Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian robotika

Robotika adalah perpaduan berbagai disiplin ilmu, khususnya mekanik, elektronik dan komputer.
Perpaduan mekanik dan elektronik, bisa tercipta robot robot sederhana yang memiliki banyak manfaat,
baik manfaat hiburan atau yang lebih serius untuk membantu berbagai bidang misal bidang industri.
Sedangkan mekatronika (mekanik dan elektronika) ditambah unsur komputer (khususnya
pemrograman) sebagai otak buatan, terciptalah robot yang cerdas, dengan berbagai bentuk dan
manfaatnya.

2. Aplikasi dasar-dasar robotika di dunia usaha dan industri.

· Automatisasi industri

· Pengolahan sampah

· Jalan raya : E-toll sudah digunakan di negara maju dan Indonesia.

· Kereta : E-ticket sudah mulai digunakan di perkereta-apian Jabodetabek.

· Automatisasi rumah

· Retail : Penggunaan layar sentuh hingga sistem kartu kredit memudahkan pembayaran di
restoran dan toko lainnya.

· Pengawasan : Penggunaan kamera berteknologi canggih yang mampu mendeteksi dan


mendefinisikan perilaku, temperatur tubuh, hingga sinar x untuk mendeteksi isi bagasi dalam bandar
udara. Di beberapa tempat terutama di kawasan demiliterisasi, penggunaan pesawat tanpa awak sudah
digunakan untuk pengawasan.

· Pertambangan : Automatisasi terutama dilakukan di tambang tertutup untuk menjangkau tempat


yang sulit atau berbahaya bagi manusia. Umumnya hanya digunakan di negara maju yang harga buruh
tambang cukup mahal. Di negara berkembang atau negara miskin, otomasi jarang dilakukan karena
harga buruh masih murah.

3. Fungsi robotika

- Meningkatkan produksi, akurasi dan daya tahan. Robot ini banyak digunakan di industri.
- Untuk tugas-tugas yang berbahaya, kotor dan beresiko. Robot ini digunakan ketika manusia tidak
mampu masuk ke daerah yang beresiko. Seperti Robot Untuk menjelajah planet, robot untuk
mendeteksi limbah nuklir, robot militer dll.
- Untuk pendidikan. Banyak robot yang digunakan untuk menarik pelajar belajar teknologi seperti robot
lego, dll.
- Untuk menolong manusia. Seperti di rumah untuk membersihkan rumah pakai penghisap debu
otomatis, di rumah sakit untuk menghantar makanan, membantu operasi, dll.
4. Perlengkapan dan pelaksanaan bagian-bagian robotika dengan sistemnya.
- controller. Ini adalah bagian paling utama dalam robot, ini seperti otak pada manusia. Bagian ini
berfungsi untuk menjalankan program, menerima dan mengolah setiap informasi dari input sensor, dan
juga yang mengirim dan mengendalikan output pada actuator, indikator, atau juga audio. Program juga
di download pada controller. Pengembangan yang populer saat ini adalah microcontroller.

- Actuator. Bagian ini seperti otot pada manusia. Fungsinya adalah untuk menggerakan robot. Untuk
robot yang beroda biasanya menggunakan DC Motor, sebagai pemutar roda, dan membuat robot
berpindah tempat. Dan untuk robot yang berjalan menggunakan kaki, Motor Servo adalah pilihan yang
tepat. Motor Sevo adalah DC Motor yang dapat diatur putarannya. Untuk jenis yang linear Hidraulic, dan
pneumatic juga digunakan untuk penggerak robot.

- Sensor. Jika manusia memiliki indera maka robot memiliki sensor. Ada banyak jenis-jenis sensor robot,
manusia hanya memiliki 5 indera, robot bisa memiliki sensor dengan jumlah yang tidak terbatas. Karena
robot mahluk elektronik, dan teknologi yang cepat berkembang.

- Battery. Merupakan sumber energi bagi robot. Seperti otak kamu yang membutuhkan nutrisi, dan
badan kamu yang membutuhkan kabohidrat atau vitamin. Listrik adalah darah bagi robot, dan robot bisa
mendapatkan kebutuhan listrik untuk controller, sensor, actuator dan semua komponen elektronik, dari
battery.

- . Jika sebelumnya battery seperti darah, maka kabel ini seperti urat jalan mengalirnya darah pada
setiap komponen pada robot, dan juga sebagai saraf yang menjadi jalan data untuk input dan output.

- Frame. Sebagai tulang yang menyangga antara servo pada robot. Juga yang membentuk robot menjadi
berbagai macam, dan penunjang penampilan robot. Untuk robot beroda seperti line follower frame
cukup berbentuk kotak, atau lingkaran saja, sebagai penyangga DC Motor dan tempat meletakan
controller.

- Chassis. Rangka utama pada robot, biasanya menjadi badan bagi si robot. Biasanya sebuah chassis
pada robot dipasang berbagai macam frame, dengan jumlah lebih banyak.

- Support. Adalah komponen pendukung terbentuknya robot, seperti baud dan mur.

5. Penggunaan sensor dan timer hasil pemrograman serta motor servo robotika.

Dan pada kesempatan hari ini, saya ingin membagikan sedikit Tutorial Arduino dengan Sensor Ultrasonik
untuk menggerakan Motor Servo, yang logikanya apabila Hasil jarak yang terhitung pada sensor
ultrasonik kurang dari 15cm, maka akan menggerakan Motor servo dari 90 derajat ke 180 derajat, lalu
ke 0 derajat. Dan kembali ke 90 derajat lagi apabila jarak lebih dari 15cm.

Tutorial ini hanyalah sebuah contoh dari penggunaan Sensor ultrasonic, Servo dan Arduino. Pada proyek
sesungguhnya, ente mungkin bisa menjadikan simulasi Pintu Palang Parkir dengan Arduino atau
Membuat simulasi Car Wiper (Pembersih kaca mobil) dengan Arduino atau mungkin ide yang lain,
Tinggal disesuaikan dengan kreatifitas dan kebutuhan ente saja gan.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

1x Arduino Compatible

1x Sensor Ultrasonik HC-SR04

2x LED (Warna merah dan hijau)

2x Resistor 330 Ohm

1x Motor Servo

Kabel jumper secukupnya

Breadboard (Projectboard)

Langkah - Langkahnya :

1.) Pertama, susunlah rangkaian seperti gambar berikut ini

Keterangan Konfigurasi Kabel :

Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC Servo dan VCC Sensor Ultrasonic

Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND Servo dan GND Ultrasonic dan Katoda LED

Pin 2 pada Arduino dihubungkan ke LED Merah

Pin 3 pada Arduino dihubungkan ke LED Hijau

Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Kabel Kuning Servo

Pin 12 pada Arduino dihubungkan ke Pin Trig pada sensor ultrasonic

Pin 13 pada Arduino dihubungkan ke Pin Echo pada sensor ultrasonic

2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.

3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc ( If Needed )


4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya.

5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"

6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )

7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.

Anda mungkin juga menyukai