Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR INFORMATIKA

BERFIKIR KOMPUTASIONAL

1. INFORMASI UMUM
1.1. IDENTITAS
Sekolah : SMA Negeri 1 Sariwangi
Mata Pelajaran : INFORMATIKA
Nama Penyusun : Iin Indra Kustiawan, S.T
Fase :E
Kelas / Semester :X/1
Topik Pembelajaran : a. Pencarian (Searching)
b. Pengurutan (Shorting)
c. Tumpukan Data Antrean (Stack and Queue)
Alokasi Waktu : 6 JP (3 pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mode Belajar : Tatap Muka

1.2. CAPAIAN PEMBELAJARAN


Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar untuk
menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada
kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam program komputer.

1.3. TUJUAN PEMBELAJARAN


Berpikir komputasional diasah melalui kegiatan problem solving. Berbeda dengan fase D
(SMP) di mana siswa dilatih melalui persoalan sehari-hari yang solusinya belum dikaitkan
dengan program komputer, pada fase E, persoalannya sudah terkait dengan struktur data
diskrit dan solusinya ialah algoritma yang sudah siap untuk diterjemahkan menjadi
program komputer setelah mendapat pengetahuan tentang bahasa pemrograman dari modul
Algoritma dan Pemrograman. Siswa diharapkan mampu untuk memahami strategi
algoritma standar untuk beberapa persoalan yang disajikan.

1.4. PROFIL PELAJAR PANCASILA


a. Mandiri
b. Bernalar Kritis

1.5. SARANA DAN PRASARANA


a. Jaringan internet dan kelas virtual
b. Laptop/ PC/ Smartphone, dan LCD Projector
c. Ruang kelas dan Laboratorium Komputer
d. Powerpoint/ slide/ video paparan : link materi
e. Buku Murid :
Mushthofa, Auzi Asfarian, Dean Apriana Ramadhan, Irya Wisnubhadra. Informatika
untuk SMA Kelas X. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021
1.6. TARGET PESERTA DIDIK
a. Siswa memahami algoritma proses searching, baik yang sederhana maupun yang
lebih efisien.
b. Siswa mampu menerapkan strategi algoritmik untuk menemukan cara yang paling
efisien dalam proses searching.

1.7. MODEL PEMBELAJARAN


Blended Learning

2. KOMPONEN INTI
2.1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Berpikir komputasional diasah melalui kegiatan problem solving. Berbeda dengan fase D
(SMP) di mana siswa dilatih melalui persoalan sehari-hari yang solusinya belum dikaitkan
dengan program komputer, pada fase E, persoalannya sudah terkait dengan struktur data
diskrit dan solusinya ialah algoritma yang sudah siap untuk diterjemahkan menjadi
program komputer setelah mendapat pengetahuan tentang bahasa pemrograman dari modul
Algoritma dan Pemrograman. Siswa diharapkan mampu untuk memahami strategi
algoritma standar untuk beberapa persoalan yang disajikan.

2.2. PEMAHAMAN BERMAKNA


Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Praktik Inti
Pancasila
Siswa secara mandiri berpikir Mandiri, Bernalar Kritis, Mengembangkan abstraksi
kritis, mengeksplorasi, Kreatif
menganalisis, merancang solusi,
memvalidasi ide
Siswa berkolaborasi dalam Bergotong Royong Menumbuhkan budaya
kelompok, menyumbangkan kerja masyarakat digital,
ide untuk menuju solusi berkolaborasi
Siswa menghargai pendapat Berkebhinekaan Global Mengemukakan
yang berbeda saat berdiskusi pendapat, mendengarkan
mencari solusi yang efektif dan pendapat orang lain,
efisien menghargai
keberagaman

2.3. PERTANYAAN PEMANTIK


Hidup adalah pencarian yang tiada henti. Mari, kita berpikir ke pengalaman “mencari”
dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan contoh berikut.
1. Pernahkah kalian merasa kebingungan saat mencari sebuah buku di lemari buku kalian?
Atau bahkan di perpustakaan? Saat kalian meminta bantuan kepada petugas
perpustakaan, mengapa dia dapat menemukan buku yang kalian cari dengan waktu yang
lebih singkat?
2. Urutkan tinggi badan mulai yang mulai yang terkecil hingga yang tertinggi !
2.4. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1: Pencarian (Searching)(2 JP)

Tujuan Pembelajaran:
a. Siswa memahami algoritma proses searching, baik yang sederhana maupun yang lebih
efisien.
b. Siswa mampu menerapkan strategi algoritmik untuk menemukan cara yang paling
efisien dalam proses searching.

Apersepsi
Searching atau pencarian merupakan salah satu topik yang paling penting dalam
informatika. Sejak SD, siswa sudah belajar searching dengan mencari, memilih, dan
memilah benda konkret. Pada tingkat SMP, siswa dapat melakukan searching untuk
sekumpulan data yang diberikan, dengan memakai perkakas yang sudah tersedia, misalnya
dengan memanfaatkan lembar kerja. Pada tingkatan SMA, diharapkan siswa dapat secara
lebih dalam memahami “bagaimana” proses searching dilakukan, yaitu algoritmanya,
mulai dari yang sederhana dan naif, sampai dengan yang lebih efisien. Strategi untuk
menemukan cara yang paling efisien inilah yang disebut strategi algoritmik.
Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Kertas yang digunakan untuk mencatat proses penebakan. Dapat berupa kertas kosong,
atau dicetak terlebih dahulu sesuai dengan contoh yang diberikan.

Rincian Kegiatan
Kegiatan Pembuka (15 menit)
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
7. Guru melakukan apersepsi
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
a. Pernahkah kita salah dalam mengambil kesimpulan dari sebuah informasi ?
b. Apa bahaya nya jika kita sebagai pemimpin, salah dalam mengambil
kesimpulan dari sebuah informasi tersebut ?
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

Kegiatan Inti (65 Menit)


1. Orientasi peserta didik pada masalah
a) Guru memberikan kepada peserta didik sebuah kalimat informasi :
- Peserta didik mendengarkan kalimat yang diutarakan oleh guru.
- Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap
kalimat yang diutarakan.
-Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam
bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kalimat yang diutarakan.
b) Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok sebanyak 4 orang.
- Guru membagikan lembar kerja dan kertas gambar secara berkelompok
yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dan tugas
- Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas
pembelajaran yang diberikan.
- Guru bertanya secara acak pada peserta didik
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru
c) Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan
bagian yang belum dipahami.
- Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami
2. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing kelompok
- Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk dalam
lembar kerja dan mencari referensi dari internet kemudian masing-masing
mencatat pandangannya
3. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
a) Guru memantau keterlibatan peserta didik selama pengerjaan masalah
(penyelidikan)
b) Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan kajian
yang disajikan.
- Kelompok membuat contoh algoritma pada kertas yang diberikan
berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan
c) Hasil dikumpulkan
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
a) Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan persepsi
b) Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen pendukung
yang mendasari jawaban.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


- Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
- Refleksi
- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
- Guru menutup kegiatan pembelajaran
- Melanjutkan Aktivitas selanjutnya
Pertemuan 2: Pengurutan (Sorting) (2 JP)

Tujuan Pembelajaran:
a. Siswa memahami beberapa algoritma proses sorting.
b. Siswa mampu menerapkan strategi algoritmik untuk menemukan
cara yang paling efisien dalam proses sorting.

Apersepsi
Sama halnya dengan searching, diharapkan ada peningkatan kemampuan siswa
dibandingkan dengan siswa SMP dan SD. Di tingkat SD, siswa melakukan sorting dan
bermain dengan benda-benda nyata, atau gambar-gambar dan data sedikit secara manual.
Pada tingkat SMP, siswa sudah memahami dan melakukan proses sorting pada analisis
data, dengan menggunakan perkakas, tanpa peduli dengan algoritma yang diterapkan. Di
tingkat SMA, siswa diharapkan mampu untuk memahami bagaimana proses sorting
dilakukan, dan bahwa langkah-langkah yang dilakukan akan memengaruhi kecepatan
proses sort, dengan perkataan lain lebih efisien.
Kita akan mendapatkan ide tentang permasalahan pengurutan yang akan disampaikan
melalui kegiatan mengurutkan kartu. Setelah menyelesaikan aktivitas ini, diharapkan agar
siswa mampu menerapkan teknik berpikir komputasional pada permasalah pengurutan.
Ada banyak sekali cara mengurutkan. Pada buku ini, hanya diberikan 3 cara yang
paling sederhana (yang belum tentu efisien), yaitu bubble sort, selection sort, dan insertion
sort. Guru boleh mengajarkan metode lain sebagai pengganti.
Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Kartu angka. Bisa menggunakan kartu remi, atau kartu lain yang memiliki angka atau
urutan tertentu. Jumlah kartu dapat disesuaikan, minimal 10 kartu. Makin banyak kartu,
tingkat kesulitan makin tinggi.

Rincian Kegiatan
Kegiatan Pembuka (15 menit)
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
7. Guru melakukan apersepsi
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
• Pernahkah kalian merasa kebingungan saat mencari sebuah buku di lemari
buku kalian?
• Bagaimana kaliang mengurutkan sebuah kartu remi ?
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Kegiatan Inti (65 Menit)
1. Orientasi peserta didik pada masalah
a) Guru memberikan kepada peserta didik sebuah kalimat informasi terkait
Searching, Sorting, Stack dan Queue :
- Peserta didik mendengarkan kalimat yang diutarakan oleh guru.
- Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap kalimat
yang diutarakan.
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam
bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kalimat yang diutarakan.
b) Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok.
- Guru membagikan lembar kerja atau kertas gambar yang berisi permasalahan
yang ditetapkan
- Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas
pembelajaran yang diberikan.
- Guru bertanya secara acak pada peserta didik
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru
c) Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan bagian
yang belum dipahami.
- Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami
2. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing kelompok
- Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk dalam\ lembar
kerja dan mencari referensi dari internet kemudian masing-masing mencatat
pandangannya
3. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
- Guru memantau keterlibatan peserta didik selama pengerjaan masalah
(penyelidikan)
- Peserta didik melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan kajian
yang disajikan.
- Peserta didik mencontohkan salah satu proses dari Searching, Sorting, Stack dan
Queue pada kertas yang diberikan berdasarkan informasi yang sudah
dikumpulkan
- Hasil dikumpulkan
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan persepsi
- Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen pendukung
yang mendasari jawaban.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


- Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
- Refleksi
- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
- Guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 3 : Penggunaan Stack dan Queue(2 JP)

Tujuan Pembelajaran:
a. Siswa memahami konsep struktur data stack dan queue serta operasi- operasi yang
dapat dikenakan pada struktur data tersebut.
b. Siswa mampu mengenali pemanfaatan stack dan queue dalam persoalan sehari-hari.

Apersepsi
Pada unit ini, siswa akan dikenalkan dengan stack dan queue. Guru perlu
memahami definisi stack, queue, dan operasinya.
Stack dikaitkan dengan tumpukan, misalnya tumpukan piring di mana orang akan menaruh
dan mengambil dari yang paling atas. Situasi lain misalnya dalam sebuah bus yang sesak,
orang yang masuk terakhir harus keluar dulu agar seseorang dapat yang pertama datang
dan terpojok di ujung akan bisa keluar. Operasi pada stackialah Push (menambahkan pada
elemen puncak) dan Pop (untuk mengambil elemen puncak). Oleh karena itu, stack sering
disebut sebagai LIFO (Last In First Out).

Gambar 2.3 Ilustrasi Tumpukandan Antrean pada Kehidupan Sehari-hari


Sumber: Dokumen Kemendikbud, 2021
Queue dikaitkan dengan layanan. Elemen datang untuk mengantri dan yang lebih dulu
datang yang akan dilayani. Antrean akan membentuk barisan dengan HEAD adalah tempat
pelayanan (setelah dilayani orang akan dihapus/pergi), dan yang baru datang akan
mengantri di ujung lain, yaitu TAIL (ekor antrean). Operasi pada queue adalah penambahan
elemen di ujung ekor antrean (“Tail”), dan pengambilan elemen (untuk dilayani) pada ujung
lain yang disebut “Head”. Oleh karena itu, queue sering disebut sebagai FIFO (First In First
Out).
Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Lembar Kerja Siswa, alat tulis
Kegiatan Inti

Aktivitas 1 - Memahami penggunaan yang tepat dari stack dan queue (Unplugged)

Pada Buku Siswa, dijelaskan beberapa contoh dari kejadian sehari-hari, yang melibatkan
stack dan queue: persimpangan lampu merah, penjelajahan internet, antrean permintaan
print dokumen dalam sebuah komputer.
Untuk setiap kasus di atas, siswa diminta untuk menganalisis penggunaan stack dan queue,
dan mengisi LKS yang disediakan.
Guru dapat menggunakan LKS untuk asesmen formatif, dan mengingatkan siswa untuk
menyimpan LKS dalam map Buku Kerja Siswa.
Siswa melakukan Aktivitas BK-K10-03-U (Penggunaan Stack dan Queue secara Tepat)
dengan tujuan untuk memahami penggunaan Stack dan Queue.
Aktivitas 2 - Mensimulasikan Sebuah Stack (Unplugged)
Pada aktivitas permainan peran ini, guru mengatur agar siswa berpasangan memainkan
peran sebagai:
1. Pemberi Perintah
2. Simulator
Pemberi perintahakan memerintahkan simulatoruntuk menambahkan atau mengambil
sebuah nilai dari sebuah stack. Jadi, setiap pasangan pemain akan mempunyai sebuah
stack.
Untuk permainan peran ini dapat dipakai LKS yang disediakan.
Guru dapat menggunakan LKS untuk asesmen formatif, dan mengingatkan siswa untuk
menyimpan LKS dalam map Buku Kerja Siswa.
Siswa melakukan Aktivitas BK-K10-04-U (Simulasi Stack) secara berpasangan dengan
tujuan untuk memahami simulasi tumpukan.
Aktivitas 3 - Menyimulasikan Sebuah Queue (Unplugged)
Format perintah ialah sebagai berikut.
1. INSERT X : memasukkan sebuah bilangan bulat ke dalam queue.
2. REMOVE: membuang/mengeluarkan bilangan yang berada pada posisi pertama
antrean.
Untuk setiap perintah, Simulator harus menuliskan apa isi queue apabila perintah tersebut
selesai dijalankan.
Sebagai contoh, pemberi perintah memberikan perintah-perintah sebagai berikut.
INSERT 5
INSERT 3 REMOVE INSERT 4 REMOVE
Maka, Simulator harus memberikan 5 baris jawaban berupa isi dari queue
setelah setiap perintah dijalankan, yaitu:
1. 5
2. 5, 3
3. 3
4. 3, 4
5. 4
Untuk permainan peran ini, dapat dipakai LKS yang disediakan di Buku Siswa dengan
Aktivitas BK-K10-04-U (Simulasi Queue).
Guru dapat menggunakan LKS untuk asesmen formatif, dan mengingatkan siswa untuk
menyimpan LKS dalam map Buku Kerja Siswa.

2.5. ASESMEN
Asesmen dilakukan untuk melihat dua hal berikut.
1. Kemampuan siswa untuk mengidentifikasi dan memodelkan aktivitas
yang mereka lakukan sebagai suatu masalah algoritma kompleks.
2. Kemampuan siswa menjelaskan strategi yang mereka gunakan untuk mendapatkan
solusi dengan suatu algoritma kompleks.
Asesmen dapat dilakukan dalam bentuk formatif mengamati diskusi (lihat Aktivitas
Berpasangan) atau dalam bentuk tertulis (lihat Aktivitas Individu). Penilaian dilakukan
berdasarkan rubrik yang tersedia di bagian berikut.

Tabel Rubrik Penilaian

Kriteria Nil
Asesmen ai
4 3 2 1
Pencarian
Mengenali dan Siswa Siswa Siswa Siswa
Mendefinisikan menjelaskan menjelaskan menjelaskan tidak dapat
Suatu Masalah semuaaspek sebagian sebagian menjelaskan
kecil
Pencarian. masalah besar aspek aspek masalah semuaaspek
pencarian masalah pencarian masalah
yang ada pencarian yang ada pencarian
pada aktivitas yang ada pada aktivitas yang ada
tersebut. pada aktivitas tersebut. pada aktivitas
tersebut. tersebut.
Algoritma Siswa Siswa cukup Siswa kurang Siswa
menyusun menyusun menyusun tidak dapat
langkah yang langkah yang langkah yang menyusun
terstruktur terstruktur terstruktur langkah yang
untuk untuk untuk terstruktur
melakukan melakukan melakukan untuk
penebakan. penebakan. penebakan. melakukan
penebakan.

Komunikasi Siswa Siswa Siswa Siswa


menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
dengan sangat dengan cukup dengan dengan tidak
jelas dan jelas dan kurang jelas jelas dan
sangat tepat. tepat. dan tepat. tepat.
Pengurutan
Mengenali dan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa
Mendefinisikan menjelaskan menjelaskan menjelaskan tidak dapat
suatu Masalah semua aspek sebagian sebagian menjelaskan
kecil
Pengurutan masalah besar aspek aspek masalah semua aspek
pengurutan masalah pengurutan masalah
yang ada pengurutan yang ada pengurutan
pada aktivitas yang ada pada aktivitas yang ada
tersebut. pada aktivitas tersebut. pada aktivitas
tersebut. tersebut.

2.6. PENGAYAAN

Pengayaan Aktivitas Searching


Beberapa variasi yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan motivasi siswa dan
membuat varian dari aktivitas ialah seperti berikut.
1. Melakukan variasi terhadap objek yang digunakan. Untuk kegiatan unplugged,
gunakan objek yang tersedia di ruang kelas atau dapat dibuat dengan mudah. Bisa
berupa kartu, buku, atau objek-objek khas yang tersedia dengan mudah di sekolah.
2. Objek pencarian bisa berupa siswa itu sendiri. Pancing interaksi antarsiswa dengan
meminta mereka mencari siswa dengan bulan lahir tertentu atau hobi. Cari strategi
paling efisien, yang tidak ada jawaban tunggal sebab bergantung pada populasi siswa
saat itu.
3. Buat perlombaan kecil untuk menguji strategi pencarian yang digunakan antarsiswa.
Siswa yang berhasil mencari dengan jumlah pengecekan minimum menjadi
pemenang.

Pengayaan Aktivitas Sorting


Beberapa aspek yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan variasi aktivitas ialah
seperti berikut.
1. Ubah kartu semula dari urutan acak, sudah terurut, dan terurut dengan urutan
kebalikan dari yang dituju (misalnya akan mengurutkan 1 s.d. 10, kartu semula
urutannya 10 s.d. 1).
2. Melakukan variasi terhadap objek yang digunakan. Untuk kegiatan unplugged,
gunakan objek yang tersedia di ruang kelas atau dapat dibuat dengan mudah. Bisa
berupa kartu, buku, atau objek-objek khas yang tersedia dengan mudah di sekolah.
3. Objek yang diurutkan bisa berupa siswa itu sendiri. Pancing interaksi antarsiswa
dengan meminta mereka berbaris sesuai urutan tanggal lahir.
4. Buat perlombaan kecil untuk menguji strategi pengurutan yang digunakan antarsiswa.
Siswa yang berhasil mencari dengan jumlah penukaran minimum menjadi pemenang.

Pengayaan Aktivitas Stack dan Queue


1. Seringkali, dalam satu antrean, kita mempersilakan orang tertentu, misalnya orang tua
yang datang untuk didahulukan. Bagaimana mengatur antrean dengan prioritas ini?
Ubahlah permainan simulator antrean menjadi adanya penanganan priroritas.
Informasi apa yang harus ditambahkan?
2. Pengayaan lain misalnya suatu layanan membuka beberapa jalur layanan (seperti yang
sering kita lihat di supermarket, bank atau lainnya). Apa yang harus diubah pada
simulasi antrean?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
ALGORITMA, STRATEGI ALGORITMIK
A. Tujuan
Peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan
sehari-hari maupun implementasinya dalam sistem komputer, untuk menghasilkan
beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar.

B. Dasar Teori
Pengertian Algoritma, Bagan Alir Flowchart

C. Alat dan Bahan


Alat : Alat tulis (buku tulis, kertas HVS, kertas folio, bolpoin)
: Komputer / Laptop, HP
Bahan : Internet
: Lembar Kerja

D. Tugas
1. Pelajari informasi terkait algoritma dan masing – masing bagan alir flowchart
2. Dengan bagan alir flowchart gambarkan urutan mengirim pesan melalui
aplikasi WhatsApp
3. Tugas dikerjakan secara kelompok
4. Tuliskan nama anggota kelompoknya pada lembar tugas yang disediakan

E. Kriteria Penilaian
No. Komponen Penilaian Skor
1 Persiapan 10
Berdo’a sebelum melaksanakan pekerjaan 5
Mengatur kelompok, menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 5
2 Proses 40
Koordinasi kelompok 40
3 Hasil 50
Kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan 15
Ketepatan dalam mengerjakan 35
100
F. Rubrik
No. Kelompok Komponen Penilaian Total
Persiapan Proses Hasil
Sekolah : SMA N1 LKPD Nama :
SARIWANGI ALGORITMA,
Mapel : INFORMATIKA STRATEGI Kelas :
Pengampu : Iin Indra Kustiawan, ALGORITMIK No. :
S.T Absen

A. Tujuan
Peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan sehari-
hari maupun implementasinya dalam sistem komputer, untuk menghasilkan
beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar.

B. Dasar Teori
Pengertian Algoritma, Bagan Alir Flowchart

C. Alat dan Bahan


Alat : Alat tulis (buku tulis, kertas HVS, kertas folio, bolpoin)
: Komputer / Laptop, HP
Bahan : Internet
: Lembar Kerja

D. Tugas
1. Pelajari informasi terkait algoritma dan masing – masing bagan alir flowchart
2. Dengan bagan alir flowchart gambarkan urutan mengirim pesan melalui
aplikasi WhatsApp
3. Tugas dikerjakan secara kelompok
4. Tuliskan nama anggota kelompoknya pada lembar tugas yang disediakan

Paraf Nilai
LEMBAR KERJA OESERTA DIDIK
Pencarian (Searching), Pengurutan (Sorting), Tumpukan (Stack) dan Antrean
(Queue)

A. Tujuan
Dengan mempelajari Searching, Sorting, Stack dan Queue, peserta didik mampu
menerapkan Pencarian, Pengurutan, Tumpukan dan Antrean pada kehidupan
sehari-hari maupun implementasinya dalam sistem komputer.

B. Dasar Teori
Pengertian Pencarian (Searching), Pengurutan (Sorting), Tumpukan (Stack) dan
Antrean (Queue)

C. Alat dan Bahan


Alat : Komputer / Laptop, HP
: Alat tulis (buku tulis, kertas HVS, kertas folio,
bolpoin) Bahan : Internet
: Lembar Kerja

D. Tugas
1. Pelajari informasi terkait Pencarian (Searching), Pengurutan (Sorting),
Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue)
2. Berikan contoh permasalahan dari Pencarian (Searching), Pengurutan
(Sorting), Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue)
3. Presentasikan didepan kelas

E. Kriteria Penilaian
No. Komponen Penilaian Skor
1 Persiapan 10
Berdo’a sebelum melaksanakan pekerjaan 5
Mengatur kelompok, menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 5
2 Proses 30
Koordinasi kelompok 30
3 Hasil 60
Ketepatan dalam mengerjakan 30
Kelancaran dalam presentasi 30
100

F. Rubrik
No. Kelompok Komponen Penilaian Total
Persiapan Proses Hasil
Sekolah : SMA N1 LKPD Nama :
SARIWANGI Searching, Sorting, Stack,
Mapel : INFORMATIKA Queue Kelas :
Pengampu : Iin Indra Kustiawan, No. :
S.T Absen

A. Tujuan
Dengan mempelajari Searching, Sorting, Stack dan Queue, peserta didik mampu
menerapkan Pencarian, Pengurutan, Tumpukan dan Antrean pada kehidupan sehari-
hari maupun implementasinya dalam sistem komputer.
B. Dasar Teori
Pengertian Pencarian (Searching), Pengurutan (Sorting), Tumpukan (Stack) dan
Antrean (Queue)
C. Alat dan Bahan
Alat : Komputer / Laptop, HP
: Alat tulis (buku tulis, kertas HVS, kertas folio,
bolpoin) Bahan : Internet
: Lembar Kerja
D. Tugas
1. Pelajari informasi terkait Pencarian (Searching), Pengurutan (Sorting),
Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue)
2. Berikan contoh permasalahan dari Pencarian (Searching), Pengurutan
(Sorting), Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue)
3. Presentasikan didepan kelas

Paraf Nilai

Modul Ajar Informatika – SMAN 1 Sariwangi


Tasikmalaya, Juli 2022
Guru Mata
Mengetahui
Pelajaran
Kepala Sekolah,

Dra. Wiwin Widaniawati, M.Pd Iin Indra Kustiawan, S.T


NIP. 196910301993032004 NIP. 198811292022211009

Modul Ajar Informatika – SMAN 1 Sariwangi

Anda mungkin juga menyukai