PUSKESMAS MANTRIJERON
1. PROFIL PUSKESMAS
A. Puskesmas
Puskesmas Mantrijeron merupakan fasilitas layanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perorangan di tingkat
pertama yang terletak di Jl. DI Panjaitan No.82, Suryodiningratan, Kec.
Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas wilayah
yaitu 2,61 km yang terdiri atas 3 kelurahan. Jumlah penduduk yang
terdapat di daerah ini berjumlah 35.324 jiwa dengan kepadatan penduduk
13.534 jiwa/km2.
C. Tata nilai
Dikenal dengan OEMJI
O = Orientasi pelanggan
E = Empati
M = Mutu
J = Jujur
I = Inovatif
Keterangan Ketenagakerjaan
Pejabat struktural :1
Dokter umum :6
Dokter gigi :3
Bidan :5
Perawat : D4 ( 2 ), D3 (1)
perawat gigi : D3 ( 3 )
Sanitarian :1
Gizi :3
Apoteker :2
Asisten apoteker :3
Analisis laboratorium : D3 ( 3 )
Rekam Medis : D3 ( 2 )
Tenaga psikologi :1
Tenaga administrasi : 10
Tenaga akuntansi :1
Sopir :1
Tenaga surveilans kelurahan :3
Cleaning service :2
Penjaga Malam :3
F. Jenis Pelayanan
Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )
Pelayanan dewasa
Pelayanan gigi
Laboratorium
Farmasi
Klinik konsultasi
Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) Essensial
Pelayanan promkes
Pelayanan KIA-KB
Pelayanan Gizi
Kesehatan lingkungan
Pencegahan dan pengendalian penyakit
Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) Pengembangan
PKPR
UKGMD
Kesehatan Lansia
LKB
HATTRA
2. MANAJEMEN LOGISTIK
Puskesmas mantrijeron membagi logistik menjadi 2 kelompok yaitu modal
dan persediaan. Modal adalah barang-barang yang memiliki nilai tinggi dan
masa pemakaian jangka panjang sekitar 1 tahun. Barang-barang modal
termasuk ambulan, kursi, meja, dental unit, dll. Barang persediaan adalah
barang yang habis pakai dalam 1 bulan, seperti handscoon, bahan tambal,
mata bur, dll.
Barang-barang tersebut nantinya akan masuk dalam daftar anggaran yang
nantinya akan diberikan kepada dinas kesehatan dan pemerintah kota.
Penyimpanan obat dan bahan kedokteran gigi disimpan di gudang farmasi.
4. MANAJEMEN KEUANGAN
Upaya Kesehatan Perorangan : didapatkan dari BLUD ( Badan Layanan
Umum Daerah )
Pelayanan dewasa
Pelayanan gigi
Laboratorium
Farmasi
Klinik konsultasi
Upaya Kesehatan Masyarakat : didapatkan dari APBD/APBN
UKM esensial
UKM pengembangan
6. SISTEM PELAPORAN
Laporan kegiatan puskesmas yang dilaporkan :
1. Data kunjungan poli
2. Data penyakit
3. Layanan minimal
Setiap laporan di entry pada SIP, data dapat dikumpulkan pada akhir bulan.
Tidak semua laporan dapat diakses, contohnya seperti pelaporan kejadian
wabah dan keracunan atau KLB lainnya.
4. JUMANTIK MAWEWE
Untuk meningkatkan upaya pencegahan penyakit DBD dengan pemberdayaan
masyarakat.
5. KENDIL BUMIL
- Kartu kendali ibu hamil
- Untuk menurunkan angka kematian ibu
- Memanfaatkan pemberdayaan masyarakat, kader pendamping bumil
- Kartu pemantauan faktor risiko
6. JEMARI MATOA
- Tejaring Mandiri Toga dan Akunpresur
- Bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat
- Masyarakat membuat jejaring mandiri
BAB III
PEMBAHASAN