Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

KEPERAWATAN JIWA II

“STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN HARGA DIRI


RENDAH”

Oleh :

GAYATRI PUTRI

NIM : 203310696

Dosen pembimbing:

Heppi iiSasmita ii, iiM. kep, Spii.ijiwa i

PROGRAM STUDI NERS

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

2021/2022
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN HDR(HARGA DIRI
RENDAH)

SP 1

a. Fase Orientasi

Perawat : Assalamualaikum bu, perkenalkan nama saya gayatri saya


mahasiswa keperawatan dari poltekkes kemenkes padang , saya hari ini akan
bertugas merawat ibu dari jam 2 siang sampai jam 8 malam nanti. Bolehkah
saya tau nama ibu siapa?,

Pasien : waalaikumsalam, Ranti sus

Perawat : baiklah ibu Ranti , bagaimana perasaan ibu pada siang hari ini dan
apakah ada hal yang mengganjal yang ibu rasakan ?

Pasien: saya merasakan diri saya tidak berguna sama sekali bagi keluarga
saya sus, saya hanya merasa diri saya beban bagi keluarga dan anak” saya,
saya tidak pandai dalam melakukan pekerjaan rumah dan saya juga sering
merepotkan suami dan anak saya.

Perawat:baiklah ibu ,bagaimana kalau kita membicarakan tentang perasaan


ibu dan kemampuan apa yang ibu miliki, setelah itu kita akan berlatih
beberapa kegiatan untuk ibu, baiklah terlebih dahulu kita akan berbincang-
bincang terlebih dahulu selama 20 menit, apakah ibu bersedia?

Pasien : boleh sus

Perawat : “ baiklah ibu,ibu mau dimana dan kapan waktunya”

Pasien : “ disini aja sus, sekarang aja sus”

Perawat : ´baiklah bu”

b. Fase Kerja

Perawat : “ baiklah ibu langsung saja kita mulai ya, Sebelumnya saya ingin
menanyakan tentang penilaian ibu terhadap diri ibu, tadi ibu mengatakan
merasa tidak berguna kalau dirumah. Apa yang menyebabkan ibu merasa
begitu?”
Pasien : “saya merasa diri saya telah gagal dan tidak bisa menjadi apa yang
suami dan anak saya mau”

Perawat : “Jadi ibu merasa telah gagal memenuhi keinginan keluarga ibu,
apakah ada hal lain juga yang tidak menyenangkan yang ibu rasakan?”

Pasien : “saya juga malu terhadap teman-teman saya sus, karna mereka adalah
istri dan orangtua yang baik bagi keluarganya, sedangkan saya tidak terlalu
bisa melakukan apapun”

Perawat : tadi ibu mengatakan gagal dalam memenuhi keinginan keluarga ibu.
Sebenarnya apa saja harapan dan cita-cita ibu?

Pasien : “ harapan saya ingin menjadi ibu yang baik dan selalu
memperhatikan anak dan suami saya, tapi saya selalu tidak sempat melakukan
itu”

Perawat : “apakah yang membuat ibu tidak sempat melakukan itu?”

Pasien : “saya terlalu focus pada pekerjaan saya dahulu sus, sehingga ketika
saya sudah tidak bekerja lagi saya sudah merasa tidak berguna sus”

Perawat : Bagaimana usaha ibu untuk mencapai harapan yang belum


terpenuhi? Agar dapat mencapai harapan-harapan ibu, mari kita sama-sama
menilai kemampuan yang ibu miliki untuk dilatih dan dikembangkan. Coba
ibu sebutkan kemampuan apa saja yang ibu pernah miliki?

Pasien :”sepertinya saya bisa melakukan hal seperti menyapu,merapikan


tempat tidur , mencuci pakaian,mengepel lantai

Perawat : “ wah sudah bagus ibu, ada 4 kemampuan dan kegiatan yang ibu
miliki. Nah sekarang dari 4 kemampuan yang ibu miliki mana yang masih
dapat dilakukan dirumah sakit? Coba kita lihat yang pertama bisa bu?”

Pasien : bisa sus

Pasien:”menyapu sepertinya sus”

Perawat : “ baiklah ibu langsung saja kita mulai ya bu, dimana sapu dan
sekopnya bu?

Pasien:” dibalik pintu sus”

Perawat :” Bagaimana cara menyapu yang biasa ibu lakukan?

Pasien : “ saya selalu memulai dari sudut ruangan sus”


Perawat : “ Yah bagus jadi menyapu kita lakukan dari arah sudut ruangan.
Menyapu juga dilakukan dibawah meja dan kursi, bila perlu meja dan kursinya
digeser, agar dapat menyapu pada bagian lantainya dengan lebih bersih.
Begitu juga untuk dibawah kolong tempat tidur perlu disapu. Mari kita mulai
berlatih bu”

Pasien :”iya sus”

Perawat :” Ya bagus sekali ibu menyapu dengan bersih. Menurut ibu


bagaiman perbedaan setelah ruangan ini disapu dibandingkan tadi sebelum
disapu?”

Pasien :”ruangan ini terasa lebih bersih dan badan saya juga ringan karna
bergerak sus”

Perawat: “bagus sekali ibu”

c. Fase Terminasi

Perawat : “Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan menyapu?”

Pasien :”jauh lebih senang karna ruangan saya terlihat sangat bersih sus”

Perawat :”baiik sekali bu, nah mari kita masukkan kegiatan menyapu kedalam
jadwal harian ibu, ibu akan menyapu sebanyak 3 kali sehari ya bu”

Pasien :” baik sus”

Perawat:”baik bu, nah besok saya akan kembali lagi untuk melatih kegiatan
ibu yang lainnya, ibu mau jam berapa dan dimana?”

Pasien :” disini saja sus, jam 10 besok”

Perawat : “ baik bu, kalo begitu saya permisi dahulu ya bu, jika ibu butuh
bantuan ibu bias langsung keruangan saya bu, assalamualaikum bu”
SP 2

a. Fase orientasi

Perawat : Assalamualaikum ibu. Apakah ibu masih ingat dengan saya?

Pasien :” masih sus”

Perawat : Sesuai janji saya kemarin saya datang lagi, Bagaimana perasaan
ibu pagi ini?

Pasien : “saya sudah mulai merasa lega dan perasaan tidak berguna pada
diri saya sudah mulai berkurang sus”

Perawat : Bagus sekali berarti perasaan tidak berguna yang ibu rasakan
sudah berkurang. Bagaimana dengan kegiatan menyapu kemarin?wah
kamar ibu,bersih sekali yaa. Sekarang mari kita lihat jadwalnya, wah
ternyata ibu telah melaukan kegiatan menyapu sesuai jadwal, lalu apa
manfaat yang ibu rasakan dengan melaukan kegiatan menyapu secara
terjadwal?

Pasien : “perasaan saya mulai terasa lebih senang sus”

Perawat : “Sekarang kita akan kita akan lanjutkan latihan kegiatan yang
kedua, ibu ingin melakukan kegiatan apa bu”

Pasien : “ saya ingin merapikan tempat tidur sus”

Perawat : “ baiklah hari ini kita akan berlatih merapikan tempat tidur ya
bu”

Perawat : “Baik mari kita latihan merapikan tempat tidur, tujuannya agar
ibu dapat meningkatkan kemampuan merapikan tempat tidur dan
merasakan manfaatnya, nah yang pertama kita pindahkan dulu bantal dan
selimutnya lalu kita lepas seprainya dang anti seprai nya dengan yang
baru dicuci lalu, pasang kembali seprai lalu susun bantal dan selimutnya”

Perawat : “ wah ternyata ibu sudah bisa melakukanya , bagus sekali ibu”

C..Fase Terminasi

Perawat : “Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan merapikan tempat


tidur?”

Pasien : “saya sudah merasa agak senang sus”


Perawat : “nah, sudah bagus bu, Baik, besok saya akan kembali lagi untuk
melatih kemampuan ibu yang ketiga, ibu mau dimana dan waktunya kapan
bu?”

Pasien : “ besok dan dikamar saya saja sus”

Perawat : “ baik ibu kalo begitu saya permisi dahulu ya bu, kalo ibu butuh
bantuan saya ibu bias langsung keruangan saya bu, terimakasih bu”

SP 3

Fase orientasi

Perawat : “Assalamualaikum ibu. Apakah ibu masih ingat dengan saya?


Sesuai janji saya kemarin saya datang lagi ya bu.”

Pasien :”iya sus”

Perawat : “Bagaimana perasaan ibu pagi ini”

Pasien : “sudah agak terasa lebih senang sus”

Perawat :” Bagus sekali berarti perasaan tidak berguna yang ibu rasakan sudah
berkurang. Bagaimana dengan jadwalnya? Boleh saya lihat bu? Yang
merapikan tempat tidur sudah dikerjakan. Bagus sekali, boleh saya lihat kamar
tidurnya? Tempat tidurnya rapi sekali. Untuk kegiatan menyapunya sudah
dikerjakan sesuai jadwal, wah ibu luar biasa smua kegiatan dikerjakan sesuai
jadwal lalu apa manfaat yang ibu rasakan dengan melaukan kegiatan secara
terjadwal?”

Pasien : “ sudah merasa lebih senang dan bahagia melihat ruangan saya bersih
sus”

Perawat :” Sekarang kita akan kita akan lanjutkan latihan kegiatan yang
ketiga. Hari kita mau latihan mencuci pakaian kan? Tujuan pertemuan pagi ini adalah
untuk berlatih mencuci pakaian sehingga ibu dapat mencuci pakaian dengan
baik dan merasakan manfaat dari kegiatannya Waktu Kita akan melakukan
latihan mencuci pakaian selama 30 menit ya bu”

b. fase kerja

perawat:” Baik menurut ibu, apa saja yang kita perlukan untuk mencuci
pakaian?, sebelum mulai kita kita perlu menyiapkan ember, deterjen, gundar
kain. Bagaimana cara mencuci pakaian yang biasa ibu lakukan? Yah bagus
jadi sebelum kita mencuci pakaian kita pisahkan pakaian yang bewarna
dengan pakain putih, kemudian masukan deterjen secukupnya disesuaikan
dengan jumlah baju dan tambahkan air sampai adanya busa, masukan pakaian
yang kotor tadi rendam 10-15 menit. Setelah 10-15 menit kucek pakaian
sampai bersih, apabila ada noda yang tidak mau dikucek maka ibu bisa
mengunakan gundar. Kemudian bilas pakaian sampai busanya hilang
kemudian pakaian bisa dijemur. Ayo kita cobakan bu”

pasien :”baik sus”

perawat : “Ya bagus sekali ibu mencuci pakaian dengan bersih. Menurut ibu
bagaiman perbedaan pakaian setelah dicuci dibandingkan tadi sebelum
dicuci?”

pasien :”saya senang melihatnya sus, terlihat lebih bersih”

C.Fase terminasi

Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan mencuci pakaian?

Pasien : “saya senang ketika melakukan kegiatan itu sus”

Perawat :” wah bagus bu, selanjutnya kita akan masukkan kegiatan mencuci
tersebut dalam kegiatan harian ibu ya, ibu boleh melakukannya sekali sehari”

Perawat :” Baik, besok saya akan kembali lagi untuk melatih kemampuan ibu
yang keempat.”

Pasien : baik sus”

Pasien :”baiklah ibu, kalo begitu saya permisi dahulu ya bu, jika ibu butuh
bantuan, saya berada diruang perawat ya bu”

SP 4

Perawat: Assalamu’alaikum, selamat pagi ibu…

Pasien: Wa’alaikumussalam, pagi juga sus (sambil tersenyum)

Perawat: Bagaimana keadaan ibu saat ini bu?

Pasien: Alhamdulillah, keadaan saya sudah mulai membaik serta pikiran saya
sudah agak tenang sus.

Perawat: Bagaimana dengan latihan kemarin ibu, apa ibu sudah bisa makan,
merapikan tempat tidur dan menyapu lantai sendiri serta apa ada ibu
mencoba kembali dan melakukannya sendiri ibu?

Pasien: Alhamdulillah sus, dengan latihan yang dilakukan kemarin saya


sudah bisa makan, merapikan tempat tidur dan menyapu lantai sendiri
tanpa merepotkan orang lain sus. Terimakasih sus (sambil tersenyum)

Perawat: Syukur alhamdulillah, bagus sekali bu, saya senang ibu sudah bisa
mandiri melakukan kegiatan yang saya ajarkan kemarin (sambil
tersenyum)

B. Fase Kerja

Perawat: Baiklah ibu, sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan
melakukan latihan kegiatan yang keempat. Apa ibu ingat latihan
kegiatan apa yang akan kita lakukan hari ini bu?

Pasien: Mengepel lantai sus.

Perawat: Kalau begitu, kita mulai sekarang ya bu?

Pasien: Baik sus.

Perawat: Sebelum kita mengepel, kita siapkan dulu pel dan ember berisi air
yang sudah diberi pewangi ya bu, ibu tau caranya bagaimana?
Baiklah bu saya perlihatkan dulu caranya ya. Setelah semua
peralatannya tersedia, pertama-tama kita ambil dulu pelnya dan kita
masukkan pelnya ke dalam ember yang sudah diberi pewangi lalu
diperas ya bu. Kemudian ibu bisa mulai mengepelnya dari samping
tempat tidur ibu ke depan pintu ya bu.

Pasien: Baik sus (sambil mengepel)

Perawat: Nah bagus seperti itu bu, sekarang mengepel lantainya sudah selesai
ya bu.

Pasien: Iya sus (sambil tersenyum)

C.Fase Terminasi

Perawat: Bagaimana perasaan ibu setelah kita mengepel lantai tadi bu?

Pasien: Saya merasa senang sus, saya harap untuk selanjutnya saya bisa
melakukannya sendiri sus.

Perawat: Bagus ibu, ternyata ibu sudah bisa mengepel lantai yang sudah
ibu praktekkan dengan baik sekali. Sekarang mari kita masukkan kejadwal
harian. Ibu mau berapa kali dalam sehari mengepel lantai?

Pasien: Dua kali sus, pagi dan sore.


Perawat: Bagus ibu, karena ibu sudah bisa melakukan 4 latihan kegiatan yang
sudah saya ajarkan dan ibu sudah mampu melakukannya sendiri. Jadi
saya harap ibu tidak usah menangis lagi dan beranggapan bahwa diri
ibu sudah tidak berguna lagi. Ibu harus semangat lagi, karena ketika
ibu sudah diperbolehkan pulang, ibu dapat kembali melakukan
kegiatan yang sudah kita praktekkan sebelumnya.

Pasien: Baik sus, saya akan semangat lagi, terimakasih banyak sudah
membantu mengajarkan saya sus (sambil tersenyum)

Perawat: Bagus bu, karena kegiatan menyapu lantainya sudah selesai, ibu
bisa beristirahat kembali ya bu.

Pasien: Baik sus, terimakasih sus (sambil tersenyum)

Perawat: Sebelum saya kembali ke ruangan, apa ada yang ibu tanyakan?

Pasien: Tidak sus.

Perawat: Baiklah ibu, kalau ada yang ingin ibu tanyakan, ibu bisa menekan
tombol di sebelah kanan ibu. Baiklah bu, kalau begitu saya permisi
dulu ya bu. Assalamu’alaikum…

Pasien: Baik sus, terimakasih sus.


Wa’alaikumussalam...

Anda mungkin juga menyukai