Anda di halaman 1dari 47
Sejarah Ditemukannya Beton 1.1 Permulaan Penggunaan = Bangunan beton tertua ditemukan pada tahun 6500 SM di tepian Sungai Danube di Lepenski Vir, bekas Negara Yugoslavia. = Dibuat dari campuran kapur merah, pasir dan kerikil lalu ditambahkan air. Beton tersebut kemudian dituang dan dipadatkan membentuk lantai, lantai ini menjadi dasar untuk gubuk dari sebuah desa para pemburu dan pengail dari jaman batu « Ada catatan bahwa bangsa Assyria dan Babilonia kuno telah menggunakan tanah liat sebagai semen pengikat. Bahkan ada kemungkinan bahwa pembakaran dengan api ditemukan untuk tujuan kapur menjadi gamping, yang memanas waktu dicampur dengan air, dan secara lambat menjadi kaku. WS Sejarah Ditemukannya “ome 4 Beton Pengetahuan tertua tentang beton adalah di temukan di Timur Tengah pada 5600 SM; = Bangsa Mesir ( pada abad 26 SM ) pada konstruksi Piramid telah menggunakan . campuran dengan jerami untuk mengikat 4 823.24 batu kering, gypsum, dan semen kapur. = Setidaknya ada dua ayat yang secara khusus berhubungan dengat teknis pembangunan yaitu : ¥ QS. Al-Kahfi ayat 96 tentang teknik pembangunan dinding antara dua gunung yang dilakukan oleh Zulqarnain, dan v¥ QS. Qashash ayat 38 tentang pembangunan bangunan tinggi oleh firaun menggunakan bahan baku tanah liat. Sejarah Ditemukannya Beton = Berat masing-masing bongkahan batu piramid sekitar 2,55 ton. Apa mungkin orang-orang dahulu mampu memindahkan dan mengangkat batu-batu besar? = Seorang peneliti, Profesor Joseph Davidovits, Direktur Institut Geopolimer Prancis yang mengajukan teori bahwa piramida dibangun dari batu buatan atau semacam beton yang dicor menjadi sekeras batu alam * Penelitian yang dilakukan Profesor Davidovits menunjukkan bahwa lumpur dan bahan lainnya diambil dari sepanjang Suangai Nil dan bahan-bahan_ ini disatukan dalam suatu cetakan batu khusus. = Selanjutnya campuran dipanaskan pada suhu yang tinggi, yang menyebabkan komponen-komponen kimiawi dari bahan-bahan tersebut saling berinteraksi dan membentuk sejenis batu, persis seperti batu gunung berapi, yang terbentuk jutaan tahun lalu (Bandingkan dengan Proses Pembuatan Semen)?. Sejarah Ditemukannya Beton = Ilmuwan Davidovits menegaskan, batu yang digunakam untuk membangun piramida terutama dari batu kapur, tanah liat dan air. Tes dilakukan dengan menggunakan Nanoteknologi (cabang teknik yang berhubungan dengan hal-hal kecil dari 100 nanometer) membuktikan keberadaan sejumlah besar air dalam batuan; jumlah tersebut tidak ada di batu alam. = Hal yang sama juga dinyatakan oleh Mario Collepardi, seorang Profesor dari Italia yang mengkhususkan diri pada penelitian arsitektur piramida. la meyakini bahwa Firaun menggunakan tepung kapur yang tersedia dalam jumlah melimpah di daerah mereka, dicampur dengan tanah biasa. Kemudian mereka menambehkan air dari sungai Nil dan menyalakan api hingga suhu 900° C. Sejarah Ditemukannya Beton = llustrasi proses pengecoran beton yang paling dini terdapat pada mural di Thebes, tahun 1950 SM. Keterampilan membuat beton kemudian menyebar dari Mesir ke Laut Tengah (Mediterranean) bagian timur yang digunakan oleh Masyarakat Yunani yang tinggal di Crete dan Cyprus menggunakan semen kapur pada( abad ke-8 SM ) untuk menutupi dinding dari bata yang tidak dibakar. Salah satu contohnya Istana Croesus dan Attalus, beton masa itu terdiri dari batu- batu besar yang diikat menjadi satu oleh mortar kapur dan pasir. = Orang Roma membuat beton pertama; yang dicampur kapur putty dengan debu bebatuan atau abu vulkanik. Mereka menggunakannya dengan batu untuk membangun jalan, bangunan, dan terowongan air. as To1meye) Pantheon J Durm, Handbuch der Architektur, Stoccarda, 1905 Sejarah Ditemukannya Bangsa Roma memakai pozzolana, jenis pasir tertentu dari Pozzuoli, dekat gunung berapi Vesuvio ( Italia bagian Selatan ), untuk membangun bangunan yang penting sekali, seperti Pantheon atau Colosseo. Pozzolana adalah jenis pasir yang luar biasa dimana reaksi kimianya dengan kapur dan air, menjadi sebuah bebatuan yang memiliki massa ; selanjutnya, kimia itu adalah silica dan alumunium dimana bereaksi dengan Kalsium Hidroksida untuk += membentuk senyawa dengan sifat semen. Sejarah Ditemukannya Beton 1.2 Ditemukannya Semen Alami = Sekitar Abad ke 3 SM orang Romawi menyempurnakan perekat memakai gamping pada bangunan Koloseum, jaringan aquaduct dan berbagai struktur lainnya. = Pada Abad ke 2 SM orang Romawi menggali bahan seperti pasir berwarna merah jambu dari sumber di Pozzuoli, dekat gunung Vesuvius Italia. Mereka menduga sebagai pasir sehingga dicampur dengan kapur. Ternyata campuran itu malah lebih kuat = Penemuan ini sangat berpengaruh pada bangunan dalam 400 tahun berikutnya karena material tersebut bukanlah pasir tetapi abu gunung berapi yang mengandung silica dan alumina yang kombinasinya secara kimiawi dengan kapur menghasilkan apa yang dikenal sebagai Semen Pozzolan. Sejarah Ditemukannya Beton Pembangunan Colosseum Roma, Warisan Keajaiban Dunia Sejarah Ditemukannya Beton * Salah satu bangunan besar yang menggunakan material Semen Pozzolan adalah teater di Pompeii yang dibangun pada tahun 75 SM = Kota Pompeii yang hancur terletak di kaki Gunung Vesuvius, gunung berapi yang letusannya pada tahun 79 M Sejarah Ditemukannya as To1meye) Bangsa Roma memakai pozzolana, jenis pasir tertentu dari Pozzuoli, dekat gunung berapi Vesuvio (Italia bagian Selatan), untuk membangun bangunan yang penting sekali, seperti Pantheon atau Colosseo. Kubah Pantheon aM ee Pantheon adalah sebuah bangunan yang dibangun pada tahun 27 SM sebagai kuil berbentuk bulat di pusat kota Roma Sejarah Ditemukannya Beton “"ER Jf TION y Pada tahun 1779 M, Fra Giocondo menggunakan pasir pozzolana_ sebagai mortar pada Dermaga Pont de Notre Dame di Paris. Pada tahun 1779 M, Higging telah memberikan hak paten untuk semen hidrolik yang digunakan pada __‘Plester Exterior. Sejarah Ditemukannya Beton Pada tahun 1793 M, John Smeaton menemukan batu kapur Kalsinasi yang berisi tanah liat yang dihasilkan pada jenis kapur yang mengeras di bawah air, Smeaton menggunakan kapur hidrolik untuk membangun Mercusuar Eddystone di Cornwall, Inggris. Mercusuar Eddystone di Cornwall dengan interpretasi / terjemahan dari M. G Sganzin, Nuovo corso complete di pubbliche costruzioni, venezia, 1849 Sejarah Ditemukannya Beton Pada tahun 1818, Semen Alami telah diproduksi di US dan M. de Saint Leger telah memberikan hak paten terhadap Semen Hidrolik. Pada tahun 1822, J. Frost telah mengajukan Kapur Hidrolik Buatan yang disebut British Cement Tepatnya tahun 1824, adalah yang terpenting dalam Sejarah Beton, pada tahun 1824 J. Aspdin yang telah mengembangkan apa yang disebut Semen Portland ( Portland Cement ) batu kualitas tinggi yang digali di Portland, Inggris. Dengan melakukan pembakaran bersama campuran kapur dan tanah liat hingga karbon dioksida terangkat. Pada tahun 1828, |. K. Brunel merupakn Arsitek Pertama yang menggunakan Semen Portland pada pembangunan Terowongan Thames, sedangkan pada tes sistematis Jerman tentang Kuat Tarik dan Tekan semen dimulai pada tahun 1836 Sejarah Ditemukannya Beton J. L. Lambot, Kapal Kecil Beton Bertulang ( 1848 ) J.L. Lambot telah membuat sebuah kapal kecil dari beton ( kemudian dia menebalkan perahunya dengan batang besi dan kawat ) di Prancis selatan untuk dipamerkan pada Pameran Dunia pada tahun 1855 di Paris. Pada tahun 1890-an Seorang Italia , C. Gabellini mulai membangun Kapal dengan menggunakan beton ( membuat kapal dalam skala yang lebih besar ). Sejarah Ditemukannya Beton Smeaton menyelidiki berbagai mortar dari seluruh negeri. Mortar kapur akan mengeras dalam air jika batu kapurnya mengandung tanah liat. Akhirnya dia menemukan suatu campuran kapur dan tanah liat yang akan mengeras bila dibakar. Dia menemukan bahwa batu kapur abu-abu menghasilkan mortar yang lebih kuat daripada batu kapur putih dan memiliki_ sifat hidraulis. Penemuan ini memacu penyempurnaan semen dan struktur pasangan bata. Smeaton membangun mercu suar Eddystone. Bangunan tersebut berdiri selama 126 tahun. Smeaton menulis penemuannya pada sebuah buku yang kemudian satu salinannya pada tahun 1813 sempat dibeli tokoh berikutnya Joseph Aspdin Pemakaian beton terus berlanjut dan jembatan beton tak bertulang pertama dibangun di Soullac Perancis pada tahun 1816. Sejarah Ditemukannya Beton = Pada tahun 1824 hampir 70 tahun kemudian setelah Smeaton tukang batu Joseph Aspdin mengajukan hak paten di Inggris untuk pembuatan semen artifisial yang pertama dengan membakar campuran kapur dan tanah liat di tungku dapur rumahnya kemudian menggilingnya menjadi bubuk halus, bubuk ini disebut Semen Portland. = Disebut demikian merupakan istilah generik karena warnanya yang kelabu dan kekuatan menyerupai semen alami berasal dari Pulau Portland di Inggris. Josep Apsdin membangun pabrik semen di Wakefield pada tahun 1828 dipakai untuk membangun terowongan pada Sungai Thames. Sejarah Ditemukannya Beton = Sementara ilmuwan Eropa lainnya juga menangani semen Louis Vicaat dari Perancis misalnya menyiapkan kapur hidraulis buatan dengan kalsinasi campuran batu kapur dan tanah liat. = Vicaat menganalisis kualitas semen menyempurnakan semen dan mengembangkan teori baru tentang hidrolisis dan pembuatan klinker. = Baru 20 tahun kemudian J.D.White membangun pabrik semen Portland di Kent yang kemudian berkembang pesat di Inggris, juga di Belgia dan Jerman = Semen Portland mulai digunakan untuk membangun sistem selokan di London pada tahun 1859 sampai 1867. Baru tahun 1880 Ransome membuat kiln bersambung yang pertama sehingga biaya pembuatan semen portland menjadi semakin murah. Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey « Beton Bertulang pada awalnya tidak begitu diketahui. Sebagian besar hasil karya awal beton pada waktu itu dilakukan oleh dua orang Perancis, Joseph Lambot dan Joseph Monier. Penghargaan terbesar diberikan kepada Monier Tahun 1867 , karena ia lah orang yang menemukan beton bertulang. Menerima hak paten atas keberhasilannya membuat kolam atau tong dan penampang air dari beton yang ditulangi dengan suatu anyaman yang terbuat dari kawat besi Dari tahun 1867 sampai 1881 Monier mendapatkan hak paten untuk bermacam-macam konstruksi beton-bertulang, antara lain penopang melintang rel kereta api yang digunakan untuk mengikat dan menyalurkan tegangan ke bantalan rel, pelat lantai, bendungan busur, jembatan untuk pejalan kaki, bangunan, dan sebagainya, baik di Perancis maupun di Jerman. Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey = Orang Perancis lainnya, Francois Coignet, membuat struktur beton bertulang sederhana dan mengembangkan metode dasar mengenai pembuatan desain beton-bertulang Tahun 1861 Francois Coignet menerbitkan sebuah buku di mana di dalam buku tersebut menampilkan contoh-contoh aplikasi yang cukup banyak. Franéois Coignet adalah orang pertama yang menyadari bahwa penambahan terlalu banyak air ke dalam campuran beton sangat mengurangi kekuatan beton. Orang Eropa lain yang termasuk peneliti pertama beton bertulang adalah William Fairbairn dan William Wilkinson dari Inggris, GA. Wayss dari Jerman, dan Francois Hennebique yang juga berasal dari Perancis. Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey Thaddeus Hyatt, orang Amerika, mungkin adalah orang pertama yang menganalisis dengan benar tegangan-tegangan pada beton bertulang. Pada tahun 1877 Thaddeus Hyatt menerbitkan sebuah buku setebal 28 halaman tentang pokok bahasan ini, berjudul An Account of Some Experiments with Portland Cement Concrete, Combined with Iron a Building Material. Selanjutnya E. L. Ransome dari San Fransisco diduga telah menggunakan beton bertulang pada awal tahun 1870-an dan merupakan penemu tulangan ulir, dan menerima hak paten pada tahun 1884. Penampang tulangan ulir berbentuk bujursangkar, dipuntir dalam keadaan dingin (cold-twisted) dengan satu putaran penuh dan panjangnya tidak lebih dari 12 kali diameter tulangan. Tujuan dari pemuntiran ini adalah agar ikatan antara beton dan tulangan semakin kuat Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey = W.Wilkinson dari Neweastle telah memperkenalkan beton bertulang pada bangunan-bangunan rumah. pada tahun 1854, dia menggunakan hak patennya £ untuk “ konstruksi dari Rumah Tinggal Tahan Api, Zi = Gudang , Bangunan lainnya serta bagian-bagian Ey lainnya yang sama _ (‘construction of fireproof a 2 a Ei dwellings, warehouses, other buildings and parts of ay er eal the same ‘). = Wilkinson mendirikan sebuah Pondok / dangau W. Wilkinson, Sistem pelayan bertingkat dua yang kecil, lantai beton beton Bertulang ( 1854 ) bertulang, dan atap dengan batang besi dan tali kawat; Jenis ini merupakan bangunan dengan beton bertulang pertama Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey = Seorang builder berkebangsaan Prancis, F. Coignet telah membangun beberapa rumah dalam skala yang besar dari beton di UK dan Prancis antara 1850-1880. = Dia menggunakan batang besi pada lantai untuk mencegah tembok terjadi perlebaran, tetapi kemudian dia menggunakan batangan sebagai elemen lendut ( Flexural Elements ) Sistem Beton Bertulang Monier ( 1881 ) Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey = Bangunan beton bertulang US pertama dibangun oleh W. E. Ward antara tahun 1871 dan 1875, tepatnya rumah di Port Chester, New York. = Ward menggunakan bahasa Prancis untuk Concrete, yaitu Beton. Pada tahun 1883, dia menyampaikan selebaran yang menggambarkan Rumah kepada Himpunan_Insinyur Mekanik Amerika (The American Society of Mechanical Engineers): selebaran itu berjudul “Befon in Combination with Iron As a Building Material’. W.E. Ward, Bangunan Beton Bertulang Pertama di US ( 1871-1875),port Chester, New York Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey F. Hennebique, seorang kontraktor berkebangsaan Prancisy’ memulai dalam membangun rumah-rumah beton bertulang pada tahun 1870; dia memakai hak patennya sebagai tanda penghargaan dalam The Hennebique Concrete System di Prancis, Belgia, Italia, Amerika Selatan dan Negara-negara lainnya, dan dia juga mendirikan sebuah kerajaan monopoli yang melibatkan beberapa negara. Hennebique mempromosikan pertemuan palung beton _bertulang ~— dan pengembangan Konstruksi Standar , tetapi itu adalah A. Perret yang — mempunyai kontribusi dalam ) | ( penyebarannya sebagai bahan oo i | arsitektural Sistem Beton Bertulang Hennebique Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey Perret, pada tahu 1903, merancang dan membangun sebuah multi bangunan tingkat (Multy-Storey Building) di Paris dengan menggunakan beton bertulang Struktur ini sangat ~~ mempengaruhi arsitektur dan konstruksi beton selama satu decade. Bangunan dibangun tanpa tembok penahan beban, digantikan oleh kolom, balok, dan papan. Perret juga membangun Museum, Gereja, Garasi dan Teater, seperti Theatre Champs Elysées. Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey Notre Dame du Raincy, dibangun pada tahun 1922, yang merupakan sebuah terobosan _penting ~— (Khususnya memperbandingkan bangunan_ beton sebelumnya) dan ini dianugerahi sebagai Masterpiece rancangan arsitektural: lengkungan _langit-langit yang megah dan kolom ramping yang memberi kesaksian terhadap bentuk yang luar biasa pada bahan bangunan ini. Sejarah Ditemukannya SY-amove mst yamene-Bored 4A Struktur_ yang paling menarik menyangkut pengembangan beton bertulang adalah Jahrhunderthalle of Breslau (1913) Bangunan dibangun dekat Breslau untuk memperingati hari penaklukan Napoleon (The Anniversary of The Defeat of Napoleon) pada tahun 1813. Bangunan ini dirancang oleh M. Berg, dan Engineer dari The Breslau City Building Department yang menghitung strukturnya Jahrhunderthalle of Breslau (1913) Sejarah Ditemukannya sY-imove Me styamene-Botey = Pada tahun 1921 telah dibangun hangar balon udara parabolie beton yang luas di bandara Orly, Paris. = Pada tahun 1930, E. Torroja, engineer berkebangsaan Spanyol, telah merancang kubah tingggi rendah ( low-Rise Dome ) sebagai lambang dari Algeciras, dengan menggunakan kabel baja sebagai jaringan tegangan = Torroja juga dipercayakan kepada tugas perancangan Atap stadion berkantilever pada Madrid Hippodrome tahun 1935. = Pada tahun 1970, bangunan beton bertulang yang berserat pertama yang dibangun. = Bangunan beton bertulang __ tertinggi dibangun pada tahun 1975, yaitu The CN Tower di Toronto, Canada ( 555,33 meter Menara CN adalah menara tertinggi ketiga di dunia (setelah Tokyo Skytree dan Menara Kanton) terletak di Toronto, Ontario, Kanada Sejarah Ditemukannya Beton Prestressed Beton adalah suatu bahan yang mempunyai kekuatan yang tinggi terhadap tekan, tetapi sebaliknya mempunyai kekuatan relative sangat rendah terhadap tarik. Penampang beton tidak selamanya bekerja secara efektif dalam menerima beban pada penampang struktur beton bertulang, hanya bagian tertekan saja yang efektif bekerja, sedangkan bagian beton yang tertarik hanya merupakan beban mati yang tidak bermanfaat. Hal inilah yang menyebabkan tidak dapatnya diciptakan struktur-struktur beton bertulang dengan bentang yang panjang secara ekonomis, karena terlalu banyak beban mati yang tidak efektif. Disamping itu, retak-retak disekitar baja tulangan bisa berbahaya bagi struktur karena mengakibatkan baja tulangan terjadi karatan. Sehingga dibutuhkan gagasan untuk menggunakan kombinasi-kombinasi bahan beton lain, yaitu dengan memberikan prategang pada beton melalui kabel baja (tendon) yang ditank Sejarah Ditemukannya Beton Prestressed = Penerapan beton prategang dimulai oleh P.H. Jackson dari California, Amerika Serikat. Pada tahun 1886 dan telah dibuat hak paten dari kontruksi beton prategang yang dipakai untuk pelat dan atap. = Pada tahun 1888, C.E.W. Doehting dari Jerman memperoleh hak paten untuk memprategang pelat beton dari kawat baja. Tetapi gaya prategang yang diterapkan dalam waktu yang singkat menjadi hilang karena rendahnya mutu dan kekuatan baja = Eugen Freyssinet dari Perancis yang pertama-tama menemukan pentingnya kehilangan gaya prategang, berdasarkan pengalamannya membangun jembatan pelengkung pada tahun 1907 dan 1927, maka disarankan untuk memakai baja dengan kekuataan yang sangat tinggi dan perpanjangan yang besar. Kemudian pada tahun 1940 diperkenalkan sistem prategang yang pertama dengan bentang 47 meter di Philadelphia (Walnut Lane Bridge) seperti gambar dibawah ini : Sejarah Ditemukannya Beton Prestressed Setelah Fresyssinnet para sarjana lain juga menemukan metode prategang al : G.Magnel (Belgia), Y.Guyon (Perancis), P. Abeles (Inggris), F. Leonhardt (Jerman), V.V. Mikhailov (Rusia), dan TY. Lin (Amerika Serikat) Sekarang telah dikembangkan banyak sistim dan teknik prategang. Dan beton prategangan, setelah melalui banyak penyempurnaan hampir pada _ setiap elemen beton prategang digunakan untukjembatan, balok, pelat dan kolom, pipa dan tiang panjang, terowongan dan lain sebagainya. Dengan beton prategang dapat dibuat betang yang besar tetapi langsing v VVVY Sejarah Ditemukannya Beton Prestressed Beton prategang untuk pertama kalinya dilaksanakan besatbesaran dengan sukses oleh Freyssinet pada tahun 1933 di Gare Maritime pelabuhan LeHavre (Perancis). Freyssenet sebagai bapak beton pratekan segera diikuti jejaknya oleh para ahli lain dalam mengembangkan lebih lanjut jenis struktur ini. Seperti a. Yves Gunyon Yves Gunyon adalah seorang insinyur Perancis dan telah menerbitkan buku Masterpiecenya “ Beton precontraint” (2 jilid) pada tahun 1951. Beliau memecahkan kesulitan dalam segi perhitungan struktur dari beton prategang yang diakibatkan oleh gaya-gaya tambahan disebabkan oleh pembesian prategang pada struktur yang mana dijuluki sebagai “Gaya Parasit” maka Guyon dianggap sebagai yang memberikan dasar dan latar belakang ilmiah dari beton prategang. Sejarah Ditemukannya Beton Prestressed b. T.Y. Lin = T.Y. Lin adalah seorang insinyur kelahiran Taiwan yang merupakan guru besar di California University, Merkovoy. Keberhasilan beliau yaitu mampu memperhitungkan gaya-gaya parasit yang tejadi pada struktur. la mengemukakan teorinya pada tahun 1963 tentang “Load Balancing”. = Dengan cara ini kawat atau kabel prategang diberi bentuk dan gaya yang sedemikian rupa sehingga sebagian dari beban rencana yang telah datetapkan dapat diimbangi seutuhnya pada beban seimbang. = T-Y. Lin juga telah berhasil membuktikan bahwa beton prategang dapat dipakai dengan aman dalam bangunan-bangunan didaerah gempa, setelah sebelumnya beton prategang dianggap sebagai bahan yang kurang kenyal (ductile) untuk dipakai didaerah-daerah gempa Sejarah Ditemukannya Beton Prestressed c. P.W. Abeles P.W. Abeles adalah seorang insinyur Inggris, yang sangat gigih mendongkrak aliran” Full Prestressing”, karena penggunaanya tidak kompetitif terhadap penggunaan beton bertulang biasa dengan menggunakan baja tulangan mutu tinggi. Penggunaan Full Prestessing ini tidak ekonomis, menurut berbagai penelitian biaya struktur dengan beton prategang dan Full Prestressing dapat sampai 3,5 atau 4 kali lebih mahal dari pada struktur yang sama tetapi dari beton bertulang biasa dengan menggunakan tulangan baja mutu tinggi. Dengan demikian timbullah gagasan baru yang dikemukakan oleh P.W. Abeles untuk mengkombinasikan prinsip prategang dengan prinsip penulangan penampang atau dikenal dengan nama “Partial Prestressing". Yang mana didalam penampang diijinkan diadakannya bagi tulangan, lebar retak dapat dikombinasikan dengan baik. Sejarah Ditemukannya Beton Pracetak Sistem pracetak berkembang mula-mula di Negara Eropa. pertama kali digunakan sebagai balok beton precetak untuk Casino di Biarritz, yang dibangun oleh kontraktor Coignet, Paris 1891 Tahun 1912 beberapa bangunan bertingkat menggunakan system pracetak berbentuk komponen-komponen, seperti dinding .kolom dan_lantai diperkenalkan oleh John.E.Conzelmann. Pada dasarnya system ini melakukan pengecoran Komponen di tempat khusus di permukaan tanah (fabrikasi), lalu dibawa ke lokasi (transportasi ) untuk disusun menjadi suatu struktur utuh (ereksi) Keunggulan system ini, antara lain mutu yang terjamin, produksi cepat dan missal, pembangunan yang cepat, ramah lingkungan dan rapi dengan kualitas produk yang baik. Sejarah Ditemukannya Beton Pracetak = Perbandingan kualitatif antara strutur kayu, baja serta beton konvensional dan pracetak dapat dilihat pada table Beton Aspek Kayu Baja konvensional Pracetak Pengadaan ‘Semakin terbatas Uiamanya impor | Mudah Mudah Permintaan Banyak Banyak Paling banyak Cukup Pelaksanaan ‘Sukar, Kotor ‘Cepat, bersih Lama, kotor Cepat, bersih Pemeliharaan Biaya Ting Biaya tinggi Biaya sedang Biaya sedang Kualitas Tergantung spesies_| Tinggi Sedang-tinggi Tinggi Harga Semakin mahal Mahal Lebih murah Lebih murah Tenaga Kerja | Banyak Banyak Banyak Banyak Lingkungan Tidak ramah Ramah Kurang ramah Ramah Standar ‘Ada ‘Ada (sedang ‘Ada (sedang Belum ada (sedang diperbaharui) diperbaharui ) | (sedang disusun) diperbaharui) Sejarah Ditemukannya Beton Pracetak = Sytem pracetak tahan gempa dipelopori pengembangannya di Selandia Baru. Amerika dan Jepang yang dikenal sebagai Negara maju di dunia, ternyata baru melakukan penelitian intensif tentang system pracetak tahan gempa pada tahun 1991. Dengan membuat program penelitian bersama yang dinamakan PRESS (Precast seismic Structure System). = Ada tiga masalah utama dalam pengembangan system pracetak : 1. Keandalan sambungan antarkomponen 2. Belum adanya suatu pedoman perencanaan khusus untuk system struktur pracetak 3. Kerjasama dengan pertencana di bidang lain yang terkait, terutama dengan pihak arsitektur dan mekanikal/elektrikal/plumbing. Sejarah Ditemukannya Beton Pracetak " Sejarah singkat dari perkembangan high strength conereté: « Pada akhir tahun 1960-an, admixture untuk mengurangi air (superp/asticizer) yang terbuat dari garam-garam naphthalene sulfonate diproduksi di Jepang dan melamine sulfonate diproduksi di Jerman. « Aplikasi pertama di Jepang yaitu digunakan untuk produk girder dan balok pracetak dan cetak di tempat. Di Jerman, awalnya ditujukan untuk pengembangan campuran beton bawah air yang memiliki kelecakan tinggi tanpa terjadi segregasi. = Sejalan dengan kemungkinan tercapainya mutu beton yang tinggi dan workability yang tinggi secara simultan pada campuran beton dengan pemakaian superplasticizer, maka pemakaian kedua bahan_ tersebut dianggap sangat cocok digunakan pada produksi komponen-komponen struktur cetak di tempat untuk bangunan-bangunan tinggi Sejarah Ditemukannya Beton Mutu Tinggi High strength concrete merupakan sebuah tipe beton performa tinggi yang secara umum memiliki kuat tekan 6000 psi (40 MPa) atau lebih. Ukuran kuat tekannya diperoleh dari silinder beton 150 mm — 300 mm atau silinder 100 mm — 200 mm pada umur 56 ataupun 90 hari, ataupun umur yang telah ditentukan tergantung pada aplikasi yang diiningkan. Beton didefinisikan sebagai “high-strength” semata-mata berdasarkan karena kuat tekannya pada umur tertentu. Pada tahun 1970-an, sebelum ditemukannya superplasticizer, campuran beton yang memperlihatkan kuat tekan 40 MPa atau lebih pada umur 28 hari disebut sebagai high strength concrete. Saat ini, saat campuran beton dengan kuat tekan 60 MPa — 120 MPa tersedia di pasaran, pada ACI Committae 2002 tentang High Strength Concrete merevisi definisinya menjadi memperoleh campuran dengan kuat tekan desain spesifikasi 55 MPa atau lebih. Sejarah Ditemukannya Beton Mutu Tinggi Metode Desain Campuran High Strength Concrete yang digunakan dalam merencanakan campuran high strength concrete ada beberapa cara, antara lain: a. Minimum Voids Method, b. Maximum Density Method, c. Fineness Modulus Method, d. British Mix Design (DOE) Method, e. American Concrete Institute Method (ACI Method), dan f. Indian Standard Method Namun secara umum, desain campuran beton yang optimum dihasilkan dari pemilihan bahan-bahan local yang tersedia yang menyebabkan beton segar mampu memastikan pengembangan kekuatan dan sifat-sifat lain yang diinginkan dari beton setelah mengeras sesuai keinginan desainer. Sejarah Ditemukannya Beton Ringan = Pada jaman modern untuk mendirikan bangunan bukan hanya indah dipandang dari sisi arsitekturnya, dari sisi kenyamanan, keamanan, pengerjaan yang mudah dan cepat juga murah merupakan faktor yang tidak kalah pentingnya. = Hebel dan Prime mortar merupakan jawaban semua tantangan tersebut. Hebel merupakan Autoclaved Aerated Concrete (AAC) atau yang lebih dikenal sebagai Beton Ringan Aerasi Hebel. = Beton Ringan Aerasi Hebel terbuat dari bahan baku berkualitas tinggi, diproduksi dengan teknologi Jerman dan standar Deutche Industrie Norm (DIN) Beton Ringan Aerasi Hebel merupakan bahan bangunan yang ringan dengan kekuatan yang tinggi dan kemampuan insulasi yang sangat baik, juga memberikan kemudahan, kecepatan, serta kerapian dalam membangun segala jenis bangunan. = Blok & Jumbo Blok Hebel, Super Panel Lantai Hebel serta Super Panel Diding Hebel merupakan produk unggulan dari Hebel Sejarah Ditemukannya Beton Ringan Sejarah Hebel dimulai pada tahun 1943 di Jerman Barat, ketika seorang kontraktor bangunan bernama Joseph Hebel memutuskan — untuk mengembangkan sistem bangunan yang lebih baik dengan biaya yang lebih ekonomis. Kekuatan material ini diperoleh dari proses perawatan dangan menggunakan uap air pada autoclave. Reaksi antara kapur dan pasir silika pada suhu sekitar 183°C membentuk suatu subtansi baru yang disebut Tobermorite. Proses pengembangan menghasilkan pori-pori yang tak terhitung jumlahnya Keseluruhan proses dan substansi yang dihasilkan memberikan karakteristik mekanikal dan fisik Beton Ringan Aerasi Hebel yang luar biasa Kesuksesan Hebel di Jerman segera dilihat negara-negara lain. Pada tahun 1967 bekerja sama dengan Asahi Chemicals dibangun pabrik Hebel pertama di Jepang. Sampai saat ini Hebel telah berada di 29 negara dan merupakan produsen beton aerasi terbesar di dunia. Sampai Ketemu di Materi-2

Anda mungkin juga menyukai