Anda di halaman 1dari 26

Bilangan Pecahan

Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan dan menentukan urutan pada
bilangan bulat (positif dan negatif) dan
pecahan (biasa, campuran, dan desimal)
4.1. Menyelesai kan masalah yang berkaitan
dengan urutan beberapa bilangan bulat dan
pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.6 Menyatakan bilangan pecahan (biasa,
campuran, decimal)
3.1.7 Membandingkan bilangan pecahan.
3.1.8 Mengurutkan bilangan pecahan dari nilai
yang terkecil ke nilai terbesar dan sebaliknya
4.1.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan pecahan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring
melalui penemuan terbimbing, peserta didik diharap
dapat :
1. Menyatakan bilangan pecahan (biasa, campuran,
decimal) dengan tepat
2. Membandingkan bilangan pecahan dengan tepat
3. Mengurutkan bilangan pecahan dari nilai yang
terkecil ke nilai terbesar dan sebaliknya dengan tepat
4. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan pecahan dengan tepat
Coba perhatikan gambar dibawah ini
Bu tina memiliki 1 box pizza utuh yang
terdiri dari 8 potong. Bu tina ingin
memberikan pizza tersebut kepada Tono,
tanpa disadari ketika bu Tina membuka box
pizza ternyata ada 1 potongan yang hilang,
jika ia ingin tetap memberikan pizza yang
tersisa kepada Tono, berapa bagian pizza
yang akan diterima Tono dari bu Tina?
7
Jawaban=
8
Bagaimana dengan piza-piza dibawah ini?

5 3
8 6
01
Apa itu bilangan pecahan?
Bilangan pecahan
Pecahan adalah bilangan yang tidak bulat atau bisa
diartikan beberapa bagian dari suatu bilangan yang
bulat.
Bentuk pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut,
pembilang berada diatas dan penyebut berada
dibawah.
𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 1
=
𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 8
Arti dari pecahan diatas adalah 1 bagian dari 8 bagian.
Secara matematis bilangan pecahan ditulis dengan
𝑎
, 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑏 ≠ 0
𝑏
02
Pecahan senilai
Nyatakan bagian berwarna sebagai bilangan pecahan
1
1.
4
Dari jawaban tadi adakah bilangan pecahan yang senilai?
1
2.
4
Nomor 1 dan 2 memiliki bilangan pecahan yang senilai
2 yaitu
3. 1 1
6 =
5 4 4
4. Nomor 6 dan 8 memiliki bilangan pecahan yang senilai
12
4 yaitu
5.
12 2 4 1
= =
2 4 8 2
6. Nomor 3 dan 5 memiliki bilangan pecahan yang senilai
4
3 yaitu
7. 2 4 1
8 = =
6 12 3
4
8.
8
Pecahan senilai adalah adalah pecahan yang nilainya tidak akan berubah
walaupun pembilang dan penyebutnya dikalikan atau dibagi dengan
bilangan yang sama yang tidak nol.

𝑎
Untuk menentukan pecahan senilai dengan , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑏 ≠ 0 dapat
𝑏
digunakan hubungan berikut.
Untuk p dan n bilangan asli,
𝑎 𝑎×𝑝 𝑎 𝑎:𝑛
= atau =
𝑏 𝑏×𝑝 𝑏 𝑏:𝑛
03
Apa itu bilangan pecahan
campuran?
Bilangan pecahan campuran

Pecahan campuran artinya pecahan tersebut campuran dari


bilangan bulat dan pecahan biasa
Contoh
Perhatikan gambar dibawah ini
Ada berapa pizza?
12
pizza
8
Dari mana?

8 4 12 4
𝑝𝑖𝑧𝑧𝑎 + 𝑝𝑖𝑧𝑧𝑎 = 𝑝𝑖𝑧𝑧𝑎 = 1
8 8 8 8
04
Menyederhanakan pecahan
Menyederhanakan pecahan
Suatu pecahan bisa disederhanakan jika pembilang dan penyebutnya bisa
dibagi dengan bilangan yang sama. Selama masih bisa dibagi dengan suatu
bilangan yang sama maka pecahan tersebut masih bisa disederhanakan.
Dengan kata lain pecahan akan menjadi bentuk paling sederhana jika
pembilang dan penyebutnya dibagi dengan FPB.
Tentukan bentuk sederhana dari
7
1. 35
21
2. 45
28
3. 12
05
Mengubah pecahan
Mengubah bentuk pecahan ke decimal
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi bilangan desimal dapat
dilakukan dengan cara berikut ini.
1. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya 2. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya
bilangan 10 atau kelipatan dari 10 dapat bukan bilangan 10 atau kelipatan 10, yang
diubah langsung di mana banyaknya angka harus dilakukan terlebih dahulu adalah
desimal yaitu angka di sebelah kanan koma mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10
atau titik yang diperoleh sama dengan atau kelipatannya.
banyaknya nol pada penyebut. contoh
Contoh:
2 2×2 4
6 = = = 0,4
= 0,06 5 5 × 2 10
100 5 5 × 125 625
18.317 = = = 0,625
= 18,317 8 8 × 125 1000
1000
3. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya tidak dapat diubah menjadi
bilangan 10 atau kelipatannya, maka yang dilakukan adalah pembagian
biasa.
Mengubah bentuk decimal ke pecahan
pecahan biasa dan pecahan campuran dapat diubah menjadi
bentuk pecahan desimal, demikian juga sebaliknya.
Contoh
Tulislah bilangan desimal berikut dalam bentuk pecahan.
625 625: 8 7
0,625 = = =
1000 1000: 8 125
2 5 20 5 25 1 1
18,25 = 18 + + = 18 + + = 18 + = 18 + = 18
10 100 100 100 100 4 4
Mengubah pecahan ke persen
Untuk mengubah pecahan menjadi persen dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu sebagai berikut.
1. Mengubah penyebut pecahan menjadi 100.
Misal:

1 1 × 25 25
= = = 25%
4 4 × 25 100
2. Jika penyebutnya tidak dapat diubah menjadi 100, maka pecahan tersebut
dikalikan dengan 100%.
Misal
2 2 200 2
= × 100% = % = 66 %
3 3 3 3
Mengubah persen ke pecahan

Untuk mengubah bentuk persen menjadi pecahan caranya sangat mudah


sekali yaitu dengan cara menyederhanakannya.
Contoh
25 25: 25 1
25% = = =
100 100: 25 4

1 1
1 25 25 ×3 25
25 % = 3 = 3 =
3 100 100 × 3 300
Mengubah pecahan ke permil

Untuk mengubah pecahan menjadi permil juga dapat dilakukan dengan 2 cara
yaitu sebagai berikut.
1. Mengubah penyebut pecahan menjadi 1000
Misal
8 8×8 64
= = = 64‰
125 125 × 8 1000
2. Untuk mengubah pecahan yang penyebutnya tidak dapat diubah menjadi
1000, maka pecahan itu dikalikan dengan 1000‰.
Misal
2 2 2000 1
= × 1000‰= ‰=133 ‰
15 15 15 3
Mengubah permil ke pecahan
Bentuk permil juga dapat diubah ke bentuk pecahan dengan cara
menyederhanakannya.
Contoh
150 150: 50 3
150‰= = =
1000 1000: 50 20
1 1
1 17 17 × 3 17
17 ‰= 3 = 3 =
3 1000 1000 × 3 3000
Membandingkan bilangan pecahan

Untuk membandingkan dua bilangan pecahan, kita dapat menggunakan


cara menyamakan penyebut kedua bilangan pecahan tersebut.
Contoh
3 2
Tentukanlah bilangan yang lebih besar antara 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
4 3
Untuk menyamakan penyebut kita dapat melihat KPK dari 4 dan 3 yaitu 12
3 3×3 9
= =
4 4 × 3 12
9 8 3 2
2 2×4 8 > atau dengan kata lain >
12 12 4 3
= =
3 3 × 4 12
Mengurutkan bilangan pecahan
Untuk mengurutkan pecahan kita dapat menggunakan cara dengan
menyamakan penyebut dari bilangan-bilangan peahen setelah itu diurutkan.
Contoh
Urutkan bilangan-bilangan pecahan berikut dari yang terbesar ke terkecil
3 1 2
, ,
4 6 3
KPK dari penyebutnya yaitu 4,6,3 adalah 12 maka
3 3×3 9
= = 3 2 1
4 4 × 3 12 9>8>2 maka urutannya , ,
4 3 6
1 1×2 2
= =
6 6×2 12

2 2×4 8
= =
3 3 × 4 12
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai