Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan November, 2008, Vol. XI. No.4.

Inventarisasi Kejadian Penyakit pada Ternak Kambing Bantuan


Pemerintah di Desa Petaling Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu,
Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi

Pudji Rahayu1

Intisari

Penelitian survei ini dilaksanakan untuk mengetahui jenis penyakit yang menyerang
ternak kambing bantuan pemerintah di Desa Petaling Jaya. Sebanyak 36 orang peternak yang
memiliki total ternak kambing 304 ekor sebagai responden. Data yang dihimpun adalah
penyakit- penyakit yang pernah menyerang ternak berdasarkan gejala-gejala yang teramati
oleh peternak dan penyakit-penyakit yang ditemukan pada saat sensus berdasarkan gejala-
gejala yang teramati. Hasil penelitian menunjukkan jumlah peternak yang menyatakan bahwa
penyakit yang pernah terjadi dan teramati adalah Skabies (kudis menular) sebanyak 36 orang
(100 %), Kecacingan sebanyak 36 orang (100 %), Air susu tidak keluar sebanyak 36 orang (100
%), Tidak mau makan sebanyak 16 orang (44,4 %), Kembung sebanyak 5 orang (14 %). Diantara
penyakit yang ditemui ada 4 jenis penyakit yang menyebabkan kematian yaitu skabies, air
susu tidak keluar, tidakmau makan, kembung dan semua peternak yang menyatakan
ternaknya pernah terkena penyakit tersebut mati semua. Kesimpulan dari penelitian ini,
penyakit yang pernah menyerang ternak kambing di Desa Petaling Jaya adalah
skabies,kecacingan, air susu tidak keluar, tidakmau makan, kembung.

Kata Kunci : Ternak Kambing, Penyakit, Kematian

Disease case investigation on gomernmental grant goat in Desa Petaling Jaya


Kecamatan Kumpeh Hulu Kabupaten Muaro Jambi , Jambi Province

Abstract

The survey research was conducted to investigate disease grouping which spred among
governmental grat goat in desa Petaling Jaya. Thirty six farmers which owned 304 heads were used as
respondent. Data collected were disease groups according to spreading into goat and diseases which were
found during research time. The result indicated that al of the farmers (100%) reported that their goat
had spred by scabies, 100 % worm, milk production problem (100%), 16 respondents (44.4%) feed
consuption problem and 5 respondents (14%) swollen disease. However, there were only 4 kinds of
diseases which caused goat death such as scabies, milk production problem, feed consumption problem
and swollen disease. From the result we concluded that there were 4 kinds of diseases which were spred
into goat in that region such as scabies, worm, milk production problem and feed consumption problem.

Key Word : Goat, Disease, Goat Death.

1 Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi

Inventarisasi Kejadian Penyakit pada Ternak Kambing Bantuan Pemerintah di Desa Petaling Jaya,
Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi
65
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan November, 2008, Vol. XI. No.4.

Pendahuluan menyerang pada semua tingkatan umur.


Pengembangan ternak di Indonesia Gejala penyakit yang sering ditandai
terutama peternakan rakyat, penyakit tidak mau makan dan berakhir kematian
merupakan kendala pokok yang harus tidak diketahui dengan pasti
diatasi supaya produksi ternak maksimal. penyakitnya. Kasus kematian pada anak
Hal ini terkait dengan iklim tropis hingga lepas sapih juga tidak diketahui
Indonesia dan sumberdaya peternak yang penyebabnya. Keadaan demikian dapat
masih apa adanya dalam mengurus menghambat pengembangan ternak
ternaknya. Iklim tropis menyebabkan kambing dan sifatnya dapat
banyak agen penyebab penyakit menimbulkan kerugian baik ekonomi
berkembang dengan subur dan dapat maupun psikologis (Hastiono, 1988).
dengan mudah mernimbulkan penyakit Gambaran peternakan di Desa
pada ternak. Sedangkan sumberdaya Petaling Jaya berdasarkan tinjauan
peternak yang tergolong rendah lapangan yang sudah dilakukan, maka
pengetahuan tentang penyakit ternak upaya menginventarisir penyakit ternak
sehingga kurang memperhatikan dalam kambing merupakan langkah pertama
memelihara ternaknya, terutama yang yang harus dilakukan untuk dapat
berkaitan dengan pencegahan, menentukan tindakan pengendalian
pengobatan dan pengendalian penyakit. terhadap kasus penyakit yang terjadi.
Desa Petaling Jaya oleh
pemerintah dicanangkan sebagai daerah Materi dan Metode
agropolitan, dengan pengembangan Penelitian dilaksanakan di Desa
tanaman sawit sebagai penghasilan Petaling Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu
utama dan di dalamnya terikut Kabupaten Muaro Jambi, Propinsi Jambi.
peternakan kambing dan sapi. Ternak Materi penelitian adalah semua peternak
kambing PE dimulai pengadaannya th kambing sebagai responden yang
2002 bertambah terus setiap tahunnya memelihara ternak kambing sebanyak
sampai tahun 2004 dengan jumlah 36 orang dan jumlah ternak kambingnya
peternak penerima bantuan ternak 304 ekor.
kambing 193 orang peternak dengan rata- Penelitian ini menggunakan
rata pemilikan ternak bibit sebanyak 9 metode sensus untuk semua peternak
ekor per peternak. kambing. Data yang dihimpun adalah
Kejadian penyakit pada tenak penyakit- penyakit yang pernah
kambing dapat terjadi pada kondisi menyerang ternak berdasarkan gejala-
pemeliharaan yang dikandangkan terus gejala yang teramati oleh peternak dan
ataupun yang digembalakan pada siang penyakit-penyakit yang ditemukan pada
hari. Penularan penyakit dapat berjalan saat sensus berdasarkan gejala-gejala
secara cepat atau lambat, pada ternak yang teramati. Data dianalisis secara
kambing yang dipelihara secara deskriptif menurut prosedur Steel dan
berkelompok penularannya menjadi lebih Torrie (1991).
cepat. Upaya untuk mengatasi masalah
demikian adalah pengendalian penyakit Hasil dan Pembahasan
sesuai dengan jenis penyakit. Gambaran Umum
Bagaimanapun juga pengendalian Peternak kambing di Desa Petaling
penyakit ini dapat dilakukan apabila Jaya usaha pokoknya adalah bertanam
kasus penyakit yang timbul sudah dapat sawit, memelihara ternak kambing
diketahui atau terinventarisir. sebagai usaha sambilan. Berdasarkan
Kendala utama yang sering hasil dari sensus lapangan ternyata
menjadi masalah adalah penyakit yang peternak awal yang berjumlah 193 orang

Inventarisasi Kejadian Penyakit pada Ternak Kambing Bantuan Pemerintah di Desa Petaling Jaya,
Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi
66
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan November, 2008, Vol. XI. No.4.

tinggal 36 orang atau 18,65 %, dan 3. kredit sudah lunas dan peternak
jumlah total ternak kambingnya menurun menjual semua sisa ternaknya
sangat signifikan dari 1737 ekor menjadi kemudian diganti sapi atau dipakai
total tinggal 304 ekor. Penurunan untuk keperluan keluarga
populasi terjadi yang tinggi selama 3 Pendapat Hastiono (1988) yang
tahun terakhir, dengan gambaran kondisi menyatakan bahwa kerugian karena
ternak secara umum yang ditemui di penyakit yang dapat menghambat
lapangan saat ini rata-rata kambing pengembangan ternak kambing akan
badan kurus. bersifat menimbulkan kerugian baik
Ada beberapa hal /alasan terjadinya ekonomi maupun psikologis, terbukti
penurunan jumlah ternak dan peternak untuk peternak di Desa Petaling Jaya ini
kambing atau tutunnya minat untuk minat untuk beternak kambing kembali
beternak kambing tersebut adalah : kurang, karena takut munculnya
1. sebagai akibat wabah penyakit penyakit yang sangat merugikan sebelum
skabies yang menyebabkan kematian mendapatkan hasil dari beternak.
tinggi baik pada induk maupun anak
2. anak yang lahir kemudian mati Kejadian Penyakit dan Kematian
sampai sebelum disapih sebagai Berdasarkan hasil pengamatan
akibat air susu induk kurang langsung dan riwayat kejadian penyakit
produksinya atau tidak keluar sama yang pernah menyerang ternak kambing
sekali di Desa Petaling Jaya, secara berurutan
angka kejadiaannya dapat dilihat pada
Tabel 1.

Tabel 1. Kejadian Penyakit dan Kematian pada Ternak Kambing di Desa Petaling
Jaya
Penyakit Kematian
No. Jenis Penyakit Jumlah Jumlah
% %
(orang) (orang)
1. Skabies (Kudis Menular) 36 100 36 100
2. Kecacingan 36 100
3. Air Susu Tidak Keluar 36 100 36 100
4. Tidak Mau Makan 16 44,4 16 100
5. Kembung 5 14 5 100

Berdasarkan Tabel 1. setiap memuaskan. Seperti yang diungkapkan


peternak ternaknya pernah mengalami oleh Blood & Radostits (1989), penyakit
atau menderita penyakit skabies, pada ternak akan menimbulkan kerugian
kecacingan dan air susu tidak keluar sebagai akibat adanya gangguan
setelah beranak. pertumbuhan, penurunan produksi dan
Penyakit skabies ternyata tidak kematian, disamping kerugian karena
hanya menimbulkan kerugian akibat penularannya ke manusia pada penyakit
pada performans yang kurang baik, tertentu, seperti skabies. Pengelolaan
ternyata informasi dari ketua kelompok ternak yang baik, termasuk menjaga
ada banyak peternak kambingnya mati kebersihan kandang dan ternaknya
semua akibat wabah skabies. Saat terjadi merupakan bagian pengendalian
wabah, dilakukan pengobatan baik oleh penyakit yang harus dilaksanakan supaya
peternak dengan obat tradisional ataupun ternak sehat.
obat komersial yang disuntikkan, namun Kecacingan merupakan penyakit
tetap tidak memberikan hasil yang parasit yang seringkali tidak teramati

Inventarisasi Kejadian Penyakit pada Ternak Kambing Bantuan Pemerintah di Desa Petaling Jaya,
Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi
67
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan November, 2008, Vol. XI. No.4.

secara klinis namun untuk kondisi kematian tanpa diketahui penyebabnya.


peternakan di Jambi yang masuk daerah Sedangkan penyakit kembung biasanya
tropik atau lingkungan tropik, tempat ketahuan setelah gejala penyakit yang
yang basah merupakan tempat yang baik muncul sudah lanjut, perut sudah sangat
untuk berkembangnya bibit penyakit membesar dan tidak bisa lagi diobati.
ternak, lingkungan tropik yang demikian
parasit dapat berkembang sepanjang Kesimpulan dan Saran
tahun dalam kurun waktu yang lama Kesimpulan
(Williamson dan Payne, 1993). Berdasarkan hasil penelitian dapat
Berdasarkan gejala yang nampak dan disimpulkan :
kondisi daerah dapat dipastikan ternak 1. Jenis penyakit yang menyerang
yang ada di Desa Petaling Jaya menderita ternak kambing di Desa Petaling Jaya
kecacingan. adalah skabies, air susu tidak keluar,
Air susu tidak keluar menyebabkan kecacingan, tidak mau makan,
anak yang dilahirkan kekurangan air kembung.
susu dan akibatnya anak mati, sedangkan 2. Jenis penyakit yang dapat
jika diberikan susu formula membuat menimbulkan kematian adalah
biaya pemeliharaan meningkat seringkali skabies, air susu tidak keluar, tidak
berakhir kematian. Kondisi ini membuat mau makan, kembung.
perkembangan populasi yang Saran
diharapkan dari bertambahnya anak yang Campur tangan dinas terkait perlu
dilahirkan tidak terwujud, pengembalian diwujudnyatakan untuk pengendalian
kreditpun juga menjadi tersendat. penyakit yang menyerang ternak
Padahal setoran anak diharapkan dapat kambing di Desa Petaling Jaya supaya
diredistribusi pada peternak yang lain ternak kambing dapat berkembang
sehingga selain populasi meningkat dengan baik.
kesejahtertaan juga merata. Penyebab air
susu induk yang tidak keluar tidak Daftar Pustaka
diketahui dengan pasti, dugaan Blood, D.C. Dan Radostits, O.M. 1989.
sementara dari pengamatan langsung Veterinary Medicine. A Textbook of
adalah kualitas dan kuantitas pakan yang The Diseases of Cattle, Sheep, Pigs,
diberikan tidak mencukupi, atau Goats and Horses. 7th edition.
kemungkinan ada faktor yang ELBS, Bailliere Tindall, London
terkandung dalam pakan yang belum Hastiono, S. 1988. Kerugian ekonomi
diketahui. Untuk membuktikan hal ini akibat penyakit pada usaha
pakan perlu dianalisa lengkap peternakan. Swadaya Peternakan
kandungan nutrisi dan anti nutrisinya Indonesia ; 43 : 17-18
kemudian dicobakan kembali untuk Steell, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1991.
melihat efek pakan yang ada dan Prinsip dan Prosedur Statistika.
diberikan pada ternak kambing di Desa PT. Gramedia Pustaka Utama
Petaling Jaya. Jakarta.
Ternak kambing yang tidak mau
makan juga tidak diketahui Suharno, B dan Nazaruddin, 1994. Ternak
penyebabnya,, gejala ini biasanya terjadi Komersial. Penebar Swadaya,
mengawali penyakit yang lain, bisa Jakarta.
bersifat sistemik atau gangguan pada
sistem pencernaan. Gangguan tidakmau
makan dapat berlangsung kronis, makin
lama performans ternak semakin turun,
kondisi ini juga banyak berakhir dengan

Inventarisasi Kejadian Penyakit pada Ternak Kambing Bantuan Pemerintah di Desa Petaling Jaya,
Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi
68

Anda mungkin juga menyukai