Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM JAGUNG KUNING

DI KECAMATAN MONCONGLOE

Program Pengembangan Periode Program Rincian Penerima Pinjaman


Kebutuhan modal Periode penyertaan modal Pelaku budidaya
30 Desember 2021 - 14
22.800.000 Mahasiswa Bertani
Januari 2022
Nilai per unit penyertaan Periode pengembangan Luas lahan (Ha)
15 Januari 2022 - 15 Mei
100.000 3
2022
Estimasi bagi hasil/tahun Jadwal bagi hasil Jumlah Petani
4.560.000 17 Mei 2021 1
Periode tanam (bulan) Jadwal pengembalian Lama bertani
4 17 April 2021 1 Tahun
Mengenali Jagung Hibrida Prospek Jagung Hibrida
Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim Salah satu komoditi pertanian strategis yang bernilai
yang mempunyai batang berbentuk bulat, beruas- ekonomis serta mempunyai peluang untuk
ruas dan tingginya antara 60 – 300 cm. Tanaman dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber
jagung dapat tumbuh di dataran rendah sampai utama karbohidrat dan protein selain beras ialah jagung.
dataran tinggi (ketinggian 0-1.300 m dpl). Curah Jagung merupakan salah satu dari tiga komoditas
hujan yang optimal adalah antara pangan utama yakni setelah padi dan kedelai yang
direncanakan sebagai sasaran utama dalam
85–100 mm/bulan dan turun merata sepanjang
tercapainya swasembada. Jagung bermanfaat tidak
tahun. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-
hanya untuk bahan pangan masyarakat tetapi juga
ladang yang berhawa sedang dan panas Sebagai untuk makanan olahan, industri tepung, dan industri
bahan makanan, jagung mengandung zat: gula, pakan ternak. Dalam beberapa tahun terakhir proposi
kalium, asam jagung dan minyak lemak. Buah penggunaan jagung oleh industri pakan telah mencapai
yang masih muda banyak mengandung protein, 50% dari total kebutuhan nasional. Dalam 20 tahun ke
lemak, kalsium, fosfor besi, belerang, vitamin A, depan, penggunaan jagung untuk pakan diperkirakan
B2, B6, C, dan K terus meningkat dan bahkan setelah tahun 2020 lebih
dari 60% dari total kebutuhan nasional. Konsumsi
jagung pada tahun 2021 diprediksi mencapai 20,35 juta
ton. Jumlah tersebut terdiri dari konsumsi bakan pakan
ternak 14,27 juta ton dan konsumsi rumah tangga serta
kebutuhan industri makanan seberat 6,08 juta ton.
Sementara untuk keperluan bibit dan yang tercecer
mencapai 1,54 juta ton.

2021 © Vestanesia. Seluruhnya adalah hak cipta. Vestanesia tidak mencantumkan apapun dalam dokumen
ini, baik tertulis maupun tersirat.
Risiko Identifikasi Masalah Manajemen Risiko
Budidaya

Adanya serangan hama Ulat


FAW (Fall Armyworm) Vestanesia telah memastikan bahwa
menyebabkan kualitas tanaman pengalaman, kemampuan, serta keahlian dari
Penurunan menurun dan Tikus yang Petani Mitra dalam menangani berbagai
Produktivitas menyerang di malam hari serangan hama tersebut seperti menggunakan
sehingga berpotensi obat-obatan yang mampu membasmi hama-
menurunkan hasil produksi hama tersebut
budidaya jagung

Ketidakseimbangan harga pasar Jagung ditanam dengan memperkirakan masa


Harga
menyebabkan fluktuasi harga panen, sehingga pada masa panen bisa
Fluktuatif
jagung yang signifikan mendapat harga jagung maksimal

Vestanesia telah memastikan bahwa Petani Mitra


Iklim sering kali menjadi akan tetap melakukan budidaya pada musim
Iklim yang ancaman pagi petani, apalagi hujan maupun musim kemarau. Ketika terjadi
Tidak Menentu daerah kabupaten Bulukumba kekeringan, maka Petani Mitra menggunakan
yang memasuki musim kemarau. fasilitas pompa air untuk menjaga stabilitas
kebutuhan air jagung tersebut.

Pelaku Budidaya

Komunitas Mahasiswa Bertani Unhas


merupakan suatu komunitas yang bergerak
dalam budidaya komoditas pertanian yang terdiri
dari mahasiswa yang memiliki minat dalam hal
pertanian

Rincian Penyertaan Modal


Pelaku
Rincian penyertaan modal Pemilik modal Total
budidaya
Sewa lahan 10.000.000 0 10.000.000

Tenaga kerja 4.545.000 4.545.000

Bahan-bahan produksi 17.655.000 17.655.000

Perlengkapan 600.000 600.000

Total Penyertaan Modal 10.000.000 22.800.000 32.800.000

2021 © Vestanesia. Seluruhnya adalah hak cipta. Vestanesia tidak mencantumkan apapun dalam dokumen
ini, baik tertulis maupun tersirat.
Proyeksi biaya produksi
Biaya per Unit Total Biaya
Kategori Keterangan Unit Jumlah unit
(Rp) (Rp)
Pengolahan Lahan HOK 6 75.000 450.000
Penanaman HOK 9,0 75.000 675.000
Penyiangan HOK 3,0 75.000 225.000
Tenaga kerja Pemupukan HOK 12 75.000 900.000
Panen HOK 12,0 75.000 900.000
Pasca panen HOK 9,0 75.000 675.000
Biaya angkut jagung HOK 3 240.000 720.000
4.545.000
Benih Kg 60 100.000 6.000.000
ZA kg 750 4.500 3.375.000
Urea kg 600 5.900 3.540.000
Bahan SP-36 kg 300 5.000 1.500.000
Produksi KCL Kg 225 8.000 1.800.000
Herbisida (Pembukaan Lahan)
L 9 60.000 540.000
Herbisida (Selektif
L 3 300.000 900.000
Jagung)
17.655.000
Sewa dan
Sewa Traktor Hari 3 200.000 600.000
Perlengkapan
600.000

Proyeksi panen
Unit
Keterangan Asumsi Panen
Pengukuran
Produksi kg 15.000
Margin error % 1.500
Harga jual rata-rata/kg Rp 3.500

Proyeksi Laba Rugi


Pendapatan Target
Penjualan hasil panen 47.250.000
Total Pendapatan 47.250.000

Harga Pokok Penjualan Target


Tenaga kerja 4.545.000
Bahan-Bahan Produksi 17.655.000
Perlengkapan 600.000
Total HPP 22.800.000

Biaya Modal Target


Provisi dan Admin 570.000
Laba (Rugi) Bersih 23.880.000

2021 © Vestanesia. Seluruhnya adalah hak cipta. Vestanesia tidak mencantumkan apapun dalam dokumen
ini, baik tertulis maupun tersirat.
Pengembalian hasil hingga akhir periode

Pengembalian dana
Nilai Pinjaman Modal 22.800.000
Persentase Imbal Hasil/Tahun 20%
Tingakt Imbalan Hasil/Tahun 4.560.000
Nilai Imbal Hasil/Bulan 380.000
Periode Tanam (Bulan) 4
Nilai Bagi Hasil 1.520.000

Nilai Bagi Hasil Per Unit 6.667

PT. Karya Petani Indonesia


Ruko Griya Athira Blok B No. 6 Kode Pos 90243 Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Email: vestanesia@gmail.com
Website: www.vestanesia.com
Instagram/Twitter : @vestanesia
Facebook: Vestanesia

Layanan yang disediakan oleh PT. Karya Petani Indonesia (Vestanesia) diatur dan tunduk pada
Syarat dan Ketentuan yang berlaku, diantaranya terdapat pada www.vestanesia.com.
Vestanesia adalah program perusahaan dari PT. Karya Petani Indonesia yang bergerak di bidang
pengembangan usaha pertanian dan agribisnis, menghubungkan antara petani dengan Mitra Petani
Vestanesia yang ingin menyambut masa hari tua dan bahagia, kemandirian ekonomi serta berminat
berinvestasi pada pembangunan sektor pertanian, bersama mewujudkan kesejahteraan petani
Persentase imbal hasil yang layak antara Pembudidaya, Mitra Petani Vestanesia dan Manajemen

2021 © Vestanesia. Seluruhnya adalah hak cipta. Vestanesia tidak mencantumkan apapun dalam dokumen
ini, baik tertulis maupun tersirat.

Anda mungkin juga menyukai