Anda di halaman 1dari 9

PARAGRAF DALAM BAHASA INDONESIA

Disusun oleh :

KELOMPOK 8

Ketua :

Anggota :

Disusun untuk Melengkapai Tugas Mata Kuliah dengan Dosen Pengampu


Dr. Noermanzah, M.Pd.

JURUSAN D3 KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN AJARAN 2021
ABSTRAK

Mahasiswa sebagian besar belum memahami paragraf dalam Bahasa Indonesia. Dengan
memahami paragraf dalam bahasa Indonesia, mahasiswa akan semakin pandai dalam proses
penulisan dengan baik dan benar. Untuk itu, tujuan penulisan makalah ini adalah menjelaskan
paragraf dalam Bahasa Indonesia. Metode penulisan menggunakan metode tinjauan pustaka
(literature review). Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi yang
bersumber dari jurnal. Teknik analis data dengan cara reduksi data, interpretasi, dan kesimpulan.
Paragraf dalam Bahasa Indonesia dibahas mulai dari hakikat, jenis, pengembangan, dan
pernalaran. Paragraf memegang peranan penting dalam proses komunikasi, karena paragraf
merupakan seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Tiap kalimat
merupakan manifestasi pikiran pemakai bahasa. Kalimat mengandung pesan yang ingin
disampaikan penulis kepada pembaca karena setiap pikiran atau gagasan yang dimiliki seseorang
pada hakekatnya dituangkan ke dalam bentuk kalimat. Seorang penulis agar terampil menyusun
kalimat yang baik diperlukan adanya penguasaan terhadap penulisan yang tersusun dari beberapa
paragraf. Kalimat yang dihasilkan oleh seorang penulis haruslah kalimat yang mampu membuat
isi atau maksud yang disampaikan penutur tergambar lengkap dalam pikiran si penerima. Dalam
proses komunikasi, fungsi kalimat tidak hanya memberitahukan atau menanyakan sesuatu,
melainkan mencakup aspek ekspresi kejiwaan manusia yang sangat majemuk. Paragraf
merupakan seperangkat kalimat yang tersusun logis-sistematis yang merupakan ekspresi pikiran
yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan dan
merupakan bagian bab dalam karangan tersebut yang ditandai oleh garis baru.
Kata kunci : hakikat, jenis, pengembangan, pernalaran
KATA PENGANTAR
Tim penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah Swt. karena telah memberikan kita
hidayah dan rahmat-Nya agar senantiasa dekat dengan diri-Nya dalam keadaan sehatwal’afiat.
Shalawat dan salam kita haturkan kepada Muhammad Saw. yang telah membawa ummat-Nya
dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dan telah menjadi suri tauladan bagi
ummat-Nya. Berkat kemurahan-Nya pula makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Tulisan ini dapat kami selesaikan berkat adanya bimbingan dan arahan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya pada kesempatan ini kami haturkan rasa hormat dan
ucapan terima kasih kepada semua pihak atas bantuannya. Kami menyadari bahwa penulisan
makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dalam materi maupun dalam penulisan, namun kami
telah berupaya menyelesaikan makalah ini dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki.
Tim penulis berharap makalah ini dapat menjadi pemenuhan untuk tugas bahasa
Indonesia. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan para pembaca.

Bengkulu, 30 Agustus 2021

Tim Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam sebuah tulisan atau karangan biasanya terdapat bagian yang agak menjorok ke
dalam. Bagian yang secara fisik sudah tampak dengan nyata karena adanya tanda menjorok itu
disebut paragraf. Dengan kata lain, batas-batas paragraf ditandai indensi (dimulai pada huruf ke
sekian dari margin kiri). Hakikat paragraf sebenarnya tidak sesederhana itu. Paragraf merupakan
miniatur dari suatu karangan. Syarat-syarat sebuah karangan ada pada paragraf. Memahami seluk
beluk paragraf berarti juga memahami miniatur dari sebuah bangun yang disebut karangan.
Terampil membangun paragraf berarti terampil pula membangun miniatur karangan dalam
ukuran yang lazim. Hal ini berarti bahwa paragraf merupakan dasar utama bagi kegiatan karang-
mengarang.

Untuk dapat memahami paragraf secara baik, kita perlu mengetahui batasan-batasan
paragraf. Banyak pendapat mengenai pengertian dan batasan paragraf. Meskipun demikian,
intisari dari pendapat-pendapat tersebut adalah sama. Pada dasarnya paragraf merupakan
seperangkat kalimat yang saling berhubungan yang secara bersama dipakai untuk menyatakan
atau mengembangkan sebuah gagasan. Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam
sebuah karangan dan didukung oleh himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk
membentuk sebuah gagasan. Dalam sebuah karangan/tulisan, paragraf mempunyai fungsi
memudahkan pengertian dan pemahaman dengan memisahkan satu topik atau tema dengan topik
atau tema yang lain karena setiap paragraf hanya boleh mengandung satu unit pikiran atau ide
pokok. Ide pokok tersebut berfungsi sebagai pengendali informasi yang diungkapkan melalui
sejumlah kalimat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat dari paragraph dalam bahasa Indonesia?
2. Apa saja jenis dari paragraph?
3. Bagaimana pengembangan paragraph?
4. Apa pernalaran dari paragraph?

C. Tujuan
1. Mengetahui hakikat dari paragraph
2. Mengetahui jenis dari paragraph
3. Mengetahui bagaimana pengembangan paragraph
4. Mengetahui pernalaran dari paragraph

D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Penulisan tentang paragraf ini untuk menambah pengetahuan pembaca akan
penulisan paragraf yang baik dan benar.
2. Manfaat Praktis
Untuk memenuhi tugas dari Bapak Dr. Noermanzah, M.Pd. mata kuliah bahasa
Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

A. Haikat Paragraf
1. Pengertian Paragraf
Paragraf mempunyai ide pokok (gagasan utama) yang dikemas dalam kalimat topik. Bagi
penulis, ide pokok itu menjadi pengendali untuk kalimat-kalimat penjelas/pengembang
agar tidak keluar dari pokok pembicaraan. Sementara itu, bagi pembaca ide pokok itu
menjadi penuntun dalam memahami isi karena di situlah inti informasi yang ingin
disampaikan penulis. Salah satu dari sekumpulan kalimat dalam paragraf merupakan
kalimat topik, sedangkan kalimat-kalimat lainnya merupakan pengembang yang
berfungsi memperjelas atau menerangkan kalimat topik.

2. Gagasan Utama dan Kalimat Topik


Fungsi kalimat topik sangat penting, yaitu memberitahukan kepada pembaca mengenai
apa yang diperbincangkan di dalam paragraf itu. Bagi penulis kalimat
topik berfungsi sebagai pengendali atau pengontrol
terhadap permasalahan yang akan dibicarakan di situ.
Dengan kata lain, kalimat topik berfungsi sebagai pemberi
arah terhadap semua permasalahan yang dituliskan di
dalam paragraf itu. Bagi paragraf itu sendiri, kalimat topik
berfungsi sebagai sandaran bagi kalimat-kalimat lain di
dalam paragraf itu. Kalimat-kalimat lain akan selalu
bertolak dari gagasan yang terdapat di dalam kalimat topik
itu. Semua kalimat yang membina paragraf itu secara bersama-sama menyatakan satu hal
atau satu tema
tertentu.
Untuk membuat paragraf, kalimat topik harus dikembangkan dengan kalimat-kalimat
penjelas. Pengembangan paragraf dilakukan untuk memerinci secara cermat
gagasan utama yang terkandung dalam kalimat topik.
Dalam perincian itu terangkai sejumlah informasi yang
terhimpun menurut kerangka dan tahapan tertentu. Dengan menuliskannya dalam
kalimat-kalimat penjelas, informasi
itu disampaikan secara logis, dijalin secara berurutan, dan
ditautkan secara tertib.
Dalam pembuatan paragraf, gagasan utama yang
dituangkan dalam kalimat topik dapat diletakkan pada
bagian awal, akhir, awal dan akhir, di tengah, atau dapat
pula menyebar ke seluruh bagian paragraf. Secara umum,
paragraf yang efektif mempunyai ciri-ciri, yaitu (1)
mengandung satu gagasan utama yang dijelaskan dengan
beberapa pikiran penjelas, (2) pikiran penjelas yang betulb betul mendukung gagasan
utama, (3) gagasan utama dan
penjelas yang dikemas dalam kalimat yang lugas dan efektif, dan (4) kalimat yang satu
berkait serasi dengan
kalimat yang lain dalam sebuah paragraf.

3. Struktur Paragraf

B. Unsur-Unsur Paragraf

Anda mungkin juga menyukai