(LANJUTAN)
S
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT
PERATURAN TEKNIS PEMBANGUNAN YANG DIGUNAKAN
PASAL. I
PEKERJAAN TANAH, PASIR DAN PONDASI
1. Penjelasan Umum
- Meliputi seluruh pekerjaan penggalian tanah berdasarkan hasil pengukuran dan
Bowplank sesuai penjelasan dalam gambar rencana
- Meliputi pekerjaan penggalian (Cut) dan penimbunan (Fill).
- Meliputi pemasangan pondasi pagar dicantumkan dalam gambar diikuti berdasarkan
PEMBANGUNAN PAGAR SDN 47 BARU BARU TOWA RK
(LANJUTAN)
S
tinggi peil dan dimensi ukuran dan berdasarkan petunjuk direksi / konsultan pengawas
- Pondasi yang dipasang berasal dari material batu gunung yang bermutu baik yang
tidak mengandung lumpur,
2. Ruang Lingkup
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga penggali dan alat-alat bantu yang
dibutuhkan untuk mendapatkan hasil-hasil yang baik pada pekerjaan galian
pondasi
- Pekerjaan ini meliputi penimbunan kembali galian pondasi dan urugan pasir
bawah pondasi
- Ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan pekerjaan seperti yang dijelaskan
sebagai berikut :
a. Galian tanah untuk Pondasi Garis harus digali sampai lapisan tanah keras
(Muka Tanah Asli) atau sesuai dengan kedalaman yang disetujui oleh
Direksi Pelaksanaan.
b. Lebar dasar galian minimum 30 cm dari lebar dasar pondasi
c. Kemiringan galian harus cukup landai sehingga tidak mudah longsor
(Perbandingan kemiringan 1 : 5)
d. Pekerjaan tanah pada lokasi yang akan dibangun dibersihkan dari akar-
akar pohon dan kotoran lainnya.
e. Untuk timbunan harus dipakai tanah yang bersih dari tanam-tanaman,
akar, puing-puing dan segala kotoran lainnya. Timbunan tanah pondasi
harus dilakukan lapis demi lapisan tebainya 10 cm dan ditumbuk padat
serta disiram dengan air secukupnya
f. Pekerjaan urugan pasir adalah: Urugan pasir dibawah pondasi sesuai
gambar rencana yang diurug padat.
g. Pekerjaan Urugan Tanah
h. Urugan tanah di samping kiri kanan pondasi disesuaikan dengan gambar
perencanaan.
i. Jika terdapat saluran air kotor, saluran air bersih, instalasi listrik, telepon
dan lainnya pada waktu mengadakan penggalian tanah, maka segala biaya
yang timbul akibat kerusakan yang terjadi untuk keperluan
memperbaiki/memindahkannya, menjadi tanggungan Kontraktor
j. Pasangan pondasi batu kosong tebalnya dibuat minimun 20 cm atau
sesuai gambar rencana
k. Untuk pondasi dipakai batu gunung yang berkualitas baik, keras, tidak
polos dan permukaannya tajam. Batu gunung yang dipakai harus
dipecah-pecah sehingga diameternya antar 30 cm dan minimun 10 cm.
Pasangan batu gunung untuk pondasi ini harus dipasang dengan adukan 1
PC : 4 psr yang diaduk matang. Ukuran kedalaman, dan lebar pondasi
batu gunung dibuat sesuai gambar rencana.
PEMBANGUNAN PAGAR SDN 47 BARU BARU TOWA RK
(LANJUTAN)
S
l. Batu gunung harus disusun sedemikian rupa sehingga dudukannya kokoh
serta terikat baik satu sama lainnya dengan adukan. Untuk keperluan
kemudahan pemasangan pipa saturan air bersih, air hujan kabel-kabel dan
lain-lain yang menembus pondasi dapat dipasang bahan lunak yang
mudah dibuka. Dimensi pondasi batu gunung disesuaikan dengan gambar
rencana.Tidak diperkenankan melakukan pelubangan pada sloef, pondasi
dan kolom poer.
PASAL. II
PEKERJAAN BETON
I. Penjelasan Umum
Meliputi pekerjaan beton yang bertulang dan tidak bertulang dan pelaksanaan yang benar
untuk menghasilkan beton yang bermutu baik. Maka perlu menyediakan tenaga kerja yang
terampil, alat bantu yang memadai sesuai dengan fungsinya dan material / bahan
berdasarkan standart peraturan beton bertulang PBI 1971 dan SK.SKNI.T-15.1991-03.
- Bahan bekesting dapat dibuat dari kayu terenteng tebal 2 cm atau multiplex.
- Pembukaan bekesting ataupun acuan harus teratur dan beton sudah berumur minimal
14 (Empat Belas) hari.
5. Mutu Beton
Kecuali ditentukan lain, kualitas beton yang harus dipenuhi adalah K-175 dan Selama
pelaksanaan pekerjaan Kontraktor harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang tercantum
didalam PBI 1971 pasal 4.4 dan 4.9.
PEMBANGUNAN PAGAR SDN 47 BARU BARU TOWA RK
(LANJUTAN)
S
PASAL. III
PEKERJAAN DINDING
I. PEKERJAAN DINDING
1. Lingkup Pekerjaan
Menyediakan tenaga kerja, bahan- bahan dan alat bantu lainnya
untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dicapai hasil pekerjaan
yang baik dan sempurna.
Pekerjaan meliputi pasangan bata dinding dan lainnya yang
ditunjukan dalam gambar kerja.
2. Persyaratan Bahan
Batu Bata
o Batu Bata ex lokal dengan kualitas terbaik dengan ketebalan
10 cm yang disetujui direksi Pengawas Lapangan/MK, siku dan
sama. Sebelum digunakan Batu Bataharus direndam dalam bak air
hingga jenuh.
Pasir
o Pasir yang dipergunakan untuk adukan harus pasir yang
berkwalitas baik dan harus memenuhi persyaratan yang tercantum
PEMBANGUNAN PAGAR SDN 47 BARU BARU TOWA RK
(LANJUTAN)
S
dalam P.B.I. 1971.
o Pasir Beton adalah butiran-butiran mineral keras yang bentuknya
mendekati bulat dan ukuran butir pasir harus memenuhi komposisi
butir juga dan bebas dari bahan-bahan organis, lumpur serta
kekerasan yang dicantumkan dalam PBI 1971, PBI 1991.
o Dapat menggunakan pasir alam atau pasir yang dihasilkan dari
pemecah batu dan harus bersih dari bahan organik, lumpur, zat-zat
alkali dan tidak mengandung lebih dari 50% substansi-substansi
yang merusak beton.
o Semen Portland dipergunakan semen Tiga Roda Atau setara
o Spesi yang dipergunakan adalah 1:4 untuk pasangan bata
biasa.Sedangkan pasangan Batu Bata yang kedap air menggunalan
spesi 1:2.
Persyaratan Bahan
Semen Portland harus memenuhi NI-8 (dipilih satu produk untuk
semua jenis pekerjaan)
Air harus memenuhi NI 3 pasal 10
Penggunaan adukan pleseteran :
Adukan 1 PC : 4 Psr untuk pasangan biasa dan 1 PC : 3 Psr untuk pasangan
Batu Bata trasraam.
Persyaratan Bahan
Bahan lapisan/coating dasar :
Cat Vinyl Arcylic Emulsion digunakan sebagai cat finishing cat anti
lumut untuk dinding luar.
Warna : ditentukan kemudian.
Pengencer : Air bersih 20 %.
Pengeringan : Minimum setelah 2 jam.
Sistem Pengecatan : Minimal 3 lapis
Syarat-syarat Pelaksanaan
Bahan-bahan yang di pergunakan, sebelum di gunakan terlebih
dahulu harus di serahkan contoh - contohnya untuk mendapatkan
persetujuan dari MK/Konsultan Konsultan Perencana.