Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Makalah Sosial Proses ”.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
B. Tujuan
Dalam melaksanakan dan menyelesaikan makalah ini maka, kami
berharap untuk dapat :
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengantar Proses Sosial
2. Roucek dan Warren, Interaksi adalah satu proses, melalui tindak balas tiap-
tiap kelompok berturut-turut menjadi unsur penggerak bagi tidak balas
dari kelompok yang lain. Ia adalah suatu proses timbal balik, dengan mana
satu kelompok dipengaruhi tingkah laku reaktif pihak lain dan dengan
berbuat demikian ia mempengaruhi tingkah laku orang lain.
3. Gillin dan Gillin; Proses – proses sosial adalah cara berhubungan yang
dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok manusia
saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan
tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang
menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada.
a. Kontak Sosial
Kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih, melalui
percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-
masing dalam kehidupan masyarakat. Kontak sosial dapat terjadi secara
langsung ataupun tidak langsung antara suatu pihak dengan pihak yang
lainnya. Kontak sosial tidak langsung adalah kontak sosial yang
menggunakan alat, sebagai perantara; misalnya; melalui telepon, radio,
surat, dan lain-lain. Sedangkan kontak sosial secara langsung, adalah
kontak sosial melalui surat pertemuan dengan bertatap muka dan berdialog
di antara kedua belah pihak tersebut. Yang paling penting dalam interaksi
sosial tersebut adalah saling mengerti antara kedua belah pihak; sedangkan
kontak badaniah bukan lagi merupakan syarat utama dalam kontak sosial,
oleh karena hubungan demikian belum tentu terdapat saling mengerti.
Kontak sosial terjadi tidak semata-mata oleh karena adanya aksi belaka,
akan tetapi harus memenuhi syarat pokok kontak sosial, yaitu reaksi
(tanggapan) dari pihak lain sebagai lawan kontak sosial.
Dalam kontak sosial, dapat terjadi hubungan yang positif dan
hubungan negatif. Kontak sosial positif terjadi oleh karena hubungan
antara kedua belah pihak terdapat saling pengertian, di samping
menguntungkan masing-masing pihak tersebut, sehingga biasanya
hubungan dapat berlangsung lebih lama, atau mungkin dapat berulang-
ulang dan mengarah pada suatu kerja sama. Sedangkan kontak negatif
terjadi oleh karena hubungan antara kedua belah pihak tidak melahirkan
saling pengertian, mungkin merugikan masing-masing atau salah satu,
sehingga mengakibatkan suatu pertentangan atau perselisihan.
b. Komunikasi sosial
Komunikasi sosial adalah syarat pokok lain dari pada proses sosial.
Komunikasi sosial mengandung pengertian persamaan pandangan antara
orang-orang yang berinteraksi terhadap sesuatu. Memberikan tafsiran pada
perikelakuan orang lain (yang berwujud pembicaraan, gerak-gerak
badaniah atau sikap) perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh
orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberikan reaksi
terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang lain tersebut.
Dengan adanya komunikasi, maka sikap dan perasaan di satu pihak orang
atau sekelompok orang dapat diketahui dan dipahami oleh pihak orang
atau sekelompok orang lain. Hal ini berarti, apabila suatu hubungan sosial
tidak terjadi komunikasi atau tidak saling mengetahui dan tidak saling
memahami maksud masing-masing pihak, maka dalam keadaan demikian
tidak terjadi kontak sosial. Dalam komunikasi dapat terjadi banyak sekali
penafsiran terhadap perilaku dan sikap masing-masing orang yang sedang
berhubungan; misalnya jabatan tangan dapat ditafsirkan sebagai
kesopanan, persahabatan, kerinduan, sikap kebanggan dan lain-lain.
Kontak Sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih, melalui
percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-
masing dalam kehdiupan masyarakat.
1. Kerja sama
2. Persaingan
2. Memperoleh jodoh
3. Mendapatkan kekuasaan
5. Mendapatkan kekayaan
4. Akomodasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Interaksi sosial adalah inti dari semua kehidupan sosial, oleh karena
tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Hubungan
sosial dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu
lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara
kelompok dengan individu.
B. Saran
Sebelum kami mengakhiri makalah ini ada beberapa saran yang ingin
disampaikan oleh kami sebagai penulis adalah pembaca dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Ridwan dan Elly Malihah. (2007) . Pendidikan Lingkungan Sosial
Budaya dan Teknologi. Bandung : Yasindo Multi Aspek