Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT. RAMA MANGGALA GAS


BIDANG K3 PENGAWASAN NORMA KELEMBAGAAN, SMK3,
PENGAWASAN NORMA LINGKUNGAN KERJA BAHAN BERBAHAYA
DAN PEKERJAAN PADA KETINGGIAN, KESEHATAN KERJA

PEMBINAAN CALON AHLI K3 UMUM

DI SUSUN OLEH KELOMPOK III

1. BAMBANG HARIANA
2. NOFIANTO
3. KUKUH WIYONO
4. NANANG BUDIONO

PENYELENGGARA
PT. ESA SOLUSI MADIRI (ESACO)
TAHUN 2019

i
KATA PENGANTAR

Pujisyukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan di
PT. RAMA MANGGALA GAS terkait dengan Inspeksi K3 Umum di Perusahaan tersebut.
Laporan ini disusun sebagai persyaratan kelulusan pelatihan Ahli Keselamatan dan
KesehatanKerja (AK3) umum.
Tim penyusun juga menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktek kerja
lapangan ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik berupa pengarahan
maupun masukan dalam proses penyusunan laporan ini. Oleh karena itu tim penyusun
mengucapkan terima kasih kepada:
1. PihakKementerianKetenagakerjaanRepublik Indonesia
2. Pihak Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur.
3. Pihak PT. ESACO selaku PJK3 penyelenggara pelatihan Ahli K3 umum.
4. Pihak PT. RAMA MANGGALA GAS
5. Para peserta pelatihan Ahli K3 Umum.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan praktek kerja lapanganini, sehingga tim penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini. Tim penyusun
berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Blitar, 7 Februari 2019

Tim Penyusun
Kelompok III

ii
DAFTAR ISI

Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ........................................................................................... 1
1.3. Ruang Lingkup ........................................................................................... 1
1.4. Dasar Hukum ........................................................................................... 2
BAB II KONDISI/FAKTA PERUSAHAAN
2.1. Gambaran Umum Perusahaan ........................................................................ 3
2.2. Temuan ........................................................................................... 3
A. Temuan Positif ........................................................................................... 3
B. Temuan Negatif ........................................................................................... 3
BAB III ANALISA& PEMECAHAN MASALAH
3.1. Analisa Temuan Positif ……………………………………………………….. 5
3.2. Analisa Temuan Negatif ……………………………………………………….. 5
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ………………………………………………………………………. 6
4.2. Saran ………………………………………………………………………. 6
REFERENSI ………………………………………………………………………. 7

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1. 1 LatarBelakang
Berdasarkan Undang-undang No. 01 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas
keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan dan meningkatkan
produksi serta produktivitas Nasional. Karena dalam melakukan pekerjaan tidak ada
satupun tenaga kerja yang ingin mengalami kecelakaan kerja di tempat kerja. Mengingat
potensi kecelakaan di tempat kerja akan mudah terjadi jika kita tidak menerapkan sistem
keselamatan kerja. Suatu potensi resiko kecelakaan kerja berupa kecelakaan akibat
kebakaran akan sangat mudah terjadi karena kesalahan dalam menggunakan peralatan
kerja, kurangnya informasi terhadap area kerja, dan dari sumber daya manusia tenaga kerja
yang kurang kompeten. Upaya penegakan dan penerapan K3 sangat diperlukan di setiap
perusahaan guna untuk menjaga tenaga kerja agar selalu sehat, nyaman, selamat, dan
sejahtera baik dalam melakukan pekerjaan maupun setelah selesai melakukan suatu
pekerjaan sehingga prouktivitas dari perusahaan tersebut dapat menghasilkan produktivitas
yang tinggi. Salah aspek penerapan K3 adalah PENGAWASAN NORMA
KELEMBAGAAN, SMK3, PENGAWASAN NORMA LINGKUNGAN KERJA BAHAN
BERBAHAYA DAN PEKERJAAN PADA KETINGGIAN, KESEHATAN KERJA .
Dalam penelitian ini kami berfokus kepada ke lima aspek tersebut sesuai dengan kondisi
dilapangan yaitu di PT. RAMA MANGGALA GAS, KotaBlitar

1. 2 Tujuan
a. Sebagai Persyaratan kelulusan pelatihan Ahli K3 (AK3)Umum.
b. Mengaplikasikan hasil pelatihan Ahli K3 (AK3) Umum.
c. Memahami setiap kewajiban dan wewenang Ahli K3 di tempat kerja.

1. 3 RuangLingkup
a. Pengawasan Norma Kelembagaan P2K3
b. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
c. Pengawasan Norma Lingkungan Kerja Bahan Berbahaya
d. Pekerjaan pada ketinggian
e. Kesehatan Kerja

1
1. 4. Dasar Hukum
1. Undang-undang R.I No. 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja.
2. Peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
3. Permenaker No. Per.04/Men/1987 tentang P2K3 serta Tata Cara Penunjukan Ahli K3
4. Permenaker No. Per.01/Men/1980 tentang K3 Kontruksi
5. Permenaker No. Per.03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
6. Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan
Kerja
7. Kepmenaker No.Kep 187/Men/tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
8. SKB Menaker dan Men PU ke-174/1986 dan No. 104/KPTS/1986 tentang K3 pada
tempat kegiatan kontruksi beserta pedoman pelaksanaan K3 pada tempat kegiatan
kontruksi.

2
BAB II

KONDISI PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Perusahaan


PT Rama Manggala Gas adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengisian dan
pendistribusian gas LPG subsidi 3 kg. Saat ini PT RMG sudah mengantongi ISO 9001 (Standar
Mutu), dan ISO 14001 (Standar Lingkungan). Adapun kegiatan di dalamnya adalah refilling gas
LPG ke dalam tabung kosong serta pengecekan tabung ketika ada kebocoran atau tidak. Lokasi
berada di Jl. Imam Bonjol No 33 Sananwetan Kota Blitar.

B. Temuan Hasil Observasi


Berdasarkan hasil observasi lapangan, diperoleh temuan sebagai berikut:

a. Temuan Positif

1. Perusahaan telah membentuk P2K3 dan sudah mendapatkan pengesahan dari disnaker
setempat
2. Telah melakukan pemeriksaan awal dan berkala kepada karyawan
3. Perusahaan telah menyediakan lokasi evakuasi kebakaran/kecelakaan kerja
4. Telah memiliki Standar Operasional Prosedur berkaitan dengan penempatan APAR
5. Proses bekerja sudah sesuai dengan nilai ergonomi
6. Kebersihan dan kerapian dalam penataan lingkungan bagus
7. Terdapat ear muff pada ruang genset
8. Sudah tersedianya kamar mandi untuk karyawan

A. Temuan Negatif

1. Belum mempunyai Ahli K3 umum


2. Tidak di lakukan Safety Induction ketika ada tamu
3. Terdapat air pada lantai proses produksi
4. Alas karet pada lantai pada proses produksi kurang tertata secara rapi
5. Tidak adanya jalur untuk pedestrian dan transportasi untuk kendaraan
6. Ada salah satu tabung APAR yang tidak berfungsi secara maksimal (manometer
menunjukkan angka 0)
7. Terdapat bahan bakar minyak berupa : solar di dekat genset
8. Cerobong asap pada genset kurang tinggi

3
9. Pada main pump hydrant terdapat tumpahan di dekat accu dan terbuka
10. Tidak semua karyawan memakai ear plug saat berkerja
11. Titik kumpul belum terlihat secara jelas
12. Belum diterapkannya SMK3 diperusahaan
13. Poster himbauan dan larangan kurang

4
BAB III
ANALISA& PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan hasil observasi lapangan di PT. RAMA MANGGALA GAS :

A. TEMUAN POSITIF

Lokasi
No Temuan Rekomendasi / Saran Pengendalian Peraturan Perundangan K3
Temuan
1 Office Perusahaan telah memiliki Dipelihara, dipertahankan, dan ditingkatkan UU No.1 /1970 pasal 10 ayat 1 dan 2
P2K3 agar lebih baik
2 Office Telah melakukan Dipertahankan dan ditingkatkan agar lebih UU No.1 / 1970 pasal 8 poin 2
pemeriksaan awal dan berkala baik Permen No.2 / 1980 pasal 2
kepada karyawan Permen No.3 / 1982 pasal 2
3 Lingkungan Perusahaan telah Dipertahankan dan tingkatkan agar lebih baik UU No.1 / 1970 bab 9 pasal 13
Produksi menyediakan lokasi evakuasi Kepmen 186 / MEN / 1999 pasal 2 poin 3
kebakaran/kecelakaan kerja
5 Lingkungan Telah memiliki Standar Dipertahankan dan tingkatkan agar lebih baik Permen No - 04/ Men / 1980
Produksi Operasional Prosedur Pasal 4 poin 1
berkaitan dengan penempatan
APAR
6 Lingkungan Proses bekerja sudah sesuai Dipertahankan dan tingkatkan agar lebih baik Permen No.5 / 2018 pasal 1 poin 5
Produksi dengan nilai ergonomi

7 Lingkungan Kebersihan dan kerapian Dipertahankan dan tingkatkan agar lebih baik Permen No.5 / 2018 pasal 1 poin 5 dan 6
Produksi dalam penataan lingkungan
bagus
8 Lingkungan Terdapat ear muff pada ruang Dipertahankan dan tingkatkan agar lebih baik Permen No. 08/2010 pasal 2 dan 3
Produksi genset
4
9 Lingkungan Sudah tersedianya kamar Dipertahankan dan tingkatkan agar lebih baik Permen No.5 / 2018 pasal 1 poin 32
Produksi mandi untuk karyawan

B. TEMUAN NEGATIF

Lokasi Temuan
No. Potensi Bahaya Rekomendasi Peraturan Perundangan K3
Temuan Negatif
1 Office Belum Sanksi Penunjukan ahli K3 oleh perusahaan Permenaker No. 04/1987 tentang P2K3 serta
administratif melalui kegiatan training ahli K3 tata cara penunjukan ahli K3
mempunyai
dari Kemenaker
Ahli K3 umum

2. Office Tidak di Kesulitan pada Kegiatan safety induce di lakukan setiap UU No 1 Tahun 1970 pasal 9
proses evakuasi aka nada kegiatan bersama seperti rapat
lakukan Safety
ketika ada ataupun kegiatan lain yang melibatkan
Induction bencana orang banyak
ketika ada
tamu

3 Workshop Terdapat air Menggangu Supaya ditambahkan alas yang bisa UUNo.1 /1970 psl 3 (i)
dan pada lantai penglihatan menyerap air lebih cepat
produksi proses
produksi
4 Workshop Alas karet pada Terpeleset, Proses merapikan proses pemasangan Permenaker No 5 tahun 2018 tentang
dan lantai pada terjatuh keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan
produksi proses kerja
produksi

5
kurang tertata
secara rapi
5 Workshop Tidak adanya Tertabrak truk Pemberian arah / rambu rambu atau Permenaker No 5 tahun 2018 tentang
dan jalur untuk marking area keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan
produksi pedestrian dan kerja
transportasi
untuk
kendaraan
6 Workshop Ada salah satu Tidak Diinstruksikan untuk pemeliharaan APAR Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per-
dan tabung APAR berfungsinya 04.Men/1980
Produksi yang tidak APAR
berfungsi
secara
maksimal
(manometer
menunjukkan
angka 0)

7 Workshop Terdapat bahan Bahaya Penerapan SOP pemisahan barang mudah Permenaker No. 187/1999
dan bakar minyak Peledakan dan terbakar contoh : Solar
Produksi berupa : solar kebakaran
di dekat genset

8 Ruang Cerobong asap Bahaya Pemasangan cerobong yang lebih tinggi Permenaker No. 187/1999
genset menghirup asap
pada genset
CO
kurang tinggi

9 Workshop Pada main Terjadi Pemasangan penutup pada accu Permen. No 187/1999 tentang B3
dan konsleting
pump hydrant
Produksi listrik berakibat
6
terdapat kebakaran
tumpahan
bahan bakar di
dekat accu dan
terbuka
10 Workshop Tidak semua Terjadi PAK Penerapan SOP yang lebih tegas UU No 1 tahun 1970 tentang APD
dan yaitu ketulian Permenaker trans No. 08/2010
karyawan
Produksi
memakai ear
plug saat
berkerja
11 Halaman Titik kumpul Terjadi Pemasangan titik kumpul yang UU No 1 Tahun 1970 pasal 9
depan kebingungan
belum terlihat
/parker saat proses
secara jelas evakuasi

7
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
1. Berdasarkan pengolahan data penemuan dan analisa, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa PT. RAMA MANGGALA GAS sudah menerapkan
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), namun
kelengkapan administrasi berupa Ahli K3 belum ada , perlu adanya safety induce
ketika ada visitor
2. Secara keseluruhan syarat – syarat keselematan dan kesehatan kerja di PT.
MANGGALA GAS sudah terpenuhi

5.2. Saran
1. PT. RAMA MANGGALA GAS diharapkan lebih konsisten dalam menjalankan
SMK3 melalui sosialisasi dan training untuk semua karyawan secara berkala
mengenai bahaya dan resiko di tempat kerja.
2. Melakukan pemeriksaan secara berkala alat – alat meliputi bejana tekan, APAR dll,
secara tertulis
3. Memberikan pelayanan kesehatan kepada karyawan baik awal, berkala dan khusus
4. Adapun ada beberapa hal yang perlu segera di tindak lanjuti
a. Menyimpan barang khususnya B3 sesuai dengan Peraturan Perundangan
yang berlaku
b. Menindak lanjuti rekomendasi yang diberikan
REFERENSI
1. Buku “Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja”
2. Modul Ahli K3 umum Pengawasan Norma Instalasi Listrik
3. Modul Ahli K3 umum Pengawasan Norma Penanggulangan Kebakaran
4. Modul Ahli K3 umum Pengawasan Norma Konstruksi

Anda mungkin juga menyukai