PENGERTIAN adalah salah satu upaya pencegahan dan pengendalian infeksi pada petugas
di rumah sakit .
Sebagai acuan penatalaksanaan Petugas terpapar darah, cairan tubuh dan
TUJUAN
bahan kimia.
1. Setiap petugas kesehatan yaitu dokter, perawat, petugas kebersihan
(House Keeping), mahasiswa, dan pengunjung bila terjadi paparan
darah , cairan tubuh pasien dan bahan kimia wajib lapor dan benda
KEBIJAKAN
tajam wajib dilaporkan dan penanganannya harus sesuai prosedur
yang sudah di tetapkan
2. Permenkes No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengenndalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Penatalaksanaan tertusuk benda tajam:
1. Pertolongan Pertama
a. Jangan panik.
PROSEDUR b. Perhatikan lokasi terpapar benda tajam :
1. Jika Mata : segera bilas dengan air mengalir selama 15 menit
( menggunakan EYEWASH)
2. Jika Mulut : segera kumur-kumur selama 1 menit
3. Jika Kulit : segera bilas dengan air mengalir 1 menit
PENATALAKSANAAN PETUGAS TERPAPAR DARAH , CAIRAN TUBUH
DAN BAHAN KIMIA
PROSEDUR b. Konseling
Beri bimbingan konseling kepada staf yang terpapar (motivasi
dan edukasi)
c. Pengobatan
Pasca pajanan HIV
- Berikan provilaksis berupa obat ARV 4 jam pasca pajanan,
atau maksimal 48 jam, selama 28 hari
- Tes ulang HIV setelah 6 minggu, 3 bulan, dan 6 bulan
- Jika didapati hasil positif, lakukan rujukan ke faskes/RS
yang terdapat penanganan HIV untuk penanganan lebih
lanjut
Pasca pajanan HBV
- Jika status vaksinasi (+)/ sudah dilakukan vaksin, lakukan
booster, kemudian observasi
- Jika belum pernah vaksinasi, segera lakukan vaksinasi dan
lakukan cek HBsAg pada bulan ke 1,3 dan 6
PENANGANAN STAF YANG TERPAPAR DARAH DAN CAIRAN
TUBUH PASIEN DENGAN PENYAKIT INFEKSIUS/MENULAR
1. Komite Medis
2. Komite Keperawatan
UNIT TERKAIT 3. Ruang Rawat Inap
4. Ruang Rawat Jalan
5. IGD
6. Instalasi Bedah
7. Cleaning Servis
PENCEGAHAN TERJADINYA PAPARAN TERTUSUK BENDA TAJAM
DAN PAPARAN TERKENA DARAH ATAU CAIRAN TUBUH PASIEN
4. Keperawatan
UNIT TERKAIT
5. Sanitasi
6. Petugas Cleaning Service