Nama : Inggrid Inastasya Situmoang

Nim : 21.M1.0106

Dosen pengampu : Rotumiar Pasaribu, S.S., M.I.Kom

Tema : To persuate

Judul : Pendidikan di Masa Pandemi

Salam sejahtera untuk kita semua, yang saya hormati Ibu Rotumiar Pasaribu dan
yang saya kasihi teman-teman sekalian. Puji syukur kepada Tuhan, karena atas
berkatnya kita masih dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apa pun. Pada
kesempatan kali ini saya akan berbicara mengenai pendidikan di masa pandemi.
Pertama seperti yang kita ketahui sampai saat ini pandemi COVID-19 masih
belum berakhir sehingga memaksa kita untuk melakukan perubahan. Perubahan
yang saya maksud yaitu dengan melakukan semuanya serba online termasuk
pendidikan. Saat ini pendidikan masih dilakukan secara daring dan memberikan
dampak positif dan negatif. Kedua yang akan saya bahas mengenai dampak positif
dan negatif pembelajaran jarak jauh. Menurut saya pembelajaran jarak jauh ini
memberikan dampak positif, seperti tetap bisa melakukan pembelajaran walau
terhalang oleh jarak dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka
secara langsung, lalu baik mahasiswa maupun dosen semakin melek teknologi
karena sistem dari pembelajaran jauh tadi yang sudah memanfaatkan teknologi
seperti menggunakan aplikasi belajar online, dan juga dapat meningkatkan
kemandirian siswa dalam mencari informasi baru mengenai pembelajaran.
Sedangkan untuk dampak negatif mahasiswa bisa saja keterbatasan kuota untuk
melakukan pembelajaran secara online, sering juga para mahasiswa mengalami
gangguan jaringan atau koneksi internet yang tidak stabil sehingga terhambat
untuk mengikuti pembelajaran,dan pembelajaran secara daring kurang efektif
karena bisa saja mahasiswa tidak memperhatikan materi yang sedang dijelaskan
bisa saja mereka bergabung melalui google meet tapi tidak memperhatikan dan
mendengarkan dosen. Dengan begitu, mereka jadi kurang memahami materi yang
diberikan oleh dosen. Terakhir saya mau mengingatkan cara yang dapat kita
lakukan untuk menurunkan angka COVID-19 yaitu kita harus menerapkan
protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan membawa hand
sanitizer ketika berpergian keluar rumah dan menjaga jarak. Jadi kesimpulan yang
dapat saya berikan kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan meskipun
masih ada beberapa pihak yang tidak menghargai kerja keras kita dan tenaga
kesehatan dengan melanggar protokol kesehatan. Meski begitu, jangan sampai hal
itu memengaruhi kita jangan sampai kita kendor dalam menangani Covid-19.
Kesehatan adalah yang utama kalau bukan kita siapa lagi stay safe dan stay
healthy. Demikianlah pesan-pesan yang dapat saya sampaikan dalam pidato ini.
Mohon maaf bila ada kesalahan kata yang disengaja maupun tidak disengaja.
Semoga pesan saya tadi dapat diterapkan didalam kehidupan sehari-hari, sekian
dan terima kasih.