulukan, hal ini merupakan salah satu tugas yang sudah
diagendakan dari visi dan misi sebagai Satgas Citarum Harum. Karya dari Satgas Citarum Harum Sektor 22
sudah bisa dilihat oleh semua pihak, namun masih perlu dukungan yang kuat untuk lebih cepat dalam
mewujudkan cita-cita Program Citarum Harum. “Terutama dari masyarakat sebagai penerima manfaat karya
yang kita lakukan selama ini, soalnya pihak pemerintah daerah sudah mendukung penuh atas program yang kita
kerjakan setiap hari,” imbuh Bayu. Satgas Citarum Harum Sektor 22 berharap mewujudkan kolaborasi dengan
kaum pentahelix, yaitu masyarakat, pemerintah, akademisi, pengusaha dan jurnalis. Menurut Peltu Bayu Dc
bahwa semua ini sudah berjalan baik. Setidaknya dukungan yang kuat dari Pemerintah Kota Pemkot sudah
terwujud. Namun dari elemen lain masih belum maksimal. “Seperti saat ini pada pembersihan Curug Sigay kita
dibantu oleh pasukan Gober dari Kelurahan Isola yang dipimpin Kasi Ekbang yaitu Bapak Andri, saya harap
masyarakat setempat bisa berlaku baik dan masif dalam peran perawatan Curug Sigay, jika ini rutin dilakukan
maka keindahan Curug Sigay akan tampak membaik,” tutup Bayu.
https://kicaunews.com/2022/08/08/sektor-22-citarum-harum-sub-7-kembali-melakukan-perawatan-curug-sigay/
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
koranprogresif.co.id, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Kab. Karawang – koranprogresif.co.id – Dansektor 17 Citarum Harum, Kolonel Arh Tri Sugiyanto, S.Sos pada
Sabtu, 06 Agustus 2022 kemarin melaksanakan pengecekan Tempat Pengolahan Sampah – Reduce, Reuse,
Recycle (TPS3R) di wilayah Dusun Cigembol Kp. Cigembol, RT 003 RW 02, Desa Kutanegara, Kecamatan
Ciampel, Kabupaten Karawang. Hal tersebut dibenarkan Kapendam III/Slw, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat
dikonfirmasi melalui saluran telepon, Minggu (07/08/2022). Lanjutnya mengatakan, kehadiran Dansektor 17
dalam rangka melaksanakan pengecekan TPS3R di Dusun Cigembol disambut baik oleh Kepala Dusun
Cigempol Sdr. Adang beserta seluruh pengelola TPS3R. Dengan luas tanah 500m2 serta luas bangunan 200m2
yang berukuran 10 x 20 m, bangunan TPS3R tersebut merupakan salah satu solusi dalam mengoptimalkan
program Citarum Harum dalam penanganan sampah. Saat dikonfirmasi via telepon, Kepala Dusun Cigembol
mendukung sepenuhnya adanya bangunan TPS3R tersebut, bahkan masyarakat Dusun Cigembol memberikan
support membantu biaya operasional pengelolaan sampah di TPS3R tersebut, ujarnya. Sementara itu, peralatan
operasional yang digunakan TPS3R diperoleh dari DLHK Kab. Karawang. Saat ini ada 3 unit mesin pencacah
sampah, yaitu mesin pencacah plastik, pencacah sampah organik basah dan pencacah rumput, masing-masing
1 unit. Selain itu juga pengelola TPS3R mendapat bantuan 2 unit becak motor dari DLHK dan CSR PT Nestle
Indonesia. Kapendam mengatakan, sekitar seminggu yang lalu, pihak pengelola TPS3R yang beroperasi di
Dusun Cigembol telah mendatangkan 1 alat pencacah dan pemilah sampah hasil swadaya pengelola TPS3R
yang dinilai lebih efektif serta menghasilkan lebih banyak nilai ekonomis. Ana (46), selaku pengelola TPS3R
mengaku bahwa, dengan adanya mesin pencacah dan pemilah hasil swadaya ini dapat menambah penghasilan,
pasalnya alat ini menghasilkan lebih banyak sampah yang bernilai ekonomis. Walaupun demikian dirinya dalam
pengelolaan sampah tersebut masih terkendala dengan minimnya armada untuk mengangkut sampah dari tiap-
tiap dusun, sehingga pengumpulan sampah belum maksimal, ujarnya. Dansektor berharap, dengan adanya
bantuan pembangunan TPS3R ini semoga bisa mengurangi permasalahan sampah yang saat ini sangat
kompleks. “Apabila sampah rumah tangga bisa selesai sampai di TPS3R ini, maka hal ini bisa dijadikan suatu
terobosan baru, bisa dijadikan tempat pembuangan akhir sampah. sehingga permasalahan sampah di dusun
ataupun Desa bisa diselesaikan di intern Desa itu sendiri tidak menimbulkan dampak ke wilayah lain,” ujar
Dansektor. (Red/Pendam III/Slw).
http://koranprogresif.co.id/dansektor-17-tps3r-solusi-atasi-pengelolaan-sampah-sungai-citarum/
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
kicaunews.com, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Kab. Bandung,kicaunews.com – Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 4 karya bakti bersama masyarakat di
wilayah kp. Cieuri, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Senin (8/8/2022). Dansub 4
Serka Deni mengatakan, Kegiatan itu merupakan sebagai langkah untuk memotivasi masyarakat peduli akan
kebersihan lingkungan, kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kegiatan ini
merupakan langkah awal untuk menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan dan diharapkan
dikemudian hari dapat menjaga dan melestarikan kebersihan dilingkungan tempat tinggal”, Katanya.
Menurutnya, Pembersihan sungai ini merupakan kebersihan yang di fokuskan untuk membersihkan sampah ,
baik itu sampah organik maupun an organik. “Sangat berbahaya jika sampah-sampah di biarkan menumpuk di
sepanjang aliran sungai yang dapat mengakibatkan aliran terhambat dan menyebabkan banjir”. Tuturnya.
kegiatan pembersihan sampah ini, Serka Deni menjelaskan, sebagai bentuk himbauan kepada masyarakat agar
tidak membuang sampah sembarangan serta harus tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. “Harus
adanya kesadaran dari masyarakat agar peduli terhadap lingkungan disekitar. Lingkungan yang bersih itu adalah
cermin perilaku kita, Sehingga dengan pembersihan sungai ini dapat mencegah terjadinya banjir”. Jelas dia.
https://kicaunews.com/2022/08/08/serka-deni-lingkungan-bersih-cermin-prilaku-kita/
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
Ayobandung.com, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Aher Sentil Pemerintah Jorjoran Bangun Infrastruktur Tapi Abaikan Pengelolaan Sampah
https://www.ayobandung.com/bandung-raya/pr-794085950/aher-sentil-pemerintah-jorjoran-bangun-infrastruktur-
tapi-abaikan-pengelolaan-sampah
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
kicaunews.com, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Kab. Bandung, kicaunews.com – Anggota Sektor 23/Pembibitan Satgas Citarum Harum Sub 2 Cikembang
Sosialisasi di Petak 69F yang berada di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Senin (08/08/22). Pada
kesempatan tersebut, Serda Eden bersama anggota Sektor 23/pembibitan sub 2 cikembang mengecek lahan
yang sudah di tanami maupun lahan yang masih terbilang kritis untuk ditanami tanaman keras. “Selain
melaksanakan patroli anggota sektor 23 wajib memberikan arahan mengenai perawatan pada tanaman yang
baik dan benar, terutama untuk masyarakat yang menanam di lahan yang memiliki kemiringan tidak wajar”. Kata
Serda Eden. Kepada masyarakat, Serda Eden menjelaskan betapa manfaatnya tanaman keras di lahan yang
seperti ini karena dapat mencegah longsor. “Kami memberikan penjelasan boleh saja ditanami sayuran, namun
harus ada pepohonan yang kuat untuk menompang tanah seperti tumpangsari dengan tanaman keras”. Jelas
dia. Dengan sosialisasi ini, Pihaknya berharap kepada para masyarakat untuk bisa menjaga dan merawat
tanaman yang ditanam dengan baik agar tumbuh harapan. “Dengan sosialisasi, kita dapat mengurangi adanya
oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga tanaman yang di tanam bisa bermanfaat bagi warga sekitar”.
Tegasnya.
https://kicaunews.com/2022/08/08/sektor-23-pembibitan-sub-3-citawa-sosialisasi-kepada-penggarap-lahan/
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
cnnindonesia.com, 08 Agustus 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Jakarta, CNN Indonesia -- Jakarta - Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pengembangan
sistem pengelolaan air minum (SPAM) di DKI Jakarta merupakan upaya cakupan pelayanan hingga 100 persen
pada 2030. Selain itu, Arief menambahkan, penyediaan akses air minum perpipaan dapat menekan eksploitasi
air tanah yang berdampak pada kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan, hingga potensi bencana
lingkungan. "Pelayanan air minum perpipaan tentu saja memiliki domino efek, mulai dari lingkungan serta
kesehatan warga Jakarta. Seperti kita tahu, menurut data penelitian 2018, sekitar 45 persen wilayah Jakarta
memiliki air tanah dengan kualitas kritis hingga rusak," katanya. Arief lebih lanjut mengatakan, 90 persen wilayah
di Jakarta, terutama pada kawasan utara diprediksi akan tenggelam pada 2050 lantaran permukaan tanah
semakin menurun. "Dalam waktu yang tidak lama lagi, ketika memang ini terus berlangsung, di 2050
diprediksikan 90 persen dari wilayah Jakarta terutama di bagian utara, itu akan bisa tenggelam karena budaya
atau kemudian penggunaan air yang tidak segera diselesaikan," imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama,
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris mengatakan, pada 3 Januari
2022 telah ditandatangi nota kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat, dan PAM Jaya tentang 'Sinergi dan Dukungan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Minum di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta'. Nota kesepahaman itu, lanjut Afan, kemudian mendasari
Pergub No. 7/2022 mengenai penugasan kepada PAM Jaya untuk melakukan percepatan peningkatan cakupan
layanan air minum di Provinsi DKI Jakarta. "Cakupan pelayanan baru sampai sekitar 64 persen, sementara
target cakupan pelayanan adalah 100 persen pada 2030. Maka, program pengembangan SPAM di Provinsi DKI
Jakarta sangat dibutuhkan," ucapnya. Sementara Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Air Tanah dan Air
Baku dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Feriyanto
Pawenrusi menyebutkan, defisit air yang terjadi di wilayah Sungai di Pulau Jawa akan mengancam pertumbuhan
ekonomi dan tingkat pencapaian PDB nasional. "Berdasarkan hasil analisis dampak ekonomi terhadap berbagai
skenario penyediaan tampungan air, Bank Dunia merekomendasikan agar Indonesia menambah kapasitas
tampungan air sebesar 50 miliar m3 di tahun 2030 untuk menjamin pertumbuhan PDB nasional," ucapnya.
Kemudian, Konsultan PAM Jaya Noviyan Halim memaparkan, saat ini PAM Jaya membutuhkan peningkatan
cakupan layanan hingga 36 persen serta pasokan air 11.150 liter per detik untuk mencapai 100 persen cakupan
pelayanan. Noviyan menambahkan, proyek pengembangan SPAM adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, yakni melalui SPAM Karian Serpong dengan kapasitas 3.200 liter per detik (lpd), SPAM Ciliwung 200
lpd, SPAM Pesanggrahan 750 lpd, SPAM Jatiluhur I 4.000 lpd, SPAM Buaran 3 3.000 lpd, dan SPAM Ir. H.
Djuanda/Jatiluhur II 2.054 lpd. "Untuk mewujudkan target yang sudah ditetapkan, PAM JAYA membutuhkan
pembiayaan yang besar dalam pengelolaan SPAM di DKI Jakarta. Sementara PAM Jaya dan Pemprov DKI
Jakarta memiliki keterbatasan dana untuk itu," ucapnya. Noviyan melanjutkan, PAM Jaya perlu menemukan opsi
pengelolaan SPAM inovatif untuk meminimalisir ketergantungan pada dukungan keuangan pemerintah, salah
satunya melalui optimalisasi aset eksisting dengan kerja sama dengan badan usaha melalui skema pembiayaan
bundling. Sementara itu, Pakar Kebijakan Publik Freddy Saragih menilai bahwa skema pembiayaan bundling
dalam rencana pengembangan SPAM di Provinsi DKI Jakarta memiliki landasan hukum yang kuat. "Adanya
Pergub No. 7/2022 menjadi kerangka hukum bagi PAM Jaya dalam melakukan kerja sama dengan badan usaha
melalui skema pembiayaan bundling," tutupnya.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220808183338-104-831886/pengembangan-spam-di-jakarta-untuk-
menekan-kerusakan-lingkungan.
Media / tanggal :
G U N T I N G A N BERITA
suaralintasindonesia.com, 27 Juli 2022
HUMAS & IP PERUM JASA TIRTA II
Purwakarta – Jasa Tirta II terus mengintensifkan pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui Smart Water Management dengan menambah lokasi pemasangan
Automatic Water Level Recorder (AWLR) di 15 titik wilayah kerja seperti Bendung Cipamingkus, Hulu Sungai
Cikarang, Hulu Sungai Cilemahabang, Bendung Cibeet, Situ Kamojing, Hilir Intake Tarum Utara, Hilir Sungai
Cilamaya, Inlet Cipancuh, Hilir Sungai Ciasem, Bendung Macan, 7 Muara Sungai Cipunegara, Bendung Gadung,
Radial Gate Ubrug Sungai Cilangkap dan Tailrace pada Tahun 2022.Alat AWLR ini merupakan salah satu
instrumen telemetri untuk mengukur ketinggian air secara otomatis dan kontinu dengan hasil pengukuran berupa
grafik hubungan antara tinggi muka air dengan waktu (hidrograf).Sampai tahun 2022, Jasa Tirta II telah memiliki
sekitar 312 instrumen terdiri dari water meter dan instrumentasi telemetri yang telah terpasang dan tersebar di
wilayah kerja Jasa Tirta II, seperti AWLR, Automatic Weather Sensor (AWS), Automatic Rainfall Recorder (ARR),
Water Quality Sensor (WQS) dan Water Meter (WM).Instrumen ini berfungsi untuk melakukan pemantauan SDA
secara daring, baik kuantitas maupun kualitas, sebagai antisipasi kejadian banjir, pemenuhan air baku maupun
pemantauan kualitas air yang termasuk dalam Flood Early Warning System (FEWS), Water Security dan Food
Security.FEWS adalah suatu sistem peringatan dini daring yang diterapkan di wilayah kerja Jasa Tirta II untuk
memperoleh informasi lebih awal mengenai kondisi di lapangan, baik di wilayah kerja bagian hulu, hilir maupun
wilayah kerja bagian timur dan barat.Water Security adalah suatu sistem pemantauan SDA untuk memastikan
pemberian air baku untuk PDAM dan Industri dapat terpenuhi. Sedangkan Water for Food Security System
adalah suatu sistem pemantauan SDA untuk memastikan pemberian air irigasi dapat terpenuhi secara
efisien,Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II, Anton Mardiyono, mengatakan optimalisasi instrumen
telemetri merupakan bagian dari transformasi digital Jasa Tirta II dalam bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi, sebagai langkah adaptif untuk mengoptimalkan kinerja dengan alat dan aplikasi berteknologi.“Ini
bagian dari komitmen Jasa Tirta II dalam mewujudkan Smart Water Management, dalam mendukung
pengelolaan sumber daya air terintegrasi yang lebih efektif, efisien dan akurat,” ucap Direktur Operasi dan
Pemeliharaan Jasa Tirta II, Anton Mardiyono.Selain menggunakan instrumen telemetri, pemantauan SDA di
wilayah kerja Jasa Tirta II dilakukan juga secara langsung oleh petugas lapangan, berbekal aplikasi
Mobile/Android untuk melaporkan kondisi hidrologi di lapangan, agar informasi dapat diterima dengan cepat
sehingga dapat menjadi suatu Decision Support System (DSS).Sistem – sistem yang terpadu ini memudahkan
Jasa Tirta II dalam melakukan pemantauan SDA, khususnya pada kondisi banjir dan dalam perumusan langkah
– langkah antisipasi yang harus dilakukan dengan lebih baik dan lebih cepat.
https://suaralintasindonesia.com/2022/07/27/jasa-tirta-ii-intensifkan-teknologi-smart-water-management/