Anda di halaman 1dari 7
BUPATI KAUR PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI KAUR NOMOR: 99 TAHUN 2020 TENTANG PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN ‘INGKAT LANJUTAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAUR, bahwa berdasarkan ketentuan Lampiren Peraturan Menteri Keschatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan Mekanisme Pemanfaatan, Rumah Sakit/Balai Non BLU/Non BLUD Dana hasil pernbayaran klaim, bagi Rumah Sakit Milik Pemerintah Menimbang Daerah yang belum berstatus BLUD, pengelolaan dan pemanfaatannya disesuaikan dengan ketentuan perundang- undangan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huraf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Kaur tentang Pengelolaan dan Pemanfataan Dana Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan Rumah Sakit Umum Daerah Kaur; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 _ tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); RAT ORERAN PRG TAN 10. SERRETART DAERAH FAIR BAGIAN HUKUN ELAN DPROSES Dal Ee SITEUT KESENARAEYA = Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 _ tentang Pembentukan Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Keur di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 23 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4266); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republic Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 1 ‘Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355}; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 431); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangen Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tamnahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional) Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Keschatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 11. Undeng-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 ‘Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua ‘Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 14, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebegaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 ‘Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157}; 15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 903/MENKES/PER/V /2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat; 16, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat; ae ca -SERRETARINT DAERAH KAUPATEN TALS BAGIAN HUKUN, | “TELaH DPROSES | DMTEUN ELENA 17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedomen Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 874); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kaur (Lembaran Daerah Kabupaten Kaur Tahun 2016 Nomor 237); 19, Peraturan Bupati Kaur Nomor 86 Tahun 2019 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Dacrah Kabupaten Kaur (Berita Daerah Kabupaten Kaur Tahun 2019 Nomor 771); MEMUTUSKAN = “~Menetapkean : Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan Rumah Sakit Umum Daerah Kaur. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati Kaur ini, yang dimaksud dengan 1 wo - ae Daerah adalah Kabupaten Kaur. Pemerintah Daerah adalahPemerintahan Daerah KabupatenKaur. Bupati adalah Bupati Kaur. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD adalah RSUD Kaur. Direktur adaleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kaur. Pasilitas Kesehatan Lanjutan adalah fasilitas kesehatan yang dikelola oleh satuan kerja pemerintah yang menangani bidang kesehatan yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Kaur. ‘Tenaga Pelayanan di RSUD Kaur terdiri dari Tenaga Medis dan Tenaga Non Medis. ‘Tenaga Medis dalah Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Residen, Bidan, Perawat dan Tenaga Farmasi, Tenaga Laboratorium, Tenaga Rontegent, sedangkan Tenaga Non Medis adalah Pctugas Rekam Medis, Tim Management, RSUD Kaur dan seluruh Staf/Karyawan RSUD KAUR. ERRETIRIAT GAERAN FAEUPATEN KAT | BAGIAN KUM [pa 10. 21. 12. 13. 14. (1) () Dokter adalah Dokter Spesielis, Dokter Resident, Dokter Umum dan Dokter Gigi yang merupeken karyawan tetap atau Dokter yang sudah ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) dari Direktur RSUD Kaur. Dokter tamu atau Dokter paruh waktu adalah Dokter Spesialis atau Dokter Resident yang bukan karyawan RSUD Kaur tetapi diperkenankan merawat melakukan tindakan di RSUD Kaur. Karyawan adalah karyawan RSUD Kaur yang berstatus karyawan rumah sakit. Jaminan Keschatan Nasional yang sclanjutnya di singkat JKN adalah Jaminan Perlindungan Untuk pelayanan keschatan secara menyeluruh (komprenshif) mencakup untuk pelayanan promotif, preventif serta kuratif dan rehabilitative yang diberikan secara berjenjang bagim asyarakat/peserta yang iurannya dibayar oleh peserta mandiri atau pemerintah pusat. Jasa Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut jasa pelayanan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana pelayanan atau jasa yang diberikan kepada pasien dalam rangka Observasi, Diagnosis, Pengobatan, Konsultasi, Visite, Rehabilitas Medic, Ambulance dan/atau pelayanan penunjang lainnya serta pelayanan administrasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kaur. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya di singkat PPKD adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebegai bendahara umum daerah. Pengelolaan dan pemanfaatan adalah pemanfaatan dan pengelolaaan dana yang dieroleh atas jasa pelayanan kesehatan fasilitas lanjutan yang dananya berasal dari Asuransi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BAB II STATUS DANA Pasal 2 Pengelolaan dana pemanfaatan dana jasa pelayanan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undnagan berdasarkan status fasilitas keschatan rujukan tingkat lanjutan, Status fasilitas kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang belum menerapkan PPK-BLUD. Pasal 3 Dana pendapatan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lenjutan yang belum menerapkan PPK-BLUD terlebih dahulu disetorkan ke Kas Daerah. RETO AT HNTB TA SN AGIAN HUKUN | (2) Dana yang telah disetor ke Kas Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) termasuk untuk Jasa Pelayanan, Pembelian Obat dan Barang Habis Pakai (BHP), serta Kebutuhan Fasilitas dan/atau Operasional lainnya. BAB II BESARAN PEMANFAATAN DANA Pasal 4 (1) Besaran Jasa Pelayanan Kesehatan untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan RSUD Kaur sebesar 50% (lima puluh persen) dari total Pendapatan Fasilitas Keschatan. (2) Kegiatan Operasional/Obat/BHP dan/atau Kebutuhan Fasilitas lainnya sebesar 50% (lima puluh persen). (3) Besaran Jasa Pelayanan dan Kegiatan Operasional /Obat/BHP dan/atau kebutuhan Fasilitas lainnya ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kaur. (4) Proporsi Jasa Pelayanan yang diberikan untuk Direktur, Staf Direktur, Tenaga Medis, Tenaga Keperawatan, Tenaga Kebidanan, Tenaga Kefarmasian, Anestesi dan Tenaga Non Medis Lainnya berdasarkan Perhitungan Pembagian Yang Proporsional ditentukan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kaur. BABIV PENGANGGARAN/PENGAMBILAN Pasal 5 (1) Alokasi pemanfaatan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan RSUD Kaur di anggarkan dalam APBD pada Kas Belanja Langsung yang dirincikan dalam bentuk kegiatan. (2) Pemanfaatan pendapatan dicairkan melaui proses LS untuk jasa pelayanan, obat-obatan dan BHP, serta kegiatan operasional fasilitas. (3) Proses pencairan pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memaparkan bukti setor penerimaan/pendapatan dan persyaratan- persyaratan yang telah diatur dalam Peraturan Bupati kaur Nomor 86 Tahun 2019 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan keuangan Deerah Kabupaten Kaur. RETARIT DAERAH KABUPATEX KA" BAGIANHUKUM | PARA BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku make Peraturan Bupati Kaur Nomor 02 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Dana Pemanfaatan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan RSUD Kaur (Berita Daerah Kabupaten Kaur Tahun 2014 Nomor 287) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 7 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kaur. Ditetapkan di Bintuhan pada tanggal 2 gonvary’ ‘SERRETARIA DAERAN KABUPATEN KAUR BAGIAN HUKUM "TELAM DIPROSES DAN | PARAF CITE RESENARATIA mi Diundangkan di Bintuhan pada tanggal 3 ~

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab IV
    Bab IV
    Dokumen59 halaman
    Bab IV
    Asih Apriyani
    Belum ada peringkat
  • Spo Limbah Cair
    Spo Limbah Cair
    Dokumen7 halaman
    Spo Limbah Cair
    Asih Apriyani
    Belum ada peringkat
  • Hafalllkan
    Hafalllkan
    Dokumen4 halaman
    Hafalllkan
    Asih Apriyani
    Belum ada peringkat
  • STBM
    STBM
    Dokumen3 halaman
    STBM
    Asih Apriyani
    Belum ada peringkat
  • Too Hafalkan
    Too Hafalkan
    Dokumen27 halaman
    Too Hafalkan
    Asih Apriyani
    Belum ada peringkat