Laporan Aktualisasi

LAPORAN AKTUALISASI
PEMBUATAN SISTEM DIGITALISASI SURAT MASUK BERBASIS WEB

PADA PERTANAHAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Disusun Oleh :
NAMA : MUTMAINNAH, A.Md.

NIP : 19951222 201903 2 004
JABATAN : CALON PENGELOLA SISTEM DAN
JARINGAN
UNIT KERJA : SEKSI PENATAAN PERTANAHAN DI
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
POLEWALI MANDAR
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN II ANGKATAN VII
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
BOGOR
JUNI 2019
Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Alhamdulillah segala puji dan syukur

penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penyusunan Laporan Aktualisasi yang berjudul
“Pembuatan Sistem Digitalisasi Surat Masuk Berbasis Web Pada
Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar” ini dapat diselesaikan guna
memenuhi salah satu persyaratan dalam Kelulusan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
Perjalanan panjang telah penulis lalui dalam rangka
perampungan penulisan Laporan Aktualisasi ini. Banyak hambatan yang
dihadapi dalam penyusunannya, namun berkat kehendak-Nyalah
sehingga penulis berhasil menyelesaikan penyusunan Laporan
Aktualisasi ini. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati, pada
kesempatan ini patutlah kiranya penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah memberi semangat,
memotivasi dan mendukung dalam keadaan suka dan duka,
2. Kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar,
Bapak Yoga Suwarna, S.T , M.T, M.Eng , yang mendukung penulis
dalam melaksanakan proses habituasi di Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar;
3. Kepada Kepala Subbagian Tata Usaha., Bapak Muhammad Ridwan,
ST.,MT.,M.Eng, dan juga selaku mentor penulis yang telah
membantu, membimbing, memberikan arahan dan mendukung
penuh kegiatan penulis dalam melaksanakan proses habituasi di
Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar;
4. Kepada coach terbaik Bapak Nopy Hidayat, S.SiT, yang telah
membimbing penulis dalam proses habituasi, mengerjakan laporan
rancangan hingga penyusunan laporan habituasi.
5. Kepada Kepala Urusan Perencanaan, Bapak Zulkifli Ali, A.Md dan
Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian, Ibu Hasliana, serta rekan
Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | iii

kerja di Tata Usaha, yang senantiasa memberikan masukan serta
motivasi dalam penyelesaian kegiatan aktualisasi ini.
6. Kepada teman-teman seperjuangan, CPNS Kementerian Agraria dan
Tata ruang Badan Pertanahan nasional gelombang V, golongan II,
angkatan VII dan se-Sulawesi Barat yang senantiasa saling
mendukung, dan memotivasi satu sama lain.
7. Segenap Bapak dan Ibu Panitia Latsar CPNS Tahun 2019 di Pusdiklat
ATR/BPN.
8. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu yang telah banyak membantu dalam kegiatan aktualisasi
penulis.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan kegiatan aktulaisasi
ini dengan melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya. Olehnya, penulis
senantiasa memanjatkan doa segala kebaikan, ketulusan, manfaat dan
kebaikan bagi banyak pihak demi kemaslahatan bersama serta bernilai
ibadah di hadapan Allah SWT. Aamiin.
Akhir kata, penulis mengharapkan Laporan Aktualisasi ini dapat
memberikan manfaat dan semoga Allah SWT memberi lindungan bagi
kita semua.
Polewali, 10 Oktober 2019
Mutmainnah, A.Md
Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | iv

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................. ii
KATA PENGANTAR..................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................... 1
B. Identifikasi Pemilihan Isu ..................................... 3
C. Analisis Pemilihan Isu .......................................... 3
D. Isu Terpilih .......................................................... 5
E. Gagasan Pemecahan Isu....................................... 6
F. Analisis Gagasan Pemecahan Isu .......................... 6
G. Gagasan Terpilih .................................................. 7
H. Identifikasi Kegiatan ............................................. 7
BAB II DESKRIPSI LOKUS .................................................... 10
A. Gambaran Umum ................................................ 10
1. Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi .. 10
2. Sumber Daya ................................................... 12
3. Visi dan Misi .................................................... 13
4. Tugas dan Fungsi Seksi ................................... 15
5. Struktur Organisasi ......................................... 18
Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 5

B. Gambaran Khusus ................................................ 19
1. Program dan Kegiatan Saat Ini ......................... 19
2. Role Model ....................................................... 20
3. Rencana, Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output
Kegiatan .......................................................... 21
BAB III REALISASI AKTUALISASI ........................................... 36
A. Realisasi Kegiatan dan Output .............................. 36
B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi ................ 48
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi ............... 48
BAB IV ANALISIS ................................................................... 49
A. Realisasi Aktualisasi dan Kaitannya dengan Substansi
Mata Pelatihan...................................................... 49
B. Realisasi Kegiatan dikaitkan dengan Visi Misi
Organisasi ............................................................ 58
C. Realisasi Kegiatan dikaitkan dengan Nilai-Nilai
Organisasi ............................................................ 59
BAB V PENUTUP .................................................................. 62
A. Kesimpulan .......................................................... 62
B. Tindak Lanjut ....................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 64

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis Core Isue Menggunakan Sistem USG............ 4
Tabel 2. Analisis Gagasan Pemecahan Isu .............................. 6
Tabel 3. Identifikasi Fishbone ................................................ 8
Tabel 4. Jumlah Pegawai Negeri Sipil ..................................... 12
Tabel 5. Jumlah Pegawai Non PNS/Kontraktual ..................... 13
Tabel 6. Formulir Rancangan Aktualisasi ............................... 22
Tabel 7. Kegiatan, Tahapan dan Output ................................. 24
Tabel 8. Jadwal Rancangan Aktualisasi ................................. 36

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Analisis Fishbone ....................................................... 8
Gambar 2. Peta Kabupaten Polewali Mandar ................................ 12
Gambar 3. Struktur Organisasi ................................................... 18
Gambar 4. Database Surat Masuk ............................................... 39
Gambar 5. Tampilan Login Admin ............................................... 40
Gambar 6. Tampilan Beranda/Halaman Utama Admin ................ 40
Gambar 7. Tampilan Halaman Surat Masuk ................................ 41
Gambar 8. Tampilan Form Input Surat Masuk .............................. 41
Gambar 9. Tampilan Halaman Buku Agenda ............................... 42
Gambar 10. Tampilan Menu Pengaturan ..................................... 43
Gambar 11. Tampilan Halaman Login Petugas Disposisi .............. 43
Gambar 12. Tampilan Halaman Utama Petugas Disposisi............. 44
Gambar 13. Tampilan Halaman Surat Masuk Petugas Disposisi ... 44
Gambar 14. Tampilan Halaman Form Input Disposisi Surat .......... 45
Gambar 15. Tampilan Halaman Lembar Disposisi ........................ 46
Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | viii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional adalah salah satu lembaga Negara yang melaksanakan
tugas pemeritah dibidang pertanahan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan Negara.
Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi Badan
Pertanahan Nasional di daerah, dibentuk Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional di provinsi dan Kantor Pertanahan di
Kabupaten/kota.
Kantor pertanahan Kabupaten Polewali Mandar merupakan
salah satu Kantor Kementerian Agrarian dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional yang terletak di kabupaten Polewali Mandar.
Setelah 6 bulan menjalani masa kerja di Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar, penulis menemukan beberapa isu atau
permasalahan terkait sistem administrasi dan pelayanan, salah
satunya kurang efektif dan efisiennya sistem persuratan di Kantor
Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat .
Masalah penanganan surat merupakan masalah utama
didalam menjaga keutuhan informasi yang pada suatu saat akan
dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau organisasi. Penanganan
surat harus dilakukan secara praktis dan efisien sehingga surat-

surat yang masuk dapat tersusun secara rapi tanpa menghabiskan
banyak waktu dan akan mempermudah pencarian kembali surat
masuk tersebut.
Surat masuk merupakan semua jenis surat yang diterima
dari perusahaan atau organisasi lain maupun perorangan, baik yang
diterima melalui pos maupun yang diterima dari kurir (pengirim
surat).
Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar proses
pengarsipan surat, pendisposisian surat, penomoran agenda surat
masih menggunakan cara manual, sehingga terdapat beberapa
masalah yang ditemukan dalam proses persuratan ini antara lain,
terkadang masih ada nomor agenda surat masuk yang double atau
bahkan melangkahi nomor yang seharusnya, proses pencarian surat
yang memakan waktu lama karena surat-surat yang masuk hanya
diagendakan secara manual menggunakan buku agenda, dan proses
pendisposisian surat yang memakan waktu lama karena surat yang
masuk diantar ke kepala kantor, kemudian setelah didisposisi oleh
kepala kantor, surat tersebut kembali dibawa ke tata usaha untuk
dibawa ke yang bersangkutan. Tentunya Hal ini disebabkan tidak
adanya aplikasi yang menunjang untuk, pendisposisian secara cepat
dari petugas ke kepala kantor, untuk penyimpanan arsip-arsip surat
masuk, dan untuk memberikan nomor agenda surat secara otomatis
guna meminimalisir kesalahan dalam penomoran agenda surat .
Solusi yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah yang
ada saat ini adalah dibangun suatu aplikasi untuk mengelola Surat

Masuk sehingga memberikan kemudahan dalam pengolahan data
surat masuk.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil
judul “Peningkatan Sistem Persuratan Melalui Digitalisasi Surat
Masuk Berbasis Web”.
B. Identifikasi Pemilihan Isu
Berdasarkan pengamatan penulis selama 6 bulan masa kerja.
Berikut adalah beberapa permasalahan yang ditemukan di Kantor
Pertanahan Kabupaten Po lewali Mandar.
1. Kurang efektif dan efisiennya sistem persuratan di Kantor
Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat.
2. Belum tersedianya penyimpanan data kepegawaian secara
digitalisasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar
Provinsi Sulawesi Barat.
3. Belum adanya Nomor Antrian di Loket Kantor Pertanahan
Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat.
C. Analisis Pemilihan Isu
Dari beberapa isu yang sudah diidentifikasi di atas, maka
analisa yang digunakan dalam menentukan isu mana yang terpilih
untuk segera dilakukan penyelesaiannya dengan menggunakan
analisa USG (Urgent, Serious and Growth).

Tabel 1 : Analisis Core Isue Menggunakan Sistem USG
Kriteria
No Kendala Total
Urgent Serious Growt
1 Kurang efektif dan efisiennya

sistem persuratan dan di
Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar
Provinsi Sulawesi Barat. 5 5 5 15
2 Belum tersedianya
penyimpanan data
kepegawaian secara
digitalisasi di Kantor
Pertanahan Kabupaten
Polewali Mandar Provinsi
Sulawesi Barat. 4 4 3 11
3 Belum adanya Nomor Antrian
di Loket Kantor Pertanahan
Polewali Mandar Provinsi
Sulawesi Barat. 4 4 4 12
*Skala likert score 1-5
Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk
mengukur persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau
kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena sosial,
berdasarkan definisi operasional yang telah ditetapkan oleh
peneliti. Skala ini merupakan suatu skala psikometrik yang biasa
diaplikasikan dalam angket dan paling sering digunakan untuk
riset yang berupa survei, termasuk dalam penelitian survei
deskriptif.
Dalam penggunaan skala Likert, terdapat dua bentuk
pertanyaan, yaitu bentuk pertanyaan positif untuk mengukur
skala positif, dan bentuk pertanyaan negatif untuk mengukur
skala negatif. Pertanyaan positif diberi skor 5, 4, 3, 2, dan 1;
sedangkan bentuk pertanyaan negatif diberi skor 1, 2, 3, 4, dan 5
atau -2, -1, 0, 1, 2.

1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul denganpenundaan pemecahan
masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab
isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan
yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah
lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu
masalah lain yang berdiri sendiri.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.
D. Isu Terpilih
Berdasarkan analisis USG diatas melalui survey kepakaran,
penulis menetapkan isu “Kurang efektif dan efisiennya sistem
persuratan di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar
Provinsi Sulawesi Barat, sehingga sering menyebabkan adanya

keterlambatan informasi.
E. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan isu tersebut, maka detemukan tiga gagasan, yaitu:
1. Membuat sebuah sistem persuratan secara digitalisasi dengan
membuat sebuah aplikasi AMS (Aplikasi Manajemen Surat)
berbasis web.
cara sharing data.
membuat aplikasi persuratan berbasis desktop menggunakan
visual basic.
F. Analisis Gagasan Pemecahan Isu
Dari ketiga gagasan tersebut, akan dipilih satu gagasan yang
diaktualisasikan. Untuk memilih satu gagasan tersebut, akan
dilakukan analisis yaitu dengan menggunakan Analisis Tapisan.
Analisis ini berguna untuk mempertimbangkan ketiga aspek disetiap
gagasan untuk mendapatkan gagasan yang paling efektif dan efisien.
Tabel 2 : Analisis Gagasan Pemecahan Isu

No Alternatif Efektifitas Efisiensi Kemudahan Total Pilihan
Gagasan
1 Membuat 5 5 5 15 1
sebuah sistem
persuratan
secara
digitalisasi
dengan
membuat
sebuah
aplikasi AMS
(Aplikasi
Manajemen
Surat)

berbasis web
2 Membuat 4 3 5 12 3
sebuah sistem
persuratan
secara
digitalisasi
dengan cara
sharing data.
3 Membuat 5 5 4 14 2
sebuah sistem
persuratan
secara
digitalisasi
dengan
membuat
aplikasi
persuratan
berbasis
desktop
menggunakan
visual basic
G. Gagasan Terpilih
Dari Analisis Tapisan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa membuat sebuah sistem persuratan secara
digitalisasi dengan membuat sebuah aplikasi AMS (Aplikasi
Manajemen Surat) berbasis web merupakan gagasan yang paling
relevan dan penting untuk menyelesaikan permasalahan kurang
efektif dan efisiennya sistem persuratan di Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat .
H. Identifikasi Kegiatan
Untuk mengetahui penyebab permasalahan yang menjadi isu
utama maka dilakukan analisa menggunakan metode Fish Bone.

Berikut analisis 6M yang digambarkan melalui diagram tulang ikan
(fishbone diagram):
Gambar 1 : Analisis Fish Bone
Identifikasi Fishbone
Tabel 3 : Identifikasi Fishbone

Machine : Belum adanya aplikasi yang dapat
digunakan untuk mengelola surat
masuk
Method : Metode yang digunakan masih dengan
cara manual
Material : 1. Surat yang masuk kadang
tercecer
2. Surat yang masuk kadang
terlambat didisposisi
Man Power : 1. Petugas yang kurang sigap dalam
mengelola surat masuk.
2. Adanya kelalaian dari petugas
3. Petugas surat maupun kepala
kantor terkadang sibuk sehingga
surat terlambat untuk didisposisi.
Dari gagasan terpilih yaitu membuat sebuah sistem
persuratan secara digitalisasi dengan membuat sebuah aplikasi AMS
(Aplikasi Manajemen Surat) berbasis web dan analisis fishbone yang
telah dilakukan, maka penulis membuat kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan persiapan untuk digitalisasi surat masuk.
2. Membuat database surat masuk menggunakan phpmyadmin.
3. Membuat sistem digitalisasi surat masuk berbasis web.
4. Melakukan Pengujian Sistem
5. Sosialisasi pengelolaan surat masuk.

BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Gambaran Umum
1. Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi
Secara geografis, Kabupaten Polewali Mandar, yang sering
disingkat Polman, terletak antara 2°40’00”-3°32’00” LU dan
118°40’27”-119°32’27” BT. Kabupaten Polman merupakan salah
satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Barat. Jumlah
penduduk di kabupaten Polewali Mandar adalah 455.572 jiwa.
Ibu kotanya adalah Polewali yang berjarak 246 km dari kota
Makassar, Sulawesi Selatan. Batas administrasi Kabupaten
Polewali Mandar adalah sebagai berikut:
Utara : Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Majene
Selatan : Laut
Barat : Kabupaten Majene
Timur : Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Pinrang
Provinsi Sulawesi Selatan
Luas wilayah Polewali Mandar adalah 2.022,30 km² dan
secara administrasi kepemerintahan, Polewali Mand ar terbagi
menjadi 16 kecamatan.
Sebelum dinamai PolewaTli Mandar, daerah ini bernama
Kabupaten Polewali Mamasa disingkat Polmas yang secara
administratif berada dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Setelah daerah ini dimekarkan dengan berdirinya Kabupaten

Mamasa sebagai kabupaten tersendiri, maka nama Polewali
Mamasa pun diganti menjadi Polewali Mandar. Nama Kabupaten
ini resmi digunakan dalam proses administrasi pemerintahan
sejak tanggal 1 Januari 2006 setelah ditetapkan dalam bentuk
PP No. 74 Tahun 2005, tanggal 27 Desember 2005 tentang
perubahan nama Kabupaten Polewali Mamasa menjadi
Kabupaten Polewali Mandar. Kabupaten Polewali Mandar
merupakan salah satu di antara 5 (lima) Kabupaten di Provinsi
Sulawesi Barat yang terbentuk berdasarkan UU Nomor 26 Tahun
2004. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran ex-Daerah
Swatantra (Afdeling) Mandar yang menjadi 3 kabupaten atau
daerah tingkat II yang dimekarkan berdasarkan UU Nomor 29
Tahun 1959, yaitu:
Kabupaten Majene, meliputi bekas Swapraja Majene,
Swapraja Pamboang dan Swapraja Cenrana (sendana); 2.
Kabupaten Mamuju, meliputi bekas Swapraja Mamuju dan
Swapraja Tappalang; 3. Kabupaten Polewali Mamasa, meliputi
Swapraja Balanipa dan Swapraja Binuang yang termasuk dalam
Onder Afdeling Polewali serta Onder Afdeling Mamasa.
Berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pembentukan
22 Kabupaten/Kota Baru di seluruh wilayah provinsi, dua di
antara kabupaten/kota itu adalah Kota Palopo dan Kabupaten
Mamasa. Mamasa merupakan hasil pemekaran dari Daerah
Tingkat II Polewali Mamasa, sehingga kedua onder afdeling
Polewali dan Mamasa dimekarkan menjadi dua kabupaten

terpisah, yaitu: Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten
Mamasa.
Gambar 2 : Peta Kabupaten Polewali Mandar
2. Sumber Daya
Berdasarkan data yang diperoleh penulis, jumlah Sumber
Daya Manusia yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten
Polewali Mandar, terurai sebagai berikut :
Tabel 4 : Jumlah Pegawai Negeri Sipil
Jumlah Golongan Struktural
Pegawai I II III IV Jumlah II III IV V JFU Jumlah
33 - 12 20 1 33 - 1 6 8 18 33

Tabel 5 : Jumlah Pegawai Non PNS/Kontraktual
Asisten Operator Pengelola Customer Asisten Jumlah

Verifikator Kom Aplikasi Service Pengadministrasian Pegawai
Berkas puter Umum
2 4 2 1 11 20
Petugas Cleaning Pengemudi Pramubakti Jumlah

Keamanan Service
1 2 1 0 4
Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan dimasing
masing program penggunaan sumber daya dana memiliki
efisiensi 99 persen dengan membandingkan antara out put
dengan input dengan persamaan sebagai berikut :
Efisiensi penggunaan sumber daya manusia 100% untuk
kegiatan administrasi dan 200% untuk kegiatan teknis
(pengukuran bidang) dengan membandingkan antara beban
kerja dengan out put kerja.
3. Visi dan Misi
Visi dan misi yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar merupakan turunan dari visi dan
misi kementerian ATR/BPN yang dilaksanakan pada lingkup
kabupaten.

Adapun tujuan utama kementerian ATR/BPN adalah
memastikan bumi air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk
sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Untuk itu Kementerian
ATR/BPN menetapkan sasaran strategis tahun 2017 sampai
2019 adalah :
1) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pemanfaatan agraria yang adil dan berkelanjutan;
2) Terwujudnya ruang yang aman, nyaman, produktif dan
berkelanjutan;
3) Berkurangnya kasus tata ruang dan pertanahan (sengketa
konflik dan perkara).
Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar dalam
mewujudkan sasaran strategis tersebut melaksanakan.
1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya KementerianATR/BPN;
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kementerian ATR/BPN;
3) Program Penataan Hubungan Hukum Agraria;
4) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaaan
Tanah;
5) Program Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang
dan Tanah.

Sebagai ujung tombak kementerian ATR/BPN dalam
memberikan pelayanan pertanahan dilingkup kabupaten
diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan.
4. Tugas dan Fungsi Seksi
a. Tugas dan Fungsi Tata Usaha
Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan
administratif kepada semua satuan organisasi Kantor
Pertanahan, serta menyiapkan bahan evaluasi kegiatan,
penyusunan program, dan peraturan perundang-undangan.
Dalam menyelenggarakan tugas, Subbagian Tata Usaha
mempunyai fungsi antara lain:
1) pengelolaan data dan informasi;
2) penyusunan rencana, program dan anggaran serta laporan
akuntabilitas kinerja pemerintah;
3) pelaksanaan urusan kepegawaian;
4) pelaksanaan urusan keuangan dan anggaran;
5) pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga, sarana dan
prasarana;
6) penyiapan bahan evaluasi kegiatan dan penyusunan
program;
7) koordinasi pelayanan pertanahan.
b. Subbagian Tata Usaha
Subbagian Tata Usaha terdiri dari Urusan Perencanaan
dan Keuangan dan Urusan Umum dan Kepegawaian.

1) Urusan Perencanaan dan Keuangan.
Urusan Perencanaan dan Keuangan mempunyai
tugas menyiapkan penyusunan rencana, program dan
anggaran serta laporan akuntabilitas kinerja pemerintah,
keuangan dan penyiapan bahan evaluasi.
2) Urusan Umum dan Kepegawaian
Urusan Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
melakukan urusan surat menyurat, kepegawaian,
perlengkapan, rumah tangga, sarana dan prasarana,
koordinasi pelayanan pertanahan serta pengelolaan data
dan informasi.
c. Tugas dan Fungsi Analis
Tugas pengelola sistem dan jaringan antara lain:
1) Melakukan pengelolaan sistem operasi komputer atau
aplikasi yang digunakan dalam unit kerja terkait untuk
memberikan hak akses user kepada pegawai.
2) Menyusun bahan daftar inventaris aplikasi komputer dan
spesifikasi perangkat keras komputer dan jaringan yang
digunakan.
3) Melakukan instalasi dan pembaharuan aplikasi komputer
dan anti virus.
4) Melakukan pengelolaan database
5) Melakukan pemantauan dan deteksi kerusakan dan
pemeliharaan terhadap aplikasi, perangkat dan jaringan
komputer agar berjalan secara optimal

6) Menyusun bahan petunjuk penggunaan aplikasi komputer,
pengelolaan sistem dan jaringan komputer
7) Menyusun bahan permasalahan dan perubahan/
perkembangan aplikasi, perangkat dan jaringan komputer.

5. Struktur Organisasi
Gambar 3 : Struktur Organisasi

B. Gambaran Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Program dan Kegaitan di Kantor Pertanahan Kabupaten
pada tahun 2019 ini meliputi :
Sertipikat HAT PTSL = 11. 623

Pertanian = 200
Perikanan = 147
UKM = 280
Target HAT = 12. 250
Pengukuran PTSL
ASN = 6.650
Pihak Ketiga =-
Redistribusi Tanah = 3. 300
IP4T non kawasan = 2.000
Adapun kendala-kendala atau masalah yang dihadapi
dalam proses pelaksanaan program atau kegiatan di atas, antara
lain :
a. Kondisi cuaca hujan yang terus menerus, sehingga
menghambat petugas pengumpul data yuridis ke desa yang
menyeberangi sungai
b. Ketersediaan alat ukur yang krang memadai Trouble jaringan
internet mengakibatkan login ke KKP dan Aplikasi PTSL
terkendala
c. Aplikasi Blanko PTSL masih terkendala saat entry.

2. Role Model
Role Model dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi ini
adalah sebagai berikut:
a. Bapak YOGA SUWARNA, ST.,MT.,M.Eng.
Role Model Pertama dalam penulisan rancangan
aktualisasi ini ialah Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Polewali Mandar yang bernama Yoga Suwarna, S.T.,M.T.,
M.Eng. Beliau merintis karirnya di Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dimulai pada tanggal
1 Desember 2003 tepatnya di Kantor Wilayah Sulawesi
Selatan, yang kemudian menjadi seorang Kepala Sub Seksi
Tematik selama 6 bulan, dan beralih menjadi Kepala Sub
Seksi Pengukuran.
Selanjutnya pada tahun 2010 Beliau terangkat menjadi
Kepala Seksi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral hingga
akhirnya Beliau mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan
studi pendidikan di Bandung dan Jepang. Pada tahun 2013
Beliau menyelesaikan studinya dan kembali menjadi staf di
Kantor Pertanahan Mamuju. Pada tahun 2014 Beliau
mendapatkan promosi lagi mengisi Jabatan Kepala Seksi
Pengukuran dan Pemetaan Kadastral di Kantor Polewali
Mandar sampai tahun 2017. Beliau mendapat berpindah ke
Kantor Pertanahan Mamuju dengan jabatan Kepala Seksi
Infrastruktur Pertanahan. Hingga pada awal Bulan April

tahun 2018, Beliau mendapatkan promosi Jabatan sebagai
Kepala Kantor Pertanahan di Kabupaten Polewali Mandar.
Prestasi tersebut tentu saja tidak didapatkan Beliau
hanya dengan berpangku tangan pada saat berada di unit
kerja. Akan tetapi, semasa bekerja di Kantor Pertanahan,
Beliau selalu menerapkan kedisiplinan baik dari segi jam
kerja di kantor maupun dalam penyelesaian berkas,
pelayanan yang baik kepada masyarakat, patuh terhadap
perintah atasan, dapat mengayomi staf-staf yang ada
dibawahnya, serta inovasi-inovasi yang diberikan sangat
membantu demi kemajuan Unit Kerja dimanapun Beliau
ditempatkan. Hal ini lah yang menjadi alasan bagi penulis
memilih Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali
Mandar Saat ini sebagai Role Model dalam Rancangan
Aktualisasi ini, diharapkan penulis dapat menyerap dan turut
menerapkan nilai-nilai positif dari setiap tindakan dan
keputusan yang dikeluarkan oleh seorang Role Model yang
telah dipilih oleh penulis.
b. Bapak ZULKIFLI ALI, A.Md.
Role Model kedua dalam kegiatan aktualisasi dan
habituasi ialah Bapak Zulkifli Ali, A.Md. Beliau adalah Kepala
Urusan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan di Kantor
Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar. Alasan menjadikan
bapak Zulkifli Ali,A.Md menjadi sebagai role model adalah

karena beliau memiliki wawasan yang luas, cerdas, dan peduli
terhadap bawahannya.
3. Rencana, Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output Kegiatan
Tabel 6: Formulir Rancangan Aktualisasi

FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI
Satuan Kerja KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN

POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI
BARAT
Isu 1. Kurang efektif dan efisiennya sistem
persuratan dan di Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar Provinsi
Sulawesi Barat.
2. Belum tersedianya penyimpanan data
kepegawaian secara digitalisasi di Kantor
Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar
3. Belum adanya Nomor Antrian di Loket
Kantor Pertanahan Polewali Mandar
Isu Terpilih Kurang efektif dan efisiennya sistem
persuratan dan di Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar Provinsi
Sulawesi Barat.
Gagasan Pemecah 1. Membuat sebuah sistem persuratan
secara digitalisasi dengan membuat
Isu
sebuah aplikasi AMS (Aplikasi Manajemen
Surat) berbasis web.
2. Membuat sebuah sistem persuratan
secara digitalisasi dengan cara sharing
data.
3. Membuat sebuah sistem persuratan
secara digitalisasi dengan membuat

aplikasi persuratan berbasis desktop
menggunakan visual basic.
Gagasan Terpilih Membuat sebuah sistem persuratan secara
digitalisasi dengan membuat sebuah
aplikasi AMS (Aplikasi Manajemen Surat)
berbasis web.

Sebagaimana dalam rancangan, berikut rencana kegiatan, tahapan, dan output kegiatan aktualisasi:
Tabel 7 : Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output Kegiatan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata terhadap Visi Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 Melakukan 1. Konsultasi Persetujuan Agenda II Dengan adanya Mewujudkan
Persiapan/ dengan atasan Atasan Akuntabilitas: sistem sikap jujur,
Perencanaan terkait rencana Dalam menciptakan digitalisasi adil,
digitalisasi digitalisasi surat lingkungan yang persuratan transparan,
surat masuk masuk akuntabel, harus yang dapat akuntabel,
di Kantor 2. Meminta memiliki kejelasan mempermudah tepat waktu,
Pertanahan persetujuan dari tentang gambaran proses cerdas, kreatif
Kabupaten mentor terkait yang menjadi tujuan persuratan ini, denfan filosofi
Polewali rencana kegiatan yang dapat senang
Mandar. digitalisasi surat diharapkan melalui mewujudkan memudahkan.
masuk berbasis perencanaan, serta pengelolaan Mewujudkan
web memiliki komitmen ruang dan sikap ramah,
3. Mendata untuk bertanggung pertanahan sopan dan
perangkat/ alat jawab yang disiplin, kreatif
yang dan aplikasi menyelesaikan terpercaya dan serta
yang dibutuhkan pekerjaan yang telah berstandar professional
untuk diamanahkan. dunia. dalam
menunjang memberikan
kegiatan Nasionalisme: pelayanan.
aktualisasi. Lebih
mengutamakan
kepentingan
organisasi daripada
kepentingan pribadi.
Etika Publik:
Meminta pendapat
atasan sebelum

mengambil
keputusan
Bersikap sopan
dan santu saat
berbicara dengan
atasan.
Menghargai
pendapat atasan
Komitmen Mutu:
Adanya pemikiran
untuk membuat
sebuah sistem
digitalisasi yang
menjadikan proses
persuratan menjadi
lebih efektif dan
efisien sehingga
menghasilkan
informasi sesuai
dengan yang
diharapkan.
Anti Korupsi:
Menyampaikan
informasi dengan
benar/jujur kepada
atasan.
Agenda III
Manajemen ASN:
Melaksanan tugas
sesuai dengan
arahan/perintah

atasan.
Whole Of
Government:
Adanya koordinasi
dengan atasan
dalam mencapai
tujuan yang
diinginkan.
2 Membuat 1. Konsultasi Database surat Akuntabilitas: Dengan adanya Mewujudkan
Database dengan atasan masuk Dalam menciptakan sistem sikap jujur,
surat masuk. terkait dengan lingkungan yang digitalisasi adil,
rancangan akuntabel, harus persuratan transparan,
pembuatan memiliki kejelasan yang dapat akuntabel,
database, tentang tentang gambaran mempermudah tepat waktu,
apa saja hal-hal yang menjadi tujuan proses cerdas, kreatif
atau data-data kegiatan yang persuratan ini, denfan filosofi
yang diperlukan diharapkan, dalam dapat senang
dalam hal ini membuat mewujudkan memudahkan.
pembuatan sebuah rancangan pengelolaan Mewujudkan
database surat sebelum membuat ruang dan sikap ramah,
masuk. database sehingga pertanahan sopan dan
2. Mengumpulkan apa yang dikerjakan yang disiplin, kreatif
data dan menjadi lebih terpercaya dan serta
informasi terarah, serta berstandar professional
3. Membuat table- memiliki komitmen dunia. dalam
tabel surat untuk bertanggung memberikan
masuk dan jawab pelayanan.
menentukan menyelesaikan
field-field apa pekerjaan yang telah
saja yang diamanahkan.
diperlukan dalam
setiap table Nasionalisme:
dalam Lebih

pembuatan mengutamakan
database sesuai kepentingan
dengan keperluan organisasi daripada
kantor/ kepentingan pribadi.
permintaan
atasan Etika Publik:
Meminta pendapat
atasan sebelum
mengambil
keputusan
Bersikap sopan
dan santu saat
berbicara dengan
atasan.
Menghargai
pendapat atasan
Jujur pada diri
sendiri
Disiplin dalam
mengerjakan
tugas
Komitmen Mutu:
Adanya tujuan
menghasilkan
database yang
sesuai dengan
tujuan dan waktu
yang diharapkan
melalui konsultasi,
dan pengumpulan
data serta informasi.

Anti Korupsi:
Menyampaikan
informasi dengan
benar/jujur kepada
atasan.
Agenda III
Manajemen ASN:
Melaksanan tugas
sesuai dengan
arahan/perintah
atasan.
Whole Of
Government:
Adanya koordinasi
dengan atasan
dalam mencapai
tujuan yang
diinginkan.
3 Membuat 1. Konsultasi sistem Akuntabilitas: Dengan adanya Mewujudkan
sistem AMS dengan atasan digitalisasi Dalam menciptakan sistem sikap jujur,
(Aplikasi terkait design surat masuk lingkungan yang digitalisasi adil,
Manajemen dan tampilan berbasis web akuntabel, harus persuratan transparan,
Surat) dari aplikasi memiliki kejelasan yang dapat akuntabel,
berbasis web persuratan. tentang gambaran mempermudah tepat waktu,
2. Mendesign yang menjadi tujuan proses cerdas, kreatif
tampilan sistem dari kegiatan yang persuratan ini, denfan filosofi
digitalisasi surat dilakukan, dalam dapat senang
masuk. hal ini melalui mewujudkan memudahkan.
3. Membuat konsultasi dan pengelolaan Mewujudkan
aplikasi surat membuat sebuah ruang dan sikap ramah,
masuk pada design sebelum pertanahan sopan dan
kantor membuat sebuah yang disiplin, kreatif

pertanahan AMS (Aplikasi terpercaya dan serta
kabupaten Manajemen Surat), berstandar professional
polewali mandar sehingga apa yang dunia. dalam
sesuai dengan dikerjakan menjadi memberikan
ide-ide dan lebih terarah, serta pelayanan.
gambaran yang memiliki komitmen
telah diperoleh. untuk bertanggung
jawab
menyelesaikan
pekerjaan yang telah
diamanahkan.
Nasionalisme:
Lebih
mengutamakan
kepentingan
organisasi daripada
Etika Publik:
Meminta pendapat
atasan sebelum
mengambil
keputusan
Bersikap sopan
dan santu saat
berbicara dengan
atasan.
Menghargai
pendapat atasan
Jujur pada diri
sendiri
Disiplin dalam
mengerjakan

tugas
Komitmen Mutu:
Adanya tujuan
untuk menghasilkan
sistem digitalisasi
AMS yang sesuai
dengan tujuan dan
waktu yang
diharapkan.
Anti Korupsi:
Menyampaikan
informasi dengan
benar/jujur kepada
atasan.
Agenda III
Manajemen ASN:
Melaksanan tugas
sesuai dengan
arahan/perintah
atasan.
Whole Of
Government:
Adanya koordinasi
dengan atasan
dalam mencapai
tujuan yang
diinginkan.
4 Melakukan 1. Konsultasi Hasil Uji Coba Akuntabilitas: Dengan adanya Mewujudkan
Pengujian dengan atasan Pertanggung sistem sikap jujur,
sistem terkait jawaban dalam digitalisasi adil,

pengujian menyelesaikan persuratan transparan,
sistem pekerjaan yang telah yang dapat akuntabel,
digitalisasi surat diamanahkan dan mempermudah tepat waktu,
masuk berbasis menjamin kualitas proses cerdas, kreatif
web yang telah dari sistem yang persuratan ini, denfan filosofi
dibuat. dibuat dengan dapat senang
2. Menginput surat melakukan uji coba. mewujudkan memudahkan.
masuk kedalam pengelolaan Mewujudkan
sistem. Nasionalisme: ruang dan sikap ramah,
3. Menguji coba Lebih pertanahan sopan dan
apakah sistem mengutamakan yang disiplin, kreatif
tersebut telah kepentingan terpercaya dan serta
berjalan sesuai organisasi daripada berstandar professional
dengan yang kepentingan pribadi. dunia. dalam
diharapkan memberikan
Etika Publik: pelayanan.
Meminta pendapat
atasan sebelum
mengambil
keputusan
Bersikap sopan
dan santu saat
berbicara dengan
atasan.
Menghargai
pendapat atasan
Jujur pada diri
sendiri
Disiplin dalam
mengerjakan
tugas
Komitmen Mutu:
Mampu

menghasilkan sistem
digitalisasi AMS
(Aplikasi Manajemen
Surat) yang dapat
menjadikan proses
pengelolaan surat
masuk menjadi lebih
efektif dan efisien
sesuai dengan yang
diharapkan
Anti Korupsi:
Menyampaikan
informasi dengan
benar/jujur
kepada atasan.
Menginput data
dengan benar.
Agenda III
Manajemen ASN:
Melaksanan tugas
sesuai dengan
arahan/perintah
atasan.
Whole Of
Government:
Adanya koordinasi
dengan atasan
dalam mencapai
tujuan yang
diinginkan.

5 Melakukan 1. Konsultasi Pengetahuan Akuntabilitas: Dengan adanya Mewujudkan
Sharing dengan atasan tentang cara Menyampaikan sistem sikap jujur,
dengan terkait rencana penggunaan informasi dengan digitalisasi adil,
pegawai untuk melakukan AMS (Aplikasi jelas sehingga rekan- persuratan transparan,
sharing Manajemen rekan dapat dengan yang dapat akuntabel,
pengetahuan Surat) mudah mengerti. mempermudah tepat waktu,
tentang cara proses cerdas, kreatif
pengelolaan surat Nasionalisme: persuratan ini, denfan filosofi
masuk berbasis Bersikap adil dalam dapat senang
web kepada memberikan mewujudkan memudahkan.
pegawai penjelasan sehingga pengelolaan Mewujudkan
2. Membuat masing-masing ruang dan sikap ramah,
rencana jadwal rekan dapat pertanahan sopan dan
3. Melakukan mengerti. yang disiplin, kreatif
sharing tentang Etika Publik: terpercaya dan serta
cara kerja Meminta pendapat berstandar professional
pengelolaan AMS atasan sebelum dunia. dalam
(Aplikasi mengambil memberikan
Manajemen keputusan pelayanan.
Surat) kepada Bersikap sopan
pegawai. dan santun saat
sharing.
Menghargai
pendapat rekan
kerja.
Menjawab
pertanyaan
dengan ramah
Komitmen Mutu:
Mampu memberikan
informasi yang baik.

Anti Korupsi:
Menyampaikan
informasi dengan
benar/jujur
kepada atasan
dan rekan kerja.
Agenda III
Manajemen ASN:
Melaksanan tugas
sesuai dengan
arahan/perintah
atasan.
Whole Of
Government:
Adanya diskusi cara
menggunakan
aplikasi AMS dengan
tujuan agar pegawai
dapat mengetahui
cara kerja/
proses/alur dari
aplikasi AMS
tersebut.
6 Melaporkan 1. Menyusun Laporan Akuntabilitas: Dengan adanya Mewujudkan

Hasil Evaluasi laporan evaluasi Evaluasi AMS Dapat sistem sikap jujur,
AMS (Aplikasi kegiatan (Aplikasi mempertanggung digitalisasi adil,
Manajemen pembuatan AMS. Manajemen jawabkan laporan persuratan transparan,
Surat) 2. Memaparkan Surat) yang telah dibuat. yang dapat akuntabel,
laporan hasil mempermudah tepat waktu,
pembuatan Nasionalisme: proses cerdas, kreatif

sistem AMS Mengutamakan persuratan ini, denfan filosofi
(Aplikasi kepentingan dapat senang
Majemen Surat) bersama dari pada mewujudkan memudahkan.
3. Melakukan revisi kepentingan pribadi. pengelolaan Mewujudkan
laporan sesuai ruang dan sikap ramah,
dengan Etika Publik: pertanahan sopan dan
kebutuhan Memaparkan yang disiplin, kreatif
laporan dengan terpercaya dan serta
sopan dan jelas. berstandar professional
dunia. dalam
Komitmen Mutu: memberikan
Menghasilkan pelayanan.
laporan sesuai
dengan yang
diharapkan.
Anti Korupsi:
Membuat laporan
dengan jujur dan
transparan
Agenda III
Manajemen ASN:
Melaksanan tugas
sesuai dengan
arahan/perintah
atasan.
Whole Of
Government:
Koordinasi
Jadwal Rancangan Aktualisasi:

Pelaksanaan rancangan aktualisasi dan tahapan kegiatan dilakukan dalam waktu 35 hari (1 bulan) pada kegiatan off
class Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar.
Tabel 8. Jadwal Rancangan Aktualisasi

BAB III
REALISASI AKTUALISASI
A. Realisasi Kegiatan dan Output
Kegiatan dan output sebagaimana yang telah direncanakan
sebelumnya dapat terealisasi dengan baik. Hal tersebut dikarenakan adanya
kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang turut terlibat terutama
dukungan penuh dari mentor. Namun terdapat penambahan tahapan kegiatan
pada beberapa kegiatan yang direncanakan sesuai dengan arahan mentor
dengan tujuan agar realisasi aktualisasi berjalan dengan baik. Penambahan
tahapan kegiatan yang dimaksud adalah pada beberapa kegiatan, penulis lebih
mendetailkan persetujuan ke atasan yaitu Mentor dan Kepala Kantor
Pertanahan. Terdapat 6 (empat) kegiatan aktualisasi oleh penulis beserta
outputnya, yaitu :
1. Kegiatan 1 : Melakukan Persiapan/ Perencanaan digitalisasi surat masuk
di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksud untuk menetapkan standar
tertentu yang harus digunakan dalam bekerja sehingga memudahkan
dalam pengawasan atau kontrol.
Pada kegiatan ini memiliki beberapa jenis tahapan kegiatan antara lain :
a. Konsultasi dengan atasan terkait rencana digitalisasi surat masuk.
b. Meminta persetujuan dari mentor terkait rencana digitalisasi surat
masuk berbasis web.
c. Mendata perangkat/ alat yang dan aplikasi yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan aktualisasi.
Sebelum membuat sebuah sistem digitalisasi surat masuk, terlebih
dahulu penulis meminta pesetujuan kepada atasan mengenai rencana
pembuatan sistem aplikasi persuratan, kemudian untuk mendapatkan

hasil sesuai dengan yang diharapkan oleh instansi, penulis juga
melakukan konsultasi dengan atasan mengenai Alur Persuratan di Kantor
Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar.
Output dari kegiatan ini adalah Perstujuan dari Atasan.
2. Kegiatan 2 : Membuat Database Surat Masuk.
Database merupakan Salah satu komponen penting dalam sistem
informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
Pembuatan database ini dimaksud untuk menyediakan penyimpanan data
untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan
datang.
a. Konsultasi dengan atasan terkait dengan rancangan pembuatan
database, tentang apa saja hal-hal atau data-data yang diperlukan
dalam pembuatan database surat masuk.
b. Mengumpulkan data dan informasi.
c. Membuat table-tabel surat masuk dan menentukan field-field apa saja
yang diperlukan dalam setiap table dalam pembuatan database sesuai
dengan keperluan kantor/ permintaan atasan
Ouput dari kegiatan ini adalah Database Surat Masuk.

Gambar 4: Database Surat Masuk
3. Kegiatan 3 : Membuat sistem AMS (Aplikasi Manajemen Surat) berbasis
web.
Pada kegiatan ini, sistem digitalisasi persuratan AMS dibuat sesuai
dengan keperluan instansi guna memudahkan dalam pengolahan surat
masuk dan pencarian data surat masuk.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 4 minggu pertama bulan oktober
sampai dengan tanggal 22 minggu ke tiga bulan oktober
a. Konsultasi dengan atasan terkait design dan tampilan dari aplikasi
persuratan.
b. Mendesign tampilan sistem digitalisasi surat masuk.
c. Membuat aplikasi surat masuk pada kantor pertanahan kabupaten
polewali mandar sesuai dengan ide-ide dan gambaran yang telah
diperoleh.
Output yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu Aplikasi Manajemen Surat
(AMS).

Aplikasi Manajemen Surat ini mempunyai dua pengguna yaitu Admin
yang memiliki hak penuh kepada sistem sekaligus yang bertugas untuk
menginput surat masuk dan Kepala Kantor sebagai pihak yang
mempunyai wewenang untuk mendiposisi surat. Berikut adalah tampilan
Aplikasi Manejemen Surat (AMS).
1) Tampilan Login Admin
Gambar 5: Tampilan Login Aplikasi Manejemen Surat (AMS)
2) Tampilan Beranda/Halaman utama Admin
Gambar 6: Tampilan Beranda/ Halaman Utama Admin

3) Tampilan Halaman Surat Masuk
Gambar 7: Tampilan Halaman Surat Masuk
4) Tampilan Form Input Surat Masuk
Gambar 8: Tampilan Form Input Surat Masuk

5) Tampilan Halaman Buku Agenda
Gambar 9: Tampilan Halaman Buku Agenda
6) Tampilan Menu Pengaturan
Pada menu ini terdapat beberapa submenu antara lain:
a. Instansi : Bertujuan untuk untuk memudahkan dalam
mengedit/mengubah nama instansi
b. Pegawai : Bertujuan untuk menambah jumlah pegawai yang
nantinya akan ditujukan surat yang telah didisposisi.
c. User : Bertujuan untuk menambah dan mengurangi jumah
user/pengguna.
d. Backup Database : Bertujuan untuk mendownload database.

Gambar 10: Tampilan Menu Pengaturan
7) Tampilan Halaman Login Petugas Disposisi
Gambar 11: Tampilan Halaman Login Petugas Disposisi

8) Tampilan Halaman Utama Petugas Disposisi
Gambar 12: Tampilan Halaman Utama Petugas Disposisi
9) Tampilan Halaman Surat Masuk Petugas Disposisi
Gambar 13: Tampilan Halaman Surat Masuk Petugas Disposisi

10) Tampilan Halaman Form Input Disposisi Surat
Gambar 14: Tampilan Halaman Form Input Disposisi Surat
Untuk tampilan menu buku agenda dan galeri file untuk akun petugas
disposisi, penulis membuat tampilan dan fungsi yang sama dengan
admin.Adapun Output yang dihasilkan dari Aplikasi Manajemen Surat
(AMS) ini yaitu berupa lembar disposisi. Berikut adalah gambar/tampilan
dari lembar disposisi:

Gambar 15 : Lembar Disposisi
4. Kegiatan 4 : Melakukan Pengujian sistem
Setelah sistem digitalisasi persuratan atau AMS ini dibuat, maka
dilakukan pengujian sistem. Apakah sistem tersebut telah berjalan dengan
baik sesuai yang diharapkan atau masih membutuhkan perbaikan.
Adapun kegiatan ini memiliki beberapa jenis tahapan kegiatan antara lain :
a. Konsultasi dengan atasan terkait pengujian sistem digitalisasi surat
masuk berbasis web yang telah dibuat.
b. Menginput surat masuk kedalam sistem.
c. Menguji coba apakah sistem tersebut telah berjalan sesuai dengan yang
diharapkan
Ouput dari kegiatan ini adalah Hasil Uji Coba

5. Kegiatan 5 : Melakukan Sharing dengan pegawai
Setelah dilakukan pengujian sistem dan sistem dinyatakan telah siap
untuk digunakan atau dengan kata lain telah lulus uji, maka penulis
mengadakan kegiatan Sharing dengan pegawai yang nantinya akan terlibat
dalam aplikasi ini tentang cara penggunaannya.
Kegiatan ini memiliki beberapa jenis tahapan kegiatan antara lain :
a. Konsultasi dengan atasan terkait rencana untuk melakukan sharing
pengetahuan tentang cara pengelolaan surat masuk berbasis web
kepada pegawai
b. Membuat rencana jadwal
c. Melakukan sharing tentang cara kerja pengelolaan AMS (Aplikasi
Manajemen Surat) kepada pegawai.
Output dari kegiatan ini yaitu pengetahuan tentang cara penggunaan
Aplikasi Manajemen Surat (AMS).
6. Kegiatan 6 : Melaporkan Hasil Evaluasi AMS (Aplikasi Manajemen Surat)
Setelah proses pembuatan, uji coba dan sharing, penulis kemudian
membuat laporan hasil evaluasi dari pembuatan Aplikasi Manajemen
Surat (AMS).
Kegiatan ini memiliki beberapa jenis tahapan kegiatan antara lain :
a. Menyusun laporan evaluasi kegiatan pembuatan AMS.
b. Memaparkan laporan hasil pembuatan sistem AMS (Aplikasi Majemen
Surat)
c. Melakukan revisi laporan sesuai dengan kebutuhan.
Output dari kegiatan ini berupa Laporan Hasil Evaluasi Aplikasi
Manajemen Surat.

B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi
Dalam pelaksanaan aktualisasi, terdapat faktor-faktor yang mendukung
pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan oleh penulis. Adapun faktor-faktor
yang mendukung penulis dalam merealisasikan aktualisasi selama proses
habituasi di unit kerja, antara lain :
1. Mentor yang juga merupakan atasan penulis beserta seluruh pimpinan
yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali sangat membantu
dalam memberikan masukan, arahan dan bimbingan di tiap-tiap kegiatan
aktualisasi yang akan penulis realisasikan.
2. Rekan kerja lainnya yang juga sangat membantu merealisasikan kegiatan
aktualisasi yang dimiliki oleh penulis, baik dalam memberikan masukan
serta saran terkait dengan penggunaan software untuk membuat database,
pengumpulan dan peminjaman data, serta hal-hal lain yang mendukung
terlaksananya aktualisasi di satker Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali
Mandar
3. Kemudahan untuk berkoordinasi dan bertukar informasi dengan rekan
sesama peserta latsar CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional terkait pelaksanaan aktulisasi pada satuan kerja
masing-masing.
4. Sarana dan Prasarana yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali
Mandar juga sangat memadai dalam proses pelaksanaan kegiatan
aktualisasi penulis.
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi
Dalam pelaksanaan aktualisasi, terdapat beberapa faktor-faktor yang
menghambat pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan oleh penulis tetapi
dalam hal ini faktor-faktor penghambat tersebut masih bisa diatasi.

BAB IV
ANALISIS
A. Realisasi Aktualisasi dan Kaitannya dengan Substansi Mata
Pelatihan.
Pada pelaksanaan on class Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional Gelombang 1, yang berlangsung selama 1 bulan, tanggal 2
September 2019 – September 2019 di Pusdiklat Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Gunung Putri Bogor,
Jawa Barat, peserta menerima mata pelatihan diklat yang memuat
materi-materi yang didalamnya terkandung nilai-nilai dasar yang
harus dipahami, dibiasakan dan diterapkan dalam diri peserta diklat
sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, bersih
dan melayani. Nilai dasar tersebut antara lain Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi yang
seringkali disebut ANEKA. Nilai-nilai tersebut selama habituasi
kemudian dikaitkan dengan realisasi aktualisasi yang telah
dilaksanakan penulis pada satuan kerja di Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar.
Adapun realisasi aktualisasi dan keterkaitannya dengan
substansi mata pelatihan adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan 1 : Melakukan Persiapan/ Perencanaan digitalisasi
surat masuk di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar.

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksud untuk menetapkan
standar tertentu yang harus digunakan dalam bekerja sehingga
memudahkan dalam pengawasan atau kontrol.
Adapun keterkaitan antara kegiatan ini dengan substansi
mata pelatihan adalah sebagai berikut :
a. Agenda II
Akuntabilitas:
Dalam menciptakan lingkungan yang akuntabel,
harus memiliki kejelasan tentang gambaran yang menjadi
tujuan kegiatan yang diharapkan melalui perencanaan,
serta memiliki komitmen untuk bertanggung jawab
menyelesaikan pekerjaan yang telah diamanahkan.
Nasionalisme:
Lebih mengutamakan kepentingan organisasi
daripada kepentingan pribadi.
Etika Publik:
Meminta pendapat atasan sebelum mengambil
keputusan
Bersikap sopan dan santu saat berbicara dengan
atasan.
Menghargai pendapat atasan
Komitmen Mutu:
Adanya pemikiran untuk membuat sebuah sistem
digitalisasi yang menjadikan proses persuratan menjadi

lebih efektif dan efisien sehingga menghasilkan informasi
sesuai dengan yang diharapkan.
Anti Korupsi:
Menyampaikan informasi dengan benar/jujur kepada
atasan.
b. Agenda III
Manajemen ASN:
Melaksanan tugas sesuai dengan arahan/perintah atasan.
Whole Of Government:
Adanya koordinasi dengan atasan dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.
2. Kegiatan 2 : Membuat Database surat masuk.
Database merupakan Salah satu komponen penting dalam
sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan
informasi. Pembuatan database ini dimaksud untuk
menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh
organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
a. Agenda II
Akuntabilitas:
harus memiliki kejelasan tentang gambaran yang
menjadi tujuan kegiatan yang diharapkan, dalam hal ini
membuat sebuah rancangan sebelum membuat database

sehingga apa yang dikerjakan menjadi lebih terarah,
serta memiliki komitmen untuk bertanggung jawab
menyelesaikan pekerjaan yang telah diamanahkan.
Nasionalisme:
Etika Publik:
keputusan
atasan.
Jujur pada diri sendiri
Disiplin dalam mengerjakan tugas
Komitmen Mutu:
Adanya tujuan menghasilkan database yang emen
ASN:
Melaksanan tugas sesuai dengan arahan/perintah
atasan.
3. Kegiatan 3 : Melakukan Persiapan/ Perencanaan digitalisasi
surat masuk di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar.
Pada kegiatan ini, sistem digitalisasi persuratan AMS dibuat.

a. Agenda II
Akuntabilitas:
harus memiliki kejelasan tentang gambaran yang
menjadi tujuan dari kegiatan yang dilakukan, dalam hal
ini melalui konsultasi dan membuat sebuah design
sebelum membuat sebuah AMS (Aplikasi Manajemen
Surat), sehingga apa yang dikerjakan menjadi lebih
terarah, serta memiliki komitmen untuk bertanggung
jawab menyelesaikan pekerjaan yang telah
diamanahkan.
Nasionalisme:
Etika Publik:
keputusan
atasan.

Komitmen Mutu:
Adanya tujuan untuk menghasilkan sistem
digitalisasi AMS yang sesuai dengan tujuan dan waktu
yang diharapkan.
Anti Korupsi:
atasan.
b. Agenda III
Manajemen ASN:
atasan.
4. Kegiatan 4 : Melakukan Pengujian sistem.
Setelah sistem digitalisasi persuratan atau AMS ini dibuat,
maka dilakukan pengujian sistem. Apakah sistem tersebut telah
berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan atau masih
membutuhkan perbaikan.
a. Agenda II
Akuntabilitas:
Pertanggung jawaban dalam menyelesaikan
pekerjaan yang telah diamanahkan dan menjamin

kualitas dari sistem yang dibuat dengan melakukan uji
coba.
Nasionalisme:
Etika Publik:
keputusan
atasan.
Komitmen Mutu:
Mampu menghasilkan sistem digitalisasi AMS
(Aplikasi Manajemen Surat) yang dapat menjadikan
proses pengelolaan surat masuk menjadi lebih efektif
dan efisien sesuai dengan yang diharapkan
Anti Korupsi:
atasan.
Menginput data dengan benar.
b. Agenda III
Manajemen ASN:

atasan.
5. Kegiatan 5 : Melakukan Sharing dengan pegawai
Setelah dilakukan pengujian sistem dan sistem
dinyatakan telah siap untuk digunakan atau dengan kata lain
telah lulus uji, maka penulis mengadakan kegiatan Sharing
dengan pegawai yang nantinya akan terlibat dalam aplikasi ini
tentang cara penggunaannya.
a. Agenda II
Akuntabilitas:
Menyampaikan informasi dengan jelas sehingga
rekan-rekan dapat dengan mudah mengerti.
Nasionalisme:
Bersikap adil dalam memberikan penjelasan
sehingga masing-masing rekan dapat mengerti.
Etika Publik:
keputusan
Bersikap sopan dan santun saat sharing.
Menghargai pendapat rekan kerja.
Menjawab pertanyaan dengan ramah

Komitmen Mutu:
Mampu memberikan informasi yang baik.
Anti Korupsi:
atasan dan rekan kerja.
b. Agenda III
Manajemen ASN:
atasan.
Adanya diskusi cara menggunakan aplikasi AMS
dengan tujuan agar pegawai dapat mengetahui cara
kerja/ proses/alur dari aplikasi AMS tersebut.
6. Kegiatan 6 : Melaporkan Hasil Evaluasi AMS (Aplikasi
Manajemen Surat)
a. Agenda II
Akuntabilitas:
Dapat mempertanggung jawabkan laporan yang telah
dibuat.
Nasionalisme:
Mengutamakan kepentingan bersama dari pada
Etika Publik:
Memaparkan laporan dengan sopan dan jelas.
Komitmen Mutu:

Menghasilkan laporan sesuai dengan yang diharapkan.
Anti Korupsi:
Membuat laporan dengan jujur dan transparan
b. Agenda III
Manajemen ASN:
atasan.
Koordinasi
B. Realisasi Kegiatan dikaitkan dengan Visi Misi Organisasi
Berdasarkan hasil realisasi seluruh aktualisasi yang telah
dikerjakan, penulis dapat berkontribusi terhadap visi Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yaitu
“Terwujudnya Pengelolaan Ruang dan Pertanahan yang
Terpercaya dan Berstandar Dunia”.
Untuk dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, maka
setiap instansi seharusnya didukung oleh sistem administrasi yang
memadai karena kesempurnaan dan kelengkapan sistem
administrasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting disetiap
organisasi atau instansi pemerintah, dengan mengubah sistem
manual ke sistem komputerisasi dalam era teknologi informasi
penyelesaian dokumen dan surat-surat dinas pemerintah sudah
merupakan keharusan dalam upaya untuk melakukan reformasi
birokrasi dan untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik (good
governance).

Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi dari hal pemberian
informasi bisa menjadi salah satu sarana untuk mewujudkan
pengelolaan ruang dan pertanahan yang terpercaya dan berstandar
dunia, seperti pembuatan sistem digitalisasi persuratan berbasis
web yang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pengelolaan
surat masuk dan pencarian surat masuk menjadi salah satu
perwujudan visi organisasi yang menciptakan pengelolaan ruang dan
pertanahan yang terpercaya.
C. Realisasi Kegiatan dikaitkan dengan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai- nilai organisasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional yang dikenal juga sebagai catur tekad jajaran
yang terdiri dari:
1. Mewujudkan sikap jujur, adil, transparan, akuntabel, tepat
waktu, cerdas, kreatif , dengan filosopi senang memudahkan.
2. Mewujudkan penolakan segala bentuk pemberian janji,
kerjasama dengan oknum mafia tanah dan tata ruang yang
bertentangan dengan norma dan etika profesi
3. Mewujudkan sikap ramah, sopan, dan disiplin, kreatif serta
professional dalam memberikan pelayanan;
4. Menjaga harkat, martabat dan marwah institusi Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional.
Berdasarkan nilai-nilai organisasi Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang telah diuraikan di
atas, realisasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan kontribusinya
terhadap nilai organisasi, antara lain:

1) Mewujudkan sikap jujur, adil, transparan, akuntabel, tepat
waktu, cerdas, kreatif dengan filosopi senang memudahkan,
diwujudkan dalam beberapa pelaksanaan kegiatan
melakukan Persiapan/ Perencanaan digitalisasi surat
masuk di Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar,
membuat Database Surat Masuk, membuat sistem AMS
(Aplikasi Manajemen Surat) berbasis web, Melakukan
Pengujian sistem, Melakukan Sharing dengan pegawai,
Melaporkan Hasil Evaluasi AMS (Aplikasi Manajemen
Surat). Pada kegiatan ini, kreatifitas penulis dalam
pembuatan aplikasi persuratan sangat dibutuhkan guna
mengasilkan aplikasi yang menarik bagi penggunanya.
Dalam pembuatan sistem ini, penulis juga menerapkan sikap
akuntabel, tepat waktu, dan cerdas. Aplikasi ini dibuat
bertujuan untuk meningkatkan sistem informasi persuratan
melalui pembuatan sistem digitalisasi persuratan agar dapat
mempermudah dalam hal pengelolaan surat masuk dan
pencarian surat masuk, sebagai bentuk penerapan dari nilai
filosifi senang memudahkan yang mana setelah aplikasi
tersebut selesai, penulis melaporkan hasil evaluasi Aplikasi
Manajemen Sistem (AMS) kepada atasan dengan jujur.
2) Mewujudkan sikap ramah, sopan, dan disiplin, kreatif serta
professional dalam memberikan pelayanan, diwujudkan pada
realisasi kegiatan melakukan Persiapan/ Perencanaan
digitalisasi surat masuk di Kantor Pertanahan Kabupaten

Polewali Mandar, membuat Database Surat Masuk,
membuat sistem AMS (Aplikasi Manajemen Surat)
berbasis web, Melakukan Pengujian sistem, melakukan
Sharing dengan pegawai dan melaporkan Hasil Evaluasi
AMS (Aplikasi Manajemen Surat). Dalam hal ini dari
masing-masing kegiatan memiliki tahapan konsultasi dengan
atasan, yang mana kita dituntut agar senantiasa bersikap
ramah dan sopan apabila berhadapan dan berbicara dengan
atasan, selain itu adapula tahapan dimana penulis
melakukan sharing dengan karyawan atau petugas yang
nantinya akan terlibat dengan aplikasi ini, dimana pada saat
melakukan sharing tersebut penulis harus mampu
memberikan penjelasan dengan baik dan benar, dengan
bahasa yang mudah dimengerti, dengan sikap sopan dan
santun.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan aktualisasi, penulis
dapat menyimpulan bahwa dengan adanya sistem digitalisasi
Aplikasi Manajemen Surat, dapat memberikan kemudahan dalam
pengelolaan data dan dokumen persuratan di Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali Mandar. Dengan adanya sistem ini pula,
kecepatan dalam proses disposisi akan mempermudah staf untuk
berkoordinasi dalam mengerjakan tugasnya dan memberikan
kemudahan dalam pencarian data surat masuk.
B. Tindak Lanjut
Kegiatan surat menyurat atau persuratan dan disposisi
menjadi suatu kegiatan yang tidak bisa lepas dari kegiatan sehari-
hari di lingkungan instansi pemerintahan, karena kegiatan
persuratan dan disposisi masih menjadi media komunikasi tertulis
yang diakui secara resmi antar instansi pemerintah dan, selain itu
aktivitas persuratan dan disposisi ini juga berlaku di bagian-bagian
atau unit-unit kerja di dalam lingkup instansi pemerintahan.
Saat ini, kegiatan persuratan dan disposisi di lingkungan
Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar masih menggunakan
cara lama, yaitu cara konvensional dan manual. Yang mana untuk
era yang serba digital seperti saat ini, mungkin bisa dikatakan
kurang seimbang. Karena dengan volume dan intensitas persuratan

yang semakin lama semakin tinggi yang juga menuntut kecepatan
dan ketepatan waktu.
Selain itu, menggunakan cara manual pastinya akan
memunculkan beberapa permasalahan, misalnya lambatnya surat
yang diterima oleh pimpinan terhambatnya proses disposisi,
sulitmya melacak surat masuk karena membutuhkan waktu yang
lama sehingga tidak efisien, dll. Selain itu juga instansi
pemerintahan pastinya akan membutuhkan lebih banyak tenaga
pegawai (SDM) yang bertugas dalam menyampaikan surat agar bisa
sampai ke tujuan dengan cepat. Belum lagi nantinya akan muncul
permasalahanan apabila terjadi pembengkakan anggaran untuk
pembelian kertas sebagai penunjang dalam proses persuratan.
Hal-hal seperti yang disebutkan di atas,pastinya akan
menghambat proses dan alur persuratan di sebuah instansi
pemerintahan sehingga tidak bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Melihat banyaknya permasalahan yang ditimbulkan
persuratan dan disposisi secara manual, harus segera dipecahkan.
Salah satu solusi memecahkan masalah tersebut adalah dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi yang saat ini sedang berkembang
dengan pesatnya. Salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi, yaitu dengan menggunakan sistem aplikasi
persuratan dan disposisi secara digitalisasi. Sistem aplikasi
Persuratan dan Disposisi ini adalah sebuah aplikasi yang berbasis
internet yang dapat diakses melalui web di PC/laptop.

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang perubahan nama Kabupaten

Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar
Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 38 Tahun

2016 tentang OTK Kanwil Kantah.

L
A
M
P
I
R
A
N
ts q-"o 7A
s
fa u9
o.'U'U? n1 J !
?E'dIAO
FO bD o -'E.H'o O tl
|r\
A a E
$ l-1
sq ,.i
A\
*
P *} B'
rflf,H$3$HEE a1
+
I
l].
gIoEEHtg
FJ ral
u
H
H
4tsp
tiI a
s
**1=E<e4i4
rl
FitJrf-r.-)*r
- - A :Y
^ - - A1 U
fP*3=;37,.93Sd
;<aa:i
/^-F1v't--Eal-
; i ;€ r ir)-oi ; i'
sFBr: +E[" E-I.P
^\r'i^\!i
L'
E[guFsPEflrii*sEH
al.oJV
$5p
9.9.=
>'u
i.+ a!
tgt[[E[[rFea+F+gH
Pt,l
aq
s)o
t{ t+
p
H
'l
BT g=E U}D EiFgEEg[EI$E[EEH
0q TgHBf;BTE
5 ert tr H.B
'o Sa r#LF !i =irS
S
d. w;EE x- E=
.P
1*'E'{
X FH tD
P U '}
*'-^ta
B H
S'
0r
iIrgg[g'l[[g-ggr
^., UJ, L &
'r5
P at;^vY
[t fr [ ren gc
I q[
AHl--'ja
4VVJ\9
ti J^\^
F ,i ir$ +.D
E-U:Y-EVtA'
v,iitr.;-.*.3 ^ =
AtU/Ur<f^q4-
: * I jJy;;j
-\|;!ri=SU
xIrDrDr,,*3
_fi
tT J=j"lc;Ts
P A1
J-.=t-.!.'
IA
I,
_'
- E g [ r-e ile
H EH E E H H.gE
OJ
;J
3e
'v :1
-
* ?6P; !'j44tg_^
-1 L) ij ,
P
;.
E.
f\
a
<
'.,
Ats
V^l (9
I
HR
r n
r Hs S f EH * filE
ge s
E
it:**P;!,P>
$-i@ E;
==))'
L E H i^ -
s ,f g r
--
EE
i.*t\--L! E
[ [ t a a E- gE
Lii+PvEL.^
;;rrtsn^.'rr fA
) -
v^:F;--4, LP L +
n
j*Jt-. o a"tr
(D ;.< I -' S
=
f,
!D ric<<rJ
l+^;AtA1Ê
?
!M F F i (!
:qv-JJî! -
k:+/,^^--;.
il'f,ilaotr H X
*r. *(rov"l- u
-i' ^\
Ul
s r :+
- H -tl-.\^1 ^.:
7^-rP
aI"r^.r+ IP\
' ;
!!-.î
c?I
5.Frf,F
$îhi=
E;;^
tr>X +- +- +-El lrx-acF=rlt ai==;'==E=<

rrE E F*r$ry5; 3E f { iEi*E€ i *g
1==1it 5i
=?
irt gFE
ilgigrgil =E+iEI r F
g*r [Ef=l-€58 ! r = =f t 3 .:r fr;;
;* P "rE
3ri=rg :i
rqJ
1E=g I) = E?E
i5:
li
J rqEs
6 +'7 * E H
- O ar X e X
=X'e
L H *
H sE d
: p sE d
5uc:.,11
n
, =
.,
^\
W Uv
;i^+
4.jJ!A1
41__:.dP
gl"g-f".
r
!il
t\)
ca -7
xF
p $E
BgF
h)"-
HAA\H
VBPA
E
&RSE
I Sq
I.HLJ= !
i+EHB)
a)tDxf,
HH*H.
o$o.
A\ L.h
Pi\9 TI
H H
J)
0q
$0) 0a
l*}{
)rJ
at-
L0)
(+;+
-a
iA"
Ftr 3€t?=8$
JJ!5 FF
FH 5?+=f +ri=L+lEIFs
*i"frFF&'
t iE=E:E; $9..t{[
es.E g: ;?ErE['*fi
gEgIlHe
E$ t 'fr664tr iiiHl t+AEil
i===, rr;=
<E S -eiLr
JhiIL
i.zp55-
f3-; 64:;.8
3 #5H. *i3
=Î8F
=r*i?i
.9-=,j=
+= eEi
!1
H
,q E"=':D [-.=a
:r
4
E i,
i w=" !- * 3; =. <
g. !n" = P =C""
tl
aByil
o^=.--x
I Uc h: l-:
e
t--^\
F5d
pr
r.f
E'P
Da
r
- 2.a
o
c
a
SPE.<
S *Iio
x*A1 /
o ut
PgPZ
p ctr
v
r-
L.L.
H EF
L,A
g!P
H
t
h 4 a r Al A
- -
-- ^ -- ,--^ r -E
+ J -t i.^.7 ^.
^r ^ ^. ^. ^r
5 f f iii:= 3a == x -: i! -: *Y f; F= !-.^1, :r
i)
-;
=
= iil-q aA = d 3 ^ =
i) j.^ c*=_"; -_!L:fQ
J a --;:.= ^ X: v
i-i r,Zti*i I I E" 'u.Eif-l*
=.::r:(5
'r3 E
*p =E = - - - Z+ c.5 r ar =
-a-='Ia)-'i
Ii- i*-i:rrrE*?f
=
F=.==f
4 ilEg'tr-
x'-;
iEf35i
:ts *=
- =*
a 'i i : ?q
=
+*t{
r PE 5 F r=i'F€
-i
]J F-c.c F= r-z a=€:1 :n'= = =ar ara: = =-< f
'< f
=:D
i 'g i!1* iii f rE iiEi:E +e

s i-f
$ :: g
= =fi H E[ ]:ii
- i= t3-3=:Arsltr
E;rE ;g [g
3 7 it= #=;i Er =
=' i3"
U;*Jv)&J)V.-JV)J.r-!
A J a;.-
.^.^:*.- J -
;aoa-:.a:7i?oii{=*
nrE^1
^r;
Yj-.u4a-
- ^ ^ -
,- \ t li)î-* 1t e > + f. i*;;.).;
-*= ,: = =11 - : = I':J;-
aa-'i. 5'l;Enr=irtqi
=
=
3r
'= .= i.r'==+l 3l-ry4
EiF
=ri - r'a
p
=
f rli*?EliEi$
sffiEE tgiE
1'B;; FE*i'g
E,fr*f=
€EgiiE+sr;EB
==ii!:*;F=l -ur +i{3i=ti
} 5P - €5H.
B
I- ?3Ei,.3;e=E
5i-= E Br
=i :irg
?i = r;-
iE
(,
r:-I qr- =G e.
i-, A d
C) =
sSH
i^-s.i\uv
FSI
6' X e.>il
s 6
dp., Ei+
+s -. /A F ts
or.: C-x Xn I <: I S:r =r SlE 1: $
-
+ A r
n =a
e*:;98 - i rf r' ir
:*+i?E EI3r3A[E ? ! ri lB
A.E-1=
E
!Prf f'f t*
= s=,iE'r rxs:o =
+';-B= j 2^.
';-4 ==iI =
rE ?.oi=
2-" - rrir:I.
r€r
-1
,J
-0q cJ XA ri i c--
+;
I L' e
-J
uvr*v;
I,i
^1H.ts. 0a c,)
=
trA:*^
A\;11;
cn r iF
4aa
Al SE'E = n=* <P= += tr: Af =X;= L=f --D *e**=a{ i

gT!
" ii3 3A3i #i#3_A;rEE;33
=ts3
ri 5 [{i
pE Fi
" HX I o
E H. H
5
E a" i1grF
<il 2ri-!
I iE ri
o r :] :^ i\>ai+=;g
irrl?; ; I E 1* E = $ E'EHITFg
iiEiE;: g P# g
P$
6i =t
ffiir3x=-F=F==i"'
==;t3roz.c=+rr-# ==.3Er
Ef!=
f
ur
B HH
00$X.?
r:.
UJF.
fi1
L *..
!'t
t r_ 49 L.P ; ^t u; i--$
Fr!a!-J+;L1.!ûY ^t r ; F. A\
Y
Î 9t-p-i6=
ull P P!, =i* g.
*v^\vt9r4uur\JEj
^-+14r.--A i.1^-^)^r^;Jt1i
; -i -i q.{ I j:!,= +i c {}c::!
F.2 6 fr S;
i- lJ : fr 1;,- ? n
J''jL&. fr= t ;'3
= - = --5
yi
5la 5 ii !
= - c c i;'P
lc
:t C.C c D 3
+€ 5.Di-a i ic=5o
; *
J^ril-;-Fi^'-ia-'
=- : n 3 - 73 =.4
&44
IIJE;.
:J
3;-'==
E B *E fi gx s.iB
J-a L.1 J. a;7rr
x
3 j.
**j= a.LqP s.i
a D =rio
v H.v r ) 4. r'
L -> !- -i
= a -^. i5
.rf ii :3^.H- 1r ^1
^-.:_ t, + > al
5 -{aI t:* =-El - i i r:'E -' a
!. 6'- ii-:
ii 5'I : :. i ; -a { S? :.i.
=
r. a.
-ii.il
ii..1
: $ Z
E
x.t=*i
i "
ti.
u.,
Fr*'ii
=r"1 = .rI .i*3-t- - :1:-
v F 4.'r
--
;
i*
z /.
.'i
*;l 5
:. := ;'=
?>2' 3 E >X +- r- +- +- +-El E 4;+: ry= -z a
fr#t;igI Td€+E+i*l;+;fi[+==
a=sB != =lIrrgi3EEf r:+E!E +E i
i;i?*;$
:qE: + E8 r5'?r6:ii€[iEE"* =irir= H
E-=,8= E +
=
-="
BEI -r
Ji -;
3r'
rI !E n
;.i=f rS f " s o
=
=
5==
=
+
I A?
(,uo
osa P
EP FJ
!p f" :'-
deF*F=4r {-9,.i*v
-1 x o (, I O Ii':: r. . -
a f # OE# +r { q
,Ls:=r='c-G*==cE
-
f #- ;
''=-=:'-,='.;'=a--li
a ^ A u u u' t:. X ol 0)
;6"d i= 12t3.j r s.
IiS'=pi$rs-Er
E: k ;'?:
=
=
-{ Ai Ai Xi
.)a) --P= ^:
trq E'
4i
C
!:
E;3gHf+E;EIF-=*
F [
$ a:E
-_ny;-=L i tf
; ] gf
gT3 =UDp
t 3 g;E $rggget*g$ggE$tgger$
Ii ; ss* [
E
=
;EE
uu-ArATP
;r.|a
91 vt g. 'a"
HA***'J
vj9JrvuJ\u*!
H 41 lU I H A 'O lru :- Y
i'i.fi5Hvi61,ia'='2-7
- - -
;J .=w:;
EIfE -5 dE B; rE
- - 4 irr _ n. rill
B
g=qf ir itrrcr:o
5triio-
lx*e-7 -A
aa
a a ? 3 a c- a - $ - D a >
v+^^:,vtl;4^:!H^
-E.tt^;^n-ll-.S
E dl i "I = c i -'A -.!
i13;:=oi'r*=c/)
^,\Pai1\Lt;L=)"!> =::? E)
I:E.E_fi=.r*fT =.|.
B:*i SIEPi
-- P * Q '"1 C i' '-'
=+ lD
--*=-)!t-.
Jni)-,u-
p. p. ct
so o
Hoq or
gJHF
E'H -
,f(<
HPE
P.H.a
}!
]BEf=E.iff -=:,'I=+- t- +-r' =rao>ir-z

BEFtfIBE t€gi53sE iff,g€ g81[ IPi;3€ *i
g$EEEEF } E .ri=EEi;HieEiSx;* E"-EF u
?! ,ti.Ii
-= t.''6'- E
7 -= riEi";-85=
fI
5g r! 4. Il3 ,r f = =;3 !l 3
sH g
A)
U f =r i rs *
F +(y'
- (, Ai
r
L î, ! P
H 3H6
l-4
EE-HTA'
:-a
^!ar!A*.
nrHi\Yi-.
P A { a
3 H d,U13
€'N9-V)F'
-a a 5
J
&-.u
.r.\i.H
=;\3i,\
POJ
+
+,
(rl
E arn?
aD .D +=
0q55,L
Poa \ P
a*an
âtsd-
!r(-!
!.
r\
p
E
.
i9H:PA-
UAt,.9-:',
HjAEATU
,IwJPH
frffi
e o trtf :: 3 iiF
.Eqa-;J!3
Jc;! aij _-
"
o 5A
E ts;
^\-PrtA
P - b
4L'
P
EAI'JA
îP-irA
il-.-'tJ*
/ v) t't-,^
iAJ
!,*
LUV
g
-!
.A
az>l3 rl .d
Eb.<gHE
eE stE $6
e.PEe
5 laH o S
!r
AHtpird
vHhrg!
-EEeH
RnpLi.
$FE$EF
'd?; EX I
B [*EE T
c pii o-F If, Esgggffi gg6*-rgE t;r$a
$[w'H In HY
VH
alI
'g6ggE
iUHAA\H
JAt^
:P\v&*a
(U!-Uq^-l!
30aUr=# ii
gJlg.P-
1] a ! i<
g b. A, A'P I
jI]rtP(,
plD:a;'
r;JF.wa
5-A
p!
l.H
+
f
p gp (, ?
AN\BH^
L. i;dA: /
l*P-ev
-vtu-
6tv
-H
+|, l- )r
vEL-^
(!îe-
;HHr\
JvP
ts
F?Q! z='z!
., 41 _
^.r-^.,8p-î!^ '
=
E A A A I '
(E =i3
î
Xir,6tPf=o'a'"E
--J\!:r*./s;*-
r='-* *; p
;X;i 9.ts:
-^:!
F = !='E=.?lna"r,i
T
cr*
.;i j H s 4-:J
uuJa--ln--+ -,
a' P Ai '.J , -
4'* ),.3 Yf^
tî
-
62
:-';
5 L 7;
A_.i.:"
^ ,S
;.L
{:} = -.
.f E=.-=<x +_ r r_ .^_ISrHiEiTf
3 $ i: FTE F3+ryEH iE FFE il ** r: a r
-rgg
f?1FA
r
e€ $€ 1E g' i i!,t +41; *E# g+1};E# f:Ef E
i=f:E .:r E :ia Ei*igEi=Ei*;+;i3IF r
=
F:-EI
=
E r3 E gB- ;E
n I F'iIU f=H
[' F ]- g =E5E
IE [ =-; f
'i+H'*
!?
r!^>9-j9J49V
I- -: - -1 a s rt C
- -
H.SXoct:ii3i,29,
P : 7a EE.- ; u;
= :-
r/ t= Ja
D =r--
1)
iia ^: . p)
=:):;;I7i
A-)F
=
!)5
-
a
rJ :, C.tl o a a 'i ? 5 ,, c- o -
Ar^r;4E..--'-J6;43
!- a X X-l a I! L: -l-l
n! =A;
..r v
-P-lr--l<n!+>i4\;;U
-
;
-.4
t. j ; J j
-
<Frirpv--i
HX " S -i'I _-E afi = e 4
l) ".,:, o ;: I ^ X
.= :-'rr
-^-A-rtr-J^_r)
-î-;J^..a;vd-
. ? =Pt
=]:r!
?nF
t;,!
l. - !,+
ts':
CD?C > F; o
6i5?< :l ii?
=
il F EaBgtr
*='rD h
--J
! E
$ X
ia
Hts.
a E
?A
oc
PP:-.
tv + 'aL^*->^-+tv; y a
E U iY ^ ^\ /> H
P U :!r r 1: ^
lr'
n^!^-^'r.-u*JHJ \! v, _ ;
vY H P _ f
PPSEcEg3EE;
--=Q"{:o):,D2.@
- 't
IHg;FgilFrry=
Y=-A-A),-+*
=E;i7.*.==Pt't
s-='S.i-
.) a-
$
zC Ui:1
<FE
' 'JD
)-J =
9 <S
!nl*\ry
ry T
31 !!.-A
P^\!-V
vli, ! 4
--P A*p* li ;a ai
* 't. s,. *
)? A
6
-Efi$EEgfiEntEEEHETr
Uug*prggE-$
s
6frfi *[*
'i+,
s HH .frH
iD o E o i n: o -1 i lD oE.a-x
Ex^\k'!-H-19;-Jei.
E*Y!-rtPo
lD3fiy;Z=^^Pit-'
-fil=^--|fl-A.,.
= x f, CP43='a
= AA
-
5':iP
F
ts z
(.l)
H -L
'i
0o
U*aggE
$eg
trgrEg;rpI EBBI
z
H
'u
;-
(r' AP
p p
!: n:,
b.)
\J 3
N 3 i\) r)
NJ
.Dn
H
a+ U H *U
\2 ^ 'I
l_(ULAH I
(^) (.,/
.5 i fl ab
^\-;1Yi
N) t d cr5
L-OA
cn
d-
TQ
N 3n-
l0i^1
j
Formulir Ksndcli AHualisasi oleh trfientorlCoach
Nama Mutmainnah, A.Md

NIP 199512',2',2 241903 2 AA4
Unit Kerja Kantcr Pertanahan Kab. Polervali Mandar
Jabatan Calan Pengeloia Sistem dar Jaringan
Isu Kurang efektii dar: efisiennya sistem perslrratan dan di
Kantor Pertanahan Kabupaten Polervali Mandar Provinsi
Sulawesi Barat.
Kegitan 1 Meiakukan Persiapan/ Perencanaan digitalisasi surat
masuk di Kantor Pertanatran Kahupaten Poler,r..ali
Mandar:.
Mentor/Coach
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Paraf
Tahapan Kegiatar;
1. Kcnsultasi dengan atasarr
terkajt riengan rancangan
pembuatan database, tentang
apa saja hal-hal atau data-data
yang diperlukan daiam A
pembuatan database surat
masuk.
2. Mengumpulkan data elan
informasi.
3. Membuat table-tabel surat
masuk dan mener:tukar: field-
field apa sqja,1,ang diperlukan
dalam setiap table dalam
pembuatan darabase sesuai
dengan keperiuan kantorf
permintaart atasan
Output !(egiatan Terbadap

Pemeeahan Isu:
Persetujuan atasan
Keterkaitan substansi Mata

Pelatihan:
Akuntabilitas, Nasionalisrne.
Etika Publik, Kclmitmen Mutu,
Anti Korupsi,Whole Of
Government, Manaiemen ASN
Kontrihusi Terhadap Visi

Organisasi
I)engan adanya sistem digitalisasi
persuratan yang dapat
mempennudah proses persuratan
dan trrencarian surat masuk ini,
dapat
mewujudkan pengelolaan ruang
dan pertanahan yang terpercaya
dan berstandar dunia.
Penguatan l[ilai Organisasi

oMewujudkan sikap jujur, adil,
transparan, akuntabel, tepat
waktu, cerdas, kreatif denfan
Iilosofi senang memudahkan.
. Mewujudkan sikap ramah, sopan
dan disiplin, kreatif serta
professional dalam memberikan
Foncrulir Ilesdsli &ktualisasi slek ffientrrlfoaeh
Nama Mutmainxafi, A.Md

NIF $)qs12s2 2r)19113 2 S*4
Unit Ke{a Kantor Pertanahan Kab. Pciervali Mandar
Jabatan Calon Pengelola Sistem dan Jaringan
Isu Kurang efektif dan elisienrya sistem persuratan dan di
Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar Provinsi
Sulawesi Barat.
Kesitan 2 Membuatt Database surat masuk
M
Meo.tor/Coach
Catatan Paraf
Tahap*n llegiatan:
1. Konsultasi dengan atasan
terkait rencana digitalisasi
surat masuk. I
2. Meminta persetujuan dari
merrtor terkait rerrcana
digitalisasi surat masuk
berbasis wetl.
3. Mendata perangkat / alatyang
dan aplikasi yang dibutuhkan
untuk menunjang kegiatan
aktualisasi.
Outpnt Keglatan Terbadap

Pemeeahan ku:
Database surat nnasuk
Keterk*itaa substansi Hata

Pelatihan;
Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitm.en Mutu,
Government, Manajemen ASN
Kontribusi ?erhadap Visi

Orgaris*si
Dengan adanya sistem digitalisasi
persuratan yang dapat
memllefirrudah proses lxrsuratan
dan pencarian surat masuk ini,
dapat
mewujudkan pengelolaan ruang
dan pertanahan yarLg terpercaya
dan herstandar dunia.
Peaguatan ltilai Organtsast
. Mewujudkan sikap jujur, adil,
filosofi senang memudahkan.
rMewujudkan sikap rama-h, sopan
Formulir }lendali Aktualisasi oleh MentorlCoach

NIP L99s12'2'2 201903 '2 0A4
Unit Kerja Kaator Pertanahan Kab. Pclewali Mandar
Jabatan Calon Peagelola Sistem dan Jaringan
Isu Kura*g flfektif dan efisienn]'a sistem persuratan dan di
Kantor Pertanahan KaLrupaten Polewali Mandar Pravinsi
Sulawesi Rarat.
Kegitan 3 Membuat sistern AMS {Aplikasi Manajemen Surat}
berbasis web.
MeatorlCoach
Catatan Paraf
Tahapar Kegiatan:
l. Konsultasi dengan atasan
terkait design dan tampilan
dari aplikasi persuratan" I
2. Mendesign tampilan sistem
digitalisasi surat masuk.
3. Membuat aplikasi surat masuk
pada kantor pertanahan
kabupaten polewali mandar
sesuai dengan ide-ide dan
gambaran yang tel"ah diperoleh.
Output Kegiatan Terhadap

Pemecahan Isu:
Persetujuan Atasan
Keterkaitan substansi Mata

Pelatihan:
Akuntabilitas, Nasiar:aHsrn e,
Etika Publik, Kornitmen &{utu,
Anti Korupsi,Wh*le f)f
Government, Manajemer: ASI'{
Kontribusi Terhadap Visi

Organisasi
Dengan adan-va sistert digitalisasi
persuratan yang tlapat
memperrnudah proses persuratan
dan pencarian surat masuk ini,
dapat
mewujuelkan pengelolaan ruang
Formulir }Iendali Aktualisasi oleh Mentor/Coach

NIP 199s12'2'.2 201q03 2 AA4
Unit Kerja Kartor Pertanahan Hab. PaleN,ali Manclar
Jabatan Calon Peagelola Sistem dan .Iaringan
Isu Kurang efektif dan efisiennya sistem persuratan dan di
Kantor Pertanahan Katrupaten Palern'ali Mandar Provinsi
Sulawesi Barat.
Kegitan 4 Melakukan Pengujian sistem
iiir)ii
::iiili
Catatan Paraf
Tahapan Kegl*tan:
1. Konsultasi dengaa atasan
terkait pengujian sistem
digitalisasi $urat masuk
I
Lrerbasis ureb yang telah
dibuat.
2. Menginput surat masuk
kedalam sistem.
3. Menguji coba apakah sistem
tersebut telah berjalan sesuai
dengan yang diharapkan
Output Kegiatar ?erlad.*p

Pemecahaa Isn:
Hasil Uji Coba.
Keterkaitan substensi ilat*

Pelatihan:
Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi,Whole 0f
Government, Manqjemen ASN
Ilostribusi Terhadap Visi

Orgauimsi
Dengan adanya sistem
digitalisasi persuratan yang
dapat mempermudah proses
persuratan dan pencarian surat
masuk ini, dapat
mewujudkan pengelola.an mang
da:r berstandar dunia"
Formulir Kendali AHualisasi oleh Meutor/Coach

NIP L995r2'22 201903 2 AO4
Uirit Kerja Kantor Pertanahan Kab. Poiervali Mandar
Jabatan Calon Pengelola Sistcm dan Jaringan
Isu Kurang sfektif dar: efisienlrya sistem persuratan dan di
Kantcr Pertanahan Kabupaten Poles.ali Mandar Provinsi
Sulanvesi Barat."
Kegitan 5 Melakukan Sttaing dengan pegatvai
Mentor/Coach
Catatan Paraf
tahapar, Kegi*taa:
1. Konsultasi dengan atasan
terkait rerrcara urrtuk
melakukan s?z*rir.;g
pengetahuan tentaag cara
pengelolaan $urat masuk
berbasis wetr kepada trregarvai
t
2. Membuat reacana jadwal
3. Mel;akukan sharing tentang
cara kerja pengelolaan AMS
{Apl ikasi Manqjemen Surat}
kepada pegawai.
Output l(egiataa terhadap

Femecahaa Isu:
Pengetahuan tentang cara
penggunaan AMS {Aplikasi
Manajemen Surat)
Keterkaltar substansl Mata

Pelatihaa:
Etika PutUk, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi,Whale 0f
Government, Manajemen ASN
Kontribusl Terhadcp Visi

Organisad
Dengan adanya sistem
digitalisasi persuratan yarlg
dapat memtr)erfirudah proses
masuk ini, dapat
mewuiudkan oerrselolaan ruans
dan pertanahan yang ter;rercaya
dan herstand,ar dunia.
Penguataa ltitai Orgaaisasi

. Mewru'udkan sikap jujur, adil,
waktu, cerdas, kreatif derfan
r Mewujudkan sikap ramah,
sopall dan disiplin, kreatif serta
Formulir trteadali AKualisasi oleh ltleutorlCoach
Nama Mutrnainnah, A.Md

NIP L9951222 201903 2 044
Unit Kerja Kantor Pertanahan Kab. Pcler.vali Mandar
Jabatan Calon Pengelola Sistern dart .Iaringan
Isu Kurang efbktif dan elisiennya sist"em persuratan dan di
Kar:tor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar Provinsi
Sularvesi Barat.
Kegitan 6 Melaparkan Hasil Evaluasi AMS {Apiikasi Manajemen
Surati
I Mentor/Coach
Catatan Paraf
Tahapal Keglatar:
I
1. Menyusun laporan evaluasi
kegiatan pembuatan AMS"
2. Memaparkan laporan hasil
pembuatan sistem AMS
fAplikasi Majemen Surat]
3. Melakukan revisi lapcran
sesuai-dengan kebutuhan
Output Kegiatan Terladap

Pemeehan Isrr:
Laporan Evaluasi AMS {Aplikasi
Maaajemen Surat]
Keterkait+n substansi Mata

Pelatlhaa:
Etika Prblik, Komitmen Mutu,
Goverrmert, Manajemen ASN
Ilcntribusi Terhadap Vi*i

Organtsatri
Dengan adarrya sistem
digitalisasi persuratan yang
dapat ffieffipermudah proses
masuk iai, dapat
mewujudkan peagel*l*an flrang
LEIT{BAR PEI{GESAHAIT
Rancangal aktualisasi ini diajukan oleh:

Nama Peserta Mutmainnah, A.Md"
hIIP 1t]951222 ;{}i 9*3 2 {}*4
Jabatan Calon Pengelotra Sistem dan -taringan
Unit Kerja Kantor Pertanairan Kabupaten polervatri fuIa,dar provinsi
Sulau'esi Barat
Angkatan Vil {'lûjuhl
Core Issue / Isu vang di angkat:

"Pernbuatan Sistem Digitalisasi Surat Masuk Berbasis Web pada Kanter
Fertanahan Kabupaten Folewali Mardar#
Telah diseminarkan dan cliterima sebagai salah satu persya-rat.an pelatihan

Dasal CPNS untuk selanjutnva cliaktualisasikan pacla olf class rnulaj
tanggal 26 septertLrer sarnperi c{engarr $6 lriervember i{}1g.
Bogor, 24 Septernber 201g
lv'letgeiaJiui,
litoir:_lt icl ayat,H. S i'i''

113 199803 1 00? NIP. 19811105 20CIqi2 1
PENJELASAIT KEMAMPUAN PESERTA DALAM
MEMBUAT RANCAI{GA!{ AKTUALISASI
Nama : Mutmainnah, A.Md

NIP : 19951222 20i903 2 OO4
Pangkat/Gol : Pengatur Muda/IIc
Jabatan : Calon Pengelola Sistem dan Jaringan
Tempat Aktualisasi : Kantor Pertanahan Kab. Pr:lewali Mandar
Saya menilai peserta Pelatihan Calon PNS Golongan II tersebut
Satrgat Mampu I Itlampu / Kurang trilampu / TidakMampu *

Membuat rancangan aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan II d,engan menyelesaikaa isu yang telah
ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut:
.....:...w.w....ry.*g.*gtt?!it?Ii.&,t.....r.q.ry.{..*{*.u.?............ .
ya|"j, o*"'- E %'{"""-e"'."i""""

"L""'',' €î'io T^}^ krahn eolan
.iran.r.*r.....*d,sr:.t*x, qt"g att*.,.fuh.n.. ...
:i6|*l..0.{*an. .err.6*.. .. s*ît' $;t';ni .. " . , .....
Polervali, 26 Oktober 2A19
Mentor
9764113 199803 1 001

PENJELASAIT KEMAMPUA}T PESERTA DALAM
MELAKSAI{AKAS AKTUALISASI

NiP i9q5 ]222 201903 2 004
Pangkat/Gol Pengatur Mudalllc
Jabatan Calon Pengelola Sistem dan Jaringan
Tempat Akiualisasi Kant*r Pertanah*"n Kab. Poiex.ali &,{andar
Saya meniiai peserta Pelatihan Calon PF{S Galcngan Ii iersebut
Sangat Mampu/ ilarapul Kurang Mampu/TidakMampu *

Membuat rancangan aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan II dengan menyelesaikan isu yang telah
ditetapkan, dengan penjelasân sgbagai berikut:
-{ -{qru
twru
" " nL
lvytsr4al<fuu4( Sq-g(|fu Wm,a; alaha-n
"'1" "'' wal<tw4r 5.9.r[q.....pt
fun(O
iii;' "h,
"s". 1'
h' fu6 hh i{gyt^ Vr,
tos,A hh
aO, EoprZn
b(nn
b:Ertikyi
.....1%rI
Polewaii, 26 Oktober 2AI9
fulentor
7*01r"3 199803 i 0*1

SURAT PERITYAIAAI{
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama Lengkap Mutmainnah

NIP 199s1222 201903 2 AA4
Pangkat/Go} Pengatur Muda/lic
Jabatan Pengelola Sistem dan Jaringan
Unit Kerja Kantor Pertanahan Kab. Poler,vali Mandar
Instansi Kementerian ATR/BPN
Menyatakan bahwa:
1. Saya adaiah peserta Pelatihan Dasar Calon Pegarvai Negeri Sipil

(CPNS) (iolongan ..... Angkatan...... Tahun 2019
2. Berkomitmen untuk melaksanakan pemLriasaan diri dalam
melaksanakan tugas jabatan ditempat kerja, dengan
rnengaktuaiisasikan sutrstansi mata-mata pelatihan niiai-nilai dasar
PNS yang dilandasi oleh kedudukan dan peran PNS dalam NKRL
3. Bertanggungjawab dalam melaksankan tugas dan jabatan.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagairnana

mestinya.
Polewali, 28 Oktober 2019
Mengetahui
Lq760113 1q9803 I 001 Nip. 1995L222 20L903 2 OO4

FORM NILAI PENGUATAN KOMPETENSITEKNIS BIDANG TUGAS
PELATIHAN DASAR CPNS
Pe*gelola Sistem Infornasi dan Jaringan
Nama kse*a Mutmainnah, A.Md
NIP 19*512222A190320C4
LokasiBiklat Pusai Fengembangan SDM Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan

Pertanahan Nasional
Golongan It
Angkatan 7
No. Lampiran i.:iaia

Penilaian
87_ Nomor 87 Pengetahuan Mengetahui Undang-Undang, Peraturan dan Prosedur dasar di
Bidang Pertanahan
88. Nomor 88 Pemahaman Menerapkan bahan penyusunan pengembangan aplikasi dan
klasiftkasi informasi kebutuhan dalam merumuskan dan merancang
spesifikasi aplikasi sesuai kebutuhan organisasi, Bahasa
pemrograman yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi, Lingkup
Penggunaan aplikasi dalam kegiatan organisasi dan Tahapan
Pemeli haraan softwarelapl i kasi
89. Nomor 89 Praktik Menjalankan prosedur aplikasi Kegiatan Kantor Pertanahan,
prosedur aplikasi Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap, prosedur
aplikasi pengadaan tanah dan Menggunakan A,ptikasi Geo KKP".
90. Nomor 90 Pemahaman Menerapkan Klasifi kasi permasalahan terkait troubleshooting
perangkat lunak dan perangkat keras, ldentifikasi dan melokalisir
permasalahan dalam proses troubleshooting, Frinsip dan prosedur
tindakan perbaikan dan penanganan masalah baik pada aplikasi
maupun infrastruktur sislem informasi dan Pengetahuan mengenai
proses dan aliran ticketing terhadap insiden permasafahan dari
iroubleshootina.
91. Irlomor 91 Pemahaman Menerapkan Elenren dasar dan fungsi dari arsitektur jaringan
teknologi informasi {LAN dan WlFli, Prinsip dasar dari pemncangan
konfi gurasi, perencanaan, penyiapan dan instalasi infastruktur
jaringan iLAN dan WIFI), Fungsi perangkat-perangkat terkait
infiastruktur jaringan {LAN dan WFI} dan Mekanisme pengelolaan
dan monitor iarinsan {LAN dan WlFli
92. Nomor92 Praktik Menerapkan Penggunaan dan instruksi kerja peralatan dan
perangkat keras, Klasifikasi komponen perangkat keras yang akan
dirakit atau instalasi, Fungsi masing-masing perangkat keras dan
Langkah-langkah yang diperlukan dalam proses pemeliharaan dan
perbaikan peranqkat keras
Konsultasi Penulis dengan Mentor mengenai tampilan dan cara kerja
dari Aplikasi Manajemen Surat.
Kegiatan Konsultasi Dengan Kaur Perencanaan tentang tampilan
aplikasi dan pendapat beliau mengenai Aplikasi Manejemen Surat
tersebut, apakah telah sesuai dengan yang diperlukan oleh instansi
dan layak untuk digunakan.

Konsultasi sekaligus sharing dengan Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Polewali tentang tampilan dan fungsi dan cara kerja dari
Aplikasi Manajemen Surat, apakah sudah layak untuk digunakan,
sekaligus melakukan uji coba, apakah Aplikasi telah berjalan dan
berfungsi dengan baik.
Kegiatan Sharing dengan pegawai/staff tata usaha tentang cara
penggunaan Aplikasi Manajemen Surat.

Kegiatan membuat database sebagai tempat penyimpanan data-data
surat masuk yang diinput ke dalam sistem aplikasi manajemen surat
ini.
Kegiatan membuat Aplikasi Manajemen Surat berbasis web dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan sublime debagai
media pembuatan/perancangan program.

Bahasa

Laporan Aktualisasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Laporan Aktualisasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

LAPORAN AKTUALISASI

PEMBUATAN SISTEM DIGITALISASI SURAT MASUK BERBASIS WEB

NAMA : MUTMAINNAH, A.Md.

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

Dengan mengucapkan Alhamdulillah segala puji dan syukur

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | iii

Polewali, 10 Oktober 2019

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | iv

HALAMAN SAMPUL ................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................. ii

KATA PENGANTAR..................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................... v

DAFTAR TABEL ......................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR...................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................... 1

B. Identifikasi Pemilihan Isu ..................................... 3

C. Analisis Pemilihan Isu .......................................... 3

D. Isu Terpilih .......................................................... 5

E. Gagasan Pemecahan Isu....................................... 6

F. Analisis Gagasan Pemecahan Isu .......................... 6

G. Gagasan Terpilih .................................................. 7

H. Identifikasi Kegiatan ............................................. 7

BAB II DESKRIPSI LOKUS .................................................... 10

A. Gambaran Umum ................................................ 10

1. Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi .. 10

2. Sumber Daya ................................................... 12

3. Visi dan Misi .................................................... 13

4. Tugas dan Fungsi Seksi ................................... 15

5. Struktur Organisasi ......................................... 18

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 5

1. Program dan Kegiatan Saat Ini ......................... 19

2. Role Model ....................................................... 20

3. Rencana, Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output

BAB III REALISASI AKTUALISASI ........................................... 36

A. Realisasi Kegiatan dan Output .............................. 36

B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi ................ 48

C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi ............... 48

BAB IV ANALISIS ................................................................... 49

A. Realisasi Aktualisasi dan Kaitannya dengan Substansi

B. Realisasi Kegiatan dikaitkan dengan Visi Misi

C. Realisasi Kegiatan dikaitkan dengan Nilai-Nilai

BAB V PENUTUP .................................................................. 62

B. Tindak Lanjut ....................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 64

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 6

Tabel 1. Analisis Core Isue Menggunakan Sistem USG............ 4

Tabel 2. Analisis Gagasan Pemecahan Isu .............................. 6

Tabel 3. Identifikasi Fishbone ................................................ 8

Tabel 4. Jumlah Pegawai Negeri Sipil ..................................... 12

Tabel 5. Jumlah Pegawai Non PNS/Kontraktual ..................... 13

Tabel 6. Formulir Rancangan Aktualisasi ............................... 22

Tabel 7. Kegiatan, Tahapan dan Output ................................. 24

Tabel 8. Jadwal Rancangan Aktualisasi ................................. 36

Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS | 7

Gambar 1. Analisis Fishbone ....................................................... 8

Gambar 2. Peta Kabupaten Polewali Mandar ................................ 12

Gambar 3. Struktur Organisasi ................................................... 18

Gambar 4. Database Surat Masuk ............................................... 39

Gambar 5. Tampilan Login Admin ............................................... 40

Gambar 6. Tampilan Beranda/Halaman Utama Admin ................ 40

Gambar 7. Tampilan Halaman Surat Masuk ................................ 41

Gambar 8. Tampilan Form Input Surat Masuk .............................. 41

Gambar 9. Tampilan Halaman Buku Agenda ............................... 42

Gambar 10. Tampilan Menu Pengaturan ..................................... 43

Gambar 11. Tampilan Halaman Login Petugas Disposisi .............. 43