SANAN,
Disusun Oleh :
AFRIANA DALMA
2015310073
FAKULTAS PERTANIAN
MALANG
2018
PROSES PENGOLAHAN TEMPE DI PAGUYUBAN SENTRA INDUSTRI
Disusun Oleh :
AFRIANA DALMA
2015310073
FAKULTAS PERTANIAN
MALANG
2018
MANAJEMEN PROSES PENGOLAHAN TEMPE
Disusun Oleh :
AFRIANA DALMA
2015310073
Mengetahui, Menyetujui,
Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan menyelesaiakn
Laporan Praktek Kerja Lapang yang berjudul “ manajemen proses pengolahan
tempe diPaguyuban Sentra Industri Kripik Dan Tempe Sanan, kecamatan
belimbing, kabupaten malang”.
PKL ini dilaksanakan di Kelurahan Sanan,Kecamatan Belimbing,
Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur”.
Dengan rasa hormat pada kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan baik secara moril
maupun materil sehingga dapat menyelesaikan proposal Kerja Lapang.
2. Dr, Ir. Amir Hamzah, MP, selaku Dekan Fakultas Pertanian.
3. Ninin Khoirunnisa, SP., MP, selaku Ketua Program Studi Agribisnis.
4. Farah Mutiara SP., MP, selaku pembimbing utama.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana
Tunggadewi malang.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan laporan ini sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini
bermanfaat untuk semuanya.
Penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................
ii
DAFTAR ISI.................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL........................................................................................
vi DAFTAR GAMBAR.................................................................................
I. PENDAHULUAN
1.3. Manfaat.............................................................................................
II.TINJAUAN PUSTAKA
4
2.1.1.Kedelai (Glycine max L.).............................................................
2.1.2. Tempe.................................................................................. 4
Tempe................................................................................................
10
17
17
17
PABRIK.................................................................. 20
5.5. Pengemasan
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
3. Komposisi Zat Gizi Kedelai Dan Tempe Dalam 100 Gram Bahan Kering
6. Syarat Mutu Keripik Tempe Goreng menurut SNI 01-2602 ICS, 1992
DAFTAR LAMPIRAN
1. Cara Pembuatan Keripik Tempe Aneka Rasa
PENDAHULUAN
di Indonesia saat ini sekitar 6,45 kg/orang. Sebagai sumber bahan pangan,
tempe merupakan salah satu makanan pokok yang dibutuhkan oleh tubuh
(Winarno. 1985).
menerus dalam hal jenis, bentuk, kemasan, teknik pemasaran maupun mutu
produk yang dihasilkan secara terpadu. Industri juga dituntut untuk dapat
menyediakan produk pangan yang menarik, bergizi, aman dan memiliki harga
berbagai bentuk makanan yang mempunyai rasa khas dan tahan lama untuk di
simpan. Berbagai bentuk olahan tersebut dapat berupa tepung, gaplek, tapai,
Tempe merupakan salah satu usaha produk pangan yang sangat diggemari
produk pangan yang telah banyak dilakukan antara lain, kue kering tempe,
brownis tempe, cake tempe, dan sebagainya. Namun salah satu inovasi
lama, praktis dan siap makan bisa dikonsumsi sebagai bahan makanan ringan
(camilan) atau bisa untuk lauk. Keripik tempe bisa ditemui hamper diseluruhh
bahwa pangsa pasar keripik tempe ini sanggat luas. Setip daerah mempunyai
wisata batu. Di sini, keripik tempe diolah dengan penambahan berbagai rasa.
Tentu saja hal ini dilakukan untuk dapat menarik pembeli menjaddi keungulan
suatu produk.
Inovasi produk inilah yang menjadi perhatian agar setiap produk yang
perlu mengetahui dan mempelajari cara pembuatan keripik tempe aneka rasa
dengan cara yang benar sehingga akan dapat menambah pengetahuan untuk
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari Praktek Kerja Lapangan ini yaitu dapat
rumah pabrik, serta menjadi bahan perbandingan bagi mahasiswa antara teori
yang didapat dibangku kuliah dengan dilapangan dan sebagai bekal bagi
kerja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kedelai (glycine max) bukan tanaman asli Indonesia. Kedelai diduga berasal dari
dataran pusat dan utara Cina. Hal ini didasarkan pada adanya penyebaran Glycine
ussuriensis, spesies yang diduga sebagai tetua G. max. Catatan sejarah tentang
budidaya dan produksi kedelai juga dimulai dari dataran Cina (Fachruddin, 2000).
semakin meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan bertambahnya penduduk dan
2008).
dikelompokkan menurut ukuran. Untuk ukuran besar (berat > 14 g/100 biji), sedang
(10-14 g/100 biji), dan kecil (< 10 g/100 biji) . (Sumarno, 2007). kedelai dikenal
dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine soja dan Soja max.
Namun pada tahun 1948 telah disepakati bahwa nama botani yang dapat
Divisio : Spermatophyta(Menghasilkan biji)
Sub Divisio : Angiospermae (Biji tertutup)
Ordo : Rosales
Famili : Leguminosae (Kacang-kacangan)
Genus : Glycine
tumbuhnya
Biji kedelai tersusun atas tiga komponen utama, yaitu kulit biji, daging
kimia kedelai adalah 40,5% protein, 20,5% lemak, karbohidrat 22,2%, serat kasar
4,3%, abu 4,5%, dan air 6,6% (Snyder and Kwon, 1987).
Tabel 1. Kandungan Unsur Gizi Pada Kedelai
Air 7,5 gr
Protein 34,9 gr
Lemak 18,1 gr
Karbohidrat 34,8 gr
Mineral 4,7 gr
Kalsium 227 mg
Fosfor 585 mg
Zat besi 8 mg
Vitamin A 33 mcg
Vitamin B 1,07 mg
Berdasar warna kulitnya, kedelai dapat dibedakan atas kedelai putih, kedelai
hitam, kedelai coklat dan kedelai hijau. Kedelai yang ditanam di Indonesia adalah
kedelai kuning atau putih, hitam dan hijau. Perbedaan warna tersebut akan
kecap digunakan kedelai hitam, putih atau kuning sedangkan susu kedelai dibuat
Galunggung, Guntur, Muria, Orba dan lain-lain. Jenis yang paling banyak beredar
di pasaran adalah jenis Lokon dan Willis. Lokon biasanya berukuran agak besar
Kedelai termasuk salah satu sumber protein yang harganya relatif murah jika
dibandingkan dengan sumber protein hewani. Dari segi gizi kedelai utuh
Rhizopus oryzae.
nabati. Tempe mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh seperti
bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh. Hal
senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia
(Kasmidjo, 1990).
Indonesia terutama di Jawa. Tempe terbuat dari kedelai rebus yang difermentasi
(Steinkraus, 1983).
berwarna putih, tekstur kompak dan flavor spesifik. Warna putih disebabkan
adanya miselia jamur yang tumbuh pada permukaan biji kedelai. Tekstur yang
(Kasmidjo, 1990).
selama proses fermentasi, sehingga protein, lemak dan karbohidrat menjadi lebih
mudah dicerna. Kapang yang tumbuh pada tempe mampu menghasilkan enzim
protease untuk menguraikan protein menjadi peptida dan asam amino bebas
(Astawan, 2008).
Table 3. Komposisi Zat Gizi Kedelai Dan Tempe Dalam 100 Gram Bahan Kering
Besi (mg) 11 99
Biotin (mg) 35 53
Nasional (1992), tempe adalah produk makanan hasil fermentasi biji kedelai oleh
kapang tertentu, berbentuk padatan kompak dan berbau khas serta berwarna putih
atau sedikit keabu-abuan. Sementara itu, menurut Winarno, (1985), tempe adalah
sumber protein utama bagi berjuta orang di Indonesia dan umumnya digunakan
makanan pokoknya.
Cemaran logam :
protein, lemak, hidrat arang, serat, vitamin, enzim, daidzein, genestein serta
diantaranya genestein, daidzein, fitosterol, asam fitat, asam fenolat, lesitin dan
Komposisi Jumlah
tempe sebagai oleh-oleh biasa ditemukan ditempat wisata sampai toko oleh-
oleh. Selain itu keripik tempe juga dijual di warung sampai pasar trodisional.
Memang keripik tempe ini sangat disukai semua kalangan masyarakat. Keripik
tempe tahan cukup lama serta cara pengolahan keripik tempe juga relative
mudah. Sehingga usaha keripik tempe ini pun berkembang dan menjadi lahan
Keripik tempe adalah makanan yang terbuat dari tempe yang diiris tipis
Biasanya rasa keripik tempe adalah asing dengan aroma bawang yang gurih.
Makanan ini tersebar hampir merata diseluruh pulau Jawa (Radiyati, 1990).
keripik tempe dengan memakai bahan baku kedelai import 100% asli. Kedelai
bebas dari bahan yang berbahaya untuk ksehatan tubuh terutama unsure
kimianya. Rasa asli tempe masih benar-benar sangat natural (Radiyati, 1992).
Bahan baku kedelai untuk pemmbuatan keripik tempe dipilih melalui tahap
Quality Control untuk mendapatkan hasil keripik tempe dan berbagai macam
jenis keripik lainnya yang berkualitas dari rasa maupun nutrisinya, dan juga
keripik tempe, sangat bermanfaat sekali bagi kesehatan tubuh (Wijaya. 2009).
(Tursilawati, 1999).
Table 6. Syarat Mutu Keripik Tempe Goreng menurut SNI 01-2602 ICS, 1992
01 Keadaan
Penampakan - Kering
Ukuran - Seragam
Tekstur - Renyah
08 Cemaran logam:
1. Tepung Tapioka
Tepung tapioka merupakan tepung hasil olahan ubi kayu setelah melalui
17% dan amilopektin 83% dengan ukuran granula 3-35 μm. Selisih antara
air yang diserap dalam granula pati, akan menentukan daya kembang pada
saat pemasakan. Semakin tinggi air terikat, semakin besar pula daya
2. Tepung Beras
bila diraba dengan jari, tepung beras akan terasa lebih lembut dan halus
indonesia, maka tepung beras sangat penting juga bagi keripik tempe. Hal
resep agar tidak membosankan dan sajian akan selalu terasa lebih nikmat
Air juga berfungsi sebagai pelarut makanan lainya sehingga dapat tercampur
harus memenuhi standar mutu yang diperlukan untuk air minum pada
Air berfungsi sebagai media glutein dengan karbohidrat, larutan garam dan
absorbsi air meningkat dengan meningkatnya pH. Selain pH, air yang
2003).
4. Garam
Garam juga dapat meningkatkan suhu gelatinisasi karena dapat mengikat air
flavor tetapi juga untuk memperbaiki tekstur sosis dan daya awet (Buckle, et
al, 1987).
(Budi Santosa 1988), dan zat-zat kimia yang terdapat pada bawang putih
Protein 4,5 gr
Lemak 0,20 gr
Fosfour 134 mg
Besi 1 mg
Vitamin B1 0,22 mg
Vitamin C 15 mg
Air 71 gr
Kemiri termasuk bumbu dapur yang banyak dicari karena memberi manfaat
(Auzay, 1991).
buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit, demam,
sariawan, dan sakit gigi. Kemiri mengandung zat gizi dan nongizi.
Kandungan zat gizi mikro yang terdapat dalam kemiri contohnya protein,
kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Juga terkandung zat besi, seng,
tembaga, dan selenium, dalam jumlah sedikit. Protein pada biji kemiri
terdiri dari asam amino esensial maupun nonesensial. Fungsi asam amino
nonesensial yang menonjol pada kemiri, yaitu asam glutamat dan asam
daun dan bijinya (Williams et al., 1996). Ketumbar merupakan salah satu
ketumbar sangat khas dan melezatkan masakan, tetapi tidak terlalu tajam di
Tabel 9. Komposisi Zat Gizi Per 100 gram Biji dan Daun Ketumbar
Vitamin C (mg) 0 27
menambah cita rasa gurih, meningkatkan nilai gizi dan kalori dalam bahan
pangan. Minyak goreng yang baik adalah minyak nabati yang hidrogenasi
dengan titik cair 35oC sampai 45oC seperti minyak kelapa sawit (Ketaren,
1986).
Rasa dasar keripik tempe adalah rasa original seperti pada umumnya keripik
aneka rasa:original, ayam bawang pedas, ayam bakar,balado (pedas & manis),
atau pembuatan bahan makanan. Jika bahan baku yang digunakan mutunya
mutu dilakuakan untuk menjaga agar bahan yang digunakan dapat sesuai
dihasilkan produk yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan Bahan
baku yang dipilih untuk pembuatan keripik tempe harus benar-benar bersih
2. Penimbangan
Semua bahan ditimbang sesuai dengan formula. Penimbangan bahan harus
penting agar dihasilkan keripik tempe yang berkualitas baik sehingga harus
Cara proses pemotongan tempe menjadi hal yang sangat penting ketika akan
baik memproduksi sendiri tempe yang sesuai dengan ukuran keripik tempe
yang akan dibuat sehingga tidak perlu lagi memotong dan mengirisnya. Jika
khusus karena tempe sangat mudah hancur ketika dipotong atau diiris.
Pemotongan atau pengirisan tempe yang paling baik adalah ketika tempe
akan digoreng. Karena bila tempe diiris akan dibiarkan lama, maka spora
pada tempe akan berkembang biak labih cepat sehingga dapat menyebabkan
4. Pembuatan Adonan
dalam campuran tepung beras, tepung tapioka dan bahan tambahan lainnya
agar adonan tempe dapat mengikat pada tempe, kemudian tempe di goreng
dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang dan
kering.
6. Pengorengan
pindah panas dan menberihkan flavor (perpaduan rasa dan aroma) tertentu
berfungsi sebagai media penghantar panas. Panas yang diterima bahan akan
mengemas suatu produk, yang telah dilengkapi dengan tulisan, label dan
METODE PELAKSANAAN
Metode yang dilakukan dalam pengambilan data PKL ini adalah dengan
Kegiatan PKL ini akan dilaksanakan pada tanggal 5 Februari s/d 5 Maret
1 2 3 4
1 Pengenalan organisasi
4 Penyusunan laporan
BAB 1V
4.1. Sejarah Berdirinya Paguyuban Sentra Industri Keripik Dan Tempe Sanan
pengrajin tempe yang mereka tekuni secara turun temurun, tidak ada yang
memproduksi tempe. Pada mulanya produksi tempe diproduksi dengan alat alat
yang sederhana dan tradisional, namun seiring berjalannya waktu tempe sudah di
proses dengan alat dan mesin secara modern dan higienis sehingga tempe
merupakan produk unggulan kota malang yang terkenal sangat enak dan bergizi
tinggi dan sangat beda dengan tempe yang diproduksi oleh kampung kampung
diproduksi bila ada tempe sisa dari pasar namun karena rasa yang khas keripik
tempe mulai di cari cari orang dan terciptalah permintaan khusus keripik tempe.
Pada saat ini produksi keripik tempe bukan lagi diproduksi dari tempe sisa dari
pasar melainkan diproduksi secaea khusus dengan kualitas tempe yang sangat
Produk keripik tempe pada tahun 1990 anmerupakan produk favorit yang
mulai dikenal di berbagai luar kota malang dan menjadi salah satu ikon kota
malang. Permintaan akan keripik tempe terus meningkat sehingga para produsen
yang saat itu jumlahnya hanya beberapa saja akhirnya mulai muncul industri
rumahan yang jumlahnya sangat banyak di kampung sanan dengan berbagai merk
harga yang berbeda beda berakibat persaingan yang tidak sehat antara sesama
produsen keripik tempe yang mulanya produk unggulan harga jualnya bagus
akhirnya berubah menjadi produ masal yang harganya dikendalikan oleh pembeli
yang mayoritas reseller atau dijual lagi sehingga antara produsen saling banting
Berdasarkan hal tersebut diatas pejabat kampung sanan yaitu ketua rukun
2016 yang awalnya dengan nama paguyuban pengrajin keripik tempe sanan 15
sangat positif dari pemerintah kota malang yang mulanya dari pihak kelurahan
purwantoro. Hal ini memicu warga sanan yang berwilayah rukun warga 14 dan 16
segera gabung dengan paguyuban sanan 15. Pada tanggal 28 januari 2017 semua
produsen keripik dan tempe berkumpul dalam musyawarah yang juga dihadiri
ketua rw 14, 15 dan 16, bapak lurah purwantoro beserta staf dan juga ka dinas
industri kota malang beserta staf yang menghasilkan sebuah nama paguyuban
baru yang semula paguyuban keripik tempe sanan15 menjadi paguyuban sentra
industri keripik dan tempe sanan beranggotakan 125 ikm yang resmi terdaftar.
Purwantoro
2. Mujiono
3. Ivan Kuncoro
4. Abd. Karim DJ
2. Karsi
Seksi-Seksi :
2. Ninik . Hariati
IT 2. Moch. Assaifi
3. Moh. Nasir
- Seksi Usaha : Subchan
2. Marjito
2. Mustari
Visi
Misi
anggota
4.2. Lokasi Perusahaan
dan distribusi barang. Tujuan penentuan lokasi perusahaan dengan tepat adalah
untuk dapat membantu perusahaan agar dapat beroperasi dengan lancer, efektif,
aktivitas usahanya. Oleh karena itu, penentuan lokasi harus dilakukan secara
seksama melalui pertimbangan dan perencanaan yang cermat. Semua faktor yang
karena jika terjadi kesalahan dalam penentuan lokasi perusahaan akan berakibat
BAB V
. HASIL DAN PEMBAHASAN
c. Secara fisik lebih besar dan warnanya lebih bagus dari jenis kedelai lain
a. Sistem Lama
tanah
b. Sistem Baru
2. Kompor gas engkel jenis Low dan Highgres (tekanan rendah atau
tekanan tinggi).
3. Pemecahan Kedelai.
a. Sistem Lama
b. Sistem Baru.
Dengan menggunakan mesin pemecah kedelai.
b. Setelah kedelai yang sudah dimasukkan kedalam air maka kulit kedelai
5. Perendaman kedelai
7. Peragian Kedelai
Sifatnya panas dan cepat sekali untuk menumbuhkan jamur dan sangat
b. Ragi Bubuk
Sifatnya lebih relatif dingin dan tidak secepat ragi gosok dalam
diatas 30.
8. Pencetakan tempe
Leleran Plastik
bentuk bulat.
plastik atau daun pisang yang sebelumnya dikasih lubang lubang kecil yang
jamur.
Kemudian kedelai diratakam dan ditutup juga dengan plastik atau daun yang
1) Bawang putih
Bawang putih sebagai bumbu atau adonan masak dimana hampir semua
tertentu.
atsiri sehingga dapat digunakan sebagai obat dan zat-zat kimia yang
positif maupun bakteri gram negatif karena mempunyai gugus asam amino
2) Kemiri
walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui
nut tree. Kemiri memang sering digunakan dalam masakan Indonesia dan
Malaysia.
buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit,
demam, sariawan, dan sakit gigi. Kemiri mengandung zat gizi dan nongizi.
Kandungan zat gizi mikro yang terdapat dalam kemiri contohnya protein,
kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Juga terkandung zat besi, seng,
tembaga, dan selenium, dalam jumlah sedikit. Protein pada biji kemiri
terdiri dari asam amino esensial maupun nonesensial. Fungsi asam amino
nonesensial yang menonjol pada kemiri, yaitu asam glutamat dan asam
3) Garam
bahan flavor tetapi juga untuk memperbaiki tekstur sosis dan daya awet.
sayuran atau sebagai penyedap rasa pada jenis-jenis makan tertentu. Tetapi
apakah kita semua mengetahui di balik penyedap rasa ini ada kandungan
digunakan khusus pada keripik tempe original dan selain keripik tempe
5) Air secukupnya
tekstur, serta citarasa makanan. Air untuk industri pangan setidaknya harus
memenuhi standar mutu yang diperlukan untuk air minum pada kebutuhan
sehari-hari.
Air berfungsi sebagai media glutein dengan karbohidrat, larutan garam dan
absorbsi air meningkat dengan meningkatnya pH. Selain pH, air yang
2003)
6) Tepung beras
adalah bagian butir padi atau gaba yang telah dipisah dari sekam. Sekam
pembuatan bihun, roti, aneka macam kue kering, dan aneka macam
makanan kecil seperti kue mangkuk, putu, talam ebi, kue lapis dan serabi
serta beberapa jenis olahan termasuk keripik tempe. Warnanya putih, bila
diraba dengan jari, tepung beras akan terasa lebih lembut dan halus
indonesia, maka tepung beras sangat penting juga bagi keripik tempe. Hal
resep agar tidak membosankan dan sajian akan selalu terasa lebih nikmat.
7) tepung tapioca
Tepung tapioka merupakan tepung hasil olahan ubi kayu setelah melalui
amilopektin 83% dengan ukuran granula 3-35 μm. Selisih antara amilosa
air selama pemasakan cukup tinggi. Berdasarkan besar kecilnya air yang
diserap dalam granula pati, akan menentukan daya kembang pada saat
8) Ketumbar
daun dan bijinya (Williams et al., 1996). Ketumbar merupakan salah satu
ketumbar sangat khas dan melezatkan masakan, tetapi tidak terlalu tajam
9) Kunyit
tanaman yang mudah diperbanyak dengan stek rimpang dengan ukuran 20-
pengobatan tradisional.
menambah cita rasa gurih, meningkatkan nilai gizi dan kalori dalam bahan
pangan. Minyak goreng yang baik adalah minyak nabati yang hidrogenasi
dengan titik cair 35oC sampai 45oC seperti minyak kelapa sawit (Ketaren,
1986).
teroksidasi.
oksidasi.
proses oksidasi.
yang digunakan adalah minyak kelapa yang bermutu baik dan kondisinya
baru (Berwarna kuning jernih dan berbau tidak tengik) bila minyak goreng
(menjadi coklat), namun bila mengunakan minyak baru maka rasanya akan
gurih dan tidak akan menyebabkan rasa serah pada kerongkongan. Pada
bahan pangan.
b. Nampam Plastik
Nampan plastik digunakan untuk menapung tempe yang telah diiriskan dan
c. Serok
d. Baskom
untuk menampung tepung tapioka, tepung beras dan bumbu yang telah
pembuatan keripik tempe. Baskom yang digunakan terbuat dari plastik dan
e. Gayung
Alat ini digunakan untuk membersihkan atau menguliti rimpang kunyit dan
tempe.
g. Wajan
digorengkan, dan wajan juga digunakan untuk keperluan lain untuk masak.
h. Elpiji
Elpiji adalah sebagai bahan bakar yang mengatar panas untuk digunakan saat
melakukan pengorengan.
i. Keranjang
hasil pertanian seperti buah, sayuran dan bisa juga digunakan untuk
menampung rumput untuk ternak sapi para petani. Maka keranjang juga
ruangan pengemasan.
j. Impulse Sealer
makanan akan terkemas dengan rapi dan aman sehingga terhindar dari
lembek.
lain.
c. Tempe yang berbau khas tempe atau tidak berbau asam atau busuk.
Cara proses pemotongan tempe menjadi hal yang sangat penting ketika
lebih baik memproduksi sendiri tempe yang sesuai dengan ukuran keripik
tempe yang akan dibuat sehingga tidak perlu lagi memotong dan
Pemotongan atau pengirisan tempe yang paling baik adalah ketika tempe
akan digoreng. Karena bila tempe diiris akan dibiarkan lama, maka spora
(melempen/mengembang).
Seperti gambar diatas , tempe diiris dengan pisau khusus dan sangat
4. Pembuatan Bumbu
5. Pembuatan Adonan
2. Menyiapkan tempe yang telah diiris tipis-tipis dan adonan keripik tempe.
masukkan ke dalam wajan yang berisi minyak yang suhunya lebih panas
dan diaduk aduk sampai matang.di perkirakan proses penggorengan
mengemas suatu produk, yang telah dilengkapi dengan tulisan, label dan
keterangan lain yang menjelaskan isi, kegunaan lain–lainnya yang dirasa perlu
bahan pangan.Setelah benar-benar dingin dan kadar minyak dalam keripik tempe
sudah relatif kering maka keripik tempe siap di bungkus / packing. Keripik tempe
siap di pasarkan.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Proses pembuatan keripik tempe Di Paguyuban Sentra Industri Kripik Dan
Tempe Sanan adalah sebagai berikut:
Tempe, pembuatan bumbu, tepung, pembuatan adonan, pengirisan
tempe, pemanasan minyak goreng, pengorengan, persiapan bubuk instan, pemberi
rasa pada keripik tempe, dan pengemasan, keripik tempe siap dipasarkan.
6.2. Saran
Industri keripik dan tempe Sanan perlu dikembangkan keripik tempe yang
lain supaya ada diversifikasi produk. Perlu di buat pengemas yang bisa
melindungi keripik tempe dari kerusakan sehingga kalau dibawa jauh untuk oleh-
oleh tidak remuk.
DAFTAR PUSTAKA
Auzay, 1991. Tanaman Kemiri. Edisi Khusus Littro Vol. VII No 2. Hall 22-31.
Herman, Mien Karmini dan Darwin Karyadi, 1996. Komposisi dan Nilai Gizi
Tempe Serta Manfaatnya dalam Peningkatan Mutu Gizi Makanan. Di
Dalam: Sapuan dan N. Sutrisno (eds.). Bunga Rampai Tempe Indonesia.
Yayasan Tempe Indonesia. Jakarta.
Purwaningsih, Retno Astutu, 2008. Pengembangan Agroindustri Skala Kecil Dan
Menengah Dengan Pendekatan Klaster Industri (Studi Kasus Industry
Temped An Keripik Tempe Di Kota Malang). [Skripsi] University
Malang. Malang.
Syamsiah dan Tajudin. 2003. Khasiat & Manfaat Bawang Putih: Raja Antibiotik
Alam. Agro Media Pustaka. Jakarta.