Anda di halaman 1dari 32

2

TUJUAN PELATIHAN

PENDAHULUAN

PENGERTIAN HUKUM

TUJUAN HUKUM

PENGGOLONGAN HUKUM
3

Mata pendidikan dan pelatihan ini membekali


peserta dengan pengetahuan mengenai pengertian
ilmu hukum, peristiwa hukum dan norma hukum,
asas-asas hukum, penggolongan hukum, dasar
hukum/ akibat hukum/ sengketa hukum, perbuatan
melawan hukum, wanprestasi dan penyelesaikan
sengketa hukum.
4

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta


diharapkan mampu memahami pengantar ilmu
hukum kontrak Konstruksi di Indonesia.
5

Setelah pembelajaran ini, peserta diharapkan


mampu menjelaskan:

1. Pengertian Ilmu Hukum


2. Teori Hukum Kontrak Konstruksi
7

1. Pengertian Hukum
2. Tujuan Hukum
3. Penggolongan tentang hukum
APA ITU HUKUM DAN ILMU HUKUM??

HUKUM

gejala sosial yang mengandung berbagai


aspek, fase, ciri, dimensi waktu dan ruang,
serta tatanan abstraksi yang majemuk
DEFINISI ILMU HUKUM
Ada dua pendapat yang menyatakan pengertian Ilmu Hukum
Pendapat tidak ada definisi ilmu hukum yang memuaskan,
Pertama karena hukum itu abstrak, banyak segi dan
luas sekali cakrawalanya (Imanuel Kant,
Lemaire, Gustav Radbruch, Walter Burckhardt)
Pendapat Kedua walaupun tidak memuaskan, definisi hukum
tetap harus diberikan karena bagi pemula yang
mempelajari hukum tetap ada manfaatnya paling
tidak sebagai pegangan sementara
(Aristoteles, Hugo de Groot, Thomas Hobbes,
Van Volen Hoven, Bellefroid, Hans Kelsen, dan
Utrecht)

Sehingga sampai saat ini, tidak terdapat kata sepakat di antara para ahli
mengenai persoalan perumusan atau definisi Ilmu Hukum tersebut.
Bahkan ada beberapa di antaranya yang menolak memberikan definisi.
adalah perintah hidup yang
Relevansi Norma Hukum mempengaruhi tingkah laku
dan Norma Lainnya di Norma dalam masyarakat
Masyarakat
berisi dua hal yaitu perintah
penggolongan norma: atau larangan
1.norma agama
2.norma kesusilaan kegunaannya adalah untuk
memberikan petunjuk bagi
3.norma kesopanan manusia tentang apa yang
4.norma hukum harus dikerjakan dan apa
yang harus dihindari

-keempat jenis norma ini sangat erat relevansinya, tidak


bertentangan, bahkan saling menunjang.
-perbedaannya antara norma hukum dengan norma lainnya
terletak pada sanksinya, sanksi hukum tegas dan nyata
sedangkan sanksi norma lainnya tidak nyata dan hanya
bersifat moral
APA ITU HUKUM ?

Hukum sebagai sistem Norma/Kaidah

1. Norma Agama/Kepercayaan

Mengatur kehidupan pribadi dengan Tuhan YME.


Berasal dari Tuhan/Kitab Suci/Al Qur’an.
Terdapat perbedaan sesuai dg Agama masing2.
Atas kesalahan, akan merasa berdosa.

9
Lanjutan

2. Norma Kesusilaan

Mengatur kehidupan antar pribadi


Berasal dari pribadi masing-masing
Terdapat perbedaan pada setiap pribadi
Atas kesalahannya, akan dicap sebagai pribadi yang tidak
baik ahlaknya.

10
Lanjutan

3. Norma Sopan Santun

Mengatur kehidupan pribadi dg masyarakatnya.


Berasal dari masyarakat/kelompok
Setiap masyarakat mungkin terdpt perbedaan.
Atas kesalahannya, masyarakat dapat
memberikan sanksi sosial.

11
Lanjutan

4. Norma Hukum

Mengatur kehidupan antar pribadi, pribadi dengan


masyarakat/negara;
Berasal dari Undang-Undang;
Terdapat kesamaan sesuai dengan hukum yang berlaku;
Atas kesalahannya, Negara dapat memberikan sanksi
hukum.

12
dapat diartikan sbg. seperangkat peraturan yang
mengatur hubungan manusia dengan manusia
lainnya.
HUKUM
sudah ada sejak sebelum manusia lahir ke dunia
sampai dengan manusia itu meninggal dunia.

yaitu keseluruhan dokumen yang mengatur


KONTRAK hubungan hukum antara Pengguna Jasa dan
KONSTRUKSI Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi.

HUKUM adalah seperangkat peraturan yg mengatur


KONTRAK hubungan hukum antara Pengguna Jasa dan
Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan
KONSTRUKSI
konstruksi.
13
Sistem Hukum yang berlaku

Berlaku di negara Eropa Kontinental (Perancis, Jerman,


Belanda) termasuk Indonesia;
Sumber Hukum adalah UU yg dibentuk oleh kekuasaan
legislatif;
Fungsi Hakim menetapkan dan menafsirkan UU sesuai
kewenangannya (membaca pasal-pasal);
Hakim tidak leluasa dalam menciptakan/menemukan hukum;
Putusan Hakim hanya mengikat pihak yang berperkara.

14
2. “Common Law” Legal System

Berlaku di negara Anglo Saxon/Anglo Amerika (Australia,


Singapura, Amerika, Kanada, Malaysia)
Sumber Hukum adalah putusan hakim (Yurisprudensi)
Fungsi hakim sangat luas termasuk menemukan hukum baru
(rechtvinding)
Putusan hakim akan mengingat hakim-hakim lainnya dalam
memutus perkara yang sejenis.

15
Tujuan Hukum
Teori tujuan hukum adalah untuk mewujudkan
keadilan yang terdiri dari keadilan
komutatif, keadilan distributif, keadilan
Etis Keadilan vindikatif, keadilan protektif.

Teori Manfaat/ menurut Jeremy Bentham, tujuan hukum adalah


mewujudkan apa yang berfaedah/berguna, yakni
Kegunaan mewujudkan kebahagiaan sebanyak-banyaknya
bagi sebanyak-banyak mungkin orang (the
(Utility) greatest happiness for the greatest number).

Teori
tujuan hukum adalah
Gabungan/Jalan
Tengah keadilan dan ketertiban.
Carl Von Savigny menyatakan hukum Hans Kelsen berpendapat bahwa
adalah kebiasaan yang berbentuk hukum adalah suatu undang-undang
tidak tertulis, tidak dibuat oleh orang, yang bentuknya tertulis, dibuat oleh
tetapi timbul dari masyarakat, tumbuh Negara yang berwenang, dan
dan berkembang bersama-sama dipertahankan keberlakuannya oleh
masyarakat, serta dipertahankan Negara
keberlakuannya oleh masyarakat yang
bersangkutan
Mazhab Legisme

Mazhab Modern Van Apeldoorn, hukum adalah baik


berupa kebiasaan yang timbul di
masyarakat maupun undang-undang
dalam bentuk peraturan tertulis yang
dibuat oleh Negara

Mazhab Sejarah Hukum

Aliran/Mazhab dalam Hukum


PERISTILAHAN HUKUM
Istilah Pengertian
Masyarakat sekelompok orang dalam wilayah tertentu
dimana berlaku serangkaian peraturan yang
Hukum jadi pedoman bertingkah laku bagi setiap
anggota kelompok dalam pergaulan hidup
mereka. (gemeinschaft & gesellschaft)
Subjek pendukung hak yang terdiri dari badan hukum
alam (manusia dewasa) dan badan hukum
Hukum buatan (organisasi yang berbadan hukum serta
punya hak dan kewajiban)
Objek segala sesuatu yang berguna bagi subjek
hukum dan dapat menjadi pokok suatu
Hukum hubungan hukum bagi para subjek hukum
PERISTILAHAN HUKUM
Istilah Pengertian
Peristiwa kejadian/peristiwa yang akibatnya di atur oleh hukum dibagi
menjadi dua, yaitu:
►karena perbuatan subjek hukum (manusia atau badan
Hukum hukum)
►karena bukan perbuatan subjek hukum (kelahiran,
kematian, dan daluwarsa)

Perbuatan perbuatan subjek hukum yang memiliki akibat hukum yang


dikehendaki
Hukum
Hubungan hubungan diantara subjek hukum dimana di dalam setiap
hubungan hukum selalu timbul hak dan kewajiban
Hukum
Akibat Hukum akibat yang ditimbulkan oleh suatu peristiwa hukum

Hubungan Hukum dan Akibat Hukum merupakan gejala hukum


yang biasanya terjadi akibat suatu perjanjian atau kontrak
menurut
sumbernya menurut isinya

Penggolongan
Hukum

menurut masa
menurut bentuknya
berlakunya

menurut tempat
berlaku
Penggolongan menurut
Hukum sumbernya
SUMBER HUKUM ialah segala sesuatu yang
dapat menimbulkan / melahirkan hukum.
Wujudnya terdiri dari:

Sumber Hukum Sumber Hukum


Formil Materiil
- merupakan sumber hukum yang ditinjau - yaitu sumber hukum yang menentukan isi
dari segi pembentukannya, antara lain: dari hukum berupa perasaan hukum di
• peraturan perundang - undangan (dibuat masyarakat, keyakinan hukum secara
lembaga yang berwenang) individual, dan pendapat lainnya yang
• kebiasaan (terbentuk oleh masyarakat) terbagi ke dalam beberapa hal:
• jurispudensi (putusan hakim yang •bersifat ideal patokan tentang konsep
dijadikan referensi oleh hakim lainnya keadilan yang sifat ideal
• traktat (perjanjian anatar negata yang •bersifat real hal-hal yang benar-benar
diratifikasi terjadi dalam kehidupan sosial
• doktrin (pendapat para ahli) bermasyarakat

21
Penggolongan menurut
Hukum bentuknya

Tidak
Tertulis
Tertulis

peraturan hukum adat


perundang-undangan
Penggolongan menurut masa
Hukum berlakunya

Ius Constitutuum Ius Constituendum


(hukum positif) (hukum yang dicita-citakan)
Penggolongan menurut
Hukum isinya

Hukum Privat Hukum Publik


- bisa juga disebut dengan hukum sipil, - merupakan lawan dari hukum privat
merupakan salah satu bidang hukum - mengatur hal-hal yang berkaitan dengan:
yang mengatur hak dan kewajiban yang • negara serta kepentingan umum,
dimiliki pada subjek hukum dan misalnya politik, pemilu, dan hukum
hubungan antara subyek hukum kenegaraan (hukum tata negara
- hukum privat dalam bidang perdata • kegiatan pemerintah sehari-hari
mengatur hubungan antara penduduk (hukum administrasi atau tata usaha
atau warga negara sehari-hari, seperti: negara)
• kebendaan; • kejahatan (hukum pidana)
• perkawinan;
• waris;
• kontrak/Perjanjian; dan
• kegiatan usaha dan tindakan yang
bersifat perdata
Asas - Asas Hukum Umum

Lex Specialis derogat Lex Generalis Lex Superior derogat Lex Inferior

asas ini mengatur undang-undang asas ini mengatur undang-undang


yang bersifat khusus yang tingkatannya lebih rendah
mengesampingkan undang- tidak boleh bertentangan dengan
undang yang bersifat umum undang-undang yang
apabila undang-undang tersebut kedudukannya lebih tinggi dalam
sama kedudukannya mengatur hal yang sama

Lex Posteriori derogat Lex Priori

asas ini mengatur undang-undang


yang baru membatalkan undang-
undang yang lama, sejauh
undang-undang itu mengatur hal
yang sama
HUKUM

PENGGOLONGAN HUKUM
REVIEW
TUJUAN HUKUM
TAYANGAN LIVE SIDANG
TIPIKOR PEKERJAAN
KONSTRUKSI
EVALUASI
REVIEW

1. APA YANG DIMAKSUD HUKUM?


2. BAGAIMANA TUJUAN HUKUM ?
3. BAGAIMANA PENGGOLONGAN HUKUM ?
4. APA YANG DIMAKSUD DG HUKUM PRIVAT

Anda mungkin juga menyukai