Anda di halaman 1dari 10
sony. KEMENTERIAN DESA, PEMEANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRAS (Gu, DADAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSLA BAN PEMBERDAYAAN [MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRAST aan Nata eer a Saban 124 Tope 0279204, aan 21912 ‘ernie Nomor : 29929/76/TAPM-3/POMD/PPK-VI/1/2022 Pada heri ini senin tanggal sepuluh bulan januari tahun dua ribu dua puluh dua, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama + Moch. Faishal Yusuf, 8. Pd, M.Si NIP 19870331 201403 1 001 Jabatan + Pejabat Pembuat Komitmen Alamat Kantor ; Jalan Taman Makam Pablawan Kalibata Nomor 17, Jakarta Selatan 12740 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan ‘Transmigrasi, Satuan Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggel, dan Transmigrasi selanjutnya disebut PIHAK KESATU, Nama Asdar, S.Hi NIK "7604040803750001 ‘Tempat/Tanggal Lahir : Darma, 08 Maret 1975 Alamat JI. KS. Tubun Kel, Rimuku Kee. Mamuju Kab. Mamuju Prov. Sulawesi Barat Jenis Kelamin + Laila Pendidikan Terakhir —: S1 Posisi ‘TAPM Kabupaten /Kota NPwP 14.418.866.1-814.000 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. * Untuk selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian ‘dalam rangka pelaksenaan kegiatan Pengelolaan Pendampingan Desa pada DIPA Satuan Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Deas, Daerah Tertinggal, dan Tranemigrasi, Nomor SP DIPA- (067.09. 1,350475/2022 tanggal 17 November 2021, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 ‘KETENTUAN UMUM Perjanjian kerja ini adalah perjanjian dimana PIHAK KESATU mengikat PIHAK KEDUA sebagaimana pula PIHAK KEDUA mengikatkan dist kepada PIHAK KESATU dalam hubungan kerja untuk melaksanakan tugas dalam Surat Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan yang disepakati PARA PIHAK yang. tercantum pada pasal-pasal berikut ini. PASAL2 HUBUNGAN KERJA DAN JANGKA WAKTU IKATAN KERJA (1)PIMAK KESATU memberi tugas pekerjean kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud pada Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa dan ‘Surat Keputusan Kepala BPSDM dan PMDDTT Nomor 174 Tahun 2021 tentang Penetapan Koordinator Kabupaten/Kota Tenaga Pendamping Profesional Tahun Anggaran 2022, dan PIHAK KEDUA menerima penugasan dari PIHAK KESATU. (2) Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK KEDUA tekerja dengan jangka waktu bulan Januari sampai Desember 2022; ‘Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PIHAK KESATU dapat memutuskan Kontrak PIHAK KEDUA melalui pemberitahuan tertulis setelah terjadinya hal-hal sebagai berileut: a, PIHAK KEDUA dinyatakan tidak layaie untuk diperpanjang berdasarkan hhasil evaluasi kinerja; '. tidak etau belum sdanya Dokumen Anggaran Pemerintah dan Peraturan perundangan yang berlaku (DIPA), scbagaimana ditetapkan dalam surat pemberitahuan PIHAK KESATU; (4) PIAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan melaporkan dhasil kerjanya kepada PIHAK KESATU; (5) Jika dalam periode waktu penugasan yang telah ditetapkan terdapat pekerjaan yang belum diselesaikan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan dengan konsekuensi tidak ada penambahan pembiayaan; (6) Selama Perjanjian Kerja ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan ‘mengndakan ikatan kerja dengan pihak lain. 6 Ci) @ PASAL 3 KEWAJIBAN PIHAK KESATU mempunyai kewajiban: 4. Mengawasi, memeriksa, dan mengevaluasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA; dan , membayar pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan harga yang tercantum dalam lampiran kontrak yang merupakan satu keaatuan dari kontrak kerja ini. PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban: 4. Memberikan data dan informasi diri yang benar dan lengkap serta @ bertanggungiawab penuh terhadap data-data yang diberikan jika terdapat permasalahan di kemudian hari; , memasukan data dan informasi diri terbaru ke dalam aplikasi Daily ‘Report Pendamping (DRP) yang meliputi nama lenglaap, NIK, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, nomor telepon, dan alamat e-mail; © bertempat tinggal di lokasi kabupaten dampingan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan dan berkewajiban memberitahukan alamat tempat ‘inggal di loleasi tugas kepada PAK KESATU; 4. bekerja dengan jumlah wakta kerja minimal 7 jam/hasi, atau 95 Jjam/minggu, atau 140 jam /bulan; Bilamana jam kerja kurang dari 140 jam/bulan, maka harus memberikan ‘arifkasi secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA; f, melakukan supervisi, monitoring, asistensi teknik dan pemberdayaan pada lokasi Desa, dan kunjungan koordinasi ke Desa-Desa paling sedikit 8 (delapan) hari dalam setiap bulannya; ‘& menyimpan dan memberikan semua dokumen Iaporan dan tanda bukti hhasil pekerjean untuk sewaletu-wektu dilakukan pemeriksaan oleh PINAK KESATU maupun pihak berkepentingn yang karena jabatannya yaitu pada instansi pemerintah bicang perpajakan, pengawasan, serta penyidikan; h, memiliki dan menyediakan peralatan kerja _pribadi, serta, bertanggungjawab atas pengelolaan alat-alat kerja dan inventaris kantor apabila disediakan oleh PIAK KESATU; i, Memiliki jaminan perlindungan asuransi Ketenagakerjadn dari BPS Ketenagakerjaan. J. mengajukan cuti khusus secara tertulis kepada PIHAK KESATU setelah ditetapkan sebagai calon anggota legistalf, calon kepala daerah/wakil epala daerah, calon kepala Desa, tim pemenangan dalam pemilihan presiden, tim pemihan legislatif dan/atau tim pemilihan kepala daerah PIHAK KEDUA wajib melaksanakan tugas yang meliput: ‘a, mendampingi organisasi perangkat daerah kabupaten/ kota untuk terlibat aktif dalam mendukung desa melakukan upaya pencapaian SDGs Des . mempercepat penyelesaian dokumen administrasi_ di tingkat abupaten/kota sebagai dasar penyaluran, perencanaan, pemanfaatan ddan rekapitulasi pelaporan Dana Desa; ©. memonitor kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan / pembangunan Desa, kerjasama antar Desa dan kerjasama Desa dengan pihak ketiga di tingkat kabupaten/kota; 44. melaleukan sosialisasi kebijaican SDGs Desa; mentoring PD dan PLD; mengadvokasi kebijakan pereepatan laju pencapaian SDGs Desa melalui dukungan program dan/atau kegiatan pemerintah — daerah xeatrupaten /kota yang difolkaskan pada upaya pencapaian SDOs Desa 1 terkibar aktif mencatat, melaporkan dan mengarsipian Kegiatan schari- hari di Kabupaten/Kota yang berkaitan dengan fasiktasi implementast ‘SDGs Desa, kerjasama antar Desa, dan kerjasama Desa dengan pihak ketiga ke dalam aplikssi Daily Report Pendamping Desa dalam Sistem Informasi Desa; th. terlibat aktif mencatat, melaporkan dan mengarsipkan kegiatan-legiatan sehari-hari di Kabupaten/Kota yang berkaitan dengan BUMDesa dan BUMDesa Bersama ke dalam aplikasi Daily Report Pendamping Desa dalam Sistem Informasi Desa; i. melaksanakan penilaian mandiri melalui aplikasi Daily Report Pendamping Desa dalam Sistem Informasi Desa; 4h melaksanakan sosialisasi dan publikasi kebjjakan Kementerian Desa, ‘Pembangunan Dacrah Tertinggal dan Transmigrasi melalui media sosial; , melaksanakan penugasan Ininnya dari Kementerian Desa, Pembangunan Dacrah Tertinggal dan Transmigrasi; |. melaksanakan penugasan lainaya sesuai dengan gas pokok dan fungsinya dari kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, dan/atau pemerintah dacrah ectelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Desa, Pembangunan Daeral Tertinggal, dan Transmigrasi; dan zm, meningkatlan leapasitas dirt sceara mandiri maupun melalui kormunitas ‘pembelajar. 48, mengundub laporan bulanan dari aplikasi Daily Report Pendamping Desa dan mengirimkan kepada Tenaga Pendamping Profesional setingkat di ‘tasnya dengan melampirkan Laporan Lembar Waktu Kerja (LWK) dan Japoran kunjungan lapangan. ©. penyusunan laporan kelembagaan/laporan program bulanan dan ‘ahunan TAPM Kabupeten/Kota menjedi tugas dan tanggung jawab seluruh TAPM Kabupaten/Kota yang dikoordinasikan oleh Koordinator Kabupaten /Kora (4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (3) diatas, PIHAK KEDUA barus mengikuti petunjuk sesuai Ketentuan peraturan perundang- undangan maupun Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa dan apabila dalam ‘melaksanakan tugns seperti tercantum dalam Pasal 3 ayat (3) tersebut di _ tas terjadi kesalahaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, maka tas kesalahan tersebut menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA, termasuk didalamnya kesalahan prosedural dan konseptual terhadap program dan ‘administrasi, metiputi: ‘4. Penyustinan laporan bulanan dan perubahannya di aplikast DRP; a @ a ” », Penyusunan laporan kunjungan lapangan di aplikast DRP; . pelanggaran yang bersifat pidana atau perdata. PASAL4 HAK PIHAK KBSATU berhak: ‘a, memperoleh hasil pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA; b. mengevaluasi Kinerja PIHAK KEDUA berdasarlan ketentuan dalam Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjuk ‘Teknis Pendampingan Masyarakat Desa; ‘¢. melaleulcan pemutusan hubungan kerja PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA berhak: a, mendapatkan pelatihan atau pembekalan melalui tatap muka dengan mempertimbangkan ketersediaan alokasi anggaran atau melalui media online; . mencrima imbalan jasa berupa honorarium, bantuan biaya operasional dan asuransi: © mendapatkan cuti yang meliputi cuti tahunan, cuti bersama, cuti melahirkan, cuti sak, cutiibadab, dan cuti khusus. Honerarium, bantuan biaya operasional, dan asuransi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b. diberikan oleh PIHAK KESATU kepada PIMAK KEDUA dengan ketentuan: a, honorarium dan bantuan operasional dibayarkan secara lumpsum dan Jangsung (LS) dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ke rekening individu PIHAK KEDUA; . asuransi ketenagakerjaan dibayarkan olch PIHAK PERTAMA ke BPJS Ketenagakerjaan selama masa kontrak; © Honorarium dan bantuan biaya operasional dibayarkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA setiap tanggal | sampai dengan 10 awal bulan berikutnya, dengan mengacu pada Perintah Membayar dari Kepala BPSDM. 4. Pajak Penghasilan PIHAK KEDUA dan atau pajak-pajek lain yang timbul jflta ada, akan ditanggung dan dibayar oleh PIHAK KEDUA sebagai wajib ppajak, sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Cutl sebagaimana dimaksud pada ayat (2} huruf @ diberikan olch PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dengan ketentuan: 4. cuti tahunan diberikan paling banyak 12 (dua belas) hari kerja selama ssatu tahun dengan syarat PIHAK KEDUA telah bekerja paling sediicti 3 (tiga) bulan secara terus menerus; . cuti bersama ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan mengurangi cuti tahunan; . cuti melahirkan diberikan poling banyak 3 (tiga) bulan berturut-turut; 4. cuti sakit diberikan paling banyak 6 (enam) hari yang dibultikan dengan ‘surat keterangan dokter dan dapat diperpanjang sesuai dengan hasil pemeriksaan medis dengan melampirkan bukti surat keterangan dokter, ©. cuti ibadah diberikan dalam rangka menjalankan ritual ibadah ‘keagamaan, misalnya haji, umroh dan lainnya. £ cuti kkhusus diberikan paling singkat 1 (satu) bulan dan paling lama 2 (dua) bulan. PASALS SYARAT DAN TATA CARA PEMBAYARAN (1) PIHAK KESATU menerima perintah dari Kepala BPSDM dan PMDDTT untuk ~ melalcukan pembayaran gaji PIHAK KEDUA; (2) Pembayaran oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan syarat kelengkapan dokumen sebagai berileut; 4. Perjanjian kerja telah ditandatangani oleh kedua pihak; Foto copy rekening yang aktif; . Foto copy NPWP; 4. Rekap Daily Report Pendamping Desa, (3) PIHAK KESATU akan memvcrifikasi rekapitulasi kelengkapan dokumen PIHAK KEDUA sebagaimana yang dimakeud pada ayat (2); (4) Selanjutnya PIHAK KESATU akan meminta PP-SPM untuk melakuken pembayaran kepada PIHAK KEDUA; (8) PP-SPM akan mengeluarkan surat perintah membayar kepada KPPN. PASAL6 PENYELESAIAN PERSELISINAN (1) ikea terjadi perselisihan kerja antara PARA PIHAK maka diselesaikan melalui ‘proses musyawarah dan mufakat; (2) Apabila perselisihan kerja antara PARA PIHAK scbagaimana dimaksud pada ‘Ayat (1) tidak dapet disclesaiken melalui proses musyawarah dan mufakat maka PARA PIHAK menyelesaikan perselisihan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. PASAL7 SANKSI (1) PIHAK KESATU dapat memberikan sanksi secara sepihak dalam Perjanjian Kerja ini berupa menonaktifkan sementara tanpa pemberian gaji dan ‘tunjangan apabila PIHAK KEDUA dinyatakan sebagai terdakwa sesuai ‘dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (2) PIHAK KESATU wajitp mencabut sanksi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) apabila PIHAK KEDUA dinyatakan tidak bersalah secara hukum oleh pengadilan dan berkeluatan hukum tetap; PIHAK KESATU dapat memberikan sanksi secara sepihak dalam Perjanjian Kerja ini berupa teguran tertulis sampai dengan pembeshentian apabila PIHAK KEDUA terbukt: 4 memasukun data dan informasi palsu ke dalam aplikasi Daily Report Pendamping Desa yang ada di Sistem Informasi Desa; dan atau a >, melatcakan pelanggaran Kode Etik Tenaga Pendamping Profesional. «. tidak melaksanakan kewajiban sesuai dengan Pasal (3) diatas, (4) PITAK KESATU dalam memberikan sanksi akan memperhatikan rekomendasi dari Koordinator Nasional, PASALS PEMUTUSAN PERJANJIAN KERJA (1) PIHAK KESATU dapat membatalkan secara sepihak Perjanjian Kerja ini apabila: 1, PIHAK KEDUA meninggal dunia; >. PIHAK KEDUA atas permintaan sendiri memutuskan hubungan kerja, setelah mengajukan pemberitahuan dan permohonan kepada PIHAK KESATU selambat-lambatnya satu bulan scbclumnya, dan yang bersangkutan wajib menyelesaikan tugas dan lewajibannya serta smeyerahkannya kepada pengganti yang ditunjuk PIHAK KESATU; ©. PIHAK KEDUA menderita sakit yang berakibat tidak dapat melakeanalcan pekerjeannya selama 3 (tiga) bulan secara terus-meneru 4, PIHAK KEDUA tidal menjalankan tugas tanpa keterangan selama 10 hari kerja berturut- turut atau 20 hari kerja dalam satu tahun; e. PIHAK KEDUA tidak memenuhi standar nilai evaluasi kinerja reguler; {. PIHAK KEDUA mendapatkan teguran secara tertulis dari PIHAK KESATU sebanyak 3 (tiga) kali dikarenakan terbulti melakukan pelanggarun Kode tik Tenaga Pendamping Profesional; @ PIHAK KEDUA Terbukti melakukan pelanggaran Kode Btik Tenaga Pendamping Profesional; hh, PIHAK KEDUA dinyntakan beraslah secara hukum olch pengadilan dan berkeluatan hukum tetap; i, PIHAK KEDUA terbukti menjadi pengurus partai polltik, anggota legistaltif, kepala dacrah /wakil kepala dacrah dan kepala De: i. PIHAK KEDUA terbukti bekerja rangkap dengan penghasilan tetap yang endanaannya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara, ‘anggaran pendapatan dan belanja daerah, dan/atau swasta; k, PIHAK KEDUA mendapat teguran secara tertulis dari PIHAK KESATU sebanyak 3 (kali) dikarenakan terbukti memasukan data dan informasi palsu ke dalam aplikasi Daily Report Pendamping Desa yang ada di Sistem Informasi Desa 1. Adanya —kebijakan pemerintah perihal_penghentian kegiatan pendampingan Desa olch tenaga pendamping profesional, atau adanya keebijalan pemerintah yang menyebabkan berleurangnya kemampuan pendanaan tenaga pendampingan profesional. (2)PIHAK KESATU wajib memberitahukan kepada PIHAK KEDUA sebelum dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak oleh PIHAK KBSATU. (6) Selnin dari yang tersebut dalam ayat (1) dan ayat (3) maka Perjaniian Kerja ini dapat dibatalkan dengan persetujuan tertulis PARA PIHAK. PASAL9 BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA Dengan berakhirnya hubungan kerja antara PIHAK KESATU dengan PLHAK KEDUA maka: 4 PIHAK KEDUA tidak mendapatkan uang pesangon dan status kepegawaian dari PIHAK KESATU; >. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya yang telah diselesaikan kepada PIHAK KESATU atau pihak lain yang, dditunjuk oleh PIHAK KESATU; ©. PIHAK KESATU wajib menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada PIHAK KEDUA scbagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Kerja ini; dan 4. PIHAK KESATU wajib memberikan Surut Keterangan Kerja kepada PIHAK KEDUA, PASAL 10 LAMPIRAN Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian Kerja ini, berupa Daftar Honorarium, Biaya Operasional dan Asuransi, PASAL 11 PENUTUP (1) Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) asli bermaterai Rp. 10,000,- ‘untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA; (2) Perjanjian Kerja sebagaimana pada ayat (1), masing-masing mempunyai ‘kelcuatan hukum yang sama setelah ditandatangani olch PARA PIHAK;, (9) Perjanjian Kerja ini mulai berlaiu sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK; (4) Perubahan Pesjanjian Kerja dapat dilakukan antara PIHAK KESATU dan PUHAK KEDUA sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK, (5) Hal-hal lain yang belum diatur oleh Perjanjian Kerja ini akan mengact, kepada Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 40 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pendampingan Masyarakat Desa. PIHAK KESATU PIHAK KEDUA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, TENAGA AHL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA, ‘MIP. 19870331 201403 1 001 BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA rents berakchirnya hubungan kerja antara PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA maka: BIHAR KEDUA tidak mendapatkan uang pesangon dan status kepegawaian » dari PIHAK KESATU; PIHAK KEDUA wajib menyerahkan schuruh tugas dan tanggung jawabaya Se glah diselesailean kepada PIHAK KESATU atau pihak Iain yang

Anda mungkin juga menyukai