Anda di halaman 1dari 20

TUGAS PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

STUDI KELAYAKAN APOTEK


APOTEK 99

SALSABILA RETNOWIJAYANTI
I4C021086

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2022
BAB 1. PENDAHULUAN

A. NAMA DAN LOKASI APOTEK


Apotek yang akan didirikan dan dikembangkan diberi nama “APOTEK 99”. Alamat
apotek ini secara lengkap terletak di Jalan Taman Narogong Indah Blok A6 Nomor 5,
Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan PMK No. 9 Tahun 2017 apotek merupakan sarana pelayanan
kefarmasian bagi seorang Apoteker. Standar pelayanan kefarmasian di apotek meliputi
perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi baik obat, alat kesehatan, dan
bahan medis habis pakai di apotek sesuai ketentuan yang berlaku. Standar pelayanan
kefarmasian yang dilakukan di apotek ialah menjamin ketersediaan obat yang aman,
bermutu, dan berkhasiat berdasarkan peraturan perundang-undang Nomor 36 tahun 2009
tentang kesehatan. Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Apotek harus memiliki 2 sudut pandang, yaitu patient oriented dan profit oriented.
Fungsi patient oriented adalah berfokus kepada pasien terkait efektifitas dan keamanannya.
Fungsi profit oriented adalah untuk memperoleh keuntungan dari pengelolaan apotek.
Apotek merupakan bentuk usaha yang memiliki regulasinya sendiri dan terikat oleh etika
profesi Apoteker. Keberlangsungan bisnis apotek ditentukan dari faktor kualitas pelayanan
baik secara nilai klinis maupun secara bisnis (Yulia et al., 2016; Kotler dan Keller, 2009).
Proses pendirian apotek harus direncanakan sedemikian rupa secara rinci agar
berjalan dengan baik dan terjaga. Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu Kota
Bekasi Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah dengan perkembangan penduduk yang
pesat. Wilayah ini merupakan jalur yang sering dilewati masyarakat, dengan jumlah
penduduk 60.654 tahun 2019 (Statistik BPS Bekasi, 2019). Daerah kelurahan pengasinan
dilengkapi 1 puskesmas pengasinan, 2 klinik gigi dan mulut, 2 praktek klinik medika, 5
apotek, pasar, rumah makan dan usaha perdagangan lainnya. Kegiatan sosial ekonimi di
sekitar apotek berkembang dengan pesat, sehingga kawasan apotek memiliki peluang bisnis
yang sangat besar. Oleh karena itu, Apotek 99 perlu melakukan studi kelayakan apotek untuk
menilai potensi apotek sebagai sarana kesehatan yang layak bagi masyarakat di daerah
sekitar dan bagi pemilik ataupun pengelola apotek.
C. VISI DAN MISI
1. Visi
Menjadi Apotek yang Memberikan Manfaat dan Kebaikan Bagi Sesama”, apotek yang
mengutamakan kebutuhan pasien dan perkembangan apotek, serta integritas berbasis
pharmaceutical care.
2. Misi
a. Memberikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada “Customer
Satisfaction”, untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
b. Melaksanankan pelayanan kefarmasian yang tepat, tanggap, cepat, dan informatif.
c. Menyediakan obat dan alat kesehatan yang terjangkau, bermutu, dan terjamin.
d. Memberikan fasilitas yang memadai bagi pelanggan
e. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin sebagai perbaikan menuju apotek yang
lebih baik.

D. TUJUAN
1. Tempat pengabdian apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.
2. Sarana mengenalkan profesi apoteker yang mengedepankan pelayanan kefarmasian ke
pasien.
3. Sarana untuk pelayanan kebutuhan perbekalan farmasi bagi masyarakat yang terjamin
khasiat dan kualitas.
4. Memberikan peluang kerja kepada masyarakat.
BAB 2. ANALISIS TEKNIS DAN PASAR

A. ASPEK TEKNIS
1. Denah lokasi Apotek
Nama : Apotek 99
Alamat : Jalan Taman Narogong Indah Blok A6 Nomor 5, Kelurahan
Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur.
Koordinat : https://maps.app.goo.gl/rTq4Lvby1TFJuZXR6
Kondisi Lingkungan : Ramai penduduk, banyak kendaraan melintasi jalan, sebelah
kanan dan kiri ada ruko tempat makan, di sebrang jalan ada
ruko tempat makan.

2. Ruangan dan layout Apotek


Luas tanah yang akan digunakan yaitu 6 x 13 meter, dengan perincian 6 x 8 meter
sebagai ruangan apotek serta 6 x 5 meter sebagai tempat parkir. Adapun layout apotek
yang akan digunakan ialah sebagai berikut.

3. Sarana dan prasarana


a. Sarana
- Kursi tunggu
- Etalase obat etikal padat
- Etalas eobat etikal cair
- Etalase obat etikal semi padat
- Etalase prekursor
- Etalase OTC
- Lemari pendingin
- Lemari narkotika dan Psikotropika
- Etalase alkes dan barang medis habis pakai
- Rak penyimpanan obat di gudang
- Meja konseling, penerimaan resep dan pelayanan tes kesehatan
- Meja racik dan penyiapan resep
- Lemarin penyimpanan dokumen/arsip
- Komputer kasir
- Wastafel dan toilet
b. Prasarana
- Neraca analitik
- Mortir dan stemper
- Gelas ukur
- Alat ukur gula darah, kolesterol dan asam urat (easy touch 3 in 1)
- Pot plastik berukuran 10 gram, 20 gram, 30 gram
- Etiket putih dan biru
- Kertas perkamen
- Strepler dan isinya
- Gunting
- Alat tulis
- Plastik obat
- Kantong kresek
- Cap apotek dan apoteker
- Papan nama apotek
- Neon box
B. ASPEK PASAR
1. Data kependudukan
a. Berdasarkan jenis kelamin

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Rawalumbu Tahun 2020 (Sumber: BPS
Kecamatan Rawalumbu, 2020).

b. Berdasarkan pekerjaan

Tabel 2.2. Persentase pekerjaan penduduk di Kecamatan Rawalumbu Tahun 2020 (Sumber: BPS
Kecamatan Rawalumbu, 2020).
2. Epidemiologi
Pola penyakit masyarakat Bekasi ditunjukan pada tabel 2.3. Penyakit yang
menduduki 5 penyakit teratas meliputi dispepsia, demam, cedera pada bagian tubuh
tertentu, sesak napas dan hipertensi primer.

Tabel 2.3. Data epidemiologi penyakit penduduk di Kecamatan Rawalumbu Tahun 2020 (Sumber:
BPS Kecamatan Rawalumbu, 2020).

3. Fasilitas kesehatan lain


Data fasilitas kesehatan di dekat Jalan Taman Narogong Indah Blok A6 Nomor 5,
Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur dapat dilihat pada tabel
2.4. Sedangkan jarak antara lokasi pendirian apotek dengan fasilitas kesehatan lain yang
berdekatan dapat dilihat pada tabel 2.5.

Tabel 2.4. Data fasilitas kesehatan di Kecamatan Rawalumbu Tahun 2020 (Sumber: BPS
Kecamatan Rawalumbu, 2020).
Tabel 2.5. Jarak fasilitas kesehatan dengan Apotek 99.

C. ANALISIS SWOT
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari survei pendahuluan terhadap posisi
strategis daerah/peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan beberapa hal yang
penting. Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
terhadap apotek baru yang akan didirikan.

1. Strength (Kekuatan)
a. Memiliki pelayanan kefarmasian terintegritas dan profesional
b. Mencover segala usia
c. Lokasi yang strategis
d. Kondisi bangunan yang baik dan adanya tempat parkir
e. Keberadaan apotek lain di lingkungan sekitar cukup jauh
f. Pemilik sarana apotek adalah seorang apoteker sekaligus pemilik sarana apotek
(PSA) sehingga bisa menerapkan pharmaceutical care dengan lebih leluasa.
g. Keberadaan praktek dokter spesialis anak dan dokter gigi yang dekat dengan lokasi
setempat.
h. Apotek menyedikan pembayaran secara online bagi konsumen yang menggunakan
aplikasi pembayaran online.
i. Menyediakan layanan konseling, monitoring, dan informasi obat kepada pasien
melalui sosial media.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Perlu teknik promosi yang maksimal
b. Perlu mempelajari dan mengamati pola peresepan dokter praktek di sekitar lokasi
apotek untuk perencanaan dan pengaadan obat dan alkes.
c. Perlu membangun kerjasama dengan PBF.
d. Modal pendirian apotek berasal dari modal sendiri sehingga terbatas jumlahnya.

3. Opportunity (Kesempatan)
a. Sebagai sarana pengembangan pelayanan kefarmasian yang teritegritas dan
profesional.
b. Peluang bisnis yang menjanjikan dari inovasi obat-obatan herbal
c. Lokasi apotek yang dekat dengan klinik dan fasilitas kesehatan

4. Threat (Ancaman)
a. Munculnya kompetitor dari apotek lain yang mungkin juga akan didirikan di
sekitar lokasi.
b. Masyarakat lebih percaya berobat ke klinik karena adanya dokter dan mengingat
pekerjaan apoteker masih belum sepenuhnya dikenal masyarakat luas.

D. RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN


Segmentasi pasar dilakukan berdasarkan data demografi penduduk yang meliputi
pembagian berdasarkan jenis kelamin dan pekerjaan. Berdasarkan data hasil survei
kependudukan terhadap lokasi wilayah yang ditetapkan, diperoleh data bahwa sebagian
besar masyarakat di wilayah tersebut merupakan buruh atau karyawan, wiraswasta, dan lain-
lain. Berdasarkan data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa calon konsumen dapat di
kelompokkan menjadi :
1. Masyarakat yang termasuk kelompok ekonomi bawah
2. Masyarakat yang termasuk kelompok ekonomi menengah
3. Masyarakat yang termasuk kelompok ekonomi atas

Apotek 99 melayani permintaan obat resep dan obat bebas bagi semua kelompok
masyarakat. Market potensial yang menjadi target pemasaran adalah penduduk Kelurahan
Pengasinan dan pasien dari klinik praktek dokter terdekat. Dalam rangka peningkatkan
kualitas dari apotek, maka Apotek 99 memberikan program sebagai pelayanan kefarmasian,
antara lain :
1. Keberadaan apoteker selama apotek beroperasional (pukul 07.00-14.00 atau 14.00-
21.00)

2. Pelayanan pharmaceutical care, yang meliputi :

a. Pemberian informasi obat dan KIE pada pasien yang membeli obat baik dengan resep
maupun non resep

b. Pemberian konseling kepada pasien kondisi khusus (geriatri, penyakit kronis seperti
hipertensi dan DM)

c. Pemberikan edukasi (pendidikan) berupa leaflet dan brosur

d. Monitoring pengobatan pasien menggunakan kartu rekam terapi

3. Pelayanan cek glukosa darah, trigliserida dan asam urat


BAB 3. ANALISIS MANAJEMEN DAN KEUANGAN

A. ANALISIS MANAJEMEN
1. Struktur organisasi
APOTEKER PENANGGUNG
JAWAB

APOTEKER PENDAMPING

TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

2. Uraian tugas kerja


a. Apoteker Penanggungjawab
- Memimpin seluruh kegiatan apotek.
- Memastikan bahwa jumlah dan jenis produk yang dibutuhkansenantiasa tersedia
dan diserahkan kepada yang membutuhkan.
- Memastikan bahwa apotek menyediakan berbagai obat danperbekalan kesehatan
lain secara lengkap.
- Menetapkan harga jual produknya dengan harga bersaing.
- Kemampuan mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) secaraefektif melalui
pengaturan job desk personalia apotek
- Membuat dan menetapkan peraturan atau SOP pada setiap fungsikegiatan di
apotek
- Membuat laporan keuangan apotek dan laporan pajak
- Melakukan pemantauan terhadap pengelolaan keuangan apotek.
- Melakukan evaluasi terhadap perkembangan apotek pada setiapakhir tahun.

b. Apoteker pendamping
- Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APA bila APAberhalangan
hadir selama jam kerja apotek.
- Melaksanakan segala tindakan terutama dalam hal–hal penting yang
mendasar dan strategis harus mendapat persetujuan dari APA
- Bertanggung jawab penuh kepada APA dan melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai apoteker pendamping.
- Berwenang mengelola seluruh kegiatan di apotek sesuai denganpetunjuk dan
atau instruksi dari APA

c. Tenaga teknis kefarmasian


- Mengecek kesiapan apotek sebelum operasional
- Menyusun produk racikan yang di distribusi dari gudang farmasi ke apotek
- Melakukan peracikan obat
- Membantu tugas apoteker dalam melakukan pelayanan obat nonresep ke pasien
- Membuat copy resep
- Melakukan penyerahan produk kepada pasien
- Mengelompokkan dan menata obat
- Memelihara kebersihan, kerapihan serta keteraturan ruang pelayanan
dan peracikan obat
- Mengecek ketersediaan barang

3. SOP (Standar Operasional Prosedur)

a. SPO pelayanan OTC


b. SPO pelayanan obat wajib apotek
c. SPO pelayanan dan peracikan resep
d. SPO penerimaan dan penyimpanan obat dan barang
e. SPO pengadaan obat dan barang
f. SPO pemesanan obat dan barang
g. SPO konseling
h. SPO pelayanan resep non-racikan

B. ANALISIS KEUANGAN
1. Modal Tetap
a. Sarana Fisik
Bangunan : Rp.50.000.000
Desain dan interior : Rp.20.000.000
Papan nama dan neon box : Rp. 2.500.000
Total : Rp.72.500.000
b. Sarana Penunjang

- Perlengkapan apotek
Perlengkapan Jumla Harga Total
h
Rak etalase (200x40x100 cm) 1 Rp.2.350.000 Rp.2.350.000
Rak etalase (200x20x250 cm) 1 Rp.3.175.000 Rp.3.175.000
Rak etalase (65x13x33 cm) 5 Rp.783.000 Rp.3.915.000
Lemari resep dan gudang stok 1 Rp.2.300.000 Rp.2.300.000
Lemari narkotika-psikotropika 1 Rp.1.000.000 Rp.1.000.000
Kursi tunggu 2 Rp.250.000 Rp.500.000
Kursi 3 Rp.100.000 Rp.300.000
Meja kasir 1 Rp.350.000 Rp.350.000
Telepon 1 Rp.100.000 Rp.100.000
Meja racikan 1 Rp.500.000 Rp.500.000
Meja konseling 1 Rp.400.000 Rp.400.000
Seperangkat komputer 1 Rp.6.000.000 Rp.6.000.000
Printer dan scanner 1 Rp.2.500.000 Rp.2.500.000
Lemari pendingin 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
WIFI 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
CCTV dan monitor 1 Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
Alat pemadam kebakaran 1 Rp 130.000 Rp. 130.000
Kipas angin 2 Rp.150.000 Rp. 300.000
TOTAL Rp. 31.320.000
- Perlengkapan Administrasi
Perlengkapan Jumlah Harga Total
Buku pemesanan obat regular 3 Rp.25.000 Rp.75.000
Buku pemesanan obat prekursor 2 Rp.15.000 Rp.30.000
Buku pemesanan obat narkotika 2 Rp.15.000 Rp.30.000
Buku pemesanan obat psikotropika 2 Rp.15.000 Rp.30.000
Buku fraktur 3 Rp.25.000 Rp.75.000
Kwitansi 3 Rp.8.000 Rp.24.000
Buku salinan resep 3 Rp.25.000 Rp.75.000
Buku catatan penjualan 3 Rp.15.000 Rp.45.000
Buku catatan pembelian 3 Rp.15.000 Rp.45.000
Seperangkat alat tulis 1 Rp.200.000 Rp.200.000
Kalkulator 2 Rp.150.000 Rp.300.000
Stampel apotek 2 Rp.85.000 Rp.170.000
Kartu stok obat 500 lembar Rp.500.000 Rp.500.000
TOTAL Rp.1.599.000

- Perlengkapan lain-lain
Perlengkapan Jumlah Harga Total
Alat racik (mortir dan stemper) 2 Rp.40.000 Rp.80.000
Timbangan obat gram 1 Rp.1.600.000 Rp.1.600.000
Timbangan obat miligram 1 Rp.1.600.000 Rp.1.600.000
Pot salep 2 box Rp.150.000 Rp.300.000
Cangkang kapsul 2 box Rp.100.000 Rp.200.000
Kertas perkamen 5 box Rp.20.000 Rp.100.000
Plastik klip 5 box Rp.20.000 Rp.100.000
Etiket dan label Rp.200.000
Kantung plastik 10 pack Rp.30.000 Rp.300.000
Alat tensimeter 1 Rp.500.000 Rp.500.000
Corong gelas 2 Rp.60.000 Rp.120.000
Alat timbangan badan 1 Rp.150.000 Rp.150.000
Batang pengaduk 2 Rp.8000 Rp.16.000
Beker glass 100 ml 1 Rp.30.000 Rp.30.000
Gelas ukur 10 ml 1 Rp.40.000 Rp.40.000
Gelas ukur 25 ml 1 Rp.55.000 Rp.55.000
TOTAL Rp.5.391.000
2. Modal Kerja
a. Barang Dagangan
Obat Kimia :Rp.50.000.000
Obat Herbal :Rp.10.000.000
Alat Kesehatan :Rp.5.000.000
TOTAL :Rp.65.000.000

b. Biaya Perizinan
Keperluan Biaya
Berkas (print dan fotocopy) Rp.150.000
Biaya SIA Rp.200.000
Biaya iuran anggota IAI Rp.250.000
SIUP Rp.200.000
TOTAL Rp. 800.000

Cadangan modal : Rp 30.000.000


Total modal : Rp.206.610.000

c. Biaya tetap
Biaya rutin per bulan
Karyawan Jumlah Biaya Total
Gaji APJ 1 Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
Gaji APING 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
Gaji TTK 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Biaya pemeliharaan bangunan Rp 200.000
Biaya listrik dan air Rp 300.000
Biaya internet (wifi) Rp 300.000
TOTAL/BULAN Rp 10.300.000
TOTAL/TAHUN Rp 123.600.000
Biaya rutin per Tahun
Keperluan Biaya
Gaji THR 1x Rp 9.500.000
Pajak Rp 5.000.000
Administrasi Rp 600.000
Embalase Rp 600.000
TOTAL Rp 15.700.000

Total Biaya Tetap (Fixed Cost) = Rp 139.300.000

d. Total Investasi

Total Investasi = Total Modal + Total Biaya Tetap

= Rp.206.610.000 + Rp 139.300.000

= Rp 345.910.000

e. Modal Pemilik
Modal Pemilik = Rp 300.000.000
Jumlah Hutang = Total Investasi – Modal Pemilik

= Rp 345.910.000 - Rp 300.000.000

= Rp 45.910.000

3. Pendapatan

a. Perolehan omset per bulan (26 hari)


- Tes Gula darah, kolesterol, asam urat = Rp. 15.000/hari
= 26 x Rp 15.000
= Rp. 390.000

- Resep = 4 lembar/hari @Rp 60.000


= 4 x 26 x Rp 60.000
= Rp. 6.240.000
- OWA = Rp 1.000.000/hari
= 26 x Rp. 1.000.000
= Rp 26.000.000

- OB, OBT = Rp. 1.500.000/hari


= 26 x Rp 1.500.000
= Rp. 39.000.000

- ALKES = Rp 300.000/hari
= 26 x Rp 300.000
= Rp. 7.800.000

Total = Rp. 79.430.000

Perolehan omset per tahun


Total omset per bulan x 12 = Rp. 953.160.000

4. Rencana belanja
a. Pembelian

- Tes kesehatan = 30% x Rp 4.680.000


= Rp. 1.404.000

- Pembelian Resep = 65% x Rp 74.880.000


= Rp. 48.672.000

- Pembelian OWA = 80% x Rp 312.000.000


= Rp. 249.600.000

- Pembelian OBT, OB = 80% x Rp 468.000.000


= Rp 374.400.000

- Pembelian ALKES = 75% x Rp.93.600.000


= Rp. 70. 200.000
Total = Rp. 744.276.000

Biaya rutin per tahun = Rp. 139.300.000

Pengeluaran rutin per tahun = Rp. 744.276.000

5. Perhitungan Laba dan Rugi


Pemasukan per tahun = Rp. 953.160.000
Pengeluaran per tahun = Rp. 744.276.000
Biaya rutin per tahun = Rp. 139.300.000

Jumlah = Rp. 69.584.000


Pajak 1% = Rp. 695.840

Jumlah laba bersih = Rp. 68.888.000

6. Perhitungan

a. Payback Period (PBP)


𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
PBP = x 1 tahun
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

345.910.000
PBP = x 1 tahun
68.888.000

PBP= 5 tahun

b.Return of Investment (ROI)


𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
ROI = 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 x 100%

68.888.000
ROI = 300.000.000 x 100%

ROI = 23%
c. Return of Asset (ROA)
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
ROA = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 x 100%

68.888.000
ROA = 345.910.000 x 100%

ROA = 20%

d. Break Event Point (BEP)


𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP = 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
1−
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛

139.300.000
BEP = 744.276.000
1−
953.160.000

BEP = 633.181.000/tahun

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
Persentase BEP = 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 x 100%

139.300.000
= 953.160.000−744.276.000 x 100%

= 66,7%
BAB 4. KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Apotek 99 memiliki prospek kerja dan invetasi yang menjanjikan untuk
berkembang serta mampu bersaing dalam menghadapi bisnis kesehatan, dilihat dari
berbagai analisis yang dilakukan seperti analisis lokasi, analisis pasar, analisis
manajemen dan analisis keuangan. Evaluasi akan dilakukan setelah satu bulan apotek
didirikan, dan akan secara berkala melakukan evaluasi untuk meningkatkankredibilitas
apoteker dan tenaga teknis kefarmasian yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik, 2020, Kecamatan Rawalumbu dalam Angka, Bekasi,


BPS Kota Bekasi.

Badan Pusat Statistik, 2020, Statistik Daerah Kota Bekasi 2020, Bekasi,
BPS Kota Bekasi.

Kotler P, Keller KL. 2009. Marketing Management, 12th edition. New


Jersey: Prentice Hall

RSUD Kota Bekasi, 2020, http://www.rsudkotabekasi.net/10-besar-


penyakit-r-jalan/. diakses pada tanggal 31 Maret 2021.

Yulia, P. R., Baga, L. M., & Djohar, S., 2016, Kepuasan Konsumen
Terhadap Pelayanan Apotek Dan Tingkat Pengetahuan Konsumen
Mengenai Standar PelayananKefarmasian Yang Berlaku (Studi Kasus
Di Kota Depok). Jurnal Aplikasi Bisnis danManajemen (JABM), 2(3),
312-312.

Anda mungkin juga menyukai