Anda di halaman 1dari 27

PLAN OF ACTION (POA)

PROGRAM TB PARU

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER


DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS JEMBER KIDUL
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan limpahan

rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-NYA kami dapat menyelesaiakan Plan of

Action (POA) Tahun 2019 untuk Program Tuberkulosis Paru di Puskesmas

Jember Kidul dengan baik. Penyusunan Plan of Action (POA) ini didasarkan dari

hasil pencapaian penemuan suspek TB paru baru, pemantauan kasus yang

sedang pengobatan dan tingkat kesembuhan pasien TBC di Puskesmas Jember

Kidul. POA ini kami susun dengan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami

sampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi

dalam pembuatan POA ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya

bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata

bahasanya.

Jember, 1 Januari 2019

Mengetahui
Kepala Puskesmas Jember Kidul Koordinator Program

dr . Rumi Enggarwati Rindang Jesara


NIP. 19790326 201412 2 001

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup...................................................................................2
BAB II ANALISIS SITUASI................................................................................3
2.1 Data Umum Puskesmas....................................................................3
1. Batas Wilayah................................................................................3
2. Luas Wilayah.................................................................................3
3. Keadaan geografi..........................................................................4
4. Pembagian Administrasi Pemerintahan........................................4
2.2 Data Penduduk..................................................................................4
1. Jumlah Penduduk..........................................................................4
2. Jumlah Keluarga Miskin................................................................5
3. Data Mata Pencaharian Penduduk...............................................6
2.3 Sumber Daya Kesehatan...................................................................6
1. Data Sarana Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan....................6
2. Data Tenaga Kesehatan................................................................7
3. Sarana Tempat-Tempat Umum.....................................................8
2.4 Sarana Pendidikan.............................................................................8
BAB III HASIL PENCAPAIAN PROGRAM.......................................................9
BAB IV ANALISA MASALAH.........................................................................10
1. Identifikasi Masalah..........................................................................10
2. Menentukan Prioritas Masalah.........................................................10
3. Mencari Akar Penyebab Masalah....................................................11
4. Pemecahan Masalah Dengan Metode CARL..................................13
5. Cara Pemecahan Masalah...............................................................13
BAB V RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)............................................15
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)...............................17
BAB VI PENUTUP...........................................................................................18

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk


mencapai tujuan yang ditetapkan, dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada, secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya
yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Dalam perkembangan POA semakin sarat dengan pola perencanaan
strategis. Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian MDG’s yang harus dicapai
Puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan haruslah mampu
mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM
dan capaian MDG’s.
Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas memiliki enam pokok program
dasar. Salah satu program pokok puskesmas adalah upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, termasuk pencegahan dan penularan
penyakit Tuberkulosis (TB) Paru. TB paru merupakan masalah global, menurut
laporan WHO tahun 2004 menyatakan bahwa terdapat 8,8 juta kasus baru
tuberkulosis pada tahun 2002. Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi
kuman tuberkulosis dan menurut regional WHO jumlah terbesar kasus TB
terjadi di Asia Tenggara yaitu 33% dari seluruh kasus TB di dunia, bila dilihat
dari jumlah penduduk terdapat 182 kasus per 100.000 penduduk.
Indonesia sebagai negara ketiga terbesar di dunia dalam jumlah penderita
TB setelah India dan Cina, telah berkomitmen mencapai target dunia dalam
penanggulangan tuberkulosis. Strategi DOTS yang direkomendasikan oleh
WHO telah diimplementasikan dan diekspansi secara bertahap keseluruh unit
pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dan institusi terkait. Berbagai
kemajuan telah dicapai, namun tantangan program di masa depan tidaklah
lebih ringan, meningkatnya kasus HIV dan MDR serta bervariasinya komitmen
akan menjadikan program yang saat ini sedang dilakukan ekspansi akan
menghadapi masalah dalam hal pencapaian target global, sebagaimana
tercantum pada Millenium Development Goals (MDG).

2
Ditinjau dari sistem kesehatan nasional puskesmas merupakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama dan bertanggungjawab menyelenggarakan upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Salah satu upaya
kesehatan wajib tersebut adalah upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular yang termasuk di dalamnya penyakit TB paru.
Penanggulangan TB meliputi penemuan pasien dan pengobatan yang dikelola
dengan menggunakan strategi DOTS. Untuk menilai kemajuan atau
keberhasilan penanggulangan TB digunakan beberapa indikator. Salah satu
indikator tersebut adalah angka penemuan pasien baru TB BTA positif (Case
Detection Rate = CDR).

1.2 Tujuan
a. Menemukan penyebab utama rendahnya cakupan penemuan TB BTA
positif di wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul.
b. Menemukan upaya pemecahan masalah dan alternatif pemecahan
masalah agar cakupan penemuan TB BTA positif di wilayah kerja
Puskesmas Jember Kidul dapat mencapai target yang ditetapkan Oleh
Dinas kesehatan kabupaten.

1.3 Ruang Lingkup


Puskesmas Jember Kidul melaksanakan sebagian besar program pokok
Puskesmas, namun dalam POA ini hanya membahas program upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, termasuk pencegahan dan
penularan penyakit Tuberkulosis (TB) Paru yang mempunyai nilai penting dan
berpengaruh terhadap derajat kesehatan, dan ditambah program – program
tertentu yang dianggap perlu dikembangkan di wilayah kerja.

3
BAB. II
ANALISIS PROGRAM

2.1. Struktur organisasi

KEPALA UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL

dr. RUMI ENGGARWATI

PENANGGUNG JAWAB UKM

DYAH ARISANTI

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM TB PARU

RINDANG JESARA

2.2 VISI DAN MISI


2.2.1 VISI UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL
VISI :

Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kaliwates yang sehat, mandiri dan


berkeadilan

MISI :

1. Mewujudkan masyarakat yang sehat dan prima melalui kegiatan


essensial dan pengembangan

2. Meningkatkan masyarakat yang mandiri dalam mencapai derajat


kesehatan yang optimal

3. Memberikan pelayanan berkualitas dan berkeadilan pada semua lapisan


masyarakat

4. Mewujudkan pelayanan yang produktif dan efektif, efisien, fleksibel dan


akuntabel

4
2.3 TUJUAN DAN SASARAN
2.3.1 TUJUAN UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL
Mendukung tercapainya tujuan pembanguna nasional yaitu
tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

5
2.3.2 SASARAN
1. Battra Jamu Gendong
2. Battra Pijat Urut
3. Battra Dukun Bayi
4. Battra Patah Tulang ( Sangkal Putung )

2.4 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM


Didalam memantau pelaksanaan program Pengobatan Tradisional dapat dilihat
beberapa indikator Pengobatan Tradisional sebagai berikut:
1. Penyehat tradisional ramuan yang memiliki STPT : 65 %
2. Hattra dengan ketrampilan yang memiliki STPT : 65 %
3. Fasilitas Yankestrad yang berijin : 55 %
4. Pembinaan ke Penyehat tradisional : 30 %

2.5 STRATEGI
Strategi yang dilakukan UPT Puskesmas Jember Kidul dalam upaya
memenuhi tujuannya, berdasarkan Renstra Kabupaten Jember untuk
mewujudkan indonesia sehat, adalah:
1. Melakukan upaya paradigma sehat melaui program promotif, preventif
sebagai landasan pembangunan kesehatan.
2. Pemberdayaan masyarakat dan mengikutsertakan keterlibatan lintas
sektoral
3. Melakukan penguatan layanan kesehatan dengan program penguatan
akses di Puskesmas, Pustu, Polindes, Poskesdes dan Pusling.
4. Optimalisasi sistem rujukan
5. Peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu.
6. Penerapan pendekatan kontinum of care
7. Melakukan intervensi berbasis resiko kesehatan
8. Mensosialisasikan program JKN

2.6 PEMBIAYAAN
Sumber-sumber pembiayaan yang diterima oleh UPT Puskesmas
Jember Kidul antara lain dari:
2.7.1 Pemerintah (Anggaran Pembanguan dan Anggaran Rutin)

6
1) Pemerintah Pusat
a. Tugas Pembantuan (BOK)
b. Dana Program
2) Pemerintah Daerah
a. APBD (Anggaran dari Dinas Kesehatan)
b. Jaminan Kesehatan (BPJS)
2.7.2 Sumber Lain
1) Dana Swasta (program)
2) Dana ADD
Apabila sistem JKN telah berlaku akan terjadi perubahan pada system
pembiayaan puskesmas. Pendapatan UPT Puskesmas Jember Kidul yang
berasal dari pendapatan umum, JKN, dan lain-lain, akan disetor ke kas
daerah dan sebagian akan dimanfaatkan secara langsung oleh puskesmas.

7
BAB III

ANALISIS SITUASI

3.1 DATA UMUM

8
3.1 DATA UMUM

Nomor Kode Puskesmas : P.3509710203


Nama Puskesmas : JEMBER KIDUL
Kecamatan : KALIWATES
Kabupaten : Jember
Propinsi : Jawa Timur
Tahun : 2018

9
3.1.1 DATA WILAYAH
1. Luas Wilayah : 4,19 km²
wilayah dataran rendah : 85 %
wilayah dataran tinggi : 15 %
2. Jumlah desa / Kelurahan : 2 desa/kelurahan
yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 2 desa/kelurahan
yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 2 desa/kelurahan
yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : 0 desa/kelurahan
3.RT/RW :
Jember Kidul : 125/36 RT/RW
Kepatihan : 87/26 RT/RW

DATA KEPENDUDUKAN
1. Jumlah penduduk seluruhnya : 33.068 orang
Laki laki : 16.259 orang
Perempuan : 16.829 orang
2 Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 19.625 KK
3 Jumlah Penduduk Total Miskin (PBI) : 4.694 Jiwa
Laki-laki : 1.471 Jiwa
Perempuan : 2.723 Jiwa
4 Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 1.344 KK
5 Jumlah Anggota Keluarga Miskin : 3.092 Orang
Laki-laki : 1.040 Orang
Perempuan : 2.052 Orang

10
1. PIRAMIDA PENDUDUK

UMUR JUMLAH PENDUDUK WANITA

15 - 19 2175

20 - 24 2358

25 - 29 2159

30 - 34 1505

35 - 39 1254

40 - 44 942

45 - 49 570

Jumlah Sekolah
No Kelurahan/ Desa
TK SD/MI SMP/MTs SLTA/MA Pontren

1 Jember Kidul 11 6/3 4/2 1/3 6

2 Kepatihan 15 10/- 5/- 3/- -

Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


No Kelurahan/ Desa Lain2 Dr/Bd/BP
Pustu Polindes Poskesdes
Swasta

1 Jember Kidul 1 - - 3/7/3

2 Kepatihan - - - 4/-/2

3.1.2 DATA SUMBER DAYA

Yang Ada Status


No Jenis Ketenagaan Kekurangan Keterangan
Sekarang Kepegawaian
I. Puskesmas Induk
1 Dokter 1 1 PNS
2 Sarjana/ D3

a. Akbid 6/7 PNS/ Magang

3 Tenaga Laboratorium 1 PNS


4 Pengelola Obat 2 PNS

11
II. Puskesmas
Pembantu
1 Perawat Kesehatan 1 1 Magang
2 Tenaga Lain
Administrasi 0 1
2.

3.1.3 DATA PERAN SERTA MASYARAKAT

1. Jumlah Dukun Bayi : - 4 4 orang


2. Jumlah kader Posyandu : - 310 310 orang
3. Jumlah Kader Poskesdes : - - 0 orang
4. Jumlah kader Tiwisada : - - 83 orang
5. Jumlah Guru UKS : 13 10 23 orang
6. Jumlah Posyandu : 62 Pos
7. Jumlah Polindes : 0 Pos
8. Jumlah Poskesdes : 0 Pos
9. Jumlah Poskestren : 3 Pos

12
3.1.4 DATA PENDUDUK DAN SASARAN PROGRAM

Jumlah Penduduk Sasaran Program


No Kel/ Desa Laki- KK
Perempuan PUS Bumil Bulin
Laki Miskin

1 Jember Kidul 9105 9424 909 4899 312 298

2 Kepatihan 7154 7405 435 3849 245 234


Jumlah 16259 16829 1344 8748 557 532

3. 3.1.5 DATA SEKOLAH

Jumlah Sekolah Jumlah Kader


Jumlah Guru
No Nama Sekolah Perempua Sekolah Sekolah UKS/ Ket
Laki2 UKS
n UKS Dokcil
1 TK 1898 1491 26 2 - 2

3506/
2 SD/MI 3409/ 614 16/3 16/2 37/ 39 6/4
574

3 SLTP/MTs 1660/ - 1747/ 182 9/2 8/2 13/ 21 6/5

413/ 14/ 386/ 276/


4 SLTA/MA/SMK 3/3/1 2/1/1 2/2 3/1/1
18 26

5 PT - - - - - -

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

13
Dan untuk mengetahui kegiatan dan hasil yang telah dicapaian Penilaian
Kinerja Puskesmas pada tahun dapat dilihat pada tabel berikut
1. Pencapaian PKP Tahun 2015
Target Pencapaian
No Jenis Kegiatan Satuan
Sasaran Capaian %
 1. Penemuan suspect Penderita TB Orang 70% 148 47,85%
Penemuan pasien TB Paru BTA
positif / CDR
 2. % 70% 12 2,62%
Proporsi pasien TB paru BTA positif
diantara suspek TB
 3. % 5-15% 12 8,10%
Angka keberhasilan pengobatan
pasien baru BTA positif
 4. % 90% 31

BAB IV

14
ANALISA MASALAH

1. IDENTIFIKASI MASALAH
Target Pencapaian
No Jenis Kegiatan Satuan Kesenjangan
Sasaran Capaian %

Semua kasus TB yang 0%


1. Orang 100% 135 100%
ditemukan dan diobati

Penemuan terduga -78,4%


2. Orang 100% 31 21,6%
kasus TB

Angka keberhasilan
pengobatan semua -16,8%
3. Orang 90% 21 73,2%
kasus TB (Success
Rate/SR)

2. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


MASALAH URGENT SERIUS GROWTH TOTAL

Penemuan
terduga kasus 5 5 4 14 (I)
TB
Angka
keberhasilan
pengobatan 5 5 3 13 (II)
semua kasus
TB (Success
Rate/SR)

15
3. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
1. Penemuan terduga kasus TB
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB paru
- Petugas koordinator TB merangkap jadi koordinator program lain
- Petugas tidak aktif mencari anggota keluarga yang mempunyai resiko tertular dengan penderita TB paru
- Tidak semua kader aktif mencari dan merujuk pasien suspek TB ke Puskesmas
- Kurangnya Koordinasi dengan jejaring lain
11
MANUSIA
DANA

Kader kurang maksimal


Petugas koordinator TB merangkap program lain

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang TB Penemuan terduga kasus TB

Kurangnya penyuluhan ke masyarakat


12

Leaflet

Koordinasi dengan jejaring lain


KIE ditingkatkan

METODE ALAT

2. Angka keberhasilan pengobatan semua kasus TB (Success Rate/SR)


- Kurangnya pemantauan petugas pada pasien TB
- Pasien TB ada yang meninggal
- Pasien TB DO
- Kurangnya dukungan dari keluarga px TB sendiri dalam pengobatan
MANUSIA
DANA

Pasien TB meninggal, DO
Kurangnya pemantauan dari petugas TB

Kurangnya dukungan dari keluarga pasien TB


Angka keberhasilan pengobatan semua kasus TB (S

Kunjungan rumah TB
13

Leaflet

KIE ditingkatkan

METODE ALAT
4. PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Penyebab Pemecahan Masalah


Masalah Masalah

1. Penemuan Kurangnya  Mengadakan penyuluhan kepada


terduga kasus pengetahuan masyarakat mengenai penyakit TB
TB masyarakat paru

tentang  Pemberian leaflet

penyakit TB
paru
Petugas Setiap petugas memegang maksimal 2
koordinator TB program agar target setiap program
merangkap jadi terpenuhi
koordinator
program lain

Petugas tidak Penjadwalan untuk deteksi dini ke


aktif mencari keluarga resiko tertular TB
anggota
keluarga yang
mempunyai
resiko tertular
dengan
penderita TB
paru

13
Tidak semua Meningkatkan peran kader agar aktif
kader aktif mencari dan merujuk masyarakat yang
mencari dan batuk lebih dari 3 hari
merujuk pasien
suspek TB ke
Puskesmas

Kurangnya Meningkatkan koordinasi dengan


Koordinasi program/poli lain

dengan jejaring
lain

2. Angka Kurangnya Menjadwalkan untuk kunjungan rumah


keberhasilan pemantauan secara rutin ke rumah px TB
pengobatan petugas pada
semua kasus
pasien TB
TB (Success
Rate/SR)
Pasien TB ada Melakukan kunjungan rumah
yang
meninggal

Pasien TB DO Melakukan kunjungan rumah

Kurangnya Meningkatkan peran keluarga dalam


dukungan dari pengobatan pasien TB
keluarga px TB
sendiri dalam
pengobatan

14
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TB PARU PUSKESMAS JEMBER KIDUL TAHUN 2019

KEBUTUHAN SUMBER DAYA


UPAYA INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET JADWAL LOKASI BIAYA
KESEHATAN KEBERHASILAN
TENAGA ALAT DANA
Upaya
pencegahan
dan Untuk
pembrantasan meningkatkan 2 kali Masyarakat
Wilayah
penyakit TB pengetahuan LCD, x 25 mengerti tentang
Sosialisasi dan kerja
Paru masyarakat Pengeras Oran penyakit TB dari Januari s/d
1 penyuluhan Masyarakat 25 orang PJ TB Puskesmas BOK
yang terkait suara, Alat gx gejala dan Desember
kepada mayarakat Jember
dengan tulis 5500 bagaimana
Kidul
penyakit TB 0 pengobatannya
Paru
15

Upaya
pencegahan
Untuk 12
dan
menemukan kali x
pembrantasan Desa
Penemuan kasus kasus secara 2 Berkurangnya
penyakit TB Alat tulis, Januari s/d Kepatihan
2 secara dini dini terhadap Masyarakat 2 desa PJ TB desa angka penderita BOK
paru transportasi Desember dan Jember
Penyakit TB Paru penyakit x TB
Kidul
menular TB 8500
Paru 0
Upaya
pencegahan
dan Untuk
12
pembrantasan menjangkau
kali x
penyakit TB kasus resiko Tidak ada Desa
Pelacakan / 2
Paru tinggi Alat tulis, masyarakat yang Januari s/d Kepatihan
3 Penjangkauan Masyarakat 2 desa PJ TB desa BOK
terhadap transportasi mengidap Desember dan Jember
kasus penyakit TB x
penyakit penyakit menular Kidul
8500
menular di
0
masyarakat

Upaya
pencegahan 12
dan kali x
Desa
pembrantasan Pengiriman Untuk Seluruh 1 Spesimen TB
Kader, PJ tempat Januari s/d Kepatihan
4 penyakit mengirim Masyarakat suspec tahun sampai di BOK
spesimen TB TB Sputum Desember dan Jember
menular spesimen TB TB x2x seluruh suspec
Kidul
16

8500
0

Upaya Untuk
pencegahan Menjaring Mantan
1 kali
dan suspek TB penderita dan
x 20
pembrantasan dari mantan Keluarga Pengeras penderita TB Puskesmas
orang Januari s/d
5 penyakit Paguyuban TB penderita TB Masyarakat penderit PJ TB suara, Alat yang sedang Jember BOK
x Desember
menular maupun a tulis pengobatan Kidul
5500
penderita TB paham dengan
0
yang sedang penyakit TB
pengobatan
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN ( RPK) PROGRAM TB PARU TAHUN 2019

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PNG JWB VOLUME JADWAL RINCIAN LOKASI BIAYA
Untuk
meningkatkan
pengetahuan
Sosialisasi dan 2 kali x 25
masyarakat Pelaksan Juni, Aster 76,
1 penyuluhankepad Masyarakat 25 orang 1 kali Orang x BOK
yang terkait a program Oktober Aster 96
a mayarakat 55000
dengan
penyakit TB
Paru
Untuk
menemukan
Desa
Penemuan kasus kasus secara 12 kali x 2
Pelaksan Kepatihan
2 secara dini dini terhadap Masyarakat 2 desa 12 kali Jan s/d Des desa x BOK
a program dan Jember
Penyakit TB penyakit 85000
Kidul
17

menular TB
Paru

Untuk
menjangkau
kasus kasus Desa
Pelacakan / 12 kali x 2
resiko tinggi Pelaksan Kepatihan
3 Penjangkauan Masyarakat 2 desa 12 kali Jan s/d Des desa x BOK
terhadap a program dan Jember
kasus penyakit TB 85000
penyakit Kidul
menular di
masyarakat
Pelaksan Desa
Untuk Seluruh 12 kali x 1
Pengiriman Masyarakat a Kepatihan
4 mengirim suspec 12 kali Jan s/d Des tahun x 2 x BOK
spesimen TB RT program, dan Jember
spesimen TB TB 30000
Kader Kidul
Untuk Keluarga Pelaksan 4 kali x 1 Puskesmas
5 Paguyuban TB Masyarakat 4 kali Jan s/d Des BOK
Menjaring penderita a program tahun x 2 x Jember Kidul
suspek TB dari
mantan
penderita TB
maupun 55000
penderita TB
yang sedang
pengobatan
18
BAB VI
PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan didepan di dapat bahwa pencapaian penemuan


pasien terduga TB dan Angka keberhasilan pengobatan semua kasus masih
kurang dari target . Untuk itu perlu di lakukan upaya –upaya alternatif pemecahan
masalah yang sudah ada, peran serta kader dan Koordinasi dengan jejaring perlu
ditingkatkan karena sangat berpengaruh terhadap pencapaian target program TB
ini. Setelah melakukan upaya alternatif pemecahan masalah di harapkan capaian
program TB meningkat

6.2 SARAN

Koordinator program agar terus melakukan koordinasi dengan jejaring dan


kader untuk meningkatkan capaian target. Diharapkan juga koordinator TB aktif
untuk melakukan kunjungan rumah untuk keluarga resiko tertular penyakit TB.

18

Anda mungkin juga menyukai