Anda di halaman 1dari 2

FO4A (Farmer Oragnization For Asia) Kabupaten Karanganyar

Menciptakan kedaulatan dan kemaan pangan Bagi keluarga Tani. Menuju petani
Indonesia yang sejahtera

Di Indonesia,petani adalah salah satu elemen penting, disebut Soko Guru bangsa
sebagai penopang Nusantara. Namun dalam perkembangan dewasa ini Situasi Alam, maupun
kebijakan pemerintahan yang berkaitan dengan penghidupan petani dan pertanian masih jauh
dari harapan.

Berbagai persoalan yang dihadapai petani menjadi tantangan yang penting untuk diurai
dan dicari solusi bersama. Bukan hanya oleh petani, organisasi tani, pemerhati tani, namun
juga oleh pemerintah agar terciptanya sinergitas.

Dan pertanian sebagai penopang kehidupan bagi petani perlu mendapatkan perhatian
yang sama besarnya. Pertanian alami semestinya bisa dipandang sebagai salah satu solusi.

Istilah pertanian alami, pertanian organik, pertanian berkelanjutan, pertanian selaras alam,
sering kita temui di berbagai media. Tidak ada perbedaan mendasar antara pertanian alami,
pertanian berkelanjutan, pertanian organik, dan pertanian selaras alam,

Jika kita meletakkan semangat pada: Pertama, membangun kembali kemandirian petani
tanpa harus tergantung pada industri penghasil benih, bibit, pupuk, pestisida dan pengatur
pasar. Kedua, orientasi budidaya bukan pada produk untuk dijual atau eksport dengan
harga yang lebih tinggi dibandingkan produk kimia. Ketiga, menghasilkan pangan yang
sehat. Keempat, memperbaiki ekosistem. Kelima, menggunakaan input pertanian lokal (yang
meningkatkan kemandirian petani). Keenam, memperbaiki pranata kehidupan sosial dan
praktik bertani yang lebih berkesetaraan gender.

Konsep-konsep tersebut sebenarnya memiliki kesamaan tujuan yaitu kelestarian dan


kualitas, baik produk pertanian, kesuburan tanah/lahan, air, udara (lingkungan), dan petani
(manusia) itu sendiri, karena makanan maupun minuman yang dihasilkannya tidak
membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.

Jadi secara umum, pertanian berkelanjutan, pertanian organik, dan pertanian alami
dapat diartikan sebagai suatu sistem pertanian yang holistik atau terpadu sehingga
menghasilkan dan mengoptimalkan kesehatan dan produktifitas agroekosistem secara alami,
yang pada gilirannya mampu menghasilkan pangan dan serat yang berkualitas dan
berkelanjutan.

Konsep ini dicirikan antara lain dengan menghindari benih hasil rekayasa genetik,
menghindari pestisida sintetis (kimia), penggunaan zat pengatur tumbuh dan pupuk kimia
sintetis, hormon tumbuh dan bahan aditif sintetis untuk pakan ternak.

FO4A (Farmer Organization For Asia) di Karanganyar adalah Program yang secara
umum bertujuan untuk meningkatka pendapatan, kedaulatan dan keamanan pangan/ nutrisi
bagi keluarga tani.

Secara Khusus FO4A bertujuan menyediakan layanan ekonomi bagi keluarga tani,
melakukan advokasi kebijakan yang mendorong lingkungan usaha yang suportif, serta
memperkuat organisasi tani, baik dari tata kelola organisasi, keanggotaan maupun
akuntabilitas keuangan organisasi tani.

Program FO4A juga memberikan perhatian khusus terhadap : mitigasi perubahan


iklim, peningkata partsipasi pemuda, peningkatan partisipasi perempuan

Untuk mencapai tujuan umum dan khusus FO4A Karangnayar telah menyusun
berbagai kegatan penunjang yang bisa diakses dan diikuti oleh berbagai Organisasi/kelompok
tani di Kabupaten Karangnyar, khususnya dikecamatan Jumantono, Jumapolo, Jatipuro,
Jatioso.

Hasil yan diharpkan dari adanya Program F)4A di Kabupaten Karangnyar:


Tercpainya jumlah petani yang berpartisiasi dalam upaya peningkatn pendapat keluarga
tani, tercptanya kedaulatan dan keamanan pangan. Ttercapainya jumlah individu peneriam
manfaat ekonomi, Terciptanya kebijakan yang lebih berpihak pada kehiupan tani dan
pertanian, terjadinya peningatan keanggotaan organisasi tani

FO4A di Kabupaten Karangnyar terbangun atas kerjasama oleh KSU Ngudi Makmur
dengan lembaga UPA DI, TRIAS, ASIADHRRA, AGRICORD, yang didanai oleh IFAD dan
Uni Eropa. Kerjasama akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2022 sampai dengan 2024.

Demikian release kegiatan ini disampaikan secara umum dimaksudkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban terhadap publik, secara khusus pertanggungjawaban terhadap
organisai/kelompok tani, kelompok perempuan dan pemuda yang dilibatkan dalam kegiatan
Program FO4A.

Anda mungkin juga menyukai