Anda di halaman 1dari 2

Memangnya bisa ya?

Itu juga pertanyaan yang muncul pertama kali dalam benak saya saat Si Meong bersin-bersin lebih
dari sekali. Iseng menelusuri informasi di internet, akhirnya saya menemukan fakta bahwa kucing
memang bisa terserang flu. Saya semakin yakin setelah keesokan harinya Si Meong kehilangan nafsu
makan dan tidur lebih lama dari biasanya.

Flu biasanya mudah menyerang kucing yang belum divaksin atau malas bergerak dalam
kesehariannya. Berdasarkan pengalaman beberapa orang pecinta kucing, kucing ras Persia lebih
mudah terserang flu dibandingkan kerabatnya yang lain. Meski begitu semua ras kucing masih
mungkin terjangkit flu, termasuk Si Meong yang merupakan ras kucing domestik.

Kucing yang terserang flu biasanya ditandai dengan seringnya bersin dan batuk. Suhu tubuh
meningkat diikuti penampilan fisik yang lesu, kurang bergairah, dan hilangnya nafsu makan. Gejala-
gejala tersebut biasanya berlangusng selama satu minggu. Setelah itu pada minggu kedua dan
ketiga, secara alami kesehatan kucing akan membaik.

Apakah penyebab flu pada kucing sama dengan flu pada manusia? Bisa dibilang ya. Tapi tidak usah
khawatir karena flu kucing hanya menular kepada sesame kucing. Flu kucing tidak bisa menular
kepada manusia, begitu juga sebaliknya. Alasan yang cukup kuat untuk mengeliminasi flu yang
sempat menyerang saya beberapa hari sebelumnya sebagai faktor penyebab Si Meong berjalan
lunglai.

Adapun beberapa penyebab kucing flu, antara lain:


1. Daya tahan tubuh menurun
Seperti halnya manusia, daya tahan tubuh yang menurun membuat tubuh kucing menjadi
rentan terkena penyakit
2. Virus
Virus-virus penyebab flu yang biasa menjangkiti kucing adalah virus herpes (Feline herpesvirus)
dan cacilivirus (FCV). Kedua virus tersebut dapat dengan mudah tersebar diudara dan menular
kepada kucing lain.
3. Bakteri
Bakteri Chlamydphila felis dan Bordetella bronhiseptica sering menyebabkan flu pada kucing.
Keduanya kerapkali berada di lingkungan hidup kucing yang kotor dan kurang terawat,
misalnya di tempat makan, tempat minum, atau kandang.

Meskipun kucing secara alami dapat menyembuhkan dirinya dari flu, kita tidak boleh menganggap
remeh penyakit satu ini. Pada anak kucing yang berumur kurang dari satu bulan, flu bisa
menyebabkan kematian. Oleh karena itu kita perlu melakukan beberapa penanganan agar proses
penyembuhan bisa lebih optimal. Beberapa penanganan yang bisa kita lakukan, antara lain:
1. Memberikan vitamin dan suplemen
Sangat banyak produk vitamin dan suplemen yang sangat baik untuk meningkatkan daya
tahan tubuh kucing. Kita juga bisa memberikan suplemen lain seperti madu dan cuka apel.
Madu atau cuka apel cukup dicampurkan ke dalam makanan basah atau minuman kucing.
2. Menjaga suhu tubuh
Saat sedang flu sebaiknya kita jemur kucing di bawah sinar matahari pagi sekitar pukul 07.00
s.d. 09.00. Agar terhindar dari suhu lingkungan yang terlalu dingin, jangan memandikan kucing
dan membiarkannya kedinginan di luar ruangan.
3. Karantina
Walaupun gejala flu pada kucing hanya berlangsung selama satu minggu, masa inkubasi virus
penyebab flu bisa mencapai 3 minggu. Dalam kondisi yang sudah membaik, kucing masih bisa
menularkan virus kepada kucing lain lewat tempat makan dan minum yang dipakai bersama.
Ada baiknya mengarantina kucing yang terserang flu hingga dirasa aman dan tidak lagi
berpotensi menyebarkan virus.
4. Membiarkan kucing istirahat
Biarkan kucing beristirahat dengan optimal. Pengobatan terhadap flu yang sudah kita lakukan
bisa jadi tidak efektif karena kita belum memberikan waktu istirahat yang cukup untuk kucing.
Hindarkan mainan atau barang-barang yang dapat menggoda kucing untuk bergerak aktif.
5. Jangan beri obat flu manusia
Kucing adalah spesies yang berbeda dengan manusia. Obat-obatan yang cocok untuk tubuh
manusia belum tentu cocok untuk kucing. Bahan-bahan kimia dalam obat flu manusia akan
menimbulkan efek yang berbeda pada tubuh kucing.

Jika penanganan di atas belum juga berhasil segera bawa kucing ke dokter hewan untuk diobati.
Dokter hewan dapat dengan tepat mendiagnosis dan memberikan obat untuk penyakit yang sedang
menyerang kucing.

Salam sehat

Sumber:
arenahewan.com
halosehat.com
kucingpedia.com
www.kucingkita.com

Anda mungkin juga menyukai