Anda di halaman 1dari 1

1 pil sebelum tidur

membunuh…
impotensi!

Plus Minus Obat Pelancar


ASI buat Ibu Menyusui

by: SUSANTO WIBOWO / 2019-09-22 11:00:02

O
bat-obatan seringkali dinilai
ampuh dalam mengatasi
berbagai penyakit dan gejalanya.
Tidak heran kalau obat-obatan juga ternyata
sering digunakan oleh para ibu menyusui
yang mengalami kendala produksi ASI-nya
kurang. Obat-obatan yang dimaksud adalah
pelancar ASI atau sering disebut
galaktogog.

Advertisement - Continue Reading Below

Namun Moms, perlu kita tahu bahwa


galaktogog sebenarnya hanya boleh
digunakan untuk kasus-kasus tertentu.
Selain itu, galaktogog akan lebih aman jika
dikonsumsi dengan pantauan dokter.
Karena itu, sebelum mencoba obat pelancar
ASI, Moms perlu mengetahui info
lengkapnya terlebih dahulu untuk
menghindari risiko efek samping terhadap
diri Anda.

Yuk, simak wawancara M&B dengan dr.


Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC, dokter
spesialis anak dan konsultan laktasi berikut
ini.

Advertisement - Continue Reading Below

Beragam pilihan hotel


dengan harga terbaik!

Rego Hotel Palu


Palu

Rp Rp 202rb Book Now


Rp 405rb
405rb

T: Secara medis, kasus apa saja yang


diperbolehkan mengonsumsi
galaktogog?

J: Terkadang, topik ASI 'kurang' disebabkan


oleh mispersepsi dan praktik menyusui yang
kurang tepat saja, bukan karena masalah
serius seperti penyakit atau lainnya.
Faktanya, para ahli laktasi memperkirakan
hanya sekitar 5-15 persen ibu yang benar-
benar mengalami gangguan produksi ASI
yang disebabkan oleh kelainan anatomi dan
fungsi kelenjar ASI, resistensi insulin,
ketidakseimbangan hormon, plasenta
tertinggal di dalam rahim, obesitas, dan
lainnya.

Pemberian galaktogog (zat yang dapat


meningkatkan produksi ASI) dapat
dibenarkan secara medis. Sebelum
diberikan galaktogog, Moms perlu
berkonsultasi dulu dengan dokter. Ingat,
penggunaan obat-obatan pelancar ASI akan
lebih aman di bawah pantauan dokter ya,
Moms!

T: Obat-obatan apa saja yang dinilai


dapat meningkatkan produksi ASI?

J: Banyak jenis obat-obatan yang


dimanfaatkan sebagai galaktogog atau
pelancar ASI, seperti domperidon dan
sulpirid. Zat aktif dari obat-obatan tersebut
mampu memblokade reseptor dopamin,
yang apabila dikonsumsi dalam dosis
tertentu akan memicu sintesis hormon
prolaktin dan berguna untuk memperlancar
suplai ASI.

Namun hingga saat ini, telaah kritis dari


hasil riset galaktogog belum dapat
menyimpulkan rekomendasi penggunaan
jenis obat-obatan yang efektif, dan juga
keamanan dalam meningkatkan produksi
ASI.

T: Lalu, bagaimana aturan pakai


galaktogog ini?

J: Dokter Anda akan menjelaskan aturan


pakai galaktogog, tentunya berdasarkan
pertimbangan seksama setelah
mengevaluasi pasokan ASI dan efektivitas
transfer ASI dari ibu ke bayi. Namun
sebelum itu, dokter wajib menyingkirkan
semua kondisi yang dapat membahayakan
ibu dan bayi jika akan diresepkan
galaktogog.

T: Berapa lama ibu menyusui boleh


mengonsumsi galaktogog?

J: Pemberian obat-obatan pelancar ASI ini


hanya diperbolehkan dalam waktu singkat,
yaitu 14-21 hari saja dan dengan
pemantauan berkala.

T: Adakah efek samping dari


penggunaan obat pelancar ASI?

J: Efek samping yang perlu diwaspadai


antara lain mulut kering, gangguan
pencernaan, kelelahan atau mengantuk,
peningkatkan tekanan darah, tremor, hingga
gangguan irama jantung yang berisiko
kematian mendadak.

T: Apa saja tips dalam penggunaan


galaktogog ini?

J: Seperti yang telah dijelaskan, para ibu


menyusui perlu mengingat kalau obat-
obatan pelancar ASI ini belum sepenuhnya
menjadi rekomendasi medis. Oleh karena
itu, sangat disarankan Anda
mengonsumsinya dengan pantauan dokter.
Ingat, konseling menyusui mutlak
dibutuhkan sebelum mengira solusi bagi ASI
'kurang' adalah dengan pemberian
galaktogog. Sama pentingnya dengan
manajemen menyusui yang harus dipastikan
sudah sesuai harapan. (M&B/SW/Dok.
Freepik)

ibu menyusui asi air susu ibu

galaktogog obat pelancar asi

Advertisement - Continue Reading Below

Read Next

Amankah Makan Preeklampsia Bisa


Sushi Setelah Dialami Usai
Melahirkan atau saat Melahirkan, Kenali
Menyusui? Gejalanya!
BY: VONDA NABILLA BY: SUSANTO WIBOWO

Advertisement - Continue Reading Below

{ MORE FROM }

BUMP TO BIRTH

Tips Mempersiapkan Bumil, Ketahui 9


Diri untuk Manfaat Konsumsi
Menghadapi Brokoli Selama
Persalinan Anda Kehamilan
BY: SUSANTO WIBOWO BY: SUSANTO WIBOWO

Amankah Makan Waspadai Efek


Sushi Setelah Samping Terlalu
Melahirkan atau saat Banyak Tidur saat
Menyusui? Hamil!
BY: SUSANTO WIBOWO BY: SUSANTO WIBOWO

Privacy Policy Events & Promotions

About Us Contact Us

Subscribe Advertise

A PART OF MRA MEDIA

Mother and Beyond participates in various affiliate marketing programs,


which means we may get paid commissions on editorially chosen products
purchased through our links to retailer sites.

©2020 Mother and Beyond. All Rights Reserved.

Traveloka
BOOK NOW
Traveloka.com

Anda mungkin juga menyukai