Anda di halaman 1dari 1

Perempuan pelengkap laki-laki (pada masa penciptaan).

Dalam kontek budaya laki-laki (zakar) dan perempuan (negeva) seimbang.


Tuhan menciptakan dalam posisis yang smaa dan setara.
Pada Kej. 3 dalam kasus buah terlarang, disitu terjadi bahwa perempuan akan dikuasai oleh
laki-laki. Perempuan yang menjadi objek yang diberikan hukuman.
Mereka mengalami kisah yang tidak baik karena manusia jatuh dalam dosa. Kesetaraan asda
dalam pasal 1-2 sebelum manusia jatuh kedalam dosa. Dalam pasal 3 dimulailah terjadi
pergeseran antara perempuan dan laki-laki.
Dari awal perempuan adalah penolonng yang sepadan (ezer kenegdo).
 Dari alkitab dikatakan setelah manusia jatuh dalam dosa, perempuan dan laki-laki
menjadi tidak setara.
Keduanya saling menjadi bagian dan setara antara perempuan dan laki-laki kana saling
menopang. Walaupun pada kenyataanya perempuan dikatakan laki-laki menguasai
perempuan dan perempuan adalah pembawa dosa.
 Dalam tradisi yahudi juga adanya penyewelengan pemahaman dimana perempuan
berada dibawah laki-laki
Semua itu terjadi karena adanya perkembangan adat istiadat budaya. Misalnya seperti marga
yang diikti adalah marga laki-laki. Walaupun demikian laki-laki dan perempuan setara.

Elect = memilih
Ada 13 contoh bahwa manusia dipilih oleh Allah : Musa (mazmur 106 :23), Daud = Mazmur
89:4, hamba Allah = Yesaya 42:1.
Allah memilih manusia buukan karena manusia itu melainkan karena otoritas Allah memilih
manusia itu. Allah berkenan kepada orang pilihan-Nya. untuk membangun generasi.
Kata Dipilih memilki penekanan khusus dalam kitab Ulangan sebanyak 29 Kali.
Israel dipilih karena kehendak Allah dan Allah menjadikan mereka Subjek.

Mazmur 106
Yang Tuhan Panggil adalah Bangsa Israel.
Mengapa Allah memilih mereka : karena Allah Ingin memakai bangsa Israel bukan karena
Allah melihat bangsa Israel adalah bangsa yang baik, namun karena Allah memiliki otoritas
dan Allah melihat proses yang di alami bangsa Israel selama mereka dipanggil Tuhan untuk
ketanah perjanjian mereka banyak bersungut-sungut, namun di sana Allah dapat menyatakan
kesetiaanya dan menyatakan mujizat kepada bangsa Israel.

Apa tujuan Allah memilih mereka : supaya bangsa Israel dapat mengerti dengan apa yang
mereka lakukan selama di perjalanan dan mereka dapat bertobat dan menyadari bahwa Tuhan
itu Allah yang setia dan bangsa Israel dapat bersyukur kepada Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai