Anda di halaman 1dari 3

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SIAGA RAYA

NOMOR 118/PER/DIR/RSSR/VIII/2022

TENTANG

PENGKAJIAN PASIEN POPULASI KHUSUS


DI RUMAH SAKIT SIAGA RAYA

DIREKTUR RUMAH SAKIT SIAGA RAYA

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Siaga Raya sebagi Rumah Sakit tipe C
dituntut untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dengan memanfaatkan perkembangan ilmu dan teknologi yang
ada;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a,


perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Siaga
Raya tentang Pengkajian Pasien Populasi Khusus di Rumah Sakit
Siaga Raya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit;

2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


Tentang Praktik Kedokteran;

3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun


2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun


2017 Tentang Keselamatan Pasien;

6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 983/


MENKES/SK/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
Umum;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/


MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;

Paraf legal ( )
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SIAGA RAYA


TENTANG PENGKAJIAN PASIEN POPULASI KHUSUS.DI
RUMAH SAKIT SIAGA RAYA.

Kesatu : Ruang lingkup pasien populasi khusus meliputi:


1. Neonatus
2. Anak
3. Wanita bersalin
4. Wanita yang melakukan terminasi kehamilan
5. Usia Lanjut / Geriatri
6. Pasien fase terminal
7. Pasien nyeri kronik
8. Korban kekerasan atau neglect
9. Pasien penyakit infeksi dan menular
10. Pasien kemoterapi dan radiasi.

Kedua : Ruang lingkup isi pengkajian pasien populasi khusus meliputi 11


pengkajian umum dan ditambahkan pengkajian populasi khusus.

Ketiga : Pendokumentasian pengkajian pasien populasi khusus :


1. Dilakukan setelah pasien masuk di ruang rawat inap / rawat jalan /
ruang gawat darurat.
2. Harus segera didokumentasikan secara lengkap di formulir
pengkajian awal pasien: ruang gawat darurat dalam waktu 30
menit ruang rawat jalan dalam waktu 2 jam dan ruang rawat inap
paling lambat 1x24 jam. Untuk pengkajian kebutuhan edukasi dan
perenanaan pulang pasien didokumentasikan seara lengkap dalam
waktu 48 jam setelah pasien dirawat.
3. Pengkajian pasien yang berasal dari luar Rumah Sakit Siaga Raya
bila waktunya kurang dari 30 hari masih bisa dipergunakan
kecuali bila status kesehatan pasien berubah.
4. Hasil dokumentasi pengkajian pasien disimpan dalam rekam
medik pasien.

: Kualifikasi petugas kesehatan yang melakukan pengkajian pasien


Keempat
populasi khusus, yaitu:
1. Dokter.
a. Seluruh staf medis fungsional purna warktu dan paruh waktu.
b. Setiap DPJP harus memiliki STR, SIP dan Surat Penugasan
dari Direktur Utama Rumah Sakit Siaga Raya.

2. Tenaga Keperawatan
a. Pengkajian keperawatan awal dilakukan oleh tenaga
keperawatan dengan latar belakang minimal Sekolah Perawat

Paraf legal ( )
Kesehatan (SPK) yang dilengkapi dan diverifikasi oleh tenaga
keperawatan dengan latar belakang pendidikan Diploma (D3).
b. Pengkajian keperawatan dilakukan oleh tenaga keperawatan
yang memiliki kompetensi melakukan pengkajian keperawatan
dan memiliki Surat Izin Perawat (SIP)/Surat Izin Bidan
(SIB)/Surat Izin Perawat Gigi (SIPG) serta Surat Izin kerja
(SIK).

Kelima : Pengkajian pasien populasi khusus mencerminkan kebutuhan pasien


dari aspek asuhan medis dan asuhan keperawatan / asuhan kebidanan
serta menghasilkan diagnosis awal untuk terapi dan tindakan kesehatan
selanjutnya.

: Kebijakan pengkajian pasien populasi khusus ini dipakai sebagai auan


Keenam
dan atau pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan pasien
di semua unit rawat jalan, rawat inap dan ruang awat darurat di
lingkungan Rumah Sakit Siaga Raya.

Ketujuh : Mengintruksi kepada seluruh tenaga kesehatan untuk mentaati dan


melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan
pelayanan kesehatan pasien seuai dengan kebijakan pengkajian pasien
populasi khusus di lingkungan Rumah Sakit Siaga Raya.

Kebijakan Pengkajian Pasien Populasi Khusus akan dilakukan


Kedelapan :
peninjauan kembali jika diperlukan direvisi dan atau penyempurnaan
lebih lanjut.

: Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


Kesembilan
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 03 Agustus 2022

Direktur Rumah Sakit Siaga Raya,

dr. Isa An Nagib, Sp. OT(K), FICS.

Paraf legal ( )

Anda mungkin juga menyukai