KEPERAWATAN JIWA II
Oleh :
GAYATRI PUTRI
NIM : 203310696
Dosen pembimbing:
2021/2022
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN HDR(HARGA DIRI
RENDAH)
SP 1
a. Fase Orientasi
Perawat : baiklah ibu Ranti , bagaimana perasaan ibu pada siang hari ini dan
apakah ada hal yang mengganjal yang ibu rasakan ?
Pasien: saya merasakan diri saya tidak berguna sama sekali bagi keluarga
saya sus, saya hanya merasa diri saya beban bagi keluarga dan anak” saya,
saya tidak pandai dalam melakukan pekerjaan rumah dan saya juga sering
merepotkan suami dan anak saya.
b. Fase Kerja
Perawat : “ baiklah ibu langsung saja kita mulai ya, Sebelumnya saya ingin
menanyakan tentang penilaian ibu terhadap diri ibu, tadi ibu mengatakan
merasa tidak berguna kalau dirumah. Apa yang menyebabkan ibu merasa
begitu?”
Pasien : “saya merasa diri saya telah gagal dan tidak bisa menjadi apa yang
suami dan anak saya mau”
Perawat : “Jadi ibu merasa telah gagal memenuhi keinginan keluarga ibu,
apakah ada hal lain juga yang tidak menyenangkan yang ibu rasakan?”
Pasien : “saya juga malu terhadap teman-teman saya sus, karna mereka adalah
istri dan orangtua yang baik bagi keluarganya, sedangkan saya tidak terlalu
bisa melakukan apapun”
Perawat : tadi ibu mengatakan gagal dalam memenuhi keinginan keluarga ibu.
Sebenarnya apa saja harapan dan cita-cita ibu?
Pasien : “ harapan saya ingin menjadi ibu yang baik dan selalu
memperhatikan anak dan suami saya, tapi saya selalu tidak sempat melakukan
itu”
Pasien : “saya terlalu focus pada pekerjaan saya dahulu sus, sehingga ketika
saya sudah tidak bekerja lagi saya sudah merasa tidak berguna sus”
Perawat : “ wah sudah bagus ibu, ada 4 kemampuan dan kegiatan yang ibu
miliki. Nah sekarang dari 4 kemampuan yang ibu miliki mana yang masih
dapat dilakukan dirumah sakit? Coba kita lihat yang pertama bisa bu?”
Perawat : “ baiklah ibu langsung saja kita mulai ya bu, dimana sapu dan
sekopnya bu?
Pasien :”ruangan ini terasa lebih bersih dan badan saya juga ringan karna
bergerak sus”
c. Fase Terminasi
Pasien :”jauh lebih senang karna ruangan saya terlihat sangat bersih sus”
Perawat :”baiik sekali bu, nah mari kita masukkan kegiatan menyapu kedalam
jadwal harian ibu, ibu akan menyapu sebanyak 3 kali sehari ya bu”
Perawat:”baik bu, nah besok saya akan kembali lagi untuk melatih kegiatan
ibu yang lainnya, ibu mau jam berapa dan dimana?”
Perawat : “ baik bu, kalo begitu saya permisi dahulu ya bu, jika ibu butuh
bantuan ibu bias langsung keruangan saya bu, assalamualaikum bu”
SP 2
a. Fase orientasi
Perawat : Sesuai janji saya kemarin saya datang lagi, Bagaimana perasaan
ibu pagi ini?
Pasien : “saya sudah mulai merasa lega dan perasaan tidak berguna pada
diri saya sudah mulai berkurang sus”
Perawat : Bagus sekali berarti perasaan tidak berguna yang ibu rasakan
sudah berkurang. Bagaimana dengan kegiatan menyapu kemarin?wah
kamar ibu,bersih sekali yaa. Sekarang mari kita lihat jadwalnya, wah
ternyata ibu telah melaukan kegiatan menyapu sesuai jadwal, lalu apa
manfaat yang ibu rasakan dengan melaukan kegiatan menyapu secara
terjadwal?
Perawat : “Sekarang kita akan kita akan lanjutkan latihan kegiatan yang
kedua, ibu ingin melakukan kegiatan apa bu”
Perawat : “ baiklah hari ini kita akan berlatih merapikan tempat tidur ya
bu”
Perawat : “Baik mari kita latihan merapikan tempat tidur, tujuannya agar
ibu dapat meningkatkan kemampuan merapikan tempat tidur dan
merasakan manfaatnya, nah yang pertama kita pindahkan dulu bantal dan
selimutnya lalu kita lepas seprainya dang anti seprai nya dengan yang
baru dicuci lalu, pasang kembali seprai lalu susun bantal dan selimutnya”
Perawat : “ wah ternyata ibu sudah bisa melakukanya , bagus sekali ibu”
C..Fase Terminasi
Perawat : “ baik ibu kalo begitu saya permisi dahulu ya bu, kalo ibu butuh
bantuan saya ibu bias langsung keruangan saya bu, terimakasih bu”
SP 3
Fase orientasi
Perawat :” Bagus sekali berarti perasaan tidak berguna yang ibu rasakan sudah
berkurang. Bagaimana dengan jadwalnya? Boleh saya lihat bu? Yang
merapikan tempat tidur sudah dikerjakan. Bagus sekali, boleh saya lihat kamar
tidurnya? Tempat tidurnya rapi sekali. Untuk kegiatan menyapunya sudah
dikerjakan sesuai jadwal, wah ibu luar biasa smua kegiatan dikerjakan sesuai
jadwal lalu apa manfaat yang ibu rasakan dengan melaukan kegiatan secara
terjadwal?”
Pasien : “ sudah merasa lebih senang dan bahagia melihat ruangan saya bersih
sus”
Perawat :” Sekarang kita akan kita akan lanjutkan latihan kegiatan yang
ketiga. Hari kita mau latihan mencuci pakaian kan? Tujuan pertemuan pagi ini adalah
untuk berlatih mencuci pakaian sehingga ibu dapat mencuci pakaian dengan
baik dan merasakan manfaat dari kegiatannya Waktu Kita akan melakukan
latihan mencuci pakaian selama 30 menit ya bu”
b. fase kerja
perawat:” Baik menurut ibu, apa saja yang kita perlukan untuk mencuci
pakaian?, sebelum mulai kita kita perlu menyiapkan ember, deterjen, gundar
kain. Bagaimana cara mencuci pakaian yang biasa ibu lakukan? Yah bagus
jadi sebelum kita mencuci pakaian kita pisahkan pakaian yang bewarna
dengan pakain putih, kemudian masukan deterjen secukupnya disesuaikan
dengan jumlah baju dan tambahkan air sampai adanya busa, masukan pakaian
yang kotor tadi rendam 10-15 menit. Setelah 10-15 menit kucek pakaian
sampai bersih, apabila ada noda yang tidak mau dikucek maka ibu bisa
mengunakan gundar. Kemudian bilas pakaian sampai busanya hilang
kemudian pakaian bisa dijemur. Ayo kita cobakan bu”
perawat : “Ya bagus sekali ibu mencuci pakaian dengan bersih. Menurut ibu
bagaiman perbedaan pakaian setelah dicuci dibandingkan tadi sebelum
dicuci?”
C.Fase terminasi
Perawat :” wah bagus bu, selanjutnya kita akan masukkan kegiatan mencuci
tersebut dalam kegiatan harian ibu ya, ibu boleh melakukannya sekali sehari”
Perawat :” Baik, besok saya akan kembali lagi untuk melatih kemampuan ibu
yang keempat.”
Pasien :”baiklah ibu, kalo begitu saya permisi dahulu ya bu, jika ibu butuh
bantuan, saya berada diruang perawat ya bu”
SP 4
Pasien: Alhamdulillah, keadaan saya sudah mulai membaik serta pikiran saya
sudah agak tenang sus.
Perawat: Bagaimana dengan latihan kemarin ibu, apa ibu sudah bisa makan,
merapikan tempat tidur dan menyapu lantai sendiri serta apa ada ibu
mencoba kembali dan melakukannya sendiri ibu?
Perawat: Syukur alhamdulillah, bagus sekali bu, saya senang ibu sudah bisa
mandiri melakukan kegiatan yang saya ajarkan kemarin (sambil
tersenyum)
B. Fase Kerja
Perawat: Baiklah ibu, sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan
melakukan latihan kegiatan yang keempat. Apa ibu ingat latihan
kegiatan apa yang akan kita lakukan hari ini bu?
Perawat: Sebelum kita mengepel, kita siapkan dulu pel dan ember berisi air
yang sudah diberi pewangi ya bu, ibu tau caranya bagaimana?
Baiklah bu saya perlihatkan dulu caranya ya. Setelah semua
peralatannya tersedia, pertama-tama kita ambil dulu pelnya dan kita
masukkan pelnya ke dalam ember yang sudah diberi pewangi lalu
diperas ya bu. Kemudian ibu bisa mulai mengepelnya dari samping
tempat tidur ibu ke depan pintu ya bu.
Perawat: Nah bagus seperti itu bu, sekarang mengepel lantainya sudah selesai
ya bu.
C.Fase Terminasi
Perawat: Bagaimana perasaan ibu setelah kita mengepel lantai tadi bu?
Pasien: Saya merasa senang sus, saya harap untuk selanjutnya saya bisa
melakukannya sendiri sus.
Perawat: Bagus ibu, ternyata ibu sudah bisa mengepel lantai yang sudah
ibu praktekkan dengan baik sekali. Sekarang mari kita masukkan kejadwal
harian. Ibu mau berapa kali dalam sehari mengepel lantai?
Pasien: Baik sus, saya akan semangat lagi, terimakasih banyak sudah
membantu mengajarkan saya sus (sambil tersenyum)
Perawat: Bagus bu, karena kegiatan menyapu lantainya sudah selesai, ibu
bisa beristirahat kembali ya bu.
Perawat: Sebelum saya kembali ke ruangan, apa ada yang ibu tanyakan?
Perawat: Baiklah ibu, kalau ada yang ingin ibu tanyakan, ibu bisa menekan
tombol di sebelah kanan ibu. Baiklah bu, kalau begitu saya permisi
dulu ya bu. Assalamu’alaikum…