Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUA
N

1.1 Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) harus selalu menerapkan dan melaksanakan
nilai-nilai dasar ANEKA(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) dalam sikap tindaknya dalam mengerjakan tugas dan fungsi
pokoknya di tempat kerja masing-masing. Dalam menjalankan fungsinya tersebut,
ASN juga harus menerapkan prinsip-prinsip utama pelayanan publik seperti
partisipatif, transparansi, responsif, tidak diskriminatif, mudah, murah, efektif,
efisien, aksesibilitas, akuntabel, berkeadilan, dan whole of governance demi
terciptanya pelayanan publik yang prima serta mampu memberikan kepuasan bagi
masyarakat.
Untuk itu diperlukan penyelenggaraan pelatihan dasar yang strategis,inovatif,
dan terintegrasi serta mampu membentuk karakter ASN yang profesional, memiliki
kompetensi handal dan kuat dalam melayani masyarakat, serta mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN secara mantap dalam diri masing-
masing ASN melalui Diklatsar CPNS Golongan III Tahun 2010, sebagaimana
dimaksud berdasarkan Perka Lembaga Administrasi Negara No. 25 Tahun 2017
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III (Perka LAN25/2017).
Pelatihan Dasar (Latsar) ini juga berjalan atas landasan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN yang menyatakan bahwa CPNS wajib
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Latsar terintegrasi
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi,
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung-jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Selain kegiatan Latsar, diperlukan juga adanya kegiatan habituasi agar para
peserta diklatsar sebagai Calon ASN tersebut mampu menginternalisasikan nilai-
nilai dasar ANEKA dengan mengalami sendiri penerapan dan aktualisasi nilai-nilai
tersebut ditempat tugasnya. Hal ini menjadi harapan kedepannya agar para
peserta dapat merasakan manfaat dari proses internalisasi tersebut secara
1
langsung dan nilai-nilai dasar tersebut tertanam dengan kuat dalamdirinya.

2
Kegiatan pelatihan dasar on campus berlangsung di Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Lampung.Kegiatan off campus yaitu melakukan
aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan yang sudah direncanakan
pada instansi tempat bekerja, yaitu UPT Puskesmas Rawat Inap Negeri Besar
Kabupaten Way Kanan.Kegiatan ini ditujukan untuk membina peserta Latsar
agar dapat menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai
yang ditanamkan menjadi sebuah kebiasaan (habituasi).
Dokter umum merupakan salah satu tenaga kesehatan yang mendukung
tujuan pembangunan kesehatan yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis (Depkes RI,
2009).
Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 menunjukkan adanya
peningkatan proporsi gangguan jiwa yang cukup signifikan jika dibandingkan
dengan Riskesdas 2013, naik dari 1,7% menjadi 7%. 84,9 % menjalani
pengobatan dan 15,1% tidak melakukan pengobatan. 48,9% berobat secara rutin
sedangkan 51,1% tidak rutin. Prevalensi depresi di Indonesia pada penduduk
≥15 tahun adalah 6,1% dari jumlah penduduk, dan hanya 9% penderita depresi
yang minum obat atau menjalani pengobatan medis.Prevalensi gangguan mental
emosional di Indonesia pada penduduk ≥15 tahun adalah 9,8% dari jumlah
penduduk
Berdasarkan data tersebut, ternyata 14% diantaranya pernah atau sedang
dipasung. Angka pemasungan di pedesaan adalah sebesar 17,7%. Angka ini
lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka diperkotaan, yaitu sebesar 10,7%.
Sedangkan untuk hasil Riset Kesehatan Provinsi lampung tahun 2015
menunjukkan bahwa prevalensi gangguan mental emosional sebesar 6,8%, dan
Way Kanan sebesar 4,9%. Dari data Puskesmas Rawat Inap Negeri Besar
bulan Agustus tahun 2019 menunjukkan bahwa angka penderita gangguan
mental cukup banyak yaitu 31 orang.
Data di atas menunjukan masih tingginya masalah kesehatan gangguan
mental emosional di Indonesia, diperlukan komitmen bersama antara pemerintah
pusat dan daerah serta pemangku kepentingan terkait dalam upaya menurunkan
angka kesakitan ODGJ
Hal ini juga mendukung Program Indonesia Sehat merupakan salah satu
program dari Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia.Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu
Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia
Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama
Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan
melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/ 52/2015.
Salah satu upaya untuk pemberian pelayanan kesehatan terhadap ODGJ
adalah penatalaksanaan yang tepat sehingga ODGJ dapat berfungsi kembali
secara wajar di lingkungan keluarga, lembaga dan masyarakat.

1.2 Tujuan
Penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini bertujuan
sebagai pedoman untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai
ASN di instansi tempat kerja nantinya agar mampu melaksanakan tugas sesuai
dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang ASN. Serta memahami Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole
of Government sehingga mampu melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya
secara profesional sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat
dan pemersatu bangsa.
Rencana aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan yang akan
dilaksanakan di Puskesmas Negeri Besar yaitu:
a. Aktualisasikan nilai Akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab dan
integritas terhadap apa yang dikerjakan;
b. Aktualisasikan nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar
semangat nilai-nilai Pancasila;
c. Aktualisasikan nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan
pelayanan masyarakat yangbaik;
d. Aktualisasikan nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan pelayanan
yang prima terhadap masyarakat yang datang ke tempat pelayanan
publik;
e. Aktualisasikan nilai Anti Korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap
disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
f. Aktualisasikan pelayanan publik, whole of goverment, dan manajemen
ASN.

1.3 Manfaat
a. Mampu mewujudkan akuntabilitas dalam menjalankan tugas di
Puskesmas Negeri Besar;
b. Mampu mengamalkan sila-sila Pancasila dalam menjalankan tugas di
Puskesmas Negeri Besar;
c. Mampu menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
di Puskesmas Negeri Besar;
d. Mampu mengedepankan kinerja untuk peningkatan mutu pelayanan di
Puskesmas Negeri Besar;
e. Mampu untuk tidak korupsi dan mendorong pemberantasan korupsi
dalam hal apapun di lingkungan Puskesmas Negeri Besar
f. Mampu menerapkan pelayanan publik, whole of govermant, dan
manajemen ASN dalam penguatan nilai Puskesmas Negeri Besar.

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi


Ruang lingkup dalam laporan aktualisasi ini adalah seputar nilai-nilai dasar
ASN yang diterapkan dalam kegiatan aktualisasi sesuai dengan isu di UPT
Puskesmas Negeri Besar 30 hari kerja mulai dari tanggal 12 September 2019
sampai dengan tanggal 23 Oktober 2019.

1.5 Profil Lembaga (Visi, Misi, dan Tugas Organisasi)


Puskesmas Negeri Besar berada di kampung Tiuh Baru Kecamatan Negeri
Besar merupakan kecamatan paling ujung di sebelah timur dari kabupaten Way
Kanan, dan sekaligus menjadi area perbatasan antara Kab. Way Kanan dengan
Kabupaten Tulang Bawang Barat.Puskesmas Negeri Besar mempunyai 13
Kampung, dimana jarak antara puskesmas dan kampung bervariasi.Puskesmas
Negeri Besar memiliki 4 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 13 Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes). Puskesmas Negeri Besar memiliki visi yaitu “Terciptanya
Pelayanan yang Berkualitas dan Profesional” Untuk mencapai visi tersebut,
terdapat beberapa misi Puskesmas Negeri Besar yaitu :
a. memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat secara optimal dengan
menggunakan nilai-nilai norma yang luhur
b. mewujudkan pelayanan bidang kesehatan yang bermutu dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku
c. memberikan pelayanan terpadu dan profesionalisme kepada seluruh
masyarakat
d. meningkatkan upaya pelayanan yang berkualitas
Selain memiliki visi dan misi, Puskesmas Negeri Besar Juga memiliki motto,
yaitu: “Memberikan pelayanan yang terbaik”

Struktur organisasi Puskesmas Negeri Besar adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai