Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOSIALISASI PENTINGNYA MEMBACA BUKU


DI SEKOLAH DASAR DESA LAKATONG KECAMATAN
MANGARABOMBANG TAKALAR

OLEH:

ANDI HARIS MUHAMMAD, ST., MT., Ph.D(0004046902)


ANDI MUH YUSUF ABDULLAH (H061181312)

UNIVERSITAS HASANUDDIN

TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Sosialisasi Pentingnya Membaca Buku


di Sekolah Dasar Desa Lakatong
Kecamatan Mangarabombang Takalar
2. Ketua Tim
a. Nama Lengkap : Andi Haris Muhammad. ST., MT., Ph.D
b. NIDN : 0004046902
c. Jabatan/Golongan : Dosen Pengampu KKN
d. Program Studi : Teknik Sistem Perkapalan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin
f. Bidang Keahlian : Hidrodinamika Kapal
g. Alamat Kantor/Telp/Faks : Fakultas Teknik Sistem Perkapalan UNHAS,
Jalan Poros Malino Km 6, Gowa
h. E-mail : andi_haris@ft.unhas.ac.id
3. Anggota Tim
a. Jumlah Anggota : 1 Dosen 1 Mahasiswa
b. Nama Anggota 1/Bid. Keahlian : Andi Muh Yusuf Abdullah /Geofisika
4. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah : Desa Lakatong
b. Kabupaten : Takalar
c. Provinsi : Sulawesi Selatan
d. Jarak PT ke lokasi : 38 KM
5. Luaran yang Dihasilkan : Jurnal Pengabdian Masyarakat
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 18,19,21 Januari 2021, 3 hari
7. Biaya yang Digunakan : Rp. 400.000 ,- (Empat Ratus Ribu Rupiah)
Makassar, 7 Maret 2022

Mengetahui, Ketua Tim,


Ketua LPPM Unhas,

Prof. Dr. Andi Alimuddin, M.Si. Andi Haris Muhammad. ST., MT., Ph.D
NIP. 19620118 198702 1001 NIP. 196904042000031002

ii
DAFTAR ISI

Sampul ………………………………………………………………………………… i
Halaman Pengesahan ………………………………………………………………….. ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….. iii
Ringkasan ……………………………………………………………………………… iv
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………1
1.1.  Latar Belakang ……………………………………………………………….. 1
1.2. Tujuan dan Manfaat …………………………………………………………. 2
BAB II. METODE PELAKSANAAN…………………………………………………….. 4
2.1. Waktu dan Tempat ……………………………………………………………4
2.2. Khalayak Sasaran ………………………………….………………………… 4
2.3. Metode Pengabdian ……………………………….…………………………. 4
2.4. Indikator Keberhasilan ………………………….…………………………… 5
2.5. Metode Evaluasi ……………………………………….……………………. 5
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN …………...……………………………………. 6
3.1. Keberhasilan …………………………………..…………………………….. 6
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………………… 10
1.1. Kesimpulan ………..…………………………………………………………
10
1.2. Saran ………………………………………………………………………….
10
BAB V. UCAPAN TERIMA KASIH …………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………….. 12

iii
RINGKASAN

Membaca merupakan jalan menuju kesuksesan oleh karena itu membaca sangat di
wajibkan bagi siapa saja.Terbukti bahwa orang yang memiliki kebiasaan membaca yang
tinggi pasti memiliki wawasan yang luas, membaca dapat juga membuat seseorang
mengenal, mengetahui serta memahami apa yang belum dikenal, diketahui dan dipahami.
Perlu disadari bahwa kegiatan membaca buku merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi semua orang. Banyak hal yang dapat diperoleh dalam kehidupan, jika seseorang rajin
membaca buku. Di dunia pendidikan, menjadikan kegiatan membaca salah satu kebiasaan
pelajar dan ini merupakan harapan bagi semua orang tua dan tenaga pengajar disekolah.
Namun yang menjadi permasalahannya ialah banyak siswa atau siswi yang tergiur akan
dunia modern sehingga waktunya habis di depan layar kaca dan tak membaca buku sama
sekali. Selain itu faktor lingkungan juga mempengaruhi minat baca pelajar sekolah dasar
mulai dari dukungan orang tua terhadap Gerakan literasi yang kurang serta tidak
tersedianya media untuk menyalurkan minat baca seperti kurangnya buku bacaan dan tidak
adanya perpustakan mini dirumah maupun perpustakaan umum untuk didesa. Oleh karena
itu hadirlah program kerja pengabdian ini untuk membangkitkan kembali jiwa gemar
membaca buku sejak dini untuk pelajar di sekolah dasar di Desa lakatong, Kecamatan
Mangarabombang. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian diketahui bahwa
sebanyak 80 peserta dari pelajar sekolah dasar di Desa lakatong mengikuti kegiatan
sosialisasi dengan hasil semua peserta sangat paham terhadap pemaparan materi sosialisasi
dan tertarik dalam meningkatkan minat literasinya dengan buku bacaan yang telah di
bagikan sehingga ini menunjukkan perkembangan yang baik pada pelajar sekolah dasar di
Desa Lakatong untuk lebih giat membaca buku.

Kata kunci: sosialisasi, pelajar, literasi,membaca buku, pengabdian masyarakat.

iv
v
BAB I. PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Di era pendidikan 4.0, minat baca siswa khususnya siswa di level sekolah dasar perlu
ditingkatkan (Wulanjani & Anggraeni, 2019). Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan
menuntut setiap siswa memiliki kemampuan baca dan tulis yang lebih, dengan tujuan agar
siswa memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup untuk dapat bersaing dan mengikuti
perkembangan zaman. Kemampuan membaca memiliki andil dan merupakan salah satu
penentu sukses tidaknya seseorang, hal ini disebabkan karena semua akses informasi dan
ilmu pengetahuan yang dimiliki selalu berkaitan dengan kegiatan membaca (Rohman, 2017).

Hasil survey di permulaan tahun 2000 yang telah dilakukan oleh IEA (International
Education Achievement) memperlihatkan bahwa anak – anak Indonesia memiliki kualitas
membaca yang berada pada peringkat ke 29 dari 31 negara yang diteliti di Asia, Afrika,
Eropa dan Amerika (Rohman, 2017). Sehingga tidak heran jika indeks kualitas sumber daya
manusia Indonesia masih di bawah dibandingkan dengan negara tetangga lainnya seperti
Malaysia, Singapura, atau Thailand.

Berdasarkan hasil PISA 2009 dinyatakan bahwa siswa Indonesia ada pada peringkat
ke 57 dengan perolehan skor 396 dimana skor rata – rata OECD 493, sedangkan hasil PISA
2012 memperlihatkan bahwa siswa Indonesia berada pada peringkat ke 64 dengan skor 396
dimana skor rata-rata OECD 496 dengan jumlah negara yang berpartisipasi dalam pisa 2009
dan 2012 sebanyak 65 negara (Hidayah, 2017). Dengan berdasar pada data tersebut dapat
dinyatakan bahwa praktik pelaksanaan pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia belum
menunjukkan bahwa sekolah berfungsi menjadi sebuah organisasi belajar yang berusaha
mewujudkan tujuan agar semua warga sekolah terampil membaca guna mendukung untuk
menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Dengan melihat kondisi tersebut maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


mengembangkan sebuah gerakan membaca dalam wadah Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
yang melibatkan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan. GLS yang ditetappkan
melalui Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2013 ini bertujuan agar membantu siswa dalam
meningkatkan budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan suatu usaha yang dilaksanakan secara
menyeluruh dan berkesinambungan serta berkelanjutan guna mewujudkan sekolah menjadi
organisasi pembelajar yang memiliki warga literat sepanjang hayat dengan melibatkan
masyarakat (Sadli & Saadati, 2019). Salah satu tujuan daris gerakan literasi sekolah ini
adalah meningkatkan kesadaran siswa bahwa membaca itu sangat penting serta membawa
wawasan yang lebih luas (Dharma, 2013).

Pemerintah menetapkan gerakan literasi sekolah sejak tahun 2016. GLS dapat
menjadi sarana untuk mengenal, memahami, dan ilmu yang diperoleh siswa di sekolah.
Melalui gerakan literasi siswa juga dapat mengembangkan budi pekerti dalam kehidupan
sehari - hari. Program gerakan literasi ini juga mampu menguatkan gerakan penumbuhan

1
budi pekerti seperti tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015. Program kegiatan
tersebut salah satunya adalah kegiatan 15 menit membaca buku yang bukan merupakan buku
pelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Materi bacaan berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa
kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perekembangan siswa.

Pelaksanaan GLS di sekolah dasar dilakukan secara bertahap. Hal ini


dipertimbangkan sesuai dengan kondisi dan kesiapan sekolah. Kesiapan ini meliputi kesiapan
fisik sekolah berupa sarana prasarana literasi dan kesiapan warga sekolah yang terdiri dari
guru, orang tua, siswa serta masyarakat. Kesiapan juga dapat berupa kesiapan system
pendukung seperti partisipasi masyarakat, dukungan lembaga, dan perangkat kebiijakan yang
relevan. Pelaksanaan gerakan literasi sekolah terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap pembiasaan,
tahap pengembangan dan tahap pembelajaran (Dharma, 2013). Tahap pembiasaan,
merupakan tahap penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca. Pada tahap
ini sekolah dapat menyiapkan

buku – buku dongeng atau cerita rakyat yang dapat meningkatkan minat baca siswa di
sekolah. Tahap pengembangan, merupakan tahap peningkatan kemampuan literasi melalui
kegiatan menanggapi buku pengayaan. Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan proses
kecakapan dalam literasi misalnya membaca buku bacaan dengan intonasi yang tepat,
menulis cerita dan mendiskusikan suatu bahan cerita. Tahap pembelajaran yaitu tahap
meningkatkan kemampuan literasi pada setiap mata pelajaran melalui penggunaan buku
pengayaan dan strategi membaca untuk setiap mata pelajaran. Pada tahap ini, sekolah
menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan serta
mempertahankan minat baca siswa melalui buku-buku pelajaran misalnya seperti
mengadakan kegiatan permainan dalam pembelajaran yang kaya akan teks yang berguna agar
siswa mampu mempertahankan minat bacannya.

Minat merupakan kecenderungan untuk dan menyukai beberapa kegiatan, jika


seseorang berminat terhadap suatu kegiatan maka dia akan memperhatikan dan mengikuti
kegiatan tersebut dengan senang (Hendrayanti, 2018). Minat membaca adalah kekuatan yang
mendorong anak agar mereka tertarik, memperhatikan dan senang pada kegiatan membaca
sehingga mereka mau melakukan kegiatan membaca atas kemauan sendiri (Hendrayanti,
2018).

Sekolah merupakan suatu lembaga yang bertanggung jawab mewujudkan budaya


baca yang merupakan bagian penting dalam kegiatan belajar. sekolah harus bisa
memfasilitasi berbagai sarana yang dapat meningkatkan minat baca siswa yaitu dengan
memanfaatkan perpustakaan sekolah. Melalui membaca peserta didik dapat memperluas
wawasan, mempertajam gagasan, dan meningkatkan kreativitas (Salma & Mudzanatun,
2019).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi minat baca pada anak, anatara lain
keluarga dan lingkungan di luar (Pradana, 2020). Rendahnya minat baca disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya mahalnya harga buku dan terbatasnya fasilitas terpustakaan
(Pradana, 2020).

2
Dampak negatif dari perkembangan teknologi gadget dapat mengurangi kebersamaan
dan interaksi serta komunikasi secara langsung antar individu. Peserta didik lebih tertarik
untuk bermain game online melalui gadgetdaripada membaca buku. Hal ini dapat
menyebabkan rendahnya minat peserta didik untuk membaca (Pradana, 2020).

Hasil observasi penulis di sekolah dasar diperoleh fakta bahwa rendahnya minat baca
siswa juga dipengaruhi oleh rendahnya minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Hal
ini disebabkan karena siswa tidak ada waktu untuk sekedar membaca buku. Saat istirahat,
siswa cenderung bermain di kelas bersama teman – temannya dibandingkan meluangkan
waktu untuk pergi ke perpustakaan. Tetapi pada kenyataannya kegiatan membaca masyarakat
di Indonesia khususnya para peserta didik masih membutuhkan pembinaan lebih. Hal ini
sejalan dengan pendapat Hadi (2003) yang menyatakan bahwa kegiatan membaca masyarakat
Indonesia masih rendah dan belum dijadikan sebuah kebiasaan.

Banyak hal yang mempengaruhi hal ini, salah satunya adalah minat baca setiap
individu, khususnya siswa. Jika setiap siswa memiliki minat baca yang tinggi tentu kegiatan
membaca akan lebih sering dilakukan siswa dimanapun ia berada, baik di lingkungan sekolah
maupun di luar sekolah. Penyebab kondisi rendahnya minat membaca siswa dipaparkan
dalam penelitian Erna MS (2007) yang menyatakan rendahnya minat baca di kalangan anak
dapat disebabkan oleh kondisi keluarga yang tidak mendukung, terutama dari orang tua anak-
anak yang tidak mencontohkan kegemaran membaca kepada anak-anak mereka. Selain itu,
kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua mereka terhadap kegiatan anakanaknya. Hal
ini dapat dikaitkan pula dengan konsep pendidikan yang diterapkan dan dipahami orang tua.
Sementara terkait dengan fasilitas, minimnya ketersediaan bahan bacaan di rumah juga dapat
membuat anak kurang berminat pada kegiatan membaca karena tidak ada atau kurangnya
sumber bacaan yang tersedia di rumah. Selain dari sisi keluarga, terdapat juga pengaruh dari
lingkungan. Karena pengaruh ajakan yang begitu kuat dari lingkungan (teman), anak lebih
memilih bermain dengan teman-temannya dibanding membaca buku. Dan terakhir,
ketersediaan waktu yang kurang, membuat anak kurang berminat untuk membaca.
Berdasarkan uraian di atas, maka muncul upaya dalam meningkatkan minat membaca bagi
siswa sekolah dasar melalui program sosialisasi pentingnya membaca buku. Oleh karena itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran literasi, hambatan serta usaha yang dilakukan
sekolah dalam peningkatan minat baca siswa sekolah dasar.

3
Pada program pengabdian ini mengambil tempat di Kabupaten Takalar Kecamatan
Mangarabombang khususnya di Desa Lakatong dimana Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik Kabupaten Takalar tahun 2020 peringkat IPM ( Indeks Pembangunan Manusia )
Kabupaten Takalar menduduki urutan peringkat ke-22 dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi
Selatan, namun seiring dengan meningkatnya komponen pembentuk IPM, maka angka IPM
ini tetap menunjukan adanya pertumbuhan meskipun relatif kecil. Peningkatan ini merupakan
suatu kemajuan bagi Kabupaten Takalar.

Sejalan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai salah satu
indikator pencapaiaan pembangunan di suatu negara, maka perlu dilakukan pemanfaatan
potensi wilayah dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi
pentingnya membaca buku disetiap desa terkhususnya di Desa lakatong, Kecamatan
Mangarabombang.

Pendidikan sebagai tanjakan awal mencapai kemajuan tidak dapat berfungsi


sebagaimana mestinya jika tidak diikuti kesadaran akan pentingnya membaca dan menulis.
Bangsa ini sekarang tengah dilanda bencana darurat pendidikan. Orientasi anak muda
sekarang yang cenderung menganggap membaca dan menulis sebagai hal sepele membuat
Indonesia menghadapi berbagai krisis, baik krisis kepemimpinan, krisis moral, dan krisis
generasi penerus bangsa. Budaya membaca dan menulis masyarakat Indonesia masih sangat
rendah, masyarakat cenderung lebih suka mendengar dan menyimak ketimbang membaca
dan menulis, ini menandakan bahwa masyarakat kita belum dapat dikatakan sebagai
masyarakat yang maju (Sudarsana, 2014).

Kurangnya kesadaran akan pentingnya peran membaca dan menulis dalam kehidupan
menjadi faktor utama mengapa generasi saat ini kurang tertarik dengan membaca dan
menulis. Mudahnya budaya dan konten luar yang masuk ke dalam negeri membuat generasi
saat ini menjadi penikmat konten saja dan membuat menjadi tidak acuh akan pentingnya
membaca dan menulis.

Membaca ditengarai sebagai faktor kunci kemajuan suatu bangsa. Jika suatu bangsa
memiliki minat membaca yang tinggi, maka kunci gudang pengetahuan sudah ada di tangan
bangsa tersebut. Ini adalah peran kita semua untuk menyadarkan seluruh masyarakat di
sekitar kita tentang betapa pentingnya peran membaca dalam meningkatkan kemajuan
bangsa.

1.2  Tujuan dan Manfaat

4
Program kerja “Sosialisasi Pentingnya Membaca Buku Sekolah Dasar Desa Lakatong
Kecamatan Mangarabombang Takalar” bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang
literasi , serta mengalakkan lagi rasa gemar membaca bagi siswa.

BAB II. METODE PELAKSANAAN

2.1. Waktu dan Tempat


Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi ini dilaksanakan selama 3
hari di Desa Lakatong Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar yaitu pada tanggal
18 Januari 2022 di SDN 231 Kapungrengan, pada tanggal 19 Januari 2022 di SDN
Pagannakang, dan terakhir pada tanggal 21 Januari 2022 di SDN Cikoang Lakatong.

2.2. Khalayak Sasaran


Sasaran dari pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pentingnya Membaca Buku ini pada
umumnya adalah siswa sekolah dasar di Desa Lakatong dan pada khususnya siswa kelas 5
dan 6 sekolah dasar di Desa Lakatong.

2.3. Metode Pengabdian


Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu observasi
awal, identifikasi masalah, dan pelaksanaan program kerja. Hasil identifikasi masalah
diimplementasikan dalam bentuk pelaksanaan program kerja. Program kerja
pengabdian menggunakan metode sosialisasi pentingnya membaca buku. Adapun
tahapan pelaksanaan program kerja ini yaitu :

a. Pre-test
Pre-test dilakukan sebelum dimulainya sosialisasi dengan mewawancarai siswa
secara langsung. Pre-test dilakukan dengan tujuan untuk mengukur pemahaman
siswa sebagai peserta sosialisasi sebelum dimulainya sosialisasi mengenai seberapa
penting membaca buku.
b. Penyampaian materi
Setelah pre-test, selanjutnya adalah penyampaian materi. Adapun materi yang
disampaikan ialah pentingnya membaca buku untuk menggapai cita cita
c. Nonton Bersama flm inspiratif
Setelah penyampaian materi dilakukan nonton Bersama film inspiratif, guna
memantik lagi kepekaan peserta sosialisasi terhadap pentingnya membaca
d. Post-test

5
Post-test dilaksanakan setelah kegiatan nonton Bersama dilakukan dengan
membagikan kuisoner kepada peserta. Post-test dilakukan untuk mengukur
pemahaman siswa setelah dilakukannya sosialisasi.

2.4. Indikator Keberhasilan


Indikator keberhasilan dari kegiatan pengabdian ini adalah terlaksananya kegiatan
dengan baik yang dibuktikan dengan peningkatan pemahaman siswa mengenai pentingnya
Gerakan literasi

2.5. Metode Evaluasi


Metode evaluasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu hasil dari pre-test dan
post-test melalui wawancara siswa yang dilakukan sebelum dan sesudah penyampaian materi.
Pertanyaan yang ditanyakan secara garis besar mencoba mengulas tanggapan siswa sebagai
peserta kegiatan tentang konsep dan manfaat menabung, serta kebiasaan siswa dalam
mengelola atau mengatur uangnya.

6
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1. Keberhasilan
Dalam kegiatan pengabdian terlebih dahulu dilakukan persiapan sebelum
pelaksanaan sosialisasi seperti mempersiapkan alat dan bahan yaitu buku, proyektor,
speaker, dan layar Proyektor yang nantinya akan di gunakan untuk sosialisasi materi .

Gambar 1. Persiapan Alat dan Bahan Sebelum Pelaksanaan Sosialisasi


Pentingnya Membaca Buku

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan 3 hari di Desa Lakatong Kecamatan


Mangarabombang, Kabupaten Takalar yaitu pada tanggal 18 Januari 2022 di SDN
231 Kapungrengan yang di hadiri 39 siswa/siswi dan pada sosialisasi tanggal 19
Januari 2022 di SDN Pagannakang di hadiri oleh 23 siswa/siswi, dan terakhir
sosialisasi pada tanggal 21 Januari 2022 di SDN Cikoang Lakatong di hadiro oleh 18
siswa/siswi jadi total siswa dan siswi yang terlibat pada kegiatan ada 8 orang.

7
Gambar 2. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Pentingnya Membaca Buku

Setelah kegiatan sosialisasi berlangsung, kemudian dilakukan evaluasi


mengenai pemahaman siswa tentang materi pentingnya membaca buku yang telah
disampaikan. Berdasarkan hasil pengisian kuisioner, maka diperoleh jawaban dari
peserta kegiatan sosialisasi sebanyak 80 responden dengan hasil sebagai berikut.

Diagram Kelas Peserta Kegiatan Sosialisasi

Berdasarkan grafik tersebut diketahui bahwa peserta yang mengikuti kegiatan


sosialisasi pentingnya membaca buku diketahui sedang menduduki jenjang
Pendidikan kelas 5 sekolah dasa dasar dengan presentasi 51,2% yaitu 41 orang dan
yang sedang menduduki jenjang Pendidikan kelas 6 sekolah dasar dengan pesentasi
48,8% yaitu 39 orang siswa dan siswi.

AKTIVITAS MEMBACA BUKU

Diagram aktivitas membaca buku Peserta Kegiatan Sosialisasi

Berdasarkan diagram diatas diketahui bahwa peserta kegiatan sosialisasi


pentingnya membaca buku ada 80% dalam sehari yang pernah membaca buku dan
hanya 20% peserta yang tidak pernah membaca buku dalam sehari. Ini menandakan
bahwa ada 11 dari 80 orang yang belum pernah membaca buku dalam sehari di

8
karenakan oleh beberapa faktor seperti tidak adanya buku yang dapat iya baca dan
lingkungan aktivitas yang padat sehingga tidak ada waktu untuk membaca buku.

BUKU YANG DI GEMARI

Diagram Jenis Buku yang di Gemari Peserta

Berdasarkan diagram tersebut diketahui bahwa hasil pengisian kuisioner peserta


kegiatan sosialisasi pentingnya membaca buku menunjukkan sebagian besar peserta atau
52,2% (41 siswa) peserta suka membaca buku komik atau cerita dan ada 43,5% (34 siswa )
dan 4,3% (3 siswa ) suka membaca buku tentang seni dan lain lain.

Tidak

Ya

Diagram Ketertarikan Peserta Kegiatan dalam Pengembangan minat baca

Berdasarkan diagram tersebut diketahui bahwa keseluruhan peserta kegiatan


sosialisasi pentingnya membaca buku dengan persentase 100% atau sebanyak 80
responden memiliki ketertarikan dalam pengembangan minat membaca buku
terkhususnya di Desa Lakatong setelah dilakukannya sosialisasi. Berdasarkan hasil
pengisian kuisioner diketahui bahwa ketertarikan peserta dalam menumbuhkan minat

9
membaca buku dikarenakan adanya cita cita yang ingin di gapai oleh responden
dimana solusi untuk menggapainya adalah memperbanyak bacaan .
Untuk menambah pemahaman peserta kegiatan sosialisasi, maka dilakukan
presentasi langsung materi tentang pentingnya membaca buku.

Gambar 3. Presentasi Materi di Kelas Pentingnya Membaca buku

Setelah presentasi materi kemudian kami melakukan kegiatan nonton film


Bersama yang bertema Pendidikan yaitu flm The Jungle School. Sehingga hal ini
mempermudah siswa untuk lebih memahami betapa pentingnya membaca buku.

Gambar 4. Nonton film Bersama

Sebagai bentuk improvisasi kegiatan sosialisasi pentingnya membaca buku


maka dilakukan kegiatan nonton film bersama sebagai percontohan tentang apa yang
ada di film dan yang belum ada di Desa Lakatong. Setelah melakukan bedah film
sehingga siswa sekolah dasar dapat mengerti dan paham bagaimana pentingnya dunia

10
Pendidikan dan betapa berharganya literasi itu sehingga kelak mereka yang akan

meneruskan pejuangan Gerakan liteasi.

Gambar 5. Penyerahan Buku Bacaan Kepada Peserta Sosialisasi

Setelah kegiatan Sosialisasi terlaksana maka dilakukan pendampingan pada peserta kegiatan
dengan membagikan buku bacaan sebagai tambahan bahan bacaan dirumah. Diharapkan ini
mampu menjadi motivasi untuk siswa / siswi untuk rajin membaca.

11
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian dalam bentuk program kerja


Sosialisasi Pentingnya Membaca Buku di Desan Lakatong, Kecamatan Mangarabombang,
Kabupaten Takalar dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh siswa sekolah dasar di
Desa Lakatong sebanyak 80 orang dengan jumlah peserta berjenis kelas 5 sebanyak 41
orang dan kelas 6 sebanyak 39 orang dengan latar belakang sekolah dasar yaitu 39 siswa/i
dari SDN 231 Kapungrengan, 23 siswa/i dari SDN Pagannakang dan 18 siswa/i dari SDN
114 Cikoang Lakatong. Keseluruhan peserta kegiatan sosialisasi tertarik dalam
meningkatkan minat membaca pada individunya setelah dilakukannya kegiatan sosialisasi
ini. Berdasarkan hasil pengisian kuisioner juga diketahui bahwa sebagian besar peserta telah
memahami materi sosialisasi pentingnya membaca buku.
Pemahaman peserta sosialisasi tentang pentingnya membaca buku kurang banyak
sehingga kebanyakan 80% peserta lebih menggunakan waktu luangnya untuk bermain
game,olahraga dan berwisata dibandingkan harus membaca buku. Dan yang menjadi
pengaruh rendahnya minat baca di kalangan siswa/i dapat disebabkan oleh kondisi keluarga
yang tidak mendukung, terutama dari orang tua anak-anak yang tidak mencontohkan
kegemaran membaca kepada anak-anak mereka. Selain itu, kurangnya perhatian dan
pengawasan orang tua mereka terhadap kegiatan anak anaknya. Hal ini dapat dikaitkan pula
dengan konsep pendidikan yang diterapkan dan dipahami orang tua. Sementara terkait
dengan fasilitas, minimnya ketersediaan bahan bacaan di rumah juga dapat membuat anak
kurang berminat pada kegiatan membaca karena tidak ada atau kurangnya sumber bacaan
yang tersedia di rumah dan hanya 90% peserta sosialisasi yang memiliki pepustakaan
dirumah atau koleksi buku yang layak. Berdasarkan uraian di atas, maka muncul upaya
dalam meningkatkan minat membaca bagi siswa sekolah dasar melalui program sosialisasi
pentingnya membaca buku. Oleh karena itu program kerja mempekokoh lagi paradigma
siswa sekolah dasa untuk lebih giat lagi dalam membaca buku.

4.2. Saran

Kegiatan pengabdian dalam bentuk program kerja Sosialisasi Pentingnya Membaca


Buku di Desa Lakatong, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar diharapkan
dapat menambah wawasan siswa/i sekolah dasar desa lakatong. Dan sebagai solusi dari
permasalahan yang dihadapi dalam menumbuhkan minat membaca di desa diharapkan
pemerintah desa membangun perpustakaan desa yang akan menjadi pemicu berkembangnya
budaya literasi di desa yang tidak hanya mencakup kaum pelajar saja tapi juga seluruh
masyarakat di desa. Sehingga ini dapat meningkatkan IPM yang ada didesa.

12
BAB V. UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syahrir Dg. Tola, S.E. selaku Kepala Desa
Lakatong. Terima kasih juga penulis ucapakan kepada guru dan siwa SD Di Desa Lakatong
atas bantuan, partisipasi, dan kerjasama yang baik selama pelaksanaan kegiatan pengabdian.
Kemudian kepada Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas yang telah
memberikan dana bantuan Program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk kegiatan
KKN Tematik.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Pusat Statistik. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Takalar


[Internet]. 2020. [cited 30 January 2022]. Available from:
https://takalarkab.bps.go.id/publication/download
2. Budiharto, Triyono, & Suparman. (2018). Literasi Sekolah Sebagai Upaya
Penciptaan Masyarakat Pebelajar Yang Berdampak Pada Peningkatan Kualitas
Pendidikan. Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya Dan Kependidikan, 5(1), 153–166.
3. Dharma, K. B. (2013). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah dalam
Menumbuhkan Minat Membaca SIswa di Sekolah Dasar. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
4. Hastuti, S., & Lestari, N. A. (2018). Gerakan Literasi Sekolah: Implementasi
Tahap Pembiasaan Dan Pengembangan Literasi Di Sd Sukorejo Kediri. Jurnal
Basataka (JBT), 1(2), 29–34. https://doi.org/10.36277/basataka.v1i2.34
5. Hendrayanti, A. (2018). Peningkatan Minat Baca Dan Kemampuan Membaca
Peserta Didik Kelas Rendah Melalui Penggunaan Reading Corner. Jurnal
Penelitian Pendidikan, 17(3), 235–248.
6. Hidayah, A. (2017). Jurnal Penelitian dan Penalaran ( THE INFORMATION
LITERACY ) TIPE THE BIG6. Pena, 4, 623–635. Kasiyun, S. (2015). Jurnal Pena
Indonesia (JPI) Jurnal Bahasa Indonesia, Sastra, dan Pengajarannya. Jurnal Pena
Indonesia, 1(1), 80–95. Retrieved from asean
7. Maharani, O. D., Laksono, K., & Sukartiningsih, W. (2017). Minat Baca Anak-
Anak Di Kampoeng Baca Kabupaten Jember. Jurnal Review Pendidikan Dasar :
Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 3(1), 320.
https://doi.org/10.26740/jrpd.v3n1.p320-328
8. Mutia, P., Atmazaki, & Nursaid. (2018). Implementasi aktivitas literasi di sma
negeri batusangkar. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(3), 257–
266.
9. Pradana, F. A. P. (2020). Pengaruh Budaya Literasi Sekolah Melalui Pemanfaatan
Sudut Baca Terhadap Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar. JURNAL
PENDIDIKAN DAN KONSELING, 1(2).
10. Rohman, S. (2017). Membangun Budaya Membaca Pada Anak Melalui Program
Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 151–
174.
11. Ruslan, & Wibayanti, S. H. (2019). Pentingnya Meningkatkan Minat Baca Siswa.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI
Palembang 12 JANUARI 2019, 767–775.
12. Sadli, M., & Saadati, B. A. (2019). Analisis Pengembangan Budaya Literasi Dalam
Meningkatkan Minat Membaca Siswa Di Sekolah Dasar. TERAMPIL: Jurnal
Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 6(2), 151–164.
https://doi.org/10.24042/terampil.v6i2.4829
13. Salma, A., & Mudzanatun. (2019). Analisis Gerakan Literasi Sekolah Terhadap

14
Minat Baca Siswa Siswa Sekolah Dasar. MIMBAR PGSD Undiksha, 122–127.
Retrieved from http://www.mendeley.com/research/analisisgerakan-literasi-
sekolah-terhadap-minat-bacasiswa-siswa-sekolah-dasar

14. Suyono, Harsiati, T., & Wulandari, I. S. (2017). Implementasi gerakan literasi
sekolah pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Suyono Titik Harsiati Ika
Sari Wulandari Universitas, 26(2), 116–123.

15
LAMPIRAN

Lampiran 1.

16
Lampiran 2.

17
Juml Kontribusi
ah
Uraian Jumlah
No Satuan V Satua Swaday Pemerinta
Kegiatan (Rp) Mitra Lain-lain
o n a h
(Rp)
PERSIAPAN
Pembelian 50.00 -
1 6 buah 300,000 1 - - 300,000
Buku 0

Pembelian -
2 100 buah 100,000 1 1,000 - - 100,000
konsumsi

SUB TOTAL 400,000

III. PELAPORAN
Laporan
1 Unit 1 - - - -  
Observasi
Laporan
2 Unit 1 - - - -  
Evaluasi
3 Laporan Akhir Paket 1 - - - -  
SUB TOTAL

TOTAL Rp. 400,000

18
Lampiran 3. Catatan Harian/Logbook

No. Tanggal Kegitatan

1 Selasa, 28 Observasi ke Kantor Desa Mengenai Tindak Lanjut Program Kerja


Desember yang Akan Dilaksanakan di Desa Lakatong
2021

Vaksinasi Tahap 1
dan 2 di Masjid Dusun Pa’gannakkang

2 Rabu, 29 Sosialisasi oleh Puskesmas Mangarabombang


Desember
2021

19
3 Kamis, 30 Vaksinasi Desa Lakatong dan Penginputan Data Vaksin
Desember
2021

4 Jumat, 31 Observasi ke Rumah Kepala Dusun Desa Lakatong


Desember
2021

6 Minggu, 2 Gotong Royong Membersihkan Desa Lakatong


Januari
2022

20
Zoom Meeting Bersama DPK

7 Senin, 3 Penginputan Data Vaksin Dusun Pa’gannakkang


Januari
2022

8 Selasa, 4 Observasi ke Sekolah Dasar di Desa Lakatong


Januari
2022

9 Rabu, 5 Persiapan Seminar Program Kerja


Januari
2022

21
10 Kamis, 6 Observasi ke Sekolah Dasar di Desa Lakatong
Januari
2022

Penyebaran Undangan dan Persiapan Perlengkapan untuk Seminar

Proker

11 Jumat, 7 Seminar Program Kerja Desa Lakatong


Januari
2022

22
12 Sabtu, 8 Kerja Bakti
Januari
2022

Persiapan Program Kerja

13 Minggu, 9 Persiapan Program Kerja


Januari
2022

14 Senin, 10 Rapat Penjadwalan Program Kerja Bersama Posko Banggae dan


Januari Topejawa
2022

23
15 Selasa, 11 Sosialisasi dan Pelatihan Baca Tulis
Januari
2022

Pelajaran Tambahan Baca Tulis

24
16 Rabu, 12 Sosialisasi dan Pelatihan Pentingnya Baca Tulis
Januari
2022

17 Kamis, 13 Sosialisasi dan Pelatihan Pentingnya Baca Tulis


Januari
2022

Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini

25
Mengajar Baca Tulis

18 Jumat, 14 Observasi ke SMP Negeri 1 Mangarabombang


Januari
2022

Vaksinasi Massal Kecamatan Mangarabombang

Mengajar Baca Tulis

26
19 Sabtu, 15 Pengambilan Bibit Mangrove untuk Persiapan Program Kerja
Januari
2022

20 Minggu, 16 Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Mangrove


Januari
2022

27
Sosialisasi Literasi dan Lapak Buku

21 Senin, 17 Sosialisasi dan Pelatihan Internet Sehat dan Aman


Januari
2022

28
Sosialisasi Budidaya Aquaponik untuk Tanaman Kangkung dan Ikan
Lele

22 Selasa, 18 Sosialisasi Pentingnya Membaca Buku di SD Kapunrengan


Januari
2022

Mengajar Baca Tulis

23 Rabu, 19 Sosialiasi Pentingnya Membaca Buku


Januari

29
2022

24 Kamis, 20 Musyawarah Desa


Januari
2022

25 Jumat, 21 Sosialisasi Pentingnya Membaca Buku


Januari
2022

Sosialisasi dan Edukasi Peningkatan Minat Belajar Siswa Putus


Sekolah untuk Golongan Paket A dan B

30
26 Sabtu, 22 Mengajar Baca Tulis
Januari
2022

27 Minggu, 23 Pembuatan Stiker Vaksin untuk Rumah Warga Desa Lakatong


Januari
2022

Mengajar Baca Tulis

31
28 Senin, 24 Pemasangan Stiker Tanda Vaksinasi ke Rumah Warga Lakatong
Januari
2022

29 Rabu, 26 Zoom Meeting Bersama DPK Membahas Jurnal Pengabdian


Januari
2022

32 Sabtu, 29 Menanam Pohon


Januari
2022

33 Jumat, 4 Seminar Mengenal Pesisir “Karakter, Kerentanan, dan Upaya Mitigasi


Februari Bencanannya”
2022

32
34 Senin, 7 Seminar Evaluasi Program Kerja Takalar 4
Februari
2022

35 Sabtu, 12 Ramah Tamah Desa Lakatong Sebelum Penarikan


Februari
2022

Makassar, 7 Maret 2022


Ketua Tim,

Andi Haris Muhammad. ST., MT., Ph.D


NIP. 196904042000031002

33
Lampiran 5. Produk Luaran

34
Lampiran 6. Dokumentasi kegiatan lainnya

35
Lampiran 7. Daftar Hadir Kegiatan

No Nama Nim Tandatangan

1 Andi Mallarangen E051181511

2 Andi Muh Yusuf Abdullah H061181312

3 Andi Muhammad Fajar Shiddiq G011191122

36
4 Andi Muhammad Ryaas Rasyidin E051181323

5 Andi Qien Qien Qabila Fuadi A031191060

6 Andi Rustam Rusli L041181333

7 Andi Syachrazad G021171527

8 Andre Pieli Pratama D011181032

9 Andrew Natanael Rumengan D031181317

37
10 Andri Moh. Wahyu Laode H061181335

11 Andy Hidayat M L041181011

12 Angga Tri Septiawan D031181503

13 Anisa Luthfia Basri G011191027

14 Anisa Riadhul Jannah G011191251

15 Annisa Ishmat Asir G021191188

16 Annisa Nurfadilla M011181025

38
17 Annisa Yustisia L021191048

18 Andi Endang Adininsi D121181507

Makassar, 07 Maret 2022


Mengetahui,
Dosen Pengampu KKN (DPK)

Andi Haris Muhammad, ST., MT., Ph.D.


NIP. 196904042000031002

39
Lampiran 8. Hasil Wawancara Pre-test dan Post-Test Peserta Sosialisasi
KE
P.
NAMA LA P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14 P.15
1
S
Muh Satu Karena
KE Memb Saat Indo Saat
Ilham KOMI seteng Perpust sy suka
LA YA Membaca aca lela Komik nesi 4 2 Tidak istirah Taman
Syafitr K ah akaan membac
S6 buku h a at
ah jam a
Untuk
menin
Karena
gkatka Sore Satu
KE Saat Indo Saat saya
Membaca n KOMI dan seteng Membe
Agri LA YA lela Komik nesi 3 2 Tidak istirah suka
buku kelinca K malam ah li
S5 h a at baca
han hari jam
buku
baca
buku
KE Memb Saat Indo Saat Karena
Membaca KOMI Tig Satu Perpust
Yuda LA YA aca lela Komik nesi Dua Tidak istirah Taman saya
buku K a jam akaan
S5 buku h a at suka
Bany
ak Supaya
Siti KE Ke Indo Ba Saat Seolah
Membaca KOMI buku 7 pintar
amina LA YA Cerita mar Ips nesi nya Tidak istirah dan Beli
buku K diru menit membac
h S5 in a k at rumah
mahk a
u
Untuk
menin
Al KE Di Buku Indo Saat Tidak Di Tidak
gkatka PENDI Perpust
hikma LA YA Membaca sek yang nesi 5 4 Tidak istirah ada perpust ada
n DIKAN akaan
h S5 olah lucu a at waktu akaan alasan
kecerdi
kan
Putri KE YA Membaca, Perpus PENDI Sud Buku Indo 11 Tidak Tidak Saat Perpust Sebel Membe Aku mau

40
menulis,
ah li atau
LA dan nesi istirah um jadi ank
takaan DIKAN lam serang ada akaan meminj
S5 menggam a at tidur pingar
a am
bar
Keti Ketika
ka ada
Ketika
ada hal Menamb
KE Indo bersam
Aisyah Menonton Percay PENDI kerj pentin Tidak Meminj ah ilmu
LA YA nesi 8 5 a 7
naura tv a diri DIKAN aan g ada am pengeta
S5 a keluarg
yg dalam huan
a
pen bukun
ting ya
Saat
KE Menye Indo Tidakse
Menggam KOMI Mal baru Untuk
Adzan LA YA bar Ikan nesi 2 1 tiap Teman 8 jam Toko
bar K am bangu menulis
S5 bacaan a hari
n
Saat
KE Di Indo
PENDI Sor baru Meja Membe
Fadri LA YA Main main sekola Ikan nesi 5 3 Tidak 7 Membeli
DIKAN e bangu belajar li
S5 h a
n
Tadi
Memb , Saat
Saat Meningk
KE TI aca wak Buku Indo Tid meng
Bintan KOMI Tidak baru Perpust atkan
LA DA Bermain dalam tu tentar nesi ak Tidak Di sofa erjaka
g K ada bangu akaan daya
S5 K waktu ada a a ada n
n ingat
luang tug tugas
as
Kepintar
KE Indo
Siti Membaca Mal Diruma an dan
LA YA Cerita SENI Ips nesi 6 4 Tidak 7 Beli
rabiah buku am h kelancar
S6 a
an
Aldi KE YA Main Sekola PENDI Sor Ikan Indo 5 3 Tidak Meja 7 Membe Membeli
LA h DIKAN e nesi belajar li

41
S6 a
Tdai
,
Memb wak Saat
Meningk
KE aca tu Indo Tid meng
KOMI Tidak Perpust atkan
Sandi LA YA Bermain dlm di Polisi nesi ak Tidak Sipa erjaka
K ada akaan daya
S6 sehari- kasi a ada n
ingat
hari h tugas
tug
as
KE Indo
Hams Sekola PENDI Sor Meja Membe
LA YA Bermain Ikan nesi 5 3 Tidak 7 Membeli
ar h DIKAN e belajar li
S5 a
Untuk
Nur KE menjadi
Percay KOMI Sor Ingg 2 Membe
maen LA YA Belajar Ips 2 2 Tidak Teras cerdas
a diri K e ris menit li
a putri S6 dan
kreatif
Bula Ketika
KE Ilmu 3 kali Membeli
Satria Membaca Percay PENDI n Ingg lagi Di
LA YA penget 5 3 Tidak seming buku
n buku a diri DIKAN pua ris sendiria kursi
S6 ahuan gu sendiri
sa n/gabut
kepintar
Siti KE indo saat
memnaca KOMI mal en emp di an dan
Rabia LA YA cerita ips nesi tidak koson 7 beli
buku K am am at kamar kelancar
h S6 a g
an
tadi
memb biar
wak di
KE TI aca buku indo tid saat meningk
Bintan KOMI tu tidak saaat perpust
LA DA bermain dalam tentar nesi ak tidak koson di sofa atkan
g K ada ada malam akaan
S6 K waktu a a ada g daya
tug sekolah
luang ingat
as
Fajri KE YA main-main di PENDI sore ikan indo 5 3 tidak saat di meja 7 membe membeli

42
LA sekola nesi koson
DIKAN belajar li
S5 h a g
KE TI menye Indo saat
menggam KOMI mak untuk
Adzan LA DA bar ikans nesi 7 1 tidak koson taman 8 jam toko
bar K an menulis
S5 K bacaan a g
membacan
sud membe aku
KE ya,menulis Indo saat 8
perpus PENDI ah perpust li atau menjadi
Putri LA YA dan - nesi 10 11 tidak koson sampe
takaan DIKAN lam akaan meminj anak
S5 menggam a g 9 jam
a am pintar
bar
untuk
diperpu di
menin
Al KE di buku stakaan saat perpust tidak do
gkatka PENDI tidak ada
Hikma LA YA membaca sek yang 13 5 4 bareng koson kaaan aca perpust
n DIKAN alasan
h S5 olah lucu anak2 g sama waktu kaaan
kecerd
lain ydman
asan
supaya
pintar
bany
herbahas
ak di
Siti KE Indo ba saat aj
membaca KOMI kem banya buku sekolah 1 menbel
Amina LA YA cerita nesi nya tidak koson dalannya
buku K arin k di atau di menit i
h S5 a k g (supaya
ruma rumah
pintrar
hku
memaba
ca)
Memb
Karena
aca Dibeli
Quee KE Ke Indo seru dan
buku KOMI dan
n nisa LA YA Nonton tivi mar Novel nesi 30 30 Tidak tidak Kamar 3 hari bisa
yang K diperpu
fitraini S6 in a membua
berga stqkaan
t fokus
mbar
Guntu KE YA Rebahan Pandai KOMI 1 Novel Indo 5 3 Tidak tidak Suasan 3 jam Teman- Penasara
r LA memb K min nesi a sepi olshop n

43
ggu
aca
yan
S5 lingkun a
g
gan
lalu
denga
n
menge
dukasi
orang-
orang
atau
pelajar
pentin Kur di
Muh. KE Indo Kura
Main gnya KOMI Hari Fantas ang perpust
Fadhil LA YA nesi ng tidak tidak Kamar 7 jam menarik
game memb K ini i tah akaan
Khalid S6 a tahu
aca u sekolah
dan
menun
jukkan
bukti
nyata
dari
memb
aca
Muh Sore Satu Karena
KE Memb Saat Indo
ilham Membaca KOMI Buku dan seteng Perpust suka
LA YA aca lela nesi 4 2 Tidak Taman
Syapit buku K komik malam ah akaan membac
S6 buku h a
rah hari jam a
Asri KE YA Membaca Menin Saat Buku Indo 3 2 Tidak Sore Perpust Satu Membe Karena
LA buku gkatka lela komik nesi dan akaan seteng li saya
S5 n h a malam ah suka
kelinca hari jam membac
han a buku

44
baca
buku
PAD
KETIKA
A
TENTA LAGI
MEMBACA WA 3 KALI MEMBE
KE NG SENDI MENAM
SATRI BUKU/ PERCA PENDI KTU ING LI DI 1 LI BUKU
LA YA LUAR TIGA TIDAK RIAN/ BAH
AN ATAU YA DIRI DIKAN BUL GRIS MA KURSI MING SENDIR
S6 NEGER ATAU ILMU
BELAJAR AN GU I
I GABU
PUA
T
SA
ketika
membe
lagi untuk
li atau
nur KE membaca 1 bosan menjadi
percay si ingg 2 meminj
maen LA YA buku atau sore ips me 2 tidak atau di teras cerdas
a diri kancil ris menit am
a putri S6 belajar ja lagi dan
buku di
sendiri kreatif
teman
an
KE di Indo
hamsa PENDI setiap di meja membe
LA YA main main sekola sore ikan nesi 5 3 tidak 7 membeli
r DIKAN hari belajar li
S5 h a
tadi
memb wak saat biar
tidak
KE TI aca ti indi tid meng diperpu meningk
KOMI ada malam
saudi LA DA bermain dalam dika polisi nesi ak tidak sopa erjaka stakaan atkan
K satup hari
S6 K sehari sih a ada n sekolah daya
un
hari tug tugas ingat
as
KE di indo
PENDI setiap di meja membe
aldi LA YA main main sekola sore ikan nesi 5 3 tidak 7 membeli
DIKAN hari belajar li
S6 h a
Salfa KE YA Membaca Pergi Cinta Tadi Beda Indo 4 3 Tidak Sebelu Rumah 10 Buku Meminja
wafiq LA buku, ke dan pagi buku nesi m baca menit m
S5 olahraga, perpus keyaki a tidur

45
main hp,
takaan nan
istirahat
Di Karena
Memb
Ad halam Di baik
KE aca Di Belala Indo
Membaca KOMI a2 Tidak an rumah Di untuk
AVRIL LA YA terus rum ng dan nesi 1 2 jam
di gugel K bu ada belaka sendiria nazma otak dan
S5 mener ah semut a
ku ng n kepintar
us
rumah an
Seb
Cici Bahas Ditoko
KE TI Rajin elu Indo Ba
Nur a Donge Malam Di 10 atau Untuk
LA DA Menyapu memb m nesi nya 4 Tidak
Alda Indon ng hari kamar menit ditema pintar
S6 K aca bela a k
Panji esia n
jar
Tan
Supaya
gg
Laura KE Rajin Indo Di pintar
Menonton KOMI 10- Si Ketika Perpust
Wibo LA YA memb nesi 28 15 Tidak perpust 1 jam dan bisa
TV K 1- kancil duduk akaan
wo S6 aca a akaan mencapa
202
i cita-cita
2
Memb Jam Karena
KE Main Meminj
Rahm uat KOMI 9 di Indo mau
LA YA bersama I Tidak Belajar Di kelas 2 jam am di
an perpus K sek nesia menamb
S6 teman sekolah
takaan olah a ilmu
Ten
KE Tidak Indo Karena
KOMI gah Bonek Anime Disekol Meminj
Risko LA YA Main bola bermai nesi 1 1 Iya 1 aku suka
K mal aku n ah am
S5 n a buku
am
Pandai
Bawa
KE memb Indo Saat
ng Dua Perpust Satu Membe
Fitri LA YA Membaca aca Komik nesi 3 2 Tidak istirah Terbaru
dan hari akaan jam li
S5 indone a at
kancil
sia
Riska KE YA Mengaji Memb Bungl Ke Bunglo Indo 5 3 Tidak Sehari- Disekol 5 Membe Untuk

46
pintar
LA aca mar nesi dan bisa
on n hari ah menit li
S5 terus in a mengeja
r cita-cita
Baha
KE Rajin sa Ba Toko Untuk
Membersi Dong Tadi Donge 70
Nabila LA YA memb Indo nya 5 Tidak Malam Kamar atau pintar /
hkan eng pagi ng menit
S5 aca nesi k teman tertarik
a
Keti
ka
ada
hal Karena
Bacaa Ketika
pen Meminj tidak
KE n Indo bersa
Rahm Menonton Percay ting Agama Tidak Di 5 am di suka
LA YA yang nesi 5 8 ma
alia TV a diri yan Islam ada kamar menit perpust membac
S5 pentin a keluar
g akaan a di
g ga
belu rumah
m
sele
sai
Tidak Untuk
Membaca perlu Pembe mendap
Herian KE Ke Indo Perpust
buku dan buku Tema lajaran Waktu Di atkan
syah LA YA mar nesi 4 4 Tidak 3 hari akaan
bermain untuk tik sekola luang kamar pengeta
anas S6 in a sekolah
badminton memb h huan dan
aca pintar
Sulfikr KE YA Bermain Tidak Tema Ke Jenis Baha 4 4 Tidak Saat Di 4 hari Perpust Saya
i LA bola dan perlu tik mar buku sa waktu kamar akaan ingin
S6 membaca buku in pelajar Indo luang sekolah menjadi
buku untuk pad an nesi pintar
pelajaran memb a seperti a dan
aca hari temati menamb

47
anda
bisa
menca ah ilmu
min k dan
rinya pengeta
ggu mipa
di huan
media
sosial
Memb
KE Ke Indo Saat
aca 2 KOMI Perpust Biar jadi
Lisa LA YA Membaca mar Komik nesi 20 15 Iya istirah Di sopa 1 jam
kali K akaan pintar
S6 in a at
sehari
KE Buaya Ke Indo Saat
2 kali Perpust Biar jadi
Amel LA YA Membaca dan mar Komik nesi 15 7 Iya istirah Di sopa 1 jam
sehari akaan pintar
S5 kancil in a at
Cerita
bawa
Belajar, Baha
ng Di
KE membaca Memb Tadi Tentan sa Saat Supaya
mera 1 Di kursi 10 superm
Sarah LA YA buku, aca mal g anak Indo 3 Tidak malam cepat
h dan pak rumah jam arket/
S6 mengerjak buku am tiri nesi hari pintar
bawa toko
an tugas a
ng
putih
Cerita
kisah
Belajar, Memb bawa Baha Di Di
Tentan
KE membaca aca ng Tadi sa Saat perpust superm Supaya
Rosvit g anak 1 11
LA YA buku, buku mera mal Indo 5 Tidak malam akaan arket cepat
a durhak pak jam
S6 mengerjak sehari h dan am nesi hari atau di atau di pintar
a
an pr hari bawa a rumah toko
ng
putih
Muh KE YA Bermain Tidk Buku Pad 3 hari Baha 4 4 Tidak Di Pada 4 hari Perpust Saya
sakri LA bola dan perlu ipa a yang sa tempa saat akaan ingin

48
menjadi
pintar
dan
membaca hari Indo t
waktu Indones menamb
S5 buku seni lalu nesi terbuk
luang ia ahkan
pelajaran n a a
ilmu
pengeta
huan
Baha
Memb
Nur KE Ke sa Hari Membua
Membaca aca 2 KOMI Tidak Di
aisyah LA YA mar Komik Indo 50 20 mingg 2 Beli t kita
buku kali K punya rumah
fitri S6 in nesi u pintar
sehari
a
Sete
Memb
lah
aca Supaya
Putri KE ber Di
Bermain buku Agam Di 1 bisa
mutia LA YA mai Horor Ipa 3 2 Tidak Luang perpust
main di a sekolah menit mencapa
ra S5 n akaan
perpus i cita cita
mai
takaan
n
Sete
Memb
lah
aca Supaya
Fika KE ber Di
Bermain buku Agam Filem Di 10 bisa
febria LA YA mai Ipa 4 2 Tidak Luang perpust
main di a horor sekolah Menit membac
ni S5 n akaan
perpus a
mai
takaan
n
tenta
KE perpus min Indo tid ketika
ng donge 5 meja 4 di karena
Alita LA YA menulis takaan ggu nesi ak tidak meno
malai ng buku belajar menit sekolah bosan
S6 keliling lalu a ada nton
kat
A. KE YA membaca perpus Menje tadi donge Indo 3 1 tidak mome meja 5 di karena
Andini LA takaan lajah ng nesi n belajar menit sekolah bosan/m

49
angka
nonto enamba
Lestari S 6 keliling sa a
n h ilmu
luar
karena
menga Kisah hari jika
Nur di ingin
KE dakan 25 rab kisah- Indo memili di
Ismi ruanga memiliki
LA YA mengaji perpus Nabi u kisah nesi 1 1 tidak ki 2 hari perpust
Fattan n yang ilmu
S6 takaan dan kem nabi a waktu akaan
ah sepi yang
keliling Rasul arin luang
banyak
karena
saya
mome bosan,
n jadi saya
memb membac
aca a buku/
memb
buku karena
aca
Fira KE menghapal indo di kakak
denga donge tadi donge di meminj
Ratu LA YA bacaan nesi 6 3 tidak perpus 1 jam saya
n ng pagi ng kamar am
Balqis S6 buku a takaan banyak
sepenu
bersa bukunya,
h hati
ma jadi saya
teman pinjam
- saja
teman tidak
perlu
membeli
menje
Naure KE lajah pas Indo untuk
meliha perpust satu perpust
l Rezki LA YA tidur angka mal komik nesi 1 1 tidak koleksi bisa
t di tv akaan jam akaan
Nursal S6 sa am a pintar
luar
fitriani KE YA membaca mengh si mal donge indo 5 3 tidak siang di seteng membe malu-
LA dan argai kancil am ng nesi dan kamar ah li malu

50
S6 menyapu hari a malam jam
mal
KE membaca indo siang seteng
berceri si am di meminj sederhan
indah LA YA dan si kecil nesi 5 4 tidak dan ah
ta kecil dan kamar am a
S6 mengaji a malam jam
pagi
saya
KE TI sudut indo
chairu suka mala mal tidak siang
LA DA main bola bacaa nesi 1 tidak rumah 4 jam di toko tidak
l memb m am ada hari
S5 K n a
aca
saya
KE TI indo tidak
suka spider kem ditama membe karena
syahril LA DA main banjir nesi 2 5 siang perna
memb men arin n li menarik
S6 K a h
aca
saya
KE TI indo
suka spider kem ditama tidak membe karena
asrul LA DA main banjir nesi 5 2 tidak siang
memb men arin n perna li menarik
S5 K a
aca
5 diseko
memb untuk
virda KE hari indo lah
menonton aca denis denis meja 10 membe bisa
jayan LA YA yan nesi 5 4 tidak dan
tv sehari- kancil kancil belajar menit li mengeja
ti S6 g a dirum
hari r cita-cita
lalu ah
ayo wak ayo untuk
KE indo
membaca menon memb tu memb toko bisa
putri LA YA nesi 8 4 tidak lima dikamar 8 am
buku ton tv aca mal aca buku meraih
S5 a
buku am buku cita-cita
KE TI tidak mak
KOMI mal tidak tidak siang di meminj
tabal LA DA bermain bermai banjir assa 8 1 jam pintar
K am ada ada hari lemari am
S5 K n r
Muha KE TI Main bola, Memb PENDI Tadi Donge Indo Tid Tidak Tidak Perpus Taman 1 jam Pinjam Di suruh
mmad LA DA menyelesa aca DIKAN ng nesi ak ada ada guru
Adil S6 K ikan tugas buku a ada
sekolah,

51
sholat,
mengaji
Danil KE TI Memb Indo
PENDI Donge Tid Meminj Di suruh
Halaw LA DA Main bola aca Tadi nesi Tidak Tidak Perpus Taman 1 jam
DIKAN ng ak am guru
ati S6 K buku a
Untuk
KE TI Indo meningk
Main PENDI Donge Maca Membe
Sandi LA DA Main bola Tadi nesi 7 7 Tidak Rumah Jam atkan
game DIKAN ng m li
S5 K a tulisan
kita
KE TI Memb Indo Meningk
Muh PENDI Dogen Membe
LA DA Main bola aca Tadi nesi 7 7 Tidak Malam Rumah 1 jam atkan
Kardis DIKAN g li
S5 K buku a tulisan
Bahas
KE TI Memb Indo Meningk
a Donge Membe
Dimas LA DA Main bola aca Tadi nesi 10 10 Tidak Malam Rumah 1 jam atkan
indon ng li
S6 K buku a cita-cita
esia
Fira KE YA Membaca menye KOMI 1 Fiksi Indo kur 10 tidak saat di kasur 24 gramed menamb
LA Buku diakan K jam nesi ang koson jam ia, ah
S6 perpus yan a lebi g ipusnas wawasan
takaan g dan h ,
di lalu Ingg 10, googley
setiap ris kar play
kelura en book
han a
lebi
h
suk
a
bac
a
eb
oo

52
k
Sawia Waktu
KE TI Di Indo Waktu Meminja
h Main KOMI Du Tidak Di hari Meminj
LA DA Main sek Komik nesi Dua pagi m buku
jalalu game K a ada kamar mingg am
S5 K olah a tadi di teman
ddin u
memb
uat
judul menamb
KE bula indo
buku keroha koson di ah
vika LA YA nonton n nesi 5 5 tidak 1 teman
semen nian g kamar wawasan
S5 lalu a
arii i
mungk
in
Beri
sedikit
Saat Meminj
demi
Ahma KE TI Seb Indo 2 ada am di Ada
Bermain sedikit KOMI Tidak Diruma
d Al- LA DA ulan Horor nesi bu Tidak tugas 1 jam perpust tugas
game tugas K ada h
Farizi S5 K lalu a ah sekola akaan sekolah
untuk
h sd
memb
aca
Denga
n ada Seb
Waktu Karena
KE nya elu Indo
KOMI sebelu Perpust Di suka
Fadil LA YA Tidur buku m Cinta nesi 18 8 Tidak 1 jam
K m akaan kakak sampuln
S6 yang tidu a
tidur ya
berga r
mbar
KE Denga Indo Setela Di
Mucht PENDI zuh Tempat
LA YA Mengaji n buku Agama nesi 19 4 Tidak h 11 tokoh Lagi mau
ar DIKAN ur sepi
S6 murah a sholat buku
Mutm KE YA Menga KOMI Tadi Komik Indo 5 1 Tidak Sebelu Dikama 4 Di kelas Karena
ainna LA jar K mal nesi m r buku nya

53
memb
h S5 am a tidur menarik
aca
Seb
Buat
Fikri KE elu Indo Sebelu Karena
Main buku KOMI Di Banya Di toko
rahma LA YA m Manga nesi 10 5 Tidak m buku nya
game Yang K kamar k buku
n S5 Tidu a tidur seru
keren
r
Karena
Saat
Fitri KE Bagi Di Indo saya
KOMI Sejara baru Di Setiap Di
Rama LA YA Makan bagi kela nesi 18 2 Iya suka
K h bangu kamar hari kakak
dhan S5 buku s a membac
n
a

Ket:

P1. Apakah anda pernah membaca buku dalam sehari?


P2. Pada waktu luang, Anda lebih suka melakukan apa?
P3. Menurut Anda, bagaimana cara yang paling tepat untuk meningkatkan minat baca di Indonesia?
P4. Apa jenis bacaan yang Anda suka?
P5. Kapan terakhir kali Anda membaca buku?
P6. Apa jenis/genre buku yang Anda suka?
P7. Anda lebih suka membaca buku dengan bahasa apa?
P8. Berapa banyak koleksi buku di rumah Anda?
P9. Berapa banyak koleksi buku Anda pribadi?
P10. Apakah Anda memiliki perpustakaan di rumah?
P11. Kapan momen yang sering Anda jadikan sebagai momen membaca buku?
P12. Di mana tempat yang menurut Anda nyaman untuk membaca?
P13. Berapa waktu yang anda gunakan untuk membaca dalam 1 minggu?
P14. Di mana biasanya anda mendapatkan buku? (baik itu meminjam atau membeli)
P15. Apa alasan anda membaca buku?
54
P16. Apa yang membuat anda tergerak untuk beli/pinjam buku tertentu?
P17. Apa saja penerbit buku (umum) lokal yang anda ketahui?
P18. Apa saja penerbit buku (pelajaran SD) lokal yang anda ketahui?

55
56
57
58
59
60

Anda mungkin juga menyukai