Anda di halaman 1dari 4

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Artikel Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

Upaya Meningkatkan Rendahnya Minat Warga Indonesia Dalam


Penggunaan Bahasa Indonesia di Negaranya Sendiri

Oleh:
Yinka Kerina
Npm. 2088201075

Salam satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa kita yaitu berbahasa satu bahasa
Indonesia. Hidup Rakyat Indonesia. Merdeka!

Dalam menjalin kehidupan manusia sebagai makhluk sosial, bahasa memegang


peran penting sebagai alat komunika antas sesma manusia. Di Indonesia sendiri terdapat
banyak bahasa daerah hal ini karena negara ini terdiri dari berbagai suku dari Sabang
sampai Merauke. Keragaman bahasa ini membuat suatu keunikan tersendiri bagi bangsa
ini. Namun, perkembangan bahasa yang tumbuh bersama dalam perbedaan akan
menjadikan negara ini rawan konflik sehingga untuk menghindari itu banyak
masyarakat yang hanya fokus mempertahankan bahasa daerah asalnya. Selain itu arus
globalisasi yang semakin kuat ini menciptakan bahasa alay yang sering digunakan oleh
kalangan remaja Indonesia. Hal ini akan berdampak terhadap minimnya penggunaan
bahasa Indonesia di negaranya sendiri. Bagaimana dengan perbedaan bahasa yang ada
di Indonesia? Akankah bahasa pemersatu bangsa ini akan punah? Guru besar bidang
linguistik universitas mataram, Profesor Mahsun mengatakan masyarakat Indonesia
kebanyakan tidak memiliki kesadaran untuk menggunakan bahasa Indonesia di ruang
publik.Sejauh ini bahasa Indonesia hanya dianggap sebagai alat komunikasi di acara-
acara resmi saja,bukan sebagai identitas bangsa. Adapun tujuan artikel ini untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan bahasa Indonesia. Masyarakat
harus mulai menanamkan lagi kesadaran bahwa bahasa Indonesia bukan hanya sebagai
alat komunikasi. Bahasa Indonesia juga identitas bangsa yang memiliki peran strategis
membangun kebangsaan, sebagaimana yang tertuang dalam Sumpah Pemuda.

1
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Artikel Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

Contohnya seperti masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia di setiap


pembicaraannya tak hanya di acara resmi saja.

Untuk meminimalisir rendahnya penggunaan bahasa Indonesia di negara


Indonesia , terdapat beberapa langkah untuk meningkatkan kegemaran menggunakan
bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi antar sesama masyarakat di Indonesia
Adapun Langkah tersebut sebagai berikut:

1. Pengenalaan terhadap pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia


Pembinaan bahasa merupakan upaya sadar, terencana terhadap
peningkatan mutu bahasa sehingga masyarakat pemakainya memiliki
kebanggaan dan kegairahan menggunakannya. Pengembangan bahasa adalah
keseluruhan usaha dan kegiatan yang dengan secara sadar ditujukan kepada
penyesuaian struktur dan fungsi bahasa dengan kebutuhan kemasyarakatan dan
pembangunan kita, baik yang nyata maupun yang mungkin ada (potensial)
dalam hubungannya dengan perkembangan keilmuan dan teknologi dunia
sekarang ini serta dengan kemungkinan bagi masa depan.
2. Mempratikkan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia
Upaya dalam praktik pembinaan bahasa antara lain, melalui pengajaran,
pemasyarakatan, peran media massa, dan jalur kepemimpinan. Pengembangan
bahasa dilakukan melalui pengembangan kosakata atau istilah, perluasan
pemakaian bahasa, pembinaan kepada masyarakat, penelitian bahasa, dan
pengembangan melalui media massa.
3. Mengklasifikasi masalahan yang dihadapi dalam pembinaan dan  pengembangan
bahasa Indonesia.
Permasalahan yang dihadapi dalam pembinaan bahasa adalah Persoalan
mendasar adalah masih rendahnya sikap positif berbahasa Indonesia di
masyarakat penutur bahasa Indonesia. Kompetensi berbahasa Indonesia
dianggap tidak penting dikuasai, sebaliknya penguasaan bahasa asing sangat
didambakan. Sikap meremehkan bahasa Indonesia ini berakibat pada tidak
dipelajarinya segala aturan kebahasaan Indonesia.Bahasa Indonesia yang yang
digunakan cendrung salah. Awak media massa belum sepenuhnya menyugukan
bahasa Indonesia yang diharapkan. Penggunaan kalimat yang tidak efektif, diksi
yang tidak tepat, atau pengggunaan kata/istilah bahasa Indonesia yang tidak

2
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Artikel Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

konsisten banyak ditemukan di beragam media. Pejabat pun masih banyak yang
belum konsisten menggunakan bahasa Indonesia.Tidak sedikit warga indonesia
masih banyak membudidayakan bahasa Ibu jadi akibatnya bergeserlah bahasa
indonesia.
Permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan bahasa Indonesia
adalah masih banyak kosakata atau istilah. Mungkin juga kata-kata atau istilah-
istilah tersebut sudah diindonesiakan, tetapi kata atau pun istilah Indonesia-nya
kalah populer dengan bentuk asingnya. Sosialisasi pembinaan dan pembinaan
bahasa masih minim.  Belum dipahaminya pedoman pembentukan kata dan
istilah dengan benar dapat memunculkan kata atau istilah baru yang salah. Sikap
positif berbahasa pun belum tertanam pada masyarakata Indonesia.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengemukakan delapan
permasalahan dalam upaya pembinaan dan pengembangan bahasa
yaitu: rendahnya kemahiran membaca (reading skill) dalam pengukuran
PISAOECDtahun 2012,rendahnya nilai UN bahasa Indonesia,rendahnya jumlah
penutur muda bahasa daerah, belum meratanya dukungan bahasa daerah ke
dalam lema bahasaIndonesia,belum terstandarnya kemahiran berbahasa
indonesia pendidik dantenaga kependidikan,terbatasnya akses masyarakat
terhadap layanan kebahasaan,terbatasnya keterlibatan publik dalam penanganan
kebahasaan,belum memadainya sarana dan prasarana layanan kebahasaan
didaerah.
4. Solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pembinaan dan
pengembangan bahasa Indonesia
Untuk meningkatkan kembali eksistensi bahasa Indonesia strategi yang
ditempuh untuk meningkatkan pembinaan bahasa Indonesia maka strategi yang
kiranya dapat ditempuh adalah (1) menyadarkan diri pemakai bahasa akan
pentingnya memiliki sikap positif berbahasa Indonesia, (2) peningkatan
penggunaan bahasa dengan baik dan benar di kalangan pejabat dan awak media
massa, (3) menghilangkan rasa “malu” dan “enggan” dalam mempergunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, (4) pembatasan penggunaan bahasa
Inggris, bahasa daerah, ataupun bahasa gaul dalam berkomunikasi formal, (5)
penanaman pemahaman terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar, (6)

3
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Artikel Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

menjadikan lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa, (7)


peningkatan mutu sumber daya para pakar, dan (8) kegiatan penyuluhan bahasa
di luar bulan bahasa dan sastra.

Solusi terhadap problematik pengembangan bahasa Indonesia adalah


memperkuat ekosistem pendidikan, pengembangan yang seimbang dan harmoni antara
bahasa nasional dan bahasa daerah, serta penguatan karakter dan jati diri bangsa agar
tidak punahnya bahasa Indonesia. Dengan berbagai upaya yang dimulai dari
mengenalkan lalu memperaktikkan pengembangan bahasa di Indonesia hal ini dapat
menguatkan integritas bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa. Adapaun
pengklasifikasian dari permasalahan yang mungkin saja muncul ketika tengah menjalani
proses berbahasa Indonesia ini memudahkan masyarakat untuk menemukan solusi
terhadap masalah berbahasa sehingga dapat meminimalisir tingkat konflik akibat
pperbedaan bahasa akibat kurangnya pemahaman berbahasa satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai