Kuesioner

Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka Peningkatan Upaya

Kesehatan Masyarakat (UKM)
Di Puskesmas
Tahun 2020

Nama Puskesmas : UPT PUSKESMAS GALIS

Kabupaten/Kota : PAMEKASAN
Perkotaan/Pedesaan/Terpencil : PEDESAAN
Rawat Jalan/Rawat Inap : RAWAT INAP
Nama Responden :
Jabatan :
No Telp Kantor/ No. Fax/HP : (0324) 324512
Alamat Kantor : JL. RAYA GALIS NO. 17 KEC. GALIS KAB. PAMEKASAN
Alamat Email : puskesmasgalis1@gmail.com

A. KEBUTUHAN TENAGA :

1. Apakah di Puskesmas saudara kebutuhan 9 tenaga kesehatan sesuai standart Permenkes 43

tahun 2019 sudah terpenuhi?

No Jenis Nakes Jumlah Standart Jumlah Tenaga Keterangan

sesuai Permenkes
43/2019
1 Dokter 2 2 1 : PNS
1 : Sukwan
2 Dokter Gigi 1 1 PNS
3 Perawat 8 32 11 : PNS
21 : Sukwan
4 Bidan 7 21 11 : PNS
6 : Kontrak
4 : Sukwan
5 Kesehatan Masyarakat 1 1 Kontrak
6 Kesehatan Lingkungan 1 1 Kontrak
7 Farmasi 1 - -
8 Gizi 2 1 Kontrak
9 ATLM 1 2 1 : PNS
1 : Kontrak

2. Jika ada yang belum terpenuhi, bagaimana rencana pemenuhannya?

a. Pengajuan CPNS
b. Rekrutmen BLUD Puskesmas
c. Rekrutmen Dinkes
d. Lain-lain, Sebutkan Usulan melalui Aplikasi Renbut
3. Dari mana sumberdaya pembiayaan rekrutmen pegawai?
a. Anggaran APBN
b. Anggaran APBD
c. BLUD
d. Lainnya, sebutkan………………………………………………….
4. Apakah sudah dipetakan seluruh petugas yang pernah mengikuti pelatihan/workshop untuk
menunjang pelayanan di Puskesmas ?
a. Iya, (Jika ada Mapping, data pelatihan diminta)
b. Belum
Jika belum Sebutkan Kendalanya?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Berapa persen total pegawai di puskesmas yang sudah mendapat pelatihan? Kurang lebih 40 %
6. Apakah seluruh Tenaga Kesehatan di Puskesmas anda yang memberikan pelayanan sudah
berijin(memiliki STR/SIP)?
a. Iya
b. Tidak
7. Program Prioritas Nasional antara lain :
a. Menurunkan AKI dan AKN (Angka kematian Neonatus) :
1. Siapa petugas yang melakukan pelayanan persalinan di wilayah kerja Puskesmas
anda?
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
d. Dokter dan Bidan
e. Bidan dan Perawat
2. Siapa petugas yang melakukan pelayanan poli KIA di Puskesmas?
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
d. Dokter dan Bidan
e. Bidan dan Perawat
3. Apakah di wilayah kerja Puskesmas anda sudah dilakukan mapping kebutuhan
pelatihan sesuai kompetensi Bidan?
a. Iya
b. Tidak
4. Berapa persen tenaga bidan yang belum mendapat pelatihan yang berhubungan
tentang Upaya penurunan AKI/AKN atau kebidanan? Kurang lebih 50%
5. Sebutkan jenis pelatihan yang sudah pernah dilakukan yang berkaitan tentang
kebidanan ?
- Midwife Update (MU)
- Kegawatdaruratan Obstetri
- APN
6. Darimana sumber pembiayaan pelaksanaan pelatihan?
a. Anggaran APBN
b. Anggaran APBD
c. BLUD
d. Lainnya, sebutkan………………………………………………….
7. Sebutkan kebutuhan pelatihan tenaga kebidanan?
Kegawatdaruratan Obstetri (Bagi yang belum)
8. Apakah semua bidan yang bertugas di Puskesmas memiliki STR yang masih aktif?
a. Iya
b. Sebagian
c. Belum semua
9. Apakah semua bidan yang bertugas di Puskesmas memiliki SIPB yang masih aktif?
a. Iya
b. Sebagian
c. Belum semua
10. Apakah Bidan yang bertugas di Puskesmas, mengumpulkan log book dari hasil
pekerjaannya secara rutin?
a. Iya
b. Tidak
11. Apakah masih ada tenaga bidan yang merangkap di luar tupoksinya ?
a. Iya
b. Tidak
12. Apa kendala di Puskesmas saudara terkait ketenagaan dalam penanganan
penurunan AKI/AKB?
Ada satu wilayah desa yang belum mempunyai Bidan di Desanya
 13. Apa Upaya yang dilakukan guna meningkatkan pelayanan dalam menangani
AKI/AKN?
Deteksi dini rapit test pada ibu hamil, kelas ibu hamil, kemitraan bidan dan dukun

b. Menurunkan atau eliminasi jumlah Stunting :

1. Siapa petugas yang melakukan pelayanan gizi di Puskesmas?
a. Nutrisionist
b. Perawat
c. Bidan
d. Lainnya, sebutkan
2. Apakah nutrisionist di wilayah kerja Puskesmas anda sudah dilakukan mapping
kebutuhan pelatihan sesuai kompetensi nutrisionist?
a. Iya
b. Tidak
3. Apakah tenaga nutrisionist di wilayah kerja puskesmas anda ada yang belum
mendapat pelatihan yang berhubungan tentang Upaya Eliminasi Stunting atau Gizi
Masyarakat?
a. Iya
b. Tdak
4. Sebutkan jenis pelatihan yang sudah pernah dilakukan nutrisionist di wilayah kerja
puskesmas anda yang berkaitan tentang Upaya Eliminasi Stunting atau Gizi
Masyarakat ?
EPPGM dan 1000 HPK
5. Darimana sumber pembiayaan pelaksanaan pelatihan?
a. Anggaran APBN
b. Anggaran APBD
c. BLUD
d. Lainnya, sebutkan………………………………………………….
6. Sebutkan kebutuhan pelatihan tenaga nutritionist di wilayah kerja puskesmas anda?
Alat peraga untuk penurunan stunting
7. Apakah semua nutrisionist yang bertugas di wilayah kerja puskesmas anda memiliki
STR yang masih aktif?
a. Iya
b. Sebagian
c. Belum semua
8. Apakah masih ada tenaga nutrisionist di wilayah kerja puskesmas anda yang
merangkap di luar tupoksinya ?
a. Iya
b. Tidak
9. Apakah Petugas Gizi yang bertugas di wilayah kerja puskesmas anda ,
mengumpulkan log book dari hasil pekerjaan secara rutin?
a. Iya
b. Tidak
10. Apa kendala di wilayah kerja puskesmas anda terkait ketenagaan dalam
penanganan penurunan Stunting?
Kurangnya dukungan dari masyarakat sendiri
c. Meningkatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL), meliputi :
1. Siapa petugas yang melakukan Imunisasi di wilayah kerja puskesmas anda?
a. Perawat
b. Bidan
c. Jurim (Juru Imunisasi)
d. Lainnya, sebutkan?

2. Apakah ada data petugas kesehatan yang mengikuti pelatihan tentang imunisasi di
wilayah kerja puskesmas anda?
a. Iya
b. Tidak
 Jika ada sebutkan pelatihan apa saja?
1. Workshop webinar KIPI Th. 2020
2. Workshop kegiatan imunisasi bagi bidan desa dan pelaksana imunisasi di
lapangan Th. 2019
3. Worshop manajemen vaksin cold chain dan safety injection Th. 2018
4. Workshop petugas dalam rangka kampanye Measles Rubella Th. 2017
5. Pelatihan Rapid Pro tingkat Kabupaten dalam rangka Kampanye MR Th.
2017
6. Worshop Capacity Building Manajemen Cold Chain Th. 2019
7. Workshop kegiatan imunisasibagi Bidan Desa dan Pelaksana Imunisasi Th.
2019

3. Apa kendala di wilayah kerja puskesmas anda terkait ketenagaan dalam

meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap?
- Masih adanya 1 Desa yang belum memiliki Bidan Desa
- Masih ada 1 Desa yang memerlukan 1 tambahan Bidan Desa karena luas
wilayahnya yang besar
- Masih ada tugas rangkap antara koordinator pengelola program imunisasi
dengan pengelola cold chain
4. Upaya dilakukan guna meningkatkan pelayanan dalam menangani AKI/AKN
- Screening status T5 pada catin dan ibu hamil
- Sosialisasi dan sweeping/DOFU terkait pemberian imunisasi yang dapat
mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi (PD3I)
- Pendataan sasaran pada Baduta dan Anak Sekolah
- Kerja sama antar Linsek dan Linprog
- Pemberian sertifikat IDAMAN
- Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada pelaksana imunisasi
dan kader kesehatan

d. Menurunkan jumlah pasien TBC :

1. Siapa petugas yang melakukan pelayanan untuk pasien TBC di wilayah kerja
puskesmas anda?
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Lainnya, sebutkan Petugas obat dan Laboratorium
2. Siapa yang melakukan pelacakan dan penemuan kasus TBC di wilayah kerja
puskesmas anda?
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Kader
e. Lainnya, sebutkan
3. Apakah petugas tersebut sudah dilatih sesuai dengan tugas tersebut?
a. Iya
b. Tidak, Dokter belum dilatih, petugas obat dan laborat belum dilatih
4. Apakah kader tersebut sudah dilatih sesuai dengan tugas tersebut?
a. Iya
b. Tidak, Sebagian belum dilatih
5. Apakah semua Perawat (petugas TBC) di di wilayah kerja puskesmas anda sudah
dilakukan mapping kebutuhan pelatihan sesuai kompetensinya?
a. Iya
b. Tidak
6. Berapa persen tenaga perawat (petugas TBC) yang belum mendapat pelatihan yang
berhubungan tentang Upaya Penurunan TBC? 50%
7. Sebutkan jenis pelatihan yang sudah pernah dilakukan yang berkaitan tentang
Upaya Penurunan TBC?
Perawat : Pelatihan Program TBC Tahun 2005
 8. Apakah semua Perawat yang bertugas di wilayah kerja puskesmas anda memiliki
STR yang masih aktif?
a. Iya
b. Sebagian
c. Belum semua
9. Apakah semua perawat yang bertugas di wilayah kerja puskesmas anda memiliki SIK
yang masih aktif?
a. Iya
b. Sebagian
c. Belum semua
10. Apakah masih ada tenaga Perawat yang merangkap di luar tupoksinya di wilayah
kerja puskesmas anda?
a. Iya
b. Tidak
11. Apakah ada koordinasi dengan Lintas Sektor terkait penemuan dan penanganan
kasus TBC?
a. Iya
b. Tidak
12. Upaya dilakukan guna meningkatkan pelayanan dalam menangani Kasus TBC?
Kegiatan inovasi untuk meningkatkan penemuan dan penanganan kasus TBC
(Gemar Makan Ketupat)

13. Apa kendala di Puskesmas saudara terkait ketenagaan dalam penanganan

penurunan TBC?
Petugas pelayanan TBC hanya 1 orang dan ada tugas rangkap

e. Menurunkan jumlah penyakit Kusta

1. Siapa petugas yang melakukan pelayanan untuk pasien Kusta di Puskesmas?
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Lainnya, Sebutkan?
2. Siapa yang melakukan pelacakan dan penemuan kasus Kusta di wilayah kerja
puskesmas anda?
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Kader
d. Lainnya, Sebutkan?
3. Apakah petugas tersebut sudah dilatih sesuai dengan tugas tersebut?
a. Iya, Sebagian
b. Tidak
4. Apakah semua Perawat (petugas Kusta) di wilayah kerja puskesmas anda sudah
dilakukan mapping kebutuhan pelatihan sesuai kompetensinya?
a. Iya
b. Tidak
5. Berapa persen tenaga perawat (petugas Kusta) yang belum mendapat pelatihan
yang berhubungan tentang Upaya Penurunan Kusta? 60%
6. Sebutkan jenis pelatihan yang sudah pernah dilakukan yang berkaitan tentang
Upaya Penurunan Kasus Kusta?
Pelatihan Program Kusta Tahun 1997
7. Apakah masih ada tenaga Perawat yang merangkap di luar tupoksinya ?
a. Iya
b. Tidak
 8. Apakah ada koordinasi dengan Lintas Sektor terkait penemuan dan penanganan
kasus kusta?
a. Iya
b. Tidak
9. Apa kendala di Puskesmas saudara dalam penanganan penurunan Kasus Kusta?
Sebutkan
Masih ada masyarakat yang menganggap kusta penyakit keturunan dan kutukan
10. Upaya apa yang dilakukan guna menurunkan jumlah Kusta di wilayah kerja
Puskesmas saudara?
Penyuluhan, pemeriksaan anak sekolah , pemeriksaan kontak penderita dan
tetangga penderita

f. Menurunkan jumlah penyakit Jiwa

1. Siapa petugas yang melakukan pelayanan untuk pasien Jiwa di Puskesmas?
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Lainnya, Sebutkan?
2. Siapa yang melakukan pelacakan dan penemuan kasus Jiwa di wilayah kerja
puskesmas anda ?
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Kader
e. Lainnya, Sebutkan?
3. Apakah petugas tersebut sudah dilatih sesuai dengan tugas tersebut?
a. Iya
b. Tidak
4. Apakah semua (petugas Jiwa) di wilayah kerja puskesmas anda sudah dilakukan
mapping kebutuhan pelatihan sesuai kompetensinya?
a. Ya
b. Tidak
5. Sebutkan jenis pelatihan yang sudah pernah dilakukan yang berkaitan tentang
Upaya Penurunan Kasus Jiwa?
-
6. Apakah masih ada tenaga Perawat yang merangkap di luar tupoksinya ?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah ada koordinasi dengan Lintas Sektor terkait penemuan dan penanganan
kasus Jiwa?
a. Ya
b. Tidak
8. Apa kendala di wilayah kerja puskesmas anda terkait ketenagaan dalam penanganan
penurunan Kasus Jiwa?
-
9. Upaya dilakukan guna meningkatkan pelayanan dalam menangani Kasus Kusta?
Pelatihan petugas dan kader kesehatan

g. Menurunkan penyakit menular dan penyakit tidak menular :

1. Siapakah yang melakukan pelacakan, penanganan dan pengobatan untuk penanganan
penyakit menular di wilayah kerja puskesmas anda?
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Kader
e. Lainnya, Sebutkan? Surveilans
2. Siapakah yang melalukan pelacakan, penanganan dan pengobatan untuk penanganan
penyakit tidak menular di wilayah kerja puskesmas anda ?
 a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Kader
e. Lainnya, Sebutkan? Bidan Desa, Pemegang Program
3. Apa kendala di wilayah kerja puskesmas anda terkait ketenagaan dalam penanganan
penyakit menular dan tidak menular?
Masih kurangnya tenaga
4. Upaya dilakukan guna meningkatkan pelayanan dalam menangani penyakit menular
dan penyakit tidak menular?
- Tenaga harus ada
- Sering ikut pelatihan : webinar

h. Masukkan untuk Dinkes Prov Jatim :

1. Adakah masukan terkait program prioritas kepada dinkes provinsi Jawa Timur?
Dinkes Provinsi hendaknya bisa mengintervensi Pemerintah Kabupaten agar
Komitmen untuk memenuhi kekurangan tenaga dan anggaran

Mengetahui, Kab/Kota……………….,
Kepala Puskesmas…………………….. Responden

(……………………………………………….) (…………………………………………)
NIP. NIP.