PENDAHULUAN
terlepas dari tujuan akhir setiap sekolah, yaitu menjadikan lulusan yang bermutu
(Pidarta, 2009).
potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara menolong dan
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyrakat dan Negara. Dalam hal ini,
1
Sasaran utama supervisi adalah para guru yang mempunyai peran sangat
berbagai potensinya secara optimal, baik itu berupa kemampuan guru itu sendiri
dalam proses belajar mengajar, maupun sarana dan prasarana pendidikan yang
guru(Takhlishi, 2018).
penentu keberhasilan atau kesuksesan. Guru juga sangat menentukan mutu dalam
sarana dan prasarana, peserta didik, media, alat dan sumber belajar maka
fungsional guru yang diberi tanggung jawab untuk memimpin suatu sekolah
terjadinya interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan siswa yang menerima
pendidikan yang sangat berperan dalam meningkatkan kinerja guru dan staf
2
Kepala sekolah mempunyai tugas dalam pengembangan peningkatan mutu
Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah maka sebagai
satunya adalah kompetensi supervisi. Dalam hal ini kompetensi supervisi yang
tersebut merupakan suatu pendekatan yang paling tepat sebagai instrumen dalam
3
jabatan dan perkembangan guru-guru serta merevisitujuan-tujuan pendidikan,
dengan supervisor yaitu orang yang berperan dalammemberi bantuan kepada para
peningkatan kualitas guru pada khususnya dan peningkatan mutu pendidikan pada
tampaknya lebih ditujukan kepada kepala sekolah, sebab supervisi kepala sekolah
Proses Belajar Mengajar (PBM) lebih ditujukan kepada guru, karena gurulah yang
4
Kehadiran supervisi digunakan untuk memajukan pembelajaran melalui
berdaya, dan situasi belajar mengajar menjadi lebih baik, pengajaran menjadi
dilakukan oleh kepala sekolah ataupun pengawas untuk memantau kinerja guru-
guru atau pun personel sekolah lainnya dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan.
akademik yang berupa proses belajar mengajar, pengawasan terhadap guru dalam
masa akademik yang langsung berada dalam lingkup kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru untuk membantu siswa ketika sedang dalam proses belajar.
Hal substansial yang ada pada organisasi sekolah adalah pembelajaran. Untuk
Salah satu langkah yang harus ditempuh pengawas sekolah adalah mengadakan
5
pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran (Hardono, Haryono, &
Yusuf, 2017).
harus berusaha agar semua potensi yang ada di sekolahnya, baik potensi yang ada
kegiatan belajar mengajar sebagai paparan di atas, tidak bisa dilaksanakan melalui
tatap muka di sekolah, akan tetapi dilaksanakan dengan bentuk daring. Bagaimana
menjaga mutu hasil belajar tetap terjaga dan dipertahankan dengan baik, dalam
hal ini tidak lepas dari pelaksanaan supervisi kepala sekolah di tengah pandemi
dalam proses belajar mengajar. Kepala sekolah dalam hal ini harus mengambil
Semua Siswa dan Guru belajar dari rumah, yang mendadak dilakukan tanpa
kendala yang besar juga, adanya perubahan cara belajar mengajar dari tatap muka
menjadi dalam jaringan membutuhkan kesiapan dari semua unsur, dimulai dari
pemerintah, sekolah, guru, siswa dan orang tua (Rusamsi, Yunus, dkk, 2020).
6
Pada beberapa penelitian tentang pelaksanaan supervisi kepala sekolah di
sekolah dasar banyak dibahas oleh beberapa penelitian, baik terkait perannya,
diambil oleh kepala sekolah yang selanjutnya dilaksanakan oleh warga sekolah
dan pendekatan kepada wali murid yang dalam hal ini secara tidak langsung
luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan tak terkecuali dalam dunia pendidikan.
Supervisi kepala sekolah memegang peranan vital sebagai pemimpin dalam suatu
rekan-rekan guru yang lain sebagai bentuk respon yang cepat dari sekolah agar
7
proses pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah Covid-19 tetap berjalan
dengan lancar.
utama yang digunakan untuk mengikuti proses pembelajaran. Tetapi tidak semua
siswa mempunyai alat komunikasi ini. Mungkin bisa saja handphone menjadi
barang mewah bagi siswa di kalangan ekonomi tidak mampu, akibatnya siswa
dasar akan tambah lagi dengan persoalan sinyal yang tidak stabil bahkan pada
daerah terpencil tidak ada sinyal sama sekali, belum lagi harga pulsa (kuota data)
yang mahal tentu tidak terjangkau bagi masyarakat ekonomi tidak mampu, dan
juga ada permasalahan yang lain bahwa pelaksanaan supervisi kepala sekolah di
motivasi dari peran guru ketika mendapat supervisi dari kepala sekolah. Hal
tersebut bisa terjadi dikarenakan adanya anggapan yang telah melekat pada diri
8
Peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa dengan melihat dari persoalan di
atas maka kepala sekolah mengambil kebijakan yaitu tetap melakukan proses
belajar mengajar walaupun dengan sistem kunjungan dari rumah supaya siswa
pengawasan yang objektif. Tak kurang dari itu para pendidik, pada saat proses
dan mengarahkan serta menggerakan guru, siswa, dan tenaga pendidik lainya.
Dindus sebagai Kepala Sekolah SDI Ntala, berkaitan dengan supervisi akademik
supervisi akademik terhadap kepala sekolah dan guru-guru di SDI Ntala. Hasil
penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti dalam bentuk wawancara dengan
menemukan hambatan, baik hambatan dari kepala sekolah itu sendiri maupun dari
pihak gurunya.
sekolah pada saat kegiatan supervisi akademik selam masa pandemic covid-19
9
yaitu kelelahan karena harus berjalan dari rumah ke rumah setiap hari. Sehingga
dikarenakan sarana dan parasana tidak mamadai contohnya yaitu tidak ada papan
tulis. Sehingga membuat siswa kewalahan untuk menulis materi yang dipaparkan.
COVID-19.
Agar penelitian ini terfokus, maka peneliti membatasi diri pada penelitian
Pada Masa Pandemi Covid-19”. Dalam hal ini berkaitan dengan tahapan
lanjut.
10
Bagaimana tahapan pelaksanaan supervisi (perencanaan, pelaksanaan dan
tindak lanjut) yang dilaksanakan kepala sekolah SDI Ntala selama masa pandemi?
dan tindak lanjut) yang dilaksanakan kepala sekolah SDI Ntala selama masa
pandemi.
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
2. Bagi Guru
Memberi dorongan kepada guru untuk lebih baik dan menjaga serta
11
peningkatan prestasi belajar peserta didik di sekolah dasar pada masa
Pandemi Covid-19.
3. Bagi Peneliti
5. Bagi Sekolah
12
BAB II
KAJIAN TEORI
Supervisi berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata “supervision”, super
artinya lebih luas atau atas, dan vision artinya melihat atau meninjau (Muktar dan
Iskandar, 2009:41). Jadi, secara etimologis supervisi artinya atasan melihat atau
individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti, dan lebih efektif dalam
tercipta situasi belajar yang baik sehingga dapat menunjang ketercapaian tujuan
pendidikan.
13
Menurut Takhlishi (2018) ada beberapa pengertian supervisi menurut
tugasnya serta merasa terancam dan merasa takut untuk bertemu dengan
14
kesalahan untuk diperbaiki yang pada gilirannya mempengaruhi
instruction).
sebagai berikut:
4. Menurut Boardman:
secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti, dan lebih
15
demikian mereka mampu dan lebih cakap berpartisipasi dalam
5. Menurut Mc.Nerney
karena tititk tolak mereka juga berbeda-beda. Namun demikian, kalau kita teliti
16
dan afektif adalah membantu memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan
baik adalah supervisi yang mampu merefleksikan multi tujuan tersebut. Supervisi
tidak berhasil jika hanya memperhatikan salah satu tujuan tertentu dengan
mengesampingkan tujuan yang lain. Jadi dengan demikian dapat dipahami, bahwa
mengajar secara total, ini berarti tujuan supervisi tidak hanya untuk memperbaiki
mutu mengajar guru, tapi juga membina pertumbuhan profesi guru dalam arti
dengan petunjuk. Apabila semuanya sudah berjalan sesuai dan tidak menyimpang
sdikitpun, maka sekolah itu dinilai “baik”. Para karyawan mendapat kondite baik
17
dipindahkan ke tempat yang tidak menyenangkan, tertundanya kenaikan pangkat,
dan sebagainya. Jadi supervisi zaman dahulu hanyalah untuk membagi hadiah
kepada karyawan yang taat melaksanakan perintah dari pusat, dan untuk mencari
mencapai tujuan.
bahwa tujuan konkrit supervisi yaitu (1) membantu guru melihat dengan jelas
murid-murid; (5) membantu guru dalam hal menilai kemajuan murid-murid dan
hasil pekerjaan guru itu sendiri; (6) membantu guru barsu di sekolah sehingga
dalam membina reaksi mental atau moral kerja guru dalam rangka pertumbuhan
pribadi dan jabatan mereka; (8) membantu guru dalam menggunakan sumber-
sumber pengalaman belajar; (9) membantu guru agar lebih mudah mengadakan
sebagai sumber belajar; (10) membantu guru agar waktu dan tenaga tercurahkan
18
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan supervisi
adalah memperkembangkan situasi belajar dan mengajar yang lebih baik. Jadi
sekolah.
produktif, dan kreatif. Adapun fungsi utama supervisi pendidikan adalah untuk
dengan hal ini, menurut pendapat Malik supervisi terhadap kinerja guru dalam
tepat.
program akademis.
2000).
penguasaan materi atau bahan, metode, alat dan evaluasi. Keempat hal tersebut
tidak berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu
sama lainnya. Guru sebagai pendidik tidak hanya berkenaan dengan penyampaian
19
ilmu pengetahuan tetapi juga menyangkut pengembangan kepribadian dan
(Takhlishi, 2018).
Adapun secara singkat fungsi atau tugas supervisi adalah sebagai berikut.
pendidikan di sekolah.
Atau dengan singkat bahwa fungsi utama dari supervisi adalah ditujukan kepada
perbaikan pengajaran.
20
7) Memberikan pengetahuan/ skill kepada setiap anggota staf
8) Membantu meningkatkan
Dari beberapa pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa jadi
umumnya dan membantu guru, agar ia mengajr lebih baik, sehingga dengan
menilai orang lain secara teliti dari segi kemanusiaannya serta dapat
dengannya.
4) Hendaknya bersifat adil dan jujur, sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh
penyimpangan-penyimpangan manusia.
21
5) Hendaknya ia cukup tegas dan objektif (tidak memihak), sehingga guru-
guru yang lemah dalam stafnya tidak “hilang dalam bayangan” orang-
6) Ia harus berjiwa terbuka dan luas, sehingga lekas dan mudah dapat
orang.
11) Sikap harus ramah, terbuka dan mudah dihubungi sehingga guru-guru dan
12) Ia harus dapat bekerja dengan tekun dan rajin serta teliti, sehingga
mereka.
22
2.1.1.5 Jenis-jenis Supervisi Pendidikan
sebagainya.
2. Supervisi klinis
yang memiliki arti bahwa suatu kepengawasan yang memang sudah ada
23
dengan sendirinya atau melekat menjadi tugas dan tanggung jawab semua
yang paling bawah dari semua organisasi atau lembaga. Tujuan dari
sebagai pengawas.
akademis saja, akan tetapi segala kegiatan, keadaan lingkungan sekolah dengan
24
pembelajaran. Dengan demikian, berarti esensi supervisi akademik itu sama sekali
bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan
demikian, supervisi akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru
sama seklai bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajara,
akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kualitas
25
proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal.
Oleh karena itu sasaran supervisi akademik adalah guru dalam proses
yang mengalami kesulitan, sehingga proses dan hasil belajar siswa kurang
optimal.
berikut.
b) Mengembangkan kurikulum.
tindakan kelas.
cepat karena ketiga tujuan tersebut merupakan pekerjaan berat. Pada poin
kompetensi ini harus ada pada guru. Tentu, internalisasi empat kompetensi ini
membutuhkan waktu yang panjang. Itu belum ditambah poin kedua, yaitu
tinggi. Baru dilanjutkan pada grup diskusi dan pelatihan penelitian yang
26
2.1.2.3 Prinsip-prinsip Supervisi Akademik
Menurut Dharma (Bahri Saiful, 2014) ada beberapa prinsip yang harus
akademik, yaitu:
yang harmonis.
27
Adapun menurut Sagala (2012:136), prinsip supervisi pendidikan pada
dan kreatif. Konstruktif dan kreatif yaitu mendorong insiatif untuk ikut aktif
akan terjadi.
mengembangkan pembelajaran.
g. Kooperatif, artinya ada kerjasama yang baik antara supervisor dan guru
28
h. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh,
supervisi akademik.
29
3. Tujuan Tujuan supervisi memuat hal-hal yang diinginkan dari adanya
program supervisi dan pelaksanaan supervisi.
4. Indikator keberhasilan supervisi akademik. Agar supervisi akademik
terukur keberhasilannya, perlu dideskripsikan indikator keberhasilan, baik
dilihat dari awal, proses pelaksanaan maupun hasilnya. Kriteria
keberhasilan merupakan tolak ukur untuk menetapkan tingkat keberhasilan
sebuah aktivitas.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan supervisi akademik sangat tergantung pada pendekatan dan
teknik yang digunakan. Dalam pelaksanaan supervisi akademik teknik individual
jenis observasi dan kunjungan kelas, pelaksanaan supervisi dilaksanakan dalam
tiga tahapan, yaitu pra observasi, observasi dan pasca observasi.
1. Pra observasi
Pra observasi adalah tindakan berupa sebelum observasi, guru yang akan
disupervisi merasa nyaman dan siap untuk disupervisi. Bentuk kegiatan
pra observasi biasanya berupa diskusi yang sekaligus dimanfaatkan untuk
melakukan supervisi perencanaan pembelajaran.
2. Observasi
Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor pada saat guru
melaksanakan pembelajaran di kelas. Pengamatan oleh supervisor
mengunakan instrumen yang telah ditentukan sebelumnya. Meskipun
demikian dapat saja supervisor menemukan sesuatu yang menarik di luar
instrumen. Temuan berupa kekuatan atau kelemahan guru saat
pembelajaran yang tidak terakomodasi dalam instrumen observasi
sebaiknya tetap diperhatikan sebagai bahan penguatan atau umpan balik.
3. Pasca Observasi
Kegiatan pasca observasi adalah proses refleksi dan pemberian umpan
balik serta upaya pengkondisian tindakan perbaikan yang harus dilakukan
oleh guru yang disupervisi. Kegiatan refleksi dan wawancara ini dapat
didokumentasi berupa instrumen wawancara seperti pada tabel 3 berikut
ini:Hal penting yang perlu diperhatikan saat memberikan umpan balik dan
30
refleksi adalah bantuan kepada guru yang disupervisi untuk menemukan
sendiri hal yang dirasakan kurang, serta memfasilitasi guru untuk
mengambil keputusan dan menemukan solusi atas kekurangannya sendiri.
c. Tindak Lanjut
Salah satu langkah penting dalam kegiatan supervisi akademik adalah
tindak lanjut hasil supervisi. Supervisi tanpa tindak lanjut tidak memiliki dampak
yang berarti dalam perbaikan proses pembelajaran. Tindak lanjut supervisi
akademik dapat berupa:
1) Melakukan Evaluasi Hasil Supervisi
Tindak lanjut hasil supervisi merupakan kegiatan yang sangat strategis
berkenaan dengan upaya peningkatan mutu proses dan hasil belajar. Hal
ini didasarkan pada pertimbangan bahwa tanpa kegiatan tindak lanjut,
supervisi yang dilakukan tidak memiliki makna apa pun. Tindak lanjut
hasil supervisi meliputi dua kegiatan utama, yaitu melakukan evaluasi
hasil supervisi dan menindaklanjuti hasil supervisi. Evaluasi hasil
supervisi merupakan salah satu kegiatan mengolah, menganalisis,
menafsirkan, menyimpulkan dari instrumen-instrumen pengumpulan data
hasil observasi di kelas. Materi evaluasi difokuskan dalam pencapaian
rencana pelaksanaan supervisi, baik menyangkut fokus supervisi, tujuan,
sasaran, waktu pelaksanaan, teknik supervisi, media, termasuk instrumen
supervisi, serta kriteria keberhasilannya. Hasil evaluasi selanjutnya
digunakan sebagai dasar untuk mengetahui ketercapaian rencana supervisi,
sekaligus mengetahui letak permasalahan yang dihadapi. Guna
memudahkan kepala sekolah melakukan evaluasi hasil supervisi, format
berikut ini dapat digunakan.
2) Menindak lanjuti Hasil Supervisi
Berdasarkan hasil analisis evaluasi supervisi akademik, langkah
selanjutnya adalah menindaklanjuti hasil supervisi, yang meliputi:
(a) menetapkan alternatif tindakan yang akan ditempuh sesuai dengan
kesulitan atau kelemahan yang ditemukan ada pada guru
31
(b) membuat rencana tindakan yang mencakup kapan, dimana, siapa
yang terlibat, serta bagaimana langkah-langkah tindakan tersebut
dilakukan. Berbagai bentuk tindak lanjut hasil supervisi dapat berupa
pembinaan secara langsung dan tidak langsung serta pembinaan
situasional.
(c) Pembinaan secara langsung dilakukan terhadap guru yang memiliki
permasalahan yang spesifik dan dipandang efektif dilakukan secara
langsung dan segera, misalnya, kesalahan konsep materi, sikap dan
tindakan guru yang dipandang memberi dampak negatif bagi peserta
didik.
(d) Pembinaan secara tidak langsung dilakukan terhadap hal-hal yang
sifatnya umum yang perlu perbaikan dan perhatian setelah
memperoleh hasil analisis supervisi. Kegiatan pembinaaan ini
sekaligus merupakan upaya untuk memberikan penguatan dan
pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan guru(Mulyasa,
2012:250).
2.1.2.5 Teknik-teknik Supervisi Akademik
secara efektif, kepala sekolah harus memiliki teknik-teknik supervisi yang tepat
teknik supervisi akademik ada dua macam yaitu teknik supervisi individual dan
32
2) Observasi kelas, merupakan kegiatan mengamati proses pembelajaran
dialog, dan tukar pikiran antara supervisor dan guru dengan tujuan
5) Menilai diri sendiri, merupakan penilaian diri yang dilakukan oleh diri
sendiri.
program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru
33
supervisikelompok, yaitu: kepanitiaan, kerja kelompok, laboratorium dan
kekepalasekolahan, artinya segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas pokok dan
fungsi sebagai kepala sekolah. Selain sebuatan kepala sekolah, ada juga sebutan
Kepala sekolah berasal dari dua kata, yaitu “kepala” dan “sekolah”. Kata
“kepala” dapat diartikan ketua atau pemimpin organisasi atau lembaga. Sementara
“sekolah” berarti lembaga tempat menerima atau memberi pelajaran. Jadi secara
umum kepala sekolah dapat diartikan pemimpin sekolah atau lembaga tempat
sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin
interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan siswa yang menerima pelajaran.
34
Menurut (Bahri, 2010) Kepala dapat diartikan Ketua atau Pemimpin dalam
suatu organisasi atau sebuah lembaga. Sedangkan sekolah adalah sebuah lembaga
fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana
antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.
sumber daya yang ada pada suatu sekolah sehingga dapat didayagunakan secara
akademis saja, akan tetapi segala kegiatan, keadaan lingkungan sekolah dengan
harus memahami tugas dan kedudukan guru dan staf di sekolah yang dipimpin,
sehingga kepala sekolah bukan hanya mengawasi pekerjaan dari guru dan stafnya
35
tetapi juga membekali diri dengan pengetahuan dan pemahamannya tentang tugas
dan fungsi stafnya, agar pengawasan dan pembinaan berjalan dengan baik
kegiatan pendidikan di sekolah terarah pada tujuan yang telah ditetapkan (Fitriani,
2019:732).
yang kondusif.
36
mendorong guru agar terus mengembangkan minat, bakat, dan
kemampuannya.
f. Membantu guru agar dapat menilai para peserta didik lebih baik.
rasa aman.
37
seseorang dinyatakan kompeten di bidang tertentu jika menguasai kecakapan
bekerja sebagai suatu keahlian selaras dengan bidangnya. Kepala sekolah dalam
yang direfleksikan kepala sekolah dalam kebiasaan berpikir dan bertindak secara
masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah, (6) Memiliki bakat dan
38
kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik, (6) Mengelola guru
lanjutnya.
39
keberhasilan sekolah/madrasah, (3) Memiliki motivasi yang kuat untuk
kelompok lain.
40
pendanaan. Dalam kegiatan pelaksanaan itu juga terdapat kegiatan
tindak lanjut.
41
melakukan supervisi disituasi Covid-19, dengan teknik wawancara, dan
dokumentasi.
42
dalam melaksanakan pembelajaran daring; adanya supervisor lain yang
dan mendapat respon positif dari para guru terhadap program supervisi
43
2.4 Kerangka Berpikir
atau perilaku yang digunakan seseorang pemimpin pada saat dia mencoba
disekolah peran kepala sekolah sebagai supervisor menjadi sangat penting, karena
tujuan supervisi sebagai bantuan, perbaikan, dan pembinaan kepada para guru
dilaksanakan oleh kepala sekolah merupakan suatu cara atau proses yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu serta pencapaian tujuan pada suatu lembaga
pendidikan.
44
Berikut adalah kerangka berpikir dalam penelitian ini:
Manajerial
Akademik
Mutu guru
Mutu tata
kelola/layananlembaga
pendidikan
Mutu pendidikan
nasional
45
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.1 Pendekatan
studi kasus karena penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendeskripsikan
Ntala selama masa pandemic covid-19. Peneliti ingin menggali informasi apa
yang akhirnya bisa dipelajari dan ditarik dari sebuah kasus, baik kasus tunggal
2019:3) mendefenisikan studi kasus sebagai deskripsi dan analisis mendalam dari
bounded system, sebuah system yang tidak bisa terlepas dari satu kasus dengan
kasus yang lain. Karena dalam studi kasus memunculka adanya bagian-bagian
system yang bekerja secara terintegratif dan berpola dengan yang lain.
46
3.2 Tahapan-tahapan Penelitian
Pada tahap ini, peneliti mengacu pada desain yang dirancang sebelum
turun ke lapangan. Namun desain yang disusun sedemikian rupa, bisa saja
yang dteliti. Dalam menghadapi hal ini, peneliti harus mulai membuat
formulasi desain yang baru atau taktik baru dan mulai menyusun
47
Tahapan yang peneliti lakukan yaitu meliputi: memahamilatar penelitian
penelitian merupakan suatu tuntutan mutlak bagi peneliti. Dalam hal ini,
penelitimembuat laporan apa adanya dan objektif, walaupun dalam hal ini
Tempat penelitian ini ada di SDI Ntala, Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara,
Kabupaten Manggarai.
Waktu penelitian adalah tanggal bulan dan tahun dimana kegiatan penelitian
48
3.5 Subjek Penelitian
sebuah penelitian. Subjek penelitian lebih mengacu pada informan yang menjadi
sumber data penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah kepala
sekolah danguru-guru.
1. Wawancara
Salah satu teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah
2. Dokumentasi
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,
Dibandingkan metode lain, maka metode ini agak tidak begitu sulit, dalam
arti apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah.
Dengan metode dokumentasi yang diamati bukan benda hidup tetapi benda
49
ini peneliti memegang checklist untuk mencari variabel yang sduah
ditentukan.
meminta bantuan para guru atau pun kepala sekolah untuk meminta
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kualitatif adalah data yang sifatnya data deskriptif, keterangan informasi, dan
keterangan secara mendalam tentang suatu objek yang menjadi sasaran penelitian.
lewat wawancara.
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan tiga alur
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja
seperti yang disarankan oleh data. Adapun beberapa tahapan dalam analisis data
50
a. Reduksi data
Pada tahap ini, data yang diperoleh dari lapangan kemudian dianalisis
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya
dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian, data yang telah
wawancara tersebut.
b. Penyajian data
uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif. Dalam penelitian ini,
wawancara yang telah dirangkum dan di buat dalam bentuk uraian singkat.
c. Penarikan kesimpulan
telah diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari makna data yang
51
3.8 Teknik Validasi Data
Terdapat banyak cara yang bisa dilakukan peneliti untuk menguji validasi
data penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini teknik yang diambil peneliti untuk
penggunaan sumber data yang berbeda dan lebih dari satu mengandung makna
bahwa suatu informasi yang diperoleh dari satu sumber data dicek silang pada
sumber data yang lain. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi lain yang
mungkin berbeda dengan informasi yang diperoleh dari sumber data sebelumnya
atau bahkan memperkaya informasi yang diperoleh dari sumber data pertama.
teknik.
menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah
data tentang perilaku murid, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah
diperoleh dapat dilakukan ke guru, teman murid yang bersangkutan dan orang
tuanya. Data dari ketiga sumber tersebut, tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam
pandangan yang sama, pandangan yang berbeda,dan mana spesifikasi dari sumber
52
data tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 5 sumber untuk
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama
dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu
lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau sumber data yang lain
untuk memastikan mana data yang dianggap benar atau mungkin semuanya benar
53
54
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, Saiful. 2010. “Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah
Terhadap Kinerja Guru”, 1(2)
Hidayat, T.,& Purwokerto, U.M. 2019. Pembahasan studi kasus sebagai bagian
metodologi penelitian. Jurnal Study Kasus
55
Mulyasa. 2012. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi
Akasara
56
Suwartini. E. A. 2017. Supervisi Akademik Kepala Sekolah, Profesionalisme
Guru dan Mutu Pendidikan. Jurnal Administrasi Pendidikan, 24(2).
Wekke. S.I., dkk. 2019. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gawe Buku
Sugiyanti, S., & Narimo, S. (2016). Pengelolaan supervisi akademik oleh kepala
sekolah di SDI Negeri 6 Putatsari Grobogan. Manajemen Pendidikan,
11(1)
57
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA
LAMPIRAN 1
Instrument wawancara
Aspek Indikator Guru Kepala Sekolah
Perencanaan 1. Apakah selama 1. Apakah selama
masa pandemi masa pandemi ibu
bapak/ibu pernah punya program
disupervise oleh supervise akdemik?
kepala sekolah? 2. Kapan ibu
2. Kapan dan berapa melakukan
kali kegiatan supervisi
Merumuskan supervise itu akademik?
tujuan dilakukan selama 3. Apa tujuan ibu
pandemi? melakukan
3. Menurut supervisi?
bapak/ibu, apa
tujuan supervis
yang dilakukan
oleh kepala
sekolah?
Menetapkan 4. Apakah ibu 4. Dalam
jadwal pernah dilibatkan menentukan
dalam jadwal
menentukan pelaksanaan
jadwal supervise
pelaksanaan akademik, apakah
supervise dilakukan
akademik? pertemuan dengan
guru-guru terlebih
58
dahulu?
5. Dalam kegiatan 5. Dalam
supervise teknik melaksanakan
apa apa yang supervisi
digunakan oleh akademik,
kepala sekolah? teknik apa
Memilih teknik 6. Apakah Ibu yang ibu
kepala sekolah gunakan?
menjelaskan 6. Apa alasan ibu
tujuan memilih
penggunaan teknik tersebut
teknik tersebut? ?
7. Apa instrumen 7. Dalam
yang digunakan melaksanakan
kepala sekolah supervise
dalam akademik,
melaksanakan instrumen apa
supervisi?Apa saja yang ibu gunakan?
aspek yang Apa saja aspek
disupervisi? yang disupervisi?
Memilih 8. Dalam memilih
instrument 8. Apakah bapak/ibu instrumen yang
pernah dilibatkan akan digunakan
oleh kepala untuk melakukan
sekolah dalam supervise, apakah
memilih ada kesepakatan
instrumen yang dengan guru-guru
akan digunakan terlebih dahulu?
untuk melakukan
supervisi?
Pelaksanaan Pra observasi 9. Sebelum 9. Sebelum melakukan
59
melakukan observasi, apakah
observasi, apakah ibu pernah
kepala sekolah membahas bersama
pernah membahas guru terkait
brsama bapak/ibu persiapan supervisi?
terkait persiapan
supervisi?
10. Apa saja hal-hal 10. Apa saja hal-hal
yang dibahas yang dibahas
supervisi? supervisi?
60
observasi terkait disepakati ?
dengan apa yang
telah disepakati ?
Tindak 14. Apakah kepala 14. Apakah ibu pernah
lanjut sekolah pernah melakukan evaluasi
melakukan hasil supervise?
evaluasi hasil 15. Seperti apakah
supervise kepada hasil dari eveluasi
bapak/ibu? yang ibu lakukan?
Melakukan 15. Seperti apakah Apa saja kelebihan
evaluasi hasil dari dan kekurangan
eveluasi yang di dari hasil kegiatan
lakukan kepala supervise yang ibu
sekolah?Apa saja lakukan?
kelebihan dan
kekurangan yang
ditemukan?
Menindaklanjuti 16. Berdasarkan 16.Berdasarkan
hasil supervise evaluasi hasil evaluasi hasil
supervisi, supervisi, apakah
apakah kepala ibu pernah
sekolah pernah menetapkan
menetapkan tindakankonkrit
tindakan konkret yang akan
yang akan ditempuh sebagai
ditempuh terkait upaya konkret
sebagai upaya untuk
konkret untuk memperbaiki atau
memperbaiki meningkatkan
atau kinerja guru?
meningkatkan
61
kinerja guru?
62
LAMPIRAN 2
HASIL WAWANCARA
63
melaksanakan saya gunakan yaitu teknik kunjungan kelas.
supervisi akademik, Alasan saya memilih teknik ini yaitu supaya saya
teknik apa yang ibu bisa lihat langsung bagaimana suasana proses
gunakan? pembelajaran di kelas dan bagaimana cara guru
6. Apa alasan ibu mengelola suatu kelas dan apa saja kelemahan
memilih teknik dan kelebihan dari guru pada saat melakukan
tersebut ? proses pembelajaran, serta bagaimana
penggunaan dari metode dari guru tersebut.
7. Dalam Instrument yang saya gunakan yaitu instrument
melaksanakan supervisi kegiatan pembelajaran. Aspek-aspek
supervise akademik, yang disupervisi yaitu kinerja mengajar guru,
instrumen apa yang ketersediaan sumber dan media pembelajaran,
ibu gunakan?Apa metode atau cara mengajar guru dan ketersediaan
saja aspek yang perangkat pembelajaran.
disupervisi? Iya. Sebelum memilih istrumen yang akan
8. Dalam memilih digunakan saya selalu mengadakan rapat terkait
instrumen yang akan pemilihan instrument yang digunakan nantinya
digunakan untuk pada saat kegiatan supervisi. Hal ini dilakukan
melakukan supervisi, supaya ada kesiapan yang matang dari guru-guru
apakah ada yang akan disupervisi terkait hal-hal yang mereka
kesepakatan dengan siapkan nantinya.
guru-guru terlebih
dahulu?
9. Sebelum melakukan Sebelum dilakukan observasi, saya bersama guru-
observasi, apakah guru selalu membahas terkait hal-hal persiapan
Sibu pernah supervisi.
membahas bersama Yang disampaikan kepala sekolah yaitu
guru terkait bagaimana proses pembelajaran di kelas sesuai
persiapan supervisi? dengan aturan yang sebenarnya, mulai dari
urutannya, cara menyiapkan kelas yang baik,
10. Apa saja hal-hal menyiapkan anak-anak dan persiapan materi ajar,
64
yang dibahas terkait persiapan perangkat pembelajaran dan lain
persiapan supervisi? sebagainya.
11. Dalam melakukan Dalam melakukan observasi pembelajaran di kelas
observasi hal-hal yang diobservasi yaitu bagaimana
pembelajaran di perencanaannya (ketersediaan RPP), ketersediaan
kelas, hal-hal apa sumber dan media pembelajaran, kinerja mengajar
yang perlu guru serta metode atau cara mengajar guru.
observasi?
12. Apakah ibu pernah Iya. Setelah saya melakukan observasi saya selalu
menunjukan data menunjukkan data hasil observasi kepada guru-
hasil observasi guru. Hal ini bertujuan supaya guru-guru bisa
kepada guru? melihat apa saja yang kurang dalam mengajarnya
13. Apakah ibu pernah dan poin-poin apa saja yang akan perlu
membahas bersama ditingkatkan lagi.
guru terkait data Biasanya yang saya lakukan setelah menyerahkan
hasil data observasi data observasi kepada guru yang bersangkutan,
terkait dengan apa kami meluangkan waktu beberapa menit untuk
yang telah disepakati membahas apa-apa saja yang perlu diperbaiki
? guru dalam kegiatan belajar mengajar maupun
dari segi persiapannya. Dan kegiatan ini
dilakukan secara individual.
14. Apakahibu pernah Iya. Setiap dilakukan kegiatan supervise pasti
melakukan evaluasi selalu ada evaluasi terkait hasil supervise yang
hasil supervisi? telah dilakukan. Evaluasi ini kadang dilakukan
15. Seperti apakah hasil secara berkelompok kadang dilakukan secara
dari eveluasi yang individu supaya tidak ada kesan menyinggung
ibu lakukan?Apa perasaan dari guru yang bersangkutan. Untuk
saja kelebihan dan evaluasi berkelompoknya saya mengadakan rapat
kekurangan dari bersama guru-guru untuk membahas segala
hasil kegiatan kekurangan dan hal-hal yang perlu diperbaiki
supervise yang ibu
65
lakukan? kedepannya.
Hasil dari evaluasi yang dilakukan yaitu memberi
arahan kepada guru-guru yang terlihat belum
maksimal dalam mengajar untuk lebih giat belajar
dan mempersiapkan bahan ajar secara matang dan
kegiatan evaluasi ini bertujuan memperbaiki
kinerja guru yang belum maksimal dalam hal
mengajar.
Adapun kekurangan yang ditemukan selama
supervise yaitu pertama, masih ada guru yang
belum mempersiapkan diri secara matang. Kondisi
ini dapat diartikan bahwa motivasi guru untuk
disupervisi dinilai masih kurang, hal tersebut
dikarenakan masih melekatnya anggapan dari para
guru bahwa supervise hanyalah kegiatan untuk
mencari sebuah kesalahan. Walaupun kegiatan
supervise ini sudah disinggung jauh-jauh hari tapi
masih ada 1, 2 guru yang belum mempersiapkan
diri secara matang/maksimal. Kedua, sarana dan
prasarana yang terbatas sehingga proses
menghambat kegiatan belajar mengajar. Apalagi
selama pandemic ada beberapa yang disupervisi di
rumah siswa. Karena pada saat itu masih
menerapkan pembelajaran luring yaitu kunjungan
dari rumah ke rumah. Sehingga segala sarana
prasarana untuk menunjang proses pembelajaran
menjadi sangat terbatas. Ketiga, masih kurangnya
pengetahuan guru tentang pengelolaan proses
belajar mengajar yang efektif sehingga seorang
guru dituntut agar mampu melaksanakan belajar
66
mengajar yang efektif .
Kelebihan dari hasil kegiatan supervise ini yaitu
sebagian guru sudah menyiapkan materi dan
bahan terkait materi yang akan mereka belajarkan.
16. Berdasarkan evaluasi Iya. Tindakan konkrit yang saya lakukan yaitu
hasil supervisi, memberikan bimbingan kepada guru-guru baik
apakah ibu pernah secara individu maupun secara kelompok dan
menetapkan sesering mungkin diikutisertakan dalam kegiatan
tindakankonkrit yang KKG sebagai upaya peningkatan kompetensi guru,
akan ditempuh mengikuti latihan di gugus untuk kegiatan lesson
sebagai upaya study, dan selanjutnya menghimbau supaya dapat
konkret untuk mengikuti latihan manakala ada program pelatihan
memperbaiki atau baik dari tingkat kabupaten maupun propinsi.
meningkatkan
kinerja guru?
67
dilakukan oleh kepala
sekolah?
4.Apakah ibu pernah Iya. Saya dan teman-teman guru selalu
dilibatkan dalam dilibatkan kepala sekolah dalam menentukan
menentukan jadwal jadwal pelaksanaan supervise akademik.
pelaksanaan supervise Kegiatan ini bertujuan supaya kami bisa tau hari
akademik? dan tanggal pelaksanaan supervisi, materi apa
yang dibawakan, mata pelajaran, serta metode
apa yang kami gunakan.
5.Dalam kegiatan Teknik yang digunakan oleh kepala sekolah
supervise teknik apa dalam melakukan supervise guru-guru yaitu
yang digunakan oleh teknik kunjungan kelas.
kepala sekolah? Iya. Ibu kepala sekolah menjelaskan tujuan dan
6.Apakah Ibu kepala alasan menggunakan teknik tersebut kepada
sekolah menjelaskan kami. Adapun alasan kepala sekolah memilih
tujuan penggunaan teknik tersebut yaitu karena teknik kunjungan
teknik tersebut? lebih maksimal dalam meningkatkan kinerja
mengajar guru dan juga kepala sekolah dapat
melihat langsung kepada sasaran yang akan
disupervisi.
68
akan digunakan untuk Hal ini dilakukan bertujuan supaya guru
melakukan supervisi? menyiapkan diri secara matang dalam
mempersiapakan kegiatan supervise.
9.Sebelum melakukan Iya. Persiapan supervise sudah jauh-jauh hari
observasi, apakah kepala dibahas oleh kepala sekolah bersama guru-guru
sekolah pernah terkait persiapan dari supervise yang dilakukan
membahas bersama oleh kepala sekolah.
bapak/ibu terkait Hal-hal yang dibahas yaitu kepala sekolah
persiapan supervisi? meminta guru-guru menyiapkan RPP, bahan
10. Apa saja hal-hal yang ajar, media dan yang lainnya yang berkaitan
dibahas terkait dengan kegiatan belajar mengajar.
persiapan supervisi?
11. Dalam melakukan Hal-hal yang diobservasi kepala sekolah saat
observasi pembelajaran melakukan supervise yang pertama yaitu
di kelas, hal-hal apa ketersediaan RPP. Karena RPP merupakan hal
yang diobservasi oleh paling penting dalam kegiatan belajar dan
kepala sekolah? panduan dari guru pada saat mengajar. Yang
kedua yaitu cara mengelola kelas. Dalam hal ini
penilaian dari kepala sekolah dari mengelola
kelas yaitu bagaimana cara guru dalam
mengatasi anak-anak yang notabene sangat
nakal. Yang ketiga metode yang digunakan serta
bagaimana kinerja mengajar guru tersebut.
12. Apakah kepala sekolah Berdasarkan pengalaman saya selama ini setiap
pernah menunjukan kali usai disupervisi kepala sekolah
data hasil observasi menunjukkan hasil observasi kepada guru yang
kepada bapak/ibu? bersangkutan. Kegiatan ini dilakukan secara
13. Apakah kepala sekolah individu supaya tidak ada rasa beban atau
pernah membahas tersinggung dari pihak yang bersangkutan.
bersama bapak/ibu Iya. Setelah menunjukkan data hasil observasi,
terkait hasil data kepala sekolah bersama guru yang bersangkutan
69
observasi terkait membahas bersama hasil data observasi tersebut
dengan apa yang telah guna untuk memperbaiki segala kekurangannya
disepakati ? selama mengajar.
14. Apakah kepala sekolah Iya. Setelah dilakukan supervise, kepala sekolah
pernah melakukan mengadakan rapat evaluasi untuk membahas
evaluasi hasil hasil observasi secara bersama. Hal ini
supervise kepada bertujuan untuk memperbaiki bersama-sama
bapak/ibu? segala kekurangan dari masing-masing guru dan
15. Seperti apakah hasil mencari jalan solusi yang baik.
dari eveluasi yang di Seperti evaluasi supervisi sebelumnya kepala
lakukan kepala sekolah mengadakan rapat untuk kegiatan
sekolah?Apa saja evaluasi guru-guru. Pada saat rapat kepala
kelebihan dan sekolah memberikan masukan terkait persiapan
kekurangan yang RPP dari guru-guru yang belum memenuhi
ditemukan? syarat dan pada saat mengajar ada guru-guru
yang belum sesuai antara RPP yang dia buat
dan simulasinya. Adapun kelebihan yang
ditemukan yaitu guru-guru sudah mengatur
strategi murid-murid sudah jauh hari sebelum
disupervisi. Dan kekurangan yang ditemukan
yaitu masih ada guru-guru yang belum
menyiapkan diri secara matang untuk
disupervisi.
16. Berdasarkan evaluasi Tindakan konkret yang dilakukan kepala sekolah
hasil supervisi, apakah yaitu pertama, dengan cara memberi bimbingan
kepala sekolah pernah profesi oleh kepala sekolah baik secara
menetapkan tindakan kelompok maupun secara berkelompok. Kedua,
konkret yang akan menyiapkan isntrumen penilaian dan catatan
ditempuh terkait sebagai kelebihan dan kekurangan guru perlu dicatat atau
upaya konkret untuk di rekam secara objektif oleh kepala sekolah.
memperbaiki atau Manfaatnya, hasil penilaian dan catatan itu
70
meningkatkan kinerja nantinya dapat digunakan untuk mengadakan
guru? pembinaan baik secara individual maupun secara
bersama-sama di sekolah. Langkah-langkah
dalam mengatasinya menciptakan hubungan
harmonis bersama guru, analisis kebutuhan guru,
mengembangkan strategi , dan media
pembelajaran, dan menilai kemampuan guru.
71
tersebut. Hal ini bertujuan supaya guru-guru
lebih menyiapkan diri dan mental secara matang
dalam pelaksanaan supervisinya nanti.
5. Dalam kegiatan Selama melakukan supervise akademik teknik
supervise teknik apa yang digunakan kepala sekolah yaitu
yang digunakan oleh kunjungan kelas.
kepala sekolah? Iya. Tujuan dari kepala sekolah menggunakan
6. Apakah Ibu kepala teknik ini yaitu supaya kepala sekolah
sekolah menjelaskan langsung kepada sasaran yang akan disupervisi
tujuan penggunaan dan bisa secara lebih jelas bagaimana
teknik tersebut? kelebihan dan kelemahan dari guru tersebut.
7. Apa instrumen yang Instrument yang digunakan kepala sekolah yaitu
digunakan kepala instrument supervise kegiatan pembelajaran.
sekolah dalam Aspek yang dinilai oleh kepala yaitu mulai dari
melaksanakan menyiapkan kelas, kegiatan pendahuluan,
supervisi?Apa saja kegiatan inti, kegiatan penutup, kesiapan materi
aspek yang ajar, metode yang digunakan dan media
disupervisi? pembelajaran.
8. Apakah bapak/ibu Iya. Dalam memilih instrument kepala sekolah
pernah dilibatkan oleh selalu melibatkan guru-guru untuk melakukan
kepala sekolah dalam musyawarah seperti apa instrument yang akan
memilih instrumen mereka gunakan nantinya pada saat disupervisi.
yang akan digunakan Hal ini bertujuan supaya guru-guru bisa lebih
untuk melakukan mengerti seperti apa langkah-langkah kegiatan
supervisi? pembelajaran yang mereka lakukan pada saat
disupervisi.
9. Sebelum melakukan Iya. Dalam pelaksanaan supervisi kepala
observasi, apakah sekolah selalu membahas bersama guru-guru
kepala sekolah pernah terkait hal-hal atau persiapan supervisi.
membahas bersama Hal-hal yang dibahas terkait pesiapan supervisi
bapak/ibu terkait yaitu bagaimana proses pembelajaran di kelas
72
persiapan supervisi? sesuai dengan aturan yang sebenarnya, mulai
10. Apa saja hal-hal yang dari urutannya, cara menyiapkan kelas yang
dibahas terkait baik, menyiapkan anak-anak dan metode yang
persiapan supervisi? digunakan, persiapan RPP, persiapan diri secara
matang, dan lain sebagainya.
11. Dalam melakukan Dalam melakukan observasi pembelajaran di
observasi kelas hal-hal yang diobservasi oleh kepala
pembelajaran di kelas, sekolah yaitu bagaimana perencanaannya
hal-hal apa yang (ketersediaan RPP), pelaksanaannya mulai dari
diobservasi oleh pendahuluan, kegiatan inti sampai kegiatan
kepala sekolah? penutup pembelajaran, ketersediaan media dan
sumber belajar serta kinerja mengajar guru.
12. Apakah kepala sekolah Iya. Setelah dilakukan supervisi kepala sekolah
pernah menunjukkan menunjukkan data-data hasil observasi selama
data hasil observasi supervisi berlangsung kepada guru yang
kepada bapak/ibu? bersangkutan.
13. Apakah kepala sekolah iya. Setelah kepala sekolah menyerahkan data
pernah membahas hasil observasi kepada guru, kami meluangkan
bersama bapak/ibu waktu beberapa menit untuk membahas hal-hal
terkait hasil data yang perlu diperbaiki lagi dalam hal mengajar.
observasi dengan apa
yang telah disepakati ?
14. Apakah kepala sekolah Iya pernah. Setiap diadakan supervise kepala
pernah melakukan sekolah selalu mengadakan evaluasi. Karena
evaluasi hasil kegiatan evaluasi sangat penting dilakukan
supervise kepada untuk mengetahui bagaimana kelemahan dari
bapak/ibu? kegiatan tersebut dan apa-apa saja yang perlu
15. Seperti apakah hasil diperbaiki.
dari evaluasi yang di Hasil dari evaluasi yang dilakukan kepala
lakukan kepala sekolah yaitu memberikan arahan dan motivasi
sekolah?Apa saja serta masukan guna untuk menunjang kinerja
73
kelebihan dan mengajar guru. Adapun kelebihan yang
kekurangan yang ditemukan yaitu guru-guru yang disupervisi
ditemukan? datang tepat waktu di sekolah. Dan kekurangan
yang ditemukan yaitu masih ada guru-guru yang
belum mempersiapakn diri secara matang untuk
disupervisi.
16. Berdasarkan evaluasi Iya. Tindakan konkrit yang yang dilakukan
hasil supervisi, apakah kepala sekolah yaitu memperbaiki segala yang
kepala sekolah pernah perbaikan yang diberikan oleh kepala sekolah
menetapkan tindakan dan melakukan supervise ulang dan mengikuti
konkret yang akan KKG dan pelatihan-pelatihan untuk menunjang
ditempuh terkait kinerja mengajarnya.
sebagai upaya konkret
untuk memperbaiki
atau meningkatkan
kinerja guru?
74
sekolah? masa pandemic.
2. Kapan dan berapa kali Menurut saya tujuan dilakukan supervise oleh
kegiatan supervise itu kepala sekolah yaitu untuk meningkatkan
dilakukan selama kinerja mengajar dari guru-guru supaya bisa
pandemi? menjadi guru yang professional.
3. Menurut bapak/ibu, apa
tujuan supervisi yang
dilakukan oleh kepala
sekolah?
4. Apakah ibu pernah Iya. Saya pernah dilibatkan dalam penentuan
dilibatkan dalam jadwal supervisi. Karena memang aturannya
menentukan jadwal semua guru-guru yang disupervisi diwajibkan
pelaksanaan supervise untuk ikut dalam penentuan jadwal supervise.
akademik? Karena dalam rapat ini kepala sekolah
membahas siapa-siapa saja yang akan
disupervisi, kapan dilaksanakan supervisi, serta
materi apa yang akan disupervisi nantinya.
5. Dalam kegiatan supervise Selama saya disupervisi teknik yang seringkali
teknik apa yang digunakan oleh kepala sekolah yaitu teknik
digunakan oleh kepala kunjungan kelas.
sekolah? Iya. Pada saat melakukan diskusi dengan guru-
6. Apakah Ibu kepala guru dia menjelaskan teknik yang akan dia
sekolah menjelaskan gunakan serta menjelaskan tujuan dia
tujuan penggunaan teknik menggunakan teknik tersebut.
tersebut?
7. Apa instrumen yang Instrumen yang digunakan kepala sekolah
digunakan kepala sekolah dalam mensupervisi kami guru-guru yaitu
dalam melaksanakan instrument supervise kegiatan pembelajaran.
supervisi?Apa saja aspek Aspek yang disupervisi yaitu cara mengelola
yang disupervisi? peserta didik, cara menyiapkan kelas yang
baik, kelengkapan media dan sumber belajar
75
8. Apakah bapak/ibu pernah dan seperti apa metode yang digunakan oleh
dilibatkan oleh kepala guru-guru serta kinerja mengajar guru.
sekolah dalam memilih Iya. Instrumen yang digunakan kepala sekolah
instrumen yang akan nantinya akan disepakati lebih dahulu oleh
digunakan untuk guru-guru supaya guru-guru bisa mengetahui
melakukan supervisi? hal-hal apa saja yang dinilai oleh kepala
sekolah nantinya.
9. Sebelum melakukan Iya. Biasanya sebelum dilakukan supervise
observasi, apakah kepala kepala sekolah terlebih dahulu mengadakan
sekolah pernah membahas rapat untuk membahas persiapan supervise.
bersama bapak/ibu terkait Dalam rapat ini kepala sekolah secara terbuka
persiapan supervisi? bertanya jawab kepada guru-guru terkait hal-
10. Apa saja hal-hal yang hal yang belum dimengerti oleh guru-guru.
dibahas terkait persiapan Hal-hal yang dibahas terkait persiapan
supervisi? supervise yaitu pertama, kesiapan mental,
kesiapan RPP, media dan sumber belajar serta
sarana dan prasanan yang menunjang proses
pembelajaran.
11. Dalam melakukan Hal-hal yang diobservasi oleh kepala sekolah
observasi pembelajaran saat pembelajaran di kelas yaitu bagaimana
di kelas, hal-hal apa yang penggunaan metode, bagaimana urutan
diobservasi oleh kepala penyampaian materi, dan ketersediaan
sekolah? perangkat pembelajaran, serta bagaimana
kinerja mengajar guru.
12. Apakah kepala sekolah Setelah dilakukan supervise, kepala sekolah
pernah menunjukan data menunjukkan data hasil observasi kepada guru-
hasil observasi kepada guru yang bersangkutan. Dan itu dilakukan
bapak/ibu? secara pribadi supaya tidak ada kesan
13. Apakah kepala sekolah tersinggung dengan pihak yang disupervisi.
pernah membahas Setiap selesai kegiatan supervisi, kepala
bersama bapak/ibu sekolah selalu mengadakan rapat di kelas untuk
76
terkait hasil data evaluasi hasil supervise yang telah dilakukan
observasi dengan apa oleh guru. Dalam rapat ini guru membahas
yang telah disepakati ? terkait hal-hal yang perlu diperbaiki oleh guru
baik dari segi RPP maupun dari cara
mengajarnya dan kegiatan ini dilakukan secara
individual.
14. Apakah kepala sekolah Iya. Selama saya disupervisi, kepala sekolah
pernah melakukan selalu mengadakan evaluasi setelah melakukan
evaluasi hasil supervise supervise guru-guru.
kepada bapak/ibu? Bentuk dari hasil evaluasi yang dilakuka
15. Seperti apakah hasil dari kepala sekolah yaitu kepala sekolah
eveluasi yang dilakukan memberikan masukan terkait apa saja yang
kepala sekolah?Apa saja menjadi kekurangan dari kegiatan supervise itu
kelebihan dan dan memberi motivasi kepada guru-guru
kekurangan yang supaya tetap semangat dalam kegiatan proses
ditemukan? belajar mengajar.
16. Berdasarkan evaluasi Iya. Bentuk upaya konkret dari kepala sekolah
hasil supervisi, apakah dalam memperbaiki kinerja mengajar guru yaitu
kepala sekolah pernah menyuruh guru untuk memperbaiki ulang bahan
menetapkan tindakan ajar yang telah diperbiki supaya bisa disupervisi
konkret yang akan lagi.
ditempuh terkait sebagai
upaya konkret untuk
memperbaiki atau
meningkatkan kinerja
guru?
77
Guru Jawaban hasil wawancara
1. Apakah selama masa iya. Selama pandemic saya pernah disupervisi oleh
pandemi bapak/ibu kepala sekolah.
pernah disupervise Kegiatan supervise dilakukan setiap awal semester
oleh kepala sekolah? dan sudah dilakukan 4 kali selama masa pandemic.
2. Kapan dan berapa Menurut saya tujuan dilakukan supervise oleh
kali kegiatan kepala sekolah yaitu untuk memberikan bantuan
supervise itu layanan kepada guru-guru dalam rangka
dilakukan selama memperbaiki proses belajar mengajar yang
pandemi? dilakukan guru dan meningakatkan kualitas hasil
3. Menurut bapak/ibu, belajar.
apa tujuan supervisi
yang dilakukan oleh
kepala sekolah?
4. Apakah ibu pernah Iya. Setiap ada perencanaan supervise pasti selalu
dilibatkan dalam diadakan rapat terlebih dahulu. Dalam rapat ini
menentukan jadwal kepala sekolah menentukan kapan jadwal supervise
pelaksanaan supervise ini diadakan serta materi apa yang kami bawakan
akademik? nanti pada saat pelaksanaan supervisi.
78
5. Dalam kegiatan Seperti supervise sebelumnya, teknik yang
supervise teknik apa digunakan oleh ibu kepala sekolah yaitu teknik
apa yang digunakan kunjungan kelas.
oleh kepala sekolah? Dalam rapat/pertemuan yang dilakukan kepala
6. Apakah Ibu kepala sekolah, kepala sekolah menjelaskan kepada guru-
sekolah menjelaskan guru mengenai teknik yang ia gunakan. Adapun
tujuan penggunaan tujuan dari penggunaan teknik tersebut yaitu
teknik tersebut? supaya kepala sekolah dapat mengamati proses
pembelajaran secara langsung, terutama dalam
pemilihan dan penggunaan metode, media yang
digunakan serta keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran.
7. Apa instrumen yang Instrument yang digunakan oleh kepala sekolah
digunakan kepala yaitu instrument supervise pengajaran. Aspek-
sekolah dalam aspek yang disupervisi yaitu kinerja mengajar
melaksanakan guru, ketersediaan sumber dan media
supervisi?Apa saja pembelajaran, metode atau cara mengajar guru,
aspek yang dan ketersediaan perangkat pembelajaran.
disupervisi? Dalam rapat yang diadakan oleh kepala sekolah
8. Apakah bapak/ibu kami bersama guru-guru dilibatkan oleh kepala
pernah dilibatkan sekolah dalam memilih instrument yang akan
oleh kepala sekolah digunakan panda saat kegiatan supervise nanti. Hal
dalam memilih ini bertujuan supaya guru-guru lebih paham seperti
instrumen yang akan apa langkah-langkah pembelajaran yang ada dalam
digunakan untuk instrumen yang mereka gunakan.
melakukan supervisi?
79
9. Sebelum melakukan Sebelum diadakan supervise pastinya kepala
observasi, apakah sekolah mengadakan rapat untuk membahas secara
kepala sekolah pernah bersama-sama dengan guru-guru terkait hal-hal
membahas brsama apa saja yang mereka perlu siapkan untuk kegiatan
bapak/ibu terkait supervisi.
persiapan supervisi? Yang dibahas terkait persiapan supervise yaitu
10. Apa saja hal-hal kapan supervise itu dilaksanakan dan tentunya hal-
yang dibahas terkait hal yang dipersiapkan yaitu RPP, media dan
persiapan supervisi? sumber belajar dan sarana untuk menunjang proses
pembelajaran.
11. Dalam melakukan Pada saat observasi pembelajaran di kelas, hal-hal
observasi yang diobservasi oleh kepala sekolah yaitu
pembelajaran di kelengkapan RPP sesuai yang diminta, keselarasan
kelas, hal-hal apa metode yang digunakan dengan materi yang
yang diobservasi diajarkan dan ketepatan waktu mengajar dengan
oleh kepala sekolah? waktu yang sudah ditentukan serta ketersediaan
sumber dan media pembelajaran.
12. Apakah kepala Iya. Selesai melakukan supervise, kepala sekolah
sekolah pernah menunjukkan data hasil observasi kepada guru
menunjukan data yang bersangkutan secara pribadi. Hal ini
hasil observasi dilakukan dengan secara pribadi tujuan supaya
kepada bapak/ibu? tidak ada kesan tersinggung oleh guru yang
13. Apakah kepala bersangkutan.
sekolah pernah Iya pernah. Setelah guru yang bersangkutan
membahas bersama disupervisi kepala sekolah meluangkan waktu
bapak/ibu terkait beberapa menit untuk evaluasi individual. Kepala
hasil data observasi sekolah memberi masukan bila ada kekurangan
terkait dengan apa dari guru-guru tersebut. Dan kepala sekolah juga
yang telah memberi motivasi kepada guru-guru agar tetap
disepakati? semangat dalam mengabdi.
80
14. Apakah kepala Iya. Kepala selalu menetapkan jadwal evaluasi
sekolah pernah kepada guru-guru. hal ini bertujuan untuk
melakukan evaluasi memperbaiki hal-hal perlu diperbaiki guru-guru.
hasil supervise Adapun hasil dari evaluasi yang dilakukan yaitu
kepada bapak/ibu? pemberian motivasi dari kepala sekolah serta
15. Seperti apakah hasil masukan dan saran demi menumbuhkan semangat
dari eveluasi yang di dari guru-guru. Adapun kekurangan yang
lakukan kepala ditemukan saat supervise yaitu sarana dan
sekolah?Apa saja prasarana yang kurang memadai sehingga
kelebihan dan pembelajaran tidak berjalan efektif. Adapun
kekurangan yang kelebihan yang ditemukan yaitu kepala sekolah
ditemukan? membantu guru ketika ada murid yang nakal.
16. Berdasarkan evaluasi Adapun tindakan konkret yang dilakukan kepala
hasil supervisi, sekolah demi memperbaiki kinerja mengajar guru
apakah kepala yaitu memperbaiki RPP yang telah direvisi,
sekolah pernah supervise ulang , menyuruh mengikuti pelatihan-
menetapkan pelatihan demi meningkatkan kinerja mengajar dan
tindakan konkret menyuruh mengikuti KKG .
yang akan ditempuh
terkait sebagai
upaya konkret untuk
memperbaiki atau
meningkatkan
kinerja guru?
81
82
LAMPIRAN FOTO
LAMPIRAN 3
83
Nama : Rosalia Dalima
Jabatan : Guru
Hari/tanggal : Sabtu, 02 April 2022
84
DOKUMENTASI LINGKUNGAN SEKOLAH
85
WC/Toilet SDI Ntala
86
Dokumentasi
LAMPIRAN 3
Kalender Pendidikan
87
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur pecahan
2. Siswa dapat menunjukkan bentuk pecahan dari suatu gambar atau model
konkret
Karakter siswa yang diharapkan : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong
RoyonG, Integritas
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu
Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum 10 menit
dan setelah pelajaran.Religius
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik tentang Mengenal Pecahan.
Guru memberi peserta didik contoh dalam kehidupan
yang berkaitan dengan pecahan.Gotong Royong
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan
dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang
Mengenal Pecahan. Communication
88
Kegiatan DeskripsiKegiatan AlokasiWaktu
Inti Mengamati .... menit
Guru membimbing peserta didik untuk membuat
kelompok dengan 3 atau 4 teman
kelasnya.Collaboration
Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari atau
mengambil satu lembar kertas.
Guru mengarahkan peserta didik untuk memikirkan
cara memotong kertas tersebut menjadi 8 bagian yang
sama besar.
Menanya
Guru menfasilitasi peserta didik untuk membuat
pertanyaan berkaitan dengan cara memotong kertas
menjadi 8 bagian yang sama besar. Kemudian guru
membimbing peserta didik dalam memotong kertas
agar menjadi 8 bagian sama besar.Critical Thinking
and Problem Solving
Mencoba
Guru mendampingi peserta didik dalam membagikan
potongan kertas tersebut untuk setiap anggota
kelompok.Gotong Royong
Guru menegasakan bahwa kertas yang diperoleh
masing-masing anggota kelompok mungkin tidak sama
karena berhubungan dengan jumlah potongan kertas
dan jumlah anggota masing-masing kelompok.
Guru membimbing peserta didik dalam mengisi Tabel
1.1 yang ada pada buku siswa.Communication
Menalar
Guru menalarkan peserta didik untuk menyebutkan
unsur-unsur pecahan berdasarkan Tabel 1.1 pada
buku siswa.Mandiri
Guru mendampingi peserta didik dalam menentukan
bentuk pecahan yang diarsir pada gambar di Kegiatan
1.1
Mengkomunikasikan
Guru mengarahkan peserta didik untuk menyampaikan
hasil kegiatannya di depan kelas
89
Buku teks pelajaran Matematika SD/MI Kelas IV tahun 2016
Kamus Matematika yang relevan
Ensiklopedia Matematika yang relevan
Benda-benda yang ada di sekitar sekolah seperti benda yang dapat dibagi
menjadi beberapa bagian sama besar seperti kertas, buah-buahan, pita, tali,
dan lain sebagainnya.
G. MATERI PEMBELAJARAN
Mengenal Pecahan
90