A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mendeskripsikan konsep Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB)
(Pertemuan 1)
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TUJUAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan
(persiapan/orientasi) Berdoa untuk memulai
pembelajaran
Tadarus Al Qur’an/ Al Ma’tsurat
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars SMK
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Apersepsi Memberikan tes awal kepada
peserta didik (untuk mengetahui
pemahaman materi : tentang
Konsep MPLB dan Jenis
Layanan Bisnis via Microsoft
Form yang telah diberikan
melalui WAG/ Google
Classroom)
Guru memberikan apersepsi
terkait materi tentang Konsep
MPLB dan Jenis Layanan Bisnis
Refleksi
C. Kegiatan Penutup
Siswa : 15 menit
Membuat resume (CREATIVITY)
dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi kepribadian yang
dibutuhkan agar dapat
mengembangkan pola pikir yang
kreatif yang baru dilakukan
Guru :
Memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik tentang materi
kepribadian yang dibutuhkan
agar dapat mengembangkan pola
pikir yang kreatif
Menginformasikan kepada siswa
untuk materi berikutnya, agar
membaca atau mencari melalui
internet
Mengucapkan salam
D. Kegiatan Penutup
Siswa : 15 menit
Membuat resume
(CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang
materi kepribadian yang
dibutuhkan agar dapat
mengembangkan pola pikir
yang kreatif yang baru dilakukan
C. ASSESMENT/PENILAIAN
C. ASESMEN
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa jurnal sikap
2. Performa dalam bentuk presentasi
3. Tertulis dalam bentuk PG
Tes Awal Terkait minat belajar, gaya belajar, pemahaman awal terkait
(Diagnosis Non Kognitif materi pembelajaran
atau Diagnostik Kognitif) 1. Apakah Anda pernah mendengar, melihat, atau membaca
mengenai Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis?
2. Apakah Pendapat Anda mengenai jenis bisnis/usaha yang ada
sekitar Anda ?
3. Apakah bisnis/usaha yang ada di sekitar Anda dapat
memberikan manfaat pada masyarakat sekitar?
D. Media Pembelajaran (Bahan Bacaan, Lembar Kegiatan, Video, dan Situs Internet)
Kegiatan Pertemuan 1 :
a) Petunjuk Kerja :
1. Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
2. Siapkan Laptop/ Komputer minimal 1 unit per kelompok
3. Siapkan Software Power Point
Kerjakan bersama kelompok diskusi dan rangkum dalam Power Point. Kemudian dengan metode
Jigsaw, peserta didik melakukan kegiatan diskusi bergilir dengan rencana kegiatan
pembelajaran sebagai berikut :
a. Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-masing dan menetapkan
ketua kelompok dalam kelompok yang sudah dibentuk
b. Anggota kelompok dari masing-masing kelompok berkumpul dan mengintegrasikan semua
sub topik yang telah dibagikan sesuai dengan banyaknya kelompok (Secara Bergilir
membrikan pendapatnya pada sub topik di tiap kelompok masing-masing)
c. Peserta Didik kembali ke kelompok masing-masing untuk menjelaskan topik yang
didiskusikannya
d. Peserta Didik bersama kelompoknya merangkum hasil diskusi dan pendapat dari setiap
kelompok yang mencakup semua topik
e. Peserta ddik mempresentasikan hasil diskusi di tiap kelompok masing-masing
f. Pemberian penghargaan kelompok berupa skor individu dan skor kelompok atau menghargai
prestasi kelompok
PERTANYAAN PEMANTIK
Perhatikan gambar berikut anak-anak, apa yang kalian pikirkan dari gambar tersebut?
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Gambar 1.1. Kondisi Ruang Kerja di Kantor _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Gambar 1.3 : Pekerja sedang bekerja di pabrik _
Sumber : https://bdisurabaya.kemenperin.go.id _
_
1. Asesmen Diagnostik
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Gaya belajar, karakter, dan minat peserta didik
Berilah skor 1 bila jawabanmu “YA” dan 0 bila “TIDAK” pada kotak dibawah ini!
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya lebih suka banyak ilustrasi (gambar-gambar) saat belajar
2. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan bantak
ilustrasi gambar
3. Saya sangat menyukai obyek yang warna warni
4. Saya sering mengantuk dan susah focus kalau guru
menerangkan atau berbicara
5. Saya lebih mudah mengingat materi tayangan film dari pada
penjelasan guru
6. Saya lebih mudah mengingat dari penjelasan atau
pemapaparan guru
7. Saya lebih mudah hafal apabila diucapkan berulangkali
8. Saya lebih nyaman melafalkan dengan keras saat belajar
9. Saya merasa asik kalau mendengarkan orang yang sedang
berbicara
10. Saya lebih suka mendengarkan rekaman daripada membaca
buku teks
11. Bongkar pasang peralatan adalah kegemaranku
12. Saya lebih menyukai pembelajaran yang banyak melibatkan
gerak badan
13. Saya kurang suka diam lama dikit
14. Saya lebih suka banyak gerak mesti saat belajar
15. Saya lebih mudah belajar melalui praktik daripada
mendengarkan
TOTAL
Menjawab dengan jujur dari pernyataan berikut dengan memberi tanda ceklis
pada kolom benar atau salah
2. Asesmen
N PERKANTORAN Formatif
DAN LAYANAN BISNIS
Menilai lembar kerja peserta didik (melalui diskusi) dan observasi saat diskusi
a. LKPD 1 Observasi Kantor di Lingkungan Belajar
b. LKPD 2 Observasi Layanan Bisnis
c. LKPD 3 Jelajah Internet tentang peralatan dan sarana K3
Tes Formatif
N PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS
A. Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban yang dianggap
paling tepat !
1. Mengajak teman atau orang lain dalam penyelesaian tugas
kelompok merupakan contoh dari fungsi manajemen….
A. Planning
B. Organizing
C. Actuating
D. Reporting
E. Bugeting
2. Setelah tugas pekerjaan selesai dikerjakan maka akan dilanjutkan
dengan perumusan kesimpulan untuk dilaporkan atau
dipresentasikan, maka tindakan ini merupakan fungsi manajemen...
A. Actuating
B. Coordinating
C. Controlling
D. Reporting
E. comunicating
3. Tempat kerja yang digunakan setiap hari akan tersa lebih nyaman
apabila terlihat bersih dan rapi. Tempat kerja seperti itu dapat
diartikan dalam definisi kantor secara…
A. Dinamis
B. Statis
C. Nyata
D. Online
E. Dalam arti sempit
4. Jika dalam pelayanan informasi dilakukan secara terpusat atau
terdapat bagian tersendiri, sedangkan untuk peayanan bidang
E. Ergonomic kantor
11. Membawa barang dengan tumpukan yang cukup tinggi
perlu alat bantu berupa troli, untuk itu jalan yang harus
dilalui apabila barang harus dibawa ke lantai dua
menggunakan…
A. Tangga
B. Tangga berjalan
C. Eskalator
D. Lift
E. Gantungan
12. Meletakkan pensil ke dalam tempat diatas meja kerja
sebaiknya unjung menghadap kebawah atau masuk dalam
wadah. Hal ini merupakan salah satu prosedur kerja
perkantoran…
A. Kerja sehat
B. Kerja aman
C. Kerja selamat
D. Kerja baik
E. Kerja rapi
13. Di jalan raya kadang kita bertemu atau berpapasan
denganmobil ambulance yang menyalakan alarmnya.
Jenis kendaraan tersebut secara etika dijalan
membutuhkan perhatian pengguna jalan lain untuk
memberi jalan pada mobil ambulance. Alarm pada mobil
ambulance merupakan jenis sarana penanganan kondisi
darurat jalan yang tergolong….
A. Sistem Proteksi kebakaran
B. Sitem peringatan bahaya
C. Tatacara penanggulangan kebakaran
D. Manajemen darurat
E. P3K
14. Setiap kali kita akan bekerja tempat kerja harus dicek dan
dibersihkan salah satunya memisahkan barang yang
masih dipakai dan yang tidak dipakai untuk selanjutnya
yang tidak terpakai dan harus disingkirkan kita buang
atau disimpan. Prilaku seperti itu termasuk prinsip 5R …
A. Rapi
B. Ringkas
C. Rawat
D. Resik
E. Rajin
15. Prinsip 5R yang dilakukan secara konsisten akan
berdampakpada awetnya peralatan atau mesin-mesin
kantor sehingga biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan
dapat ditekan dan dapatdigunakan untuk pemenuhan
Modul Ajar Fase E (Klas X ) Dasar Desain Komunikasi Visual
2022/202
Kurikulum Merdeka SMK Pusat Keunggulan
kebutuhan lain. Prinsip yang dimaksud adalah… 3
A. Rapi
B. Ringkas
C. Rawat
D. Rajin
E. Resik
Cermati artikel berita berikut ini kemudian buatlah kesimpulan dari berita
tersebut !
Naas seorang korban di antaranya, yakni Heri Juansah (53), warga Kampung
Caringin, RT 03/RW 01, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat
tewas di tempat. Sementara dua orang lainnya yakni Dadang Hermawan (45) dan
Aa Yadi Kurniadi (41), mengalami luka.
"Ada tiga orang korban yang kesetrum, yang satu orang meninggal dan dua lagi
selamat dibawa ke RSCK (Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan) sekarang," ungkap
Rian Radiansyah, warga setempat sekaligus sopir ambulans yang membawa
korban ke rumah sakit.
Rian membeberkan kronologis ketiga pria itu tersengat listrik. Ketiganya saat itu
sedang membereskan barang-barang di lantai tiga bangunan yang baru setengah
jadi tersebut.
Kemudian ketiganya mengangkat wiremesh serta besi rangka beton. Ternyata besi
itu menyentuh kabel listrik dari tiang milik PLN yang ada di dekat bangunan
tempat mereka bekerja.
"Besi yang mereka angkat nempel ke kabel PLN yang kemungkinannya bocor.
Tiga-tiganya pegang besi coran itu, tapi hanya satu yang meninggal. Ada satu
orang yang jatuh ke bawah tapi selamat," kata Rian.
"Jadi saya tahu itu setelah ada warga yang teriak minta tolong karena lihat pekerja
yang jatuh. Dari situ saya dengan warga lainnya langsung tolong korban selamat ke
rumah sakit," tutur Rian.
Modul Ajar Fase E (Klas X ) Dasar Desain Komunikasi Visual
2022/202
Kurikulum Merdeka SMK Pusat Keunggulan
Tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi yang datang ke lokasi usai 3
menerima
informasi tersebut langsung melakukan olah TKP dan identifikasi korban. Dari
tubuh korban tewas terlihat ada luka pada bagian kepala.
Sumber :
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6043645/3-pria-di-bandung-barat-
tersengat-listrik-1-tewas
Modul Ajar Fase E (Klas X ) Dasar Desain Komunikasi Visual
2022/202
Kurikulum Merdeka SMK Pusat Keunggulan
B. REMEDIAL 3
Cermati artikel berita berikut ini kemudian buatlah kesimpulan dari berita tersebut !
Dalam rangka mewujudkan lingkungan perkantoran yang bersih dan rapi, banyak instansi
yang menerapkan slogan 5R. Sering terlihat slogan ini di berbagai kantor pelayanan berupa
banner, logo maupun poster untuk mempublikasikannya. Maksud 5R bukan ukuran foto
seperti kebanyakan orang mengenalnya, tetapi merupakan system kerja yang menjadi
kesepakatan semua anggota dalam satuan oraganisasi perkantoran.
Secara umum 5R bagian dari manajemen dengan metode penataan dan pemeliharaan wilayah
kerja secara intensif dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, efektifitas dan disiplin di
lokasi kerja, serta meningkatkan kinerja perkantoran secara menyeluruh. Apabila seluruh
karyawan berkometmen mulai pimpinan atas sampai level bawah menjaga system tersebut
hasilnya kenyamanan lingkungan kantor akan terjaga. Dengan demikian 5R bukan sekedar
slogan tetapi benar-benar terimplementasi dalam kenyataan.
Pada dasarnya semua orang senang berada dan bekerja di lingkungan kantor/tempat kerja
yang terjaga kenyamanannya. Suasana yang bersih, sehat, rapi dan nyaman ikut mendukung
peningkatan kinerja. Selain menunjang kinerja, juga akan memberikan citra positif dari
pengunjung terhadap pengelola kantor tersebut. 5R merupakan system yang sangat mudah
dimengerti dan mudah diterapkan oleh semua orang sebagai solusi mewujudkan kenyamanan
dan mengurangi resiko kegagalan kerja.
Sesuai hurupnya 5R singkatan dari lima kata yaitu : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
Apa arti dan langkah penerapan 5R? Brainly memberikan jawaban dengan tambahan
pemahaman sendiri, kurang lebih rangkumannya seperti penjelasan berikut ini.
Ringkas merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan di lokasi
kerja untuk kemudian menempatkannya di tempat tertentu. Memilah barang-barang antara
yang perlu dan tidak perlu dengan membuat suatu kriteria untuk menghilangkan atau
merelokasi barang-barang yang tidak diperlukan. Barang yang ada di lokasi benar-benar yang
Modul Ajar Fase E (Klas X ) Dasar Desain Komunikasi Visual
2022/202
Kurikulum Merdeka SMK Pusat Keunggulan
3 kerja dan tidak
diperlukan dalam menunjang pekerjaan, sehingga tidak mengganggu aktivitas
pula mengganggu pemandagan. Hasil yang diharapkan yaitu penghematan area atau
persentasi area kosong.
Beberapa langkah penerapan Ringkas, yaitu : Memisahkan barang/peralatan yang diperlukan
dan tidak diperlukan. Membuang barang yang tidak diperlukan, serta tidak meletakkan
barang pada suatu area yang tidak berhubungan dengan pekerjaan di area tersebut. Tidak
meletakkan peralatan tanpa kejelasan, karena suatu saat peralatan tersebut akan dibutuhkan.
Hurup R yang kedua Rapi, merupakan tindakan meletakkan sesuatu sesuai posisinya.
Menentukan jenis penyimpanan dan tataletak untuk memastikan setiap orang dapat
mengakses dengan mudah. Dalam penerapannya, perlu penyimpanan secara fungsional,
membuat tempat untuk setiap barang dan meletakkan semua pada tempatnya serta memberi
tanda pada tempat atau barang. Hasil yang diharapkan yaitu dapat menghemat waktu untuk
mencari lokasi barang dan penanganan material.
Adapun langkah-langkah penerapan Rapi, yaitu : Menandai barang/peralatan yang rusak,
ditempatkan terpisah dan segera dicari penggantinya. Meletakkan barang sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan. Memastikan semua barang memiliki tempat khusus dan
memastikan semua barang berada di tempat khusus tersebut. Mendorong semua orang untuk
mengembalikan barang pada tempatnya setelah digunakan.
Hurup R yang ketiga Resik, yaitu menciptakan seluruh lingkungan kerja dan segala item
dalam keadaan baik dan bersih. Membersihkan sampah, kotoran, debu dan benda-benda
asing. Membersihkan sebagai suatu bentuk dari pemeriksaan untuk menemukan
permasalahan. Hasil yang diharapkan yaitu pengurangan waktu rusak mesin, jumlah
kecelakaan, dan jumlah adanya kegagalan kerja.
Langkah-langkah penerapan Resik, yaitu : Mencari sumber kotoran dan menentukan apa saja
yang hendak dibersihkan. Membagi tugas untuk bertanggung jawab pada kebersihan area
masing-masing tempat. Memilih peralatan kebersihan yang akan digunakan. Melakukan
pembersihan sesuai dengan daftar cek dan jadwal. Memeriksa dan mengevaluasi tempat kerja
yang telah dibersihkan.
Hurup R yang keempat Rawat, berarti memelihara lingkungan yang sudah bersih dan rapi
sepanjang waktu dengan membuat standar prosedur yang diketahui dan dipahami semua
orang. Membuat standar-standar untuk tempat kerja yang bersih dan rapi serta cara untuk
menjaganya dalam bentuk suatu prosedur. Dalam penerapannya, diperlukan mengidentifikasi
secara dini masalah beserta tindakan awal, pengendalian visual, dan pemberian kode tertentu.
Hasil yang diharapkan yaitu tidak adanya kondisi abnormal.
Langkah-langkah penerapan Rawat, yaitu : Mempertahankan tempat kerja yang ringkas, rapi
dan bersih dengan melakukan pemantapan usaha secara terus-menerus. Melakukan metode
visual manajemen dengan label atau kode sebagai standar prosedur.
Modul Ajar Fase E (Klas X ) Dasar Desain Komunikasi Visual
2022/202
Kurikulum Merdeka SMK Pusat Keunggulan
Hurup R yang kelima Rajin, berarti mempertahankan standar prosedur yang3 telah ada untuk
menjalankan Ringkas, Rapi, Resik, dan Rawat secara berkelanjutan. Setiap orang patuh
terhadap aturan dan membuatnya sebagai kebiasaan. Dalam penerapannya, diperlukan
partisipasi setiap pekerja dan pemeriksaan atau audit rutin untuk mencapai tingkat yang lebih
tinggi. Hasil yang diharapkan yaitu adanya keterlibatan dan peningkatan moral semua
pekerja.
Langkah-langkah penerapan Rajin, yaitu : Membuat standar persyaratan dan peraturan secara
prosedural, misalnya penjadwalan, urutan prosedur yang harus dikomunikasikan dan
diajarkan pada setiap karyawan untuk memahami standar prosedur tersebut. Menerapkan
disiplin yang tinggi atas standar prosedur tersebut, sehingga menjadi kebiasaan atau sikap
kerja atau budaya kerja seluruh karyawan. Membuat suasana yang kondusif sehingga setiap
orang saling menghormati satu sama lain.
Agar Slogan 5R menjadi system yang bermanfaat bagi pekerja kantor maupun pengunjung
harus ada implementasi nyata. Eksennya mulai kometmen tertulis dari pimpinan,
pembentukan Tim pelaksana, sosialisasi kepada seluruh karyawan, pelatihan Tim, publikasi
kepada pengunjung, operasional perubahan, evaluasi berkala dan pembudayaan kerja.
Mewujudkan kenyamanan lingkungan termasuk implementasi ajaran agama. Al-Qur’an
maupun hadits menjelaskan arti pentingnya kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Allah
mencintai orang yang suka mewujudkan kebersihan dan kebersihan itu sendiri adalah bagian
dari iman. Semoga kita bisa mengimplementasikannya.
Sumber : http://pa-kedirikab.go.id/artikel-link/505-implementasi-slogan-5r
Modul Ajar Fase E (Klas X ) Dasar Desain Komunikasi Visual
2022/202
Kurikulum Merdeka SMK Pusat Keunggulan
3
UMPAN BALIK/RESPON PESERTA DIDIK
1.Pilih gambar expresi wajah yang paling mendekati perasaan Ananda berkaitan dengan materi ini.
A. B. C. D. E.
2.Apa hal yang paling penting yang telah Ananda pelajari pada materi ini?
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
3. Apa hal yang ingin Ananda lakukan untuk perbaikan pembelajaran di materi berikutnya.
..................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
PENILAIAN TERHADAP GURU : Pilihlah Persepsi yang paling mendekati pemahaman Ananda
terhadap Kualitas Guru (untuk perbaikan bersama).
1. Penyampaian materi yang diberikan Guru menarik
A. STS B. TS C. S D. SS
Bubuhkanlah tanda centang (v) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian
setelah mempelajari materi ini!
Setelah mempelajari materi diatas dan melakukan kegiatan observasi dilapangan maka
deskripsikan apa yang telah Kalian dapatkan dengan panduan pertaanyaan berikut:
1. Apakah yang Kalian ketahui tentang Manejemen Perkantoran dan Layanan bisnis?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Jenis Bisnis apa yang telah Kalian amati dalam pembelajaran ini, dan klasifikasikan menurut
jenisnya!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Berikan contoh kegiatan yang telah Kalian lakukan dalam mengerjakan tugas observasi mengenai
sikap pada saat memasuki ruang kantor dan bagaimana sikap petugas yang melayani kalian dikantor
terebut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Bagaimana perasaan kalian saat memasuki suatu lingkungan/kantor yang baru belum pernak Kalian
kunjungi?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Untuk dapat dikenal dan mengenal banyak orang kita dituntut untuk memiliki sikap terbuka, menurut
Kalian sikap terbuka itu sikap yang bagaimana dan upaya apa yang dapat kalian lakukan untuk
memiliki sikap terbuka.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan proses bisnis Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
(MPLB)
2. Mengidentifikasi jenis layanan bisnis.
3. Mendeskripsikan tujuan dan manfaat bisnis.
4. Mendeskripsikan karakteristik layanan bisnis dibidang MPLB.
5. Menerapkan konsep K3 di tempat kerja/belajar
6. Menerapkan konsep 5R di tempat kerja/belajar
PETUNJUK KERJA
Untuk membantu anda dalam menguasai kemampuan di atas, LKPD ini dibagi menjadi
LKPD sebagai berikut:
1. LKPD 1 Observasi Kantor di Lingkungan Belajar
2. LKPD 2 Observasi Layanan Bisnis
3. LKPD 3 Jelajah Internet tentang peralatan dan sarana K3
4. LKPD 4 UJI PRAKTIK
5. LKPD 5 Pembuatan Poster 5R
Anda dapat menggunakan LDPD ini secara berurutan. Jangan memaksakan diri sebelum
benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam LKPD ini, karena masing-masing saling
berkaitan.
Kesimpulan
bagian apa saja yang melaksanakan fungsi-fungsi kantor dan jenis asas manajemen
perkantoran apa yang diterapkan pada kantor tersebut !
Dokumentasi
Foto 1 Foto 2
Foto 3 Foto 4
Tujuan Tugas 2 adalah memahami jenis bisnis dan layanan bisnis yang ada disekitar
sekolah/ tempat tingga.
Langkah kerja:
1. Bentuk kelompok kerja terdiri dari 4 orang
2. Lakukan koordinasi untuk menentukan rencana dan pembagian tugas pelaksanaan project.
Hal yang dikoordinasikan meliputi:
Kesimpulan
jenis layanan apa yang diberikan klasikasikan menurut jenisnya, bagaimana prosedurnya, tindakan
apa yang menjadi ukuran dari kepuasan pelanggan.
Dokumentasi
FOTO 1
FOTO 2
Kelas : X MPLB 1 / 2 / 3 / 4 / 5
No. Gamb Keterang
ar an
_
1 _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
2 _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
3 _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
4 _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
5 _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
6 _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
7 _
_
_
_
_
_
8 _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
9 _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
10 _
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
LAMPIRAN 1 MATERI
Input: Pemesanan kembali, pemberitahuan pembuatan, bahan baku. Output: Barang jadi.
2. Penjualan
Tujuan: Untuk menjual barang ke pelanggan dan mengumpulkan uang dari penjualan.
Peserta: Staf penjualan, pelanggan, staf penagihan, gudang. Input: Pesanan penjualan.
3. Pembelian
Tujuan: Untuk mendapatkan barang dari pemasok dan mengelola stok untuk dijual ke
pelanggan dan menghindari kehabisan stok.
Peserta: Staf gudang, staf pembelian, staf penjualan, vendor. Input: Permintaan pembelian,
pemesanan kembali.
Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam melihat peluang bisnis baru serta pergerakan
pesaing.
Utamakan deteksi sedini mungkin supaya terhindar dari sifat reaktif dari umumnya
Percepat proses penilaian informasi untuk bereaksi dengan cepat serta akurat terhadap setiap
1. Pengertian Kantor
Kantor menurut etimologi bahasa Inggris “Office” berarti tempat untuk memberikan
pelayanan, ruang tempat bekerja ataupun posisi. Dalam bahasa Belanda kantor berasal dari
kata “Kantoor” yang berarti ruangan tempat bekerja, tempat instansi dan lain-lain. Dari
pengertian tersebut kantor dapat diartikan secara dinamis dan secara statis.
Pengertian kantor secara statis menurut Dr. Rasto, M.Pd merupakan tempat kerja, ruang kerja,
biro, markas, instansi, badan, perusahaan maupun tempat untuk menyelenggarakan kegiatan
pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan serta pendistribusian data/informasi.
Pengertian kantor secara dinamis yakni proses-proses dalam penyelenggaraan kegiatan seperti
seperti pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan maupun pendistribusian data.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa arti kantor secara fisik merupakan bangunan,
ruang atau tempat kerja, sedangkan secara dinamis diartikan sebagai proses kegiatan yang
dilakukan didalam ruang, tempat kerja.
Dalam pengertian kantor secara dinamis inilah, maka manajemen merupakan hal penting
untuk mengarhkan, menggerakkan dan mengendalikan setiap unsur dalam sebuah kantor
tersebut. Tugas manajemen adalah menetapkan tujuan organisasi dan berupaya untuk
mencapainya. Dengan demikian sebuah organisasi harus memehami tujuan yang jelas dan
membuat sebuah system untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif.
Menurut Rao M.E.T (2000:77) Istilah system berasal dari konsep “systematic” yang
mengacu pada pendekatan yang terorganisasi dan teratur untuk memecahkan masalah.
Dalam konsep manajemen perkantoran, system dapat dianggap sebagai pendekatan yang
direncanakan untuk suatu kegiatan dalam upaya mencapai tujuan. Dengan demikian system
akan menjadikan sebuah layanan atau kegiatan pada suatu organisasi, perusahaan atau kantor
menjadi jelas. Sebagai contoh layanan bidang jasa tranportasi online, untuk mendapatkan
pelayanan calon konsumen harus memiliki syarat aplikasi di smartphone miliknya. Melalui
aplikasi tersebut akan terlihat mekanisme atau prosedur layanan sampai pada umpan balik
layanan itu diterima oleh konsumen. Umpan balik ini merupakan hasil evaluasi bagaimana
sebuah system dalam pelayanan jasa transportasi itu diterima dan dirasakan oleh konsumen.
2. Fungsi Kantor
Sebagai sebuah sistem dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan, kantor berperan penting
dalam pencapaian tujuan dalam suatu organisasi, instansi, atau perusahaan. Oleh karena itu
peranan kantor dalam layanan bisnis sangat penting guna mencapai tujuan untuk
menyelenggarakan kegiatan setiap harinya. Fungsi kantor menurut Sumathy V.et al (2011: 3)
dibedakan menjadi fungsi rutin atau fungsi pokok, dan fungsi penunjang atau fungsi
administrative. Sedangkan Balachandran V (1009:2-4) membedakan fungsi kantor kedalam
fungsi pokok dan fungsi tambahan. Dari kedua pendapat tersebut, maka fungsi kantor dapat
dibedakan menjadi dua yaitu fungsi utama dan fungsi pendukung.
2) Merekam informasi.
Informasi dari berbagai sumber dan dalam berbagai bentuk diterima, maka fungsi
selanjutnya adalah merekam informasi. Langkah pertama merekam informasi adalah
menyortir informasikedalam kategori atau kelompok tertentu. Seperti informasi
mengenai pesanan dicatat secara manual maupun elektronik kedalam bagian pesanan
atau informasi mengenai urusan keuangan dicatat dalam bagian keuangan dan lain
sebaginya.
Pencatatan dilakukan melalui system computer akan memudahkan pegawai dalam
mengidentifikasi dan mencari informasi dengan cepat. Rekaman informasi harus
dijamin ketersediaannya, sehingga akan memudahkan dalam pencarian untuk
MODUL AJAR KELAS X SMK 37
DASAR-DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN
BISNIS
b. Fungsi pendukung
Pada prinsipnya fungsi pendukung kantor merupakan aktivitas kantor yang memfasilitasi
kinerja fungsi utama kantor. Fungsi pendukung kantor menurut Rasto (2015:11)
memaparkan sebagai berikut.
1) Melaksanakan fungsi manajemen.
Setiap pekerjaan selalu dilakukan dengan merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi. Hal ini dilakukan agar pencapaian tujuan kegiatan tersebut akan
berjalan dengan baik. Berhasil tidaknya sebuah kegiatan akan selalu dilakukan
evaluasi, sehingga pelaksananaan kegiatan berikutnya akan menjadi lebih efektif dan
efisien.
2) Merancang system dan prosedur kantor.
Sebuah system merupakan kelompok bagian yang saling terkait bergantung satu
dengan yang lain dalam operasinya secara berurutan berdasarkan rencana yang telah
ditentukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Prosedur adalah serangkaian langkah
untuk melakukan tugas sesuai dengan system yang ditentukan. Setiap system harus
dipecah menjadi beberapa bagian untuk menentukan prosedur tertentu. Dalam setiap
prosedur yang dbuat selalu memeperhatikan sarana dan prasana yang dibutuhkan.
3) Mengendalikan Formulir kantor.
Formulir merupakan sarana penting dalam mencapai kinerja kantor lebih sistematis
dan cepat. Kantor modern menggunakan system formulir dengan menekan dokumen
manual atau menggunakan aplikasi formulir. Formulir merupakan catatan standar yang
digunakan untuk mengumpulkan data/informasi untuk tujuan referensi. Sebuah
formulir dirancang dengan baik atas dasar kebutuhan perusahaan/organisasi, agar
pemanfaatan dan pengendalian manusia, metode, mesin, dan material untuk mencapai
hasil terbaik, kualitas tinggi, upaya terbaik, waktu tersingkat, cara yang paling praktis
dan dapat diterima oleh manajemen puncak.
E.C. Eyre mandefinisikan bahwa manajemen kantor berkaitan dengan penyediaan
layanan komunikasi, informasi, dan pengamanan asset.
P.W Betts menyebutkan pengertian manajemen perkantoran untuk mencapai tujuan
yang berhubungan dengan fungsi kantor dalam menyediakan informasi yang tepat dan
jaringan komunikasi untuk semua bidang dalam organisasi.
2) Jenis pekerjaan kantor yang terpusat adalah jenis pekerjaan yang bersifat
sederhana.
5) Tempat atau bagian pelayanan dalam asas ini tidak terpisah dari gedung atau
b. Asas Desentralisasi.
Asas desentralisasi merupakan asas yang membagi jenis kegiatan kantor kedalam
beberapa bagian/unit kerja. Masing-masin bagian atau unit kerja menangani jenis
pekerjaan yang berbeda. Contohnya bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian
kepewaian, bagian gudang dalinnya. Oleh karena itu asas ini memiliki ciri sebagai
berikut:
Menurut Barata (2003:9) menyebutkan bahwa pelayanan akan terbentuk karena ada
suatu proses pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan kepada pihak
yang dilayani.
harus mampu menciptakan pengikut dan komunitas yang lebih besar berdasarkan
brand yang mereka miliki. Kecepatan respon terhadap layanan pelanggan
terkadang arbitner, tergantung pada keaktifan anggotanya
2. Jenis bisnis
a. berdasarkan jenis aktivitasnya bisnis dibedakan menjadi,
1) Bisnis Ekstraktif adalah aktivitas bisnis yang pergerakkanya dibidang
memproduksi barang.
4) Bisnis Jasa adalah aktivitas usaha yang menghasilkan produk tidak dalam
bentuk fisik.
Pengertian jasa menurut Zeithaml dan Bitner adalah aktivitas ekonomi dengan
adanya pengeluaran(output) selain produk yang dikonsumsi serta diproduksi
saat waktu yang bersamaan yang memberikan nilai positif serta tidak
berwujud untuk pembelinya.
sebagainya.
b) Yayasan
Yayasan merupakan badan hokum yang yang terdiri atas kekeayaan yang
dipisahkan dan diperuntukan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang
social, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota.
Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang ketercapaian
maksud dan tujuannya dengan cara mendirikan badan usaha dan/atau ikut
dalam badan usaha.
c) Koperasi
Koperasi merupakan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rankyat berdasarkan asas
kekeluargaan.
Sifat keanggotaan koperasi secara sukarela dan terbuka bahwa tidak ada
pengecualian untuk menjadi anggota koperasi. Modal usaha koperasi
terbentuk dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota yang
ditentukan dalam rapat anggota. Ketentuan yang berlaku dalam usaha yang
berbentuk koperasi ini dilakukan dalam rapat anggota koperasi. Jadi rapat
anggota koperasi ini merupakan kekuasaan tertinggi. Rapat anggota
dilakukan secara rutin dalam setiap tahunnya yang kemudian di sebut
dengan RAT.
2) Badan Usaha Bukan berbentuk badan hukum.
Jenis badan usaha yang bukan berbentuk badan hokum memiliki karakteristik
dalam kepemilikan kekayaan. Dalam hal ini Antara kekayaan badan usaha dan
kekayaan pribadi tidak ada pemisahannya. Jenis badan usaha yang bukan
badan hokum ini meliputi:
a) Persekutuan Perdata (maatschap).
Merupakan perjanjian yang dilakukan oleh dua oran atau lebih mengikatkan
diri untuk memasukkan sesuatu di dalam pesekutuan dengan maksud untuk
membagi keuntungan yang terjadi karenanya. Karena badan usaha ini bukan
badan hokum maka tanggungjawab secara pribadi ditentukan oleh
kesepakatan kedua belah pihak atau ketentuan undang-undang.
b) Firma.
Firma merupakan perseroan yang didirikan untuk melakukan suatu usaha
dibawah satu nama bersama. Para anggota memiliki tanggungjawab
4. Manfaat Bisnis
a. Memperoleh penghargaan atau pengkuan.
Penghargaan ataupun pengakuan dapat diperoleh dengan berbisnis. Dengan adanya
suatu bisnis yang berhasil dan tumbuh serta berkembang eyang dapat memberikan
dampak positif kepada masyarakat yang akan memberikan anda pengakuan positif
dari masyakat itu sendiri
b. Kesempatan untuk menjadi Bos bagi diri sendiri Dengan berbisnis juga akan
menjadi seorang penentu dan pemimpin dari bisnis anda. Besar kecilnya bisnis
yang dijalankan ditentukan oleh kemampuan diri sendiri, dengan kata lainmenjadi
bos.
Atur waktu diri sendiri Demikian juga dengan waktu yang yang lebih flesibel,
usaha yang dijalankan sendiri akan membutuhkan waktu sesuai dengan
kemampuan dan kesempatan diri sendiri
d. Masa depan lebih cerah.
Dengan pengelolaan usaha secara mandiri, maka dapat dikatakan masa depan diri
kita ditentukan oleh usaha yang kita lakukan.
5. Karakteristik Bisnis
a. Lembaga atau institusi atau organisasi sosial dan ekonomi.
Sebuah usaha atau bisnis merupakan lembaga, instansi atau organisasi social dan
ekonimi berarti bahwa bisnis itu lakukan oleh jenis organisasi baik yang berbentuk
badan hukum maupun berbentuk bukan berbadan hokum. Didalam organisasi tersebut
memeiliki aturan dan ketentuan yang berlaku sesuai demi tercapainya tujuan yang telah
ditentukan.
b. Berhubungan dengan berbagai barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan manusia.
Pada prinsipnya bisnis itu menjual barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
c. Mencari laba, profit atau keuntungan.
Mencari laba, profit, atau keuntungan merupakan tujuan bisnis yang sebenarnya.
d. Menetukan harga yang sesuai.
e. Akan ada kemungkinan mengalami kerugian.
Sumber : www.klotmard.com
Mengingat pentingnya K3 dalam bekerja, pihak pemerintah telah menetapkan dasar hukum
yang mengatur keselamatan dan kesehatan kerja. Adalah:
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamtan kerja.
2. Undang-undang No. 25 Tahun 1997 dan UU No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
3. Keputusan Presiden No 22 Tahun 1993 tentang penyakit yang timbul akibat
hubungan kerja.
Pada prinsipnya peraturan perundangan diatas menunjukkan bahwa pentingan
perlindungan kerja bagi seorang karyawan sehingga dalam bekerja dapat dilakukan
dengan aman.
Menurut Mondy dan Noe (1995), keselamatan kerja meliputi perlindungan karyawan
dari kecelakaan di tempat kerja, sedangkan kesehatan merujuk kepada terbebasnya
karyawan dari penyakit secara fisik dan mental.
Dari pemahaman diatas maka yang dimaksud dengan keselamatan kerja adalah
keadaan saat seseorang merasa aman dan sehat dalam melaksanakan tugasnya. Aman
dalam hal ini diartikan sebagai terhindar dari kecelakaan dan factor penyakit yang
muncul akibat proses kerja.
Kesehatan kerja menurut Flippo (1984:537) terdiri dari dua jenis yakni physical health
dan mental health. Physical health dapat berupa pemeriksaan sebelum bekarja, saat
bekerja, dan paska bekerja. Sebelum bekerja dilakukan pemeriksaan jasmani sebelum
penempatan atau bekerja. Saat bekerja program ini dapat berupa jaminan kesehatan
karyawan, fasilitas klinik, dan tenaga medis dalam rangka tindakan preventif. Paska
bekerja dalam program ini dapat berupa pemeriksaan berkala atau fasilitas kesehatan
yang diterima.
Mental health dalam program kesehatan kerja dapat berupa ketersediaan penyuluhan
kejiwaan dan psikiater, kerjasama dengan spesialis dan lembaga psikiater, pelatihan-
pelatihan yang diberikan dalam rangka tindakan preventif untuk mencapai kesehatan
mental.
Dalam Kepres No. 22 Tahun 1993 tentang penyakit yang timbul akibat hubungan
kerja, pasal 2 menyebutkan bahwa setiap tenaga kerja yang menderita penyakit yang
timbul karena hubngan kerja berhak mendapat jainan kecelakaan kerja,baik pada saat
masih dalam hubungan kerja maupun setelah hubungan kerja berakhir.
Pasal ini memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja yang beresiko tinggi
terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Tujuan K3
Tujuan adanya keselamatan dan kesehatan kerja dari uraian diatas adalah untuk
tercapainya keselamatan tenaga kerja saat sedang bekerja dan setelah bekerja.
perusahaan.
d) Tujuan K3 dilihat dari bidang pekerjaan
Dampak K3 terhadap pekerjaan akan menekan angka kecelakaan kerja, disamping
timbulnya jenis penyakit yang diakibatkan karena lingkungan kerja yang dapat
diantisipasi sebelumnya. Volume perkerjaan yang tinggi juga dapat dilakukan
dengan mempertimbangkan jam kerja dan layanan sosio psykologis seperti
kegiatan refresing diluar lapangan atau kegiatan yang lainnya.
3. K3 Perkantoran
Mengutip laman https://asharisapta.com/2018/07/standarkeselamatan-kerja-
perkantoran/tanggal 31 Juli 2018 menyebutkan standar K3 Perkantoran meliputi:
keselamatan kerja, kesehatan kerja, kesehatan lingkungan kerja perkantoran dan
ergonomic perkantoran.
3) Penyusunan dan pengisian failing cabinet yang berat berada di bagian bawah.
4) Dalam pengelolaan benda tajam, sedapat mungkin bebas dari benda tajam,
serta siku-siku lemari meja maupun benda lainnya yang menyebabkan
karyawan cidera.
5) Dalam pengelolaan listrik dan sumber api, terbebas dari penyebab elektrikal
syok.
dengan
Agar proses penanganan kondisi darurat dapat dilakukan secara efektif dan aman,
maka harus dibuatkan rencana tindakan awal rencana tanggap darurat yang meliputi:
Persyaratan Evakuasi
a) Rute evakuasi harus bebas dari barang-barang yang dapat mengganggu
bahaya api, asap dan gas. Dalam penempatan pintu keluar darurat harus
diatur
Tatacara Evakuasi
a) Pelaksanaannya sesuai SPO (systems project office)
b) Mengikuti instruksi komando
c) Tidak membawa barang-barang
d) Keluar melalui pintu darurat dan menuju titik kumpul (assembly point)
e) Lakukan simulasi evakuasi kedaruratan secara periodik
c) Tempat kerja yang besar harus mempunyai Pusat P3K dengan persyaratan:
memiliki peralatan yang memadai, mudah diidentifikasikan, kebersihan yang
selalu terjaga, dan tercatat dengan baik; penerangan dan ventilasi yang
mencukupi; Penyediaan sediaan medis yang cukup untuk pengobatan, bidai,
tandu dan obat-obatan harus disediakan; mempunyai air mengalir yang
bersih; mempunyai kelengkapan seperti tandu/usungan, dan telephone.
d) Ada SPO rujukan kasus penyakit ataupun kecelakaan
e) Alat-alat P3K dan kotak obat-obatan harus berisi paling sedikit dengan obat
untuk kompres, perban, gauze yang steril, antiseptik, plester, forniquet,
gunting, splint, dan perlengkapan gigitan ular.
f) Isi dari kotak obat-obatan dan alat P3K harus diperiksa secara teratur dan
harus dijaga supaya tetap berisi (tidak boleh kosong).
g) Alat-alat P3K dan kotak obat-obatan harus berisi keterangan/instruksi yang
mudah dan jelas sehingga mudah dimengerti.
Gbr.1.6 Logo 5R
Sumber: Image search yahoo.com
Ringkas, dapat diartikan sebagai prilaku kerja yang selalu memisahkan segala sesuatu
yang diperlukan dan memisahkan yang tidak diperlukan sebelum dan sesudah bekerja,
disamping memahami benda atau alat apa yang masih dibutuhkan lagi dan yang tidak.
Manfaat yang dapat diambil dari prilaku ini adalah kita dapat memahami dengan baik
jumlah, kondisi dan jenis barang, alat dan bahan apa saja yang akan dibutuhkan untuk
bekerja. Dengan demikian dapat meminimalisir kehilangan dan kerusakan akan suatu
barang. Dengan mengetahui jumlah barang yang digunakan berarti dalam bekerja akan
Kualitas standar ringkas dapat terjaga ditandai dengan tindakan selalu melakukan
pemilahan alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum dan setelah bekerja. Gunakan tanda
penunjuk dapat dengan warna atau posisi letak barang agar dapat terlihat dengan jelas
barang-barang yang diperlukan dan tidak diperlukan dan jika perlu dibuatkan jadwal
ringkas pekerjaan yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Apakah Kalian sudah pernah
melakukan standar ringkas? Coba Kalian ingat prilaku tersebut sering dilakukan atau
jarang bahkan belum pernah? Mulailah dari sekarang untuk melakukan standar ringkas
disetiap pekerjaan kegiatan yang kalian lakukan.
Rapi, merupakan prilaku seseorang dalam menyimpan barang sesuai dengan tempatnya.
Manfaat dari prilaku kerja rapi adalah lingkungan terlihat lebih indah dan tertata sehingga
menimbulkan rasa nyaman bagi pegawai yang bekerja. Penyimpanan yang benar akan
memudahkan kita dalam pengambilan alat, bahan ketika dibutuhkan.
Standar kerja rapi dapat dijaga konsistensinya dengan membuat layout penempatan
barang, alat dan bahan kantor, memberi batasan sesuai tempat kerja masing-masing, dan
memberi label pada alat sesuai layout yang telah dibuat. Prinsip rapi apakah yang Kalian
lakukan di rumah atau di sekolah?
Standar kerja resik dapat diciptakan dengan pemenuhan peralatan dan bahan kebersihan di
tempat kerja, adanya penanggungjawab bagian khusus kebersihan, dan resik akan lebih
terjamin apabila ada kepedulian dan tindakan pegawai yang melaksanakan tugas
kebersihan secara terjadwal.
Rawat, prinsip rawat ini merupakan upaya prilaku memepertahankan hasil yang telah
dicapai pada prilaku ringkas, rapi dan resik yang dilakukan secara konsinten. Prinsip ini
akan bermanfaat apabila prinsip 3R sebelumnya sudah dilakukan oleh semua karyawan
yang ada dilingkungan kerja.
Manfaat yang dapat dilihat dari prinsip rawat ini antara lain peralatan akan memiliki nilai
guna lebih lama, dengan demikian akan menekan biaya perawatan yang tinggi sehingga
dapat menghemat biaya yang akhirnya biaya dapat digunakan untuk pengembangan
usaha atau kegiatan lain. Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan prinsip rawat ini
adalah adanya standarisasi pekerjaan 3R yang diatur secara tertulis dan selalu dilakukan
sosialisasi standar yang telah dibuat secara rutin dan terus menerus kepada karyawan.
Rajin, prinsip ini dapat tercipta dengan membiasakan diri atau menerapkan prinsip 4R
dalam setiap harinya. Oleh karena itu rajin akan membentuk kebiasaan seseorang dalam
menjaga dan meningkatkan kualitas kerja yang lebih baik.
Manfaat yang dapat dilihat dari prinsip rajin diantaranya setiap pribadi akan terlihat lebih
disiplin dan menjadikan 5R sebagai budaya kerja.
Standar Rajin dari karyawan dapat dilihat dari komitmen dalam penerapannya di tempat
kerja. Teladan atasan/pimpinan juga akan membawa pengaruh terhadap karyawan untuk
melakukan prinsip rajin.
Untuk menjadikan 5R sebagai budaya kerja maka perlu dilakukan evaluasi dalam
penerapannya secara rutin sehingga hasil evaluasi ini dapat digunakan dalam pengambilan
kebijakan pimpinan seperti pemberian motivasi, penghargaan atau bahkan sampai pada
peringatan.
GLOSARIUM
Manajemen : kegiatan pengolahan data dan informasi yang dilakukan secara teratur,
Perkantoran sistematik dan terus menerus mengikuti kegiatan organisassi dengan
tujuan untuk mencapai keberhasilan tugas
organisasi yang bersangkutan
Layanan bisnis : Proses pemberian layanan kepada pelanggan/konsumen baik yang
bersifat materi maupun non materi untuk pemenuhan kepuasan
pelanggan.
MPLB : kepanjangan dari manajemen perkantoran dan layanan bisnis
Informasi : Data yang telah dioleh dan berfungsi dalam pengambilan
keputusan yang berguna bagi penerimanya.
Asset : Sumber kekayaan yang dimiliki seseorang atau organisasi yang
dimanfaatkan di masa yang akan datang
Sistem : Rangkain dari beberapa unsure yang salaing berhubungan.
Sentralisasi : Asas manajemen yang memiliki system terpusat pada satu bagian.
Desentrasilisasi : Asas manajemen yang membagi kedalam beberapa unsure dalam
system organisasi.
Self Service : Layanan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Customer serviice : Layanan yang diberikan kepada pelanggan/kolega.
K3 : Keselamatan dan kesehatan kerja
5R : konsep berpilaku kerja secara ringkas rapi resik, rawat, dan rajin.
Darurat : Suatu kondisi sulit yang memerlukan bantuan
MKKG : manajemen keselamatan kebakaran gedung.
APAR : Alat pemadam api ringan
P3K : Pertolongan pertama pada kecelakaan
DAFTAR PUSTAKA
Endang, Sri dan Sri Mulyani. 2009. Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan. Jakarta:
Erlangga.
2013. Pengantar Administrasi
Perkantoran. Jakarta: Erlangga. Siagian, Sondang P. 1989.
Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara.
The Liang gie. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberty Offset.
Rasto, M.Pd, Dr. 2015. Manajemen Perkantoran Modern- Paradigma Baru. Bandung:
Alfabeta.
Arora, SP.2009. Office Organisasi and Management. 2nd Edition. Verlag
Vikas Publishing House Pvt Ltd.
Rao, MET. 2000. Office Organization and Management. New Delhi: Atlatic
Publishers and Distributors. Sumanthy, V. Et al. 2011 Office management.
Tamilnadu Texbook corporation.
Nailul Fauziah Endang Sri Indrawati. 2016. Budaya 3 S (senyum, sapa, salam) Sebagai
Upaya Awal Membentuk Karakter Anak Yang Anti Kekerasan.
- Video Tutorial
- https://www.youtube.com/watch?v=fR6R87iixos
- https://www.youtube.com/watch?v=x5N1IIdZm60
- https://www.youtube.com/watch?v=WG2FpyNkGnM
- https://www.youtube.com/watch?v=rfpueme1EgU
- https://www.youtube.com/watch?v=rB2rJPryfbs&t=8s