Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengampu:
Levana Forra W., SST, MT
NIP 19860225 201012 2 001
Disusun Oleh:
Figo Citra Purnama (P27838120023)
Ilham Setya Pradana (P27838120027)
Isabella Putri Lestari (P27838120028)
M. Agung Winanto (P27838120033)
Nur Shikin (P27838120039)
2C2
Gambar 1. Mikroskop
B. BAGIAN – BAGIAN MIKROSKOP
1. Lensa Okuler
Lensa okuler merupakan bagian optik mikroskop yang berada dekat dengan observer
atau mata pengamat. Lensa ini berfungsi membentuk bayangan yang bersifat maya,
tegak, diperbesar, sehingga bayangan tersebut dapat dilihat langsung oleh observer.
2. Lensa Objektif
Sementara lensa objektif merupakan bagian bagian mikroskop yang berada dekat
dengan objek yang sedang diamati. Lensa ini berfungsi membentuk bayangan
pertama yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
3. Tabung Mikroskop
Tabung mikroskop atau disebut sebagai tubus merupakan bagian non-optik
mikroskop yang berfungsi untuk mengatur fokus. Fungsi berikutnya dari tubus
adalah sebagai bagian penghubung antara lensa okuler dengan lensa objektif.
4. Makrometer
Bagian mikroskop berikutnya ada makrometer atau disebut juga pemutar kasar yang
terletak di bagian lengan mikroskop. Makrometer berfungsi menaikkan atau
menurunkan tabung mikroskop atau tubus dengan cepat.
5. Mikrometer
Berikutnya ada mikrometer atau disebut sebagai pemutar halus dengan ukuran yang
lebih kecil dari makrometer. Mikrometer ini berfungsi menaikkan atau menurunkan
tabung mikroskop atau tubus dengan lambat.
6. Revolver
Revolver atau disebut juga pemutar lensa berfungsi mengatur pembesaran lensa
objektif untuk mempermudah pengaturan nilai pengamatan dari mikroskop tersebut.
Revolver sebagai tuas penyangga dalam mengoperasikan bagian ini cukup dengan
memutar ke kanan atau ke kiri.
7. Reflektor
Bagian mikroskop berikutnya ada reflektor atau disebut juga cermin pengatur yang
berfungsi memantulkan cahaya dari cermin ke objek pengamatan. Reflektor sendiri
terbagi dalam dua jenis cermin. Saat kondisi cahaya yang dibutuhkan terpenuhi maka
menggunakan reflektor cermin datar. Sementara reflektor cermin cekung digunakan
saat kondisi cahaya yang dibutuhkan kurang maksimal.
8. Diafragma
Diafragma atau dikenal juga sebagai pengatur cahaya adalah bagian mikroskop yang
berada di bagian meja preparat. Diafragma berfungsi mengatur jumlah cahaya yang
masuk, sehingga observer bisa memfokuskan dan menentukan jumlah cahaya ke
dalam objek pengamatan.
9. Kondensor
Bagian mikroskop berikutnya ada kondensor yang mana cara penggunaan bagian ini
cukup diputar ke kanan, kiri, naik, atau turun sesuai kebutuhan observer. Kondensor
berfungsi mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin kemudian
memfokuskan cahaya tersebut sebagai penerangan pada objek yang sedang diamati.
10. Meja Mikroskop
Berikutnya ada meja mikroskop atau disebut juga meja kerja yang berfungsi sebagai
alas dan tempat untuk meletakkan objek pengamatan. Sesuai fungsinya, meja kerja
dilengkapi penjepit objek yang berfungsi memegang objek pengamatan agar tidak
mudah bergeser selama proses pengamatan.
11. Penjepit Kaca
Meski pada meja kerja sudah dilengkapi penjepit objek, bagian mikroskop
berikutnya yang wajib ada dalam pengamatan objek yaitu penjepit kaca atau klip.
Fungsi utama bagian ini adalah sebagai pelapis objek pengamatan agar preparat tidak
bergeser dan mudah digerakkan oleh observer saat pengamatan sedang berlangsung.
12. Lengan Mikroskop
Bagian mikroskop berikutnya yang cukup mencolok dan paling mudah untuk diamati
adalah lengan mikroskop. Seperti namanya, lengan mikroskop berfungsi sebagai
pegangan ketika mikroskop akan dipindahkan atau dibawa menuju ke tempat lain.
13. Kaki Mikroskop
Selain bagian lengan, mikroskop juga dilengkapi bagian kaki yang berfungsi sebagai
penyangga atau penopang mikroskop. Ketika meletakkan alat laboratorium ini pada
bidang yang terbilang tidak datar, bagian ini membuat posisi mikroskop tetap stabil
tanpa khawatir akan terjatuh atau terbalik posisinya.
14. Sendi Inklinasi
Bagian mikroskop yang terakhir dan penting dalam pengamatan ada sendi inklinasi
atau disebut juga pengatur sudut. Sesuai namanya, bagian sendi inklinasi berfungsi
mengatur derajat kemiringan atau sudut tegak mikroskop yang diperlukan observer
untuk mengamati objek pengamatan.
Dari semua bagian yang sudah disebutkan, secara garis besar komponen mikroskop
terbagi menjadi bagian optik dan non-optik. Bagian optik terdiri atas lensa okuler, lensa
objektif, diafragma, kondensor, dan reflektor. Sementara bagian non-optik ada revolver,
tabung mikroskop, makrometer, mikrometer, meja kerja, lengan mikroskop, dan kaki
mikroskop.
C. JENIS – JENIS MIKROSKOP
1. Jenis-jenis mikroskop berdasarkan jumlah lensa
a. Mikroskop monokuler
b. Mikroskop binokuler
c. Mikroskop Pendar
d. Mikroskop ultraviolet
Jenis mikroskop ini mirip dengan mikroskop cahaya, tetapi cahaya yang
digunakan bukan cahaya matahari melainkan sinar ultraviolet. Mengapa
menggunakan sinar ultraviolet? Karena sinar ultraviolet memiliki panjang
gelombang yang pendek, sehingga hasil pengamatan dapat mencapai dua kali
lipatnya.
D. CARA KERJA MIKROSKOP
Sebuah mikroskop tersusun atas 2 buah lensa positif atau lensa cembung. Lensa yang
berhadapan dengan objek yang diamati disebut lensa objektif. Sedangkan lensa yang dekat
dengan mata pengamat disebut lensa okuler. Fokus pada lensa objektif lebih pendek
daripada fokus lensa okuler (fob < fok).
Prinsip kerja atau cara kerja mikroskop secara sederhana adalah lensa objektif akan
membentuk bayangan benda yang bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Bayangan benda
oleh lensa objektif akan ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler. Bayangan inilah yang
tampak oleh mata.
1. Wikipedia,”Mikroskop”Bogor,2021.Accessed:feb.9,2022.[Online].Available:
https://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop#Jenis-jenis
2. ADMIN_DETECH, “Bagian Bagian Mikroskop” Tangerang,2021
Accessed:feb.9,2022.[Online].Available: https://www.detech.co.id/bagian-bagian-
mikroskop/
3. How to Tekno,” Cara Kerja Mikroskop dan Penggunaannya” ,2021
Accessed:feb.9,2022.[Online].Available: https://www.amongguru.com/jenis-jenis-
mikroskop-dan-fungsinya-dilengkapi-gambar/
4. Among Guru,” Jenis-jenis Mikroskop dan Fungsinya Dilengkapi Gambar”, 2021
Accessed:feb.9,2022.[Online].Available: https://kumparan.com/how-to-tekno/cara-kerja-
mikroskop-dan-penggunaannya-1wym5ggpuDl/full
5. Rahmad azly,”Pengertian dan prinsip kerja dimer”,Surabaya,2020
Accessed:feb.9,2022.[Online].Available:
https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/2021/10/pengertian-dan-prinsip-kerja-
dimmer.html
6. Reza Furqoni, Muhammad,”Mikroskop”,Purwokerto,2021,
Accessed:feb.9,2022.[Online].Available:https://teknikece.com/mikroskop/#Pengertian_mik
roskop
7. Blogger,” Mikroskop: Bagian & Fungsi, Prinsip Kerja, Pembentukan Bayangan, Gambar,
Rumus Perbesaran dan Panjang, Contoh Soal + Pembahasan”2021,
Accessed:feb.9,2022.[Online].Available: https://www.fisikabc.com/2018/01/pengertian-
bagian-fungsi-pembentukan-bayangan-rumus-gambar-mikroskop.html
8. Berpendidikan,” Cara dan Langkah-langkah Menggunakan Mikroskop dengan Baik dan
Benar”2020,Accessed:feb.9,2022.[Online].Available:https://www.berpendidikan.com/2021
/10/cara-dan-langkah-langkah-menggunakan-mikroskop-dengan-baik-benar.html
LAMPIRAN
FOTO KETERANGAN