Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT

PELATIHAN DI WILAYAH KERJA (PDWK


PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK
DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KOTA BALIKPAPAN
PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

DISUSUN OLEH:

NAMA : MAHFIAH S. Ag
NIP : 196712312005012050

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KEMENTERIAN AGAMA KOTA BALIKPAPAN
PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 202O

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan
hidayah-Nya jualah Laporan Implementasi Rencana Tindak Lanjut Diklat Teknis ( PTK ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs Muhran sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin yang telah
melaksanakan Diklat Penelitian tindakan kelas ( PTK di Kantor Kementerian Agama
Kota Balikpapan.
2. Bapak.sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapanyang telah
memberikan kesempatan untuk mengikuti Diklat ini.
3. Ibu sebagai Kepala Sekolah SD Negeri O11 Balikpapan Timur Kota Balikpapan yang
telah menugaskan untuk mengikuti Diklat ini.
4. Bapak SYaifullah,M.Pd dan Drs ,H Haeruman .SE.M.Pd sebagai Widyaswara selaku
pengajar sekaligus pembimbing diklat.,
5. Panitia diklat yang telah memfasilitasi agar kegiatan diklat ini berjalannya dengan
lancar
6. Semua rekan-rekan sesama peserta diklat yang telah bekerja sama membantu
menyelesaikan laporan implementasi ini.

Demikian laporan ini dibuat agar sekiranya dapat memenuhi persyaratan agar dapat
dinyatakan lulus pada PDWK Penelitian tindakan kelas( PTK .

Balikpapan,2o Oktober

Penyusun,

Mahfiah S. Ag
Nip. 196712312005012050
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman
Sampul…………………………………………………………………………………………………………………..

Kata Penganatar………………………………………………………………………………………………………………

BAB I Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………

BAB II Implementasi Rencana Tindak lanjut……………………………………………………………….

BAB III
Penutup……………………………………………………………………………………………………………

Lampiran…………………………………………………………………………………………………………………………
.
BAB I

PENDAHULUAN

Pendidikan dalam definisi Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003


adalah “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara”. Menyimak pada definisi tersebut, maka kegiatan pelatihan
secara teoretis termasuk dalam lingkup pendidikan. Jika kemudian ada istilah
“DIKLAT” untuk suatu institusi, maka sesungguhnya kegiatan pelatihan yang
diselengagarakannya tidak dapat dilepaskan dengan visi pendidikan. Istilah
pelatihan di situ berfungsi sebagai penegas bahwa kegiatan pendidikan di
lingkungan “Diklat” harus melahirkan produk keterampilan.Kegiatan
pembelajaran yang ada di dalam “Diklat” tidak boleh terjebak dalam arus kajian
teoretik, tetapi haruspula mengembangkan aspek praktik.
Supaya kegiatan “Diklat” dapat menghasilkan produk, maka “Rencana
Tindak lanjut” menjadi wajib dikembangkan dalam setiap kegiatannya. “RTL”
memiliki dua unsur penting, yaitu (1) unsur rencana dan (2) unsur tindak lanjut.
Artinya, rencana yang disusun dalam kegiatan diklat harus relevan dengan kondisi
dan memungkinkan untuk ditindaklanjuti.
Rencana sebagai suatu kegiatan memerlukan tata pikir dan tata kerja yang
sistematis serta target produk yang jelas. Begitu pula kegiatan dalam kegiatan
tindak lanjut Diklat. Untuk maksud itu, penyusunan RTL memerlukan analisis
cermat dari sisi faktor penghambat dan antisipasi solusi.
Tujuan materi ini adalah menghasilkan peningkatan mutu pendidikan di
sekolah secara berkesinambungan. Oleh karena itu, pelatihan ini perlu
ditindaklanjuti oleh berbagai pihak dengan langkah-langkah nyata di lapangan.
Sekolah harus mengembangkan kegiatan tindak lanjut dari pelatihan dan
mewujudkan indikator kemajuan sekolah sebagai bukti adanya penerapan hasil
pelatihan.
BAB II.

LAPORAN IMPLEMENTASI RENCANA TINDAK LANJUT

A. Rencana Tindak Lanjut

Supaya kegiatan Diklatdapat menghasilkan produk, maka Rencana Tindak lanjut


menjadi wajib dikembangkan dalam setiap kegiatannya.
“RTL” memiliki dua unsur penting, yaitu (1) unsur rencana dan (2) unsur tindak
lanjut. Artinya, rencana yang disusun dalam kegiatan diklat harus relevan dengan kondisi
dan memungkinkan untuk ditindaklanjuti.

B. Sistem Kerja Penyusunan Rencana Tindak Lanjut


Supaya penyusunan RTL mudah dilakukan,maka peserta Diklat perlu memahami
lebih dulu alur pikir, alur kerja, dan produk. Alur pikir dimaksudkan untuk memudahkan
peserta memahami langkah-langkah berpikir yang perlu dikembangkan ketika membuat
rencana. Alur kerja dimaksudkan untuk memudahkan peserta diklat melakukan proses
kerja secara bertahap dalam menyusun Rencana. Adapun produk dimaksudkan untuk
menunjukkan hasil akhir dalam kegiatan RTL.
Produk dalam kegiatan RTL berfungsi sebagai panduan bagi peserta diklat untuk
melakukan tindak lanjut setelah mereka tiba di unit kerjanya masing-masing. Oleh karena
itu, perumusan RTL perlu dilakukan secara cermat.Penyusunan redaksi dalam RTL harus
menggunakan istilah-istilah yang terukur. Selain itu, peserta perlu pula memahami
kondisidan potensi unit kerja masing-masing supaya tidak terjadi kesenjangan antara
rencana dan tindak lanjutnya.
1. Alur pikir
a. Bagaimana kondisi di lapangan?
b. Pengetahuan dan keterampilan apa saja yang diperlukan?
c. Satuan materi diklat mana saja yang perlu ditindak lanjuti?
d. Mengapa materi tersebut perlu ditindaklanjuti? Apa alasan teoretis dan
praktisnya?
e. Apakah faktor penghambat yang mungkin muncul?
f. Bagaimana antisipasi solusinya?
g. Apa sarana dan prasarana yang diperlukan?
h. Berapa biaya yang diperlukan?
i. Kapan menindak lanjutinya?
j. Bagaimana tahapan kerjanya?
k. Di mana tindak lanjut dilaksanakan?
l. Kepada siapa dapat berkoordinasi?
2. Proses kerja
a. Mengidentifikasi kondisi dilapangan.
b. Mengidentikasi kebutuhan Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di
lapangan.
c. Mengidentifikasi satuan materi diklat yang perlu ditindak lanjuti.
d. Menyusun alasan teoretis dan praktis atas rumusan materi yang akan ditindaklanjuti.
e. Mengidentifikasi faktor penghambat yang mungkin muncul.
f. Menyusun alternatif solusinya.
g. Menyusun prosedur kerja tindak lanjut.
h. Menentukan sarana dan prasarana untuk tindak lanjut.
i. Menyusun keperluan pembiayaan.
j. Menentukan waktu tindak lanjut.
k. Menentukan tempat tindak lanjut.
l. Menyusun jadwal kerja tindaklanjut.
m. Menyusun sistem koordinasi.
n. Menyusun pokok-pokok pikiran untuk proposal kegiatan.
3. Produk
Produk dari kegiatan RTL adalah rumusan rencana-rencana yang dituangkan dalam bukti
fisik sebagai berikut :
a. Surat Tugas (sebelum melakukan implementasi rencana tindak lanjut)
b. Surat telah melaksanakan tugas (setelah melakukan implementasi rencana tindak
lanjut)
c. Daftar hadir peserta implementasi/sosialisasi/pendampingan
d. Dokumentasi /Photo kegiatan ( 4- 6 Buah)
e. Materi yang diajarkan ( Produk bahan Cetak atau bahan Non cetak)
f. Rencana pelaksanaan pembelajaran (jika implementasi pembelajaran)
4. Pemetaan Rencana Implementasi Tindak Lanjut

No Bentuk RTL Materi Hari/Tanggal/Waktu Tempat Sasaran/ Jumlah


Peserta

Implementasi Siswa

Sosialisasi Guru

Pendampingan Guru
BAB III.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan implemtasi Rencana tindak lanjut dapat meningkatkan mutu
pendidikan.Peningkatan mutu pendidikan dimungkinkan dengan munculnya berbagai
kesempatan baru seperticara belajar baru bagi peserta didik, dimana mereka bisa lebih
mandiri dengan adanya ketersediaan informasi yang melimpah di dunia internet,
Interaksi antara pendidik dengan peserta didik yang lebih beragam, tidak sekedar lewat
kelas konvensional, tapi dapat lewat HP, email, blog atau web , dan Interaksi antar
pendidik yang juga semakin terbuka kesempatannya.

B. Saran
Yang perlu diingat dalam Pembuatan Implementasi RTL adalah waktu dan
kesempatan untuk tidak melupakan standar tujuan yang telah ada, sehingga tidak keluar
dari sasaran tersebut dan menjadikan ImplemetasiRTL sebagai media utama yang harus
ada pada setiap kesempatan pembelajaran, padahal Implmentasi RTL hanyalah salah satu
bentuk penggunaan media pembelajaran dalam sebuah pendidikan., jadi gunakanlah
media RTL dengan bijak.
RENCANA TINDAK LANJUT PELATIHAN DI WILAYAH KERJA (PDWK )
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH DASAR
KOTA BALIKPAPAN (KALTIM)
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN

14 Juni s/d 19 Juli 2021

Nama : MAHFIAH, S. Ag
No. Absen : 15
Tempat tugas : SDN 011 Balikpapan Timur

No Deskripsi Keterangan

1 Materi RTL Proposal PTK”Peningkatan pembelajaran Agama


Islam melalui Metode Smart Game dan Cooperatif
Tipe Make A Match pada Siswa SDN 011
Balikpapan Timur kelas V C Semester Ganjil Tahun
pelajaran 2020/2021
2 Bentuk Kegiatan INPLEMENTASI

3 Alasan Teoritis dan Dapat menghasilkan temuan-temuan mengenai


strategi pembelajaran yaitu dengan menggunakan
Praktis metode Smart Game dan Cooperatif Tipe Make A
Match
Alasan praktis:
1.Siswa
a.Dapat tercapainya kompetensi Siswa
b,Dapat meningkatkan perhatian siswa
c,Dapat meningkatkan keaktipan siswa
d.Dapat meningkatkan prestasi Siswa
2.Guru:
a.Dapat memperoleh inovasi pembelajaran
b.Menambah wawasan bagi Guru tentang
pembelajaran yang sesuai dengan mata
pelajaranAgama Islam.
c.Dapat Mengembamgkan metode sesuai
dengan mata pelajaran Agama Islam.
3.SDN 011 dapat membeikan infomasi positif dan
inspiratif tentang metode pembelajaran Smart game
dalam meningkatkan mutu dan efektivitas
pembelajan kearah yang lebih baik.
4. Tujuan 1.Agar siswa memiliki pengetahuan dan
kemampuan yang di peroleh dalam penyusunan
proposal ini.
2. Agar Guru dapat menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan siswa.
5. Sasaran Siswa Kelas V C , Jumlah 30 terdiri dari 12 Orang

Putra, dan 18 Orang Putri.

6 Aspek-Aspek Langkah-langkah penyusunan RTL


Materi/Kegiatan 1Menyusun proposal PTK
2.Menganalisis proposal PTK terdahulu
3.Memperesentasi proposal PTK
4.Mengkonsultasikan RTLkepada Widyaiswara
5.Meminta persetujuan kepala SD Negeri 011
BalikpapanTimur.
6.Menyerahkan atau mengumpulkan RTL
Kepada perangkat kls (ketua atau sekertaris yang
selanjutnya di kirim ke Widyaiswara/ BDK
Banjarmasin.

7 Metode Ceramah dan Smart Game.

8 Waktu Tahapan Oktober-Nopember

9 Tempat kegiatan Kelas V C

10 Biaya dan Sumber dana Biaya

No Uraian kebutuhan Besar biaya

1 Rapat Rp. 10.000

2 Penyusunan proposal Rp.50.000

3 Pengetikan Rp.50.000

4 Penjilidin Rp.15.000

Jumlah Rp.125.000

Sumber Dana : Mandiri

11. Koordinasi Kepala Sekolah SD Negeri 011 Balikpapan Timur


Hambatan:
Tidak dapat bertatap muka karena pandemi
Solusi:
12 Hambatan dan Solusi Menggunakan media Whatsapp.

Mengetahui Balikpapan, 17 Oktober 2020


Kepala Sekolah Guru PAI Dan Budi Pekerti

Sri Maryati S.Pd. MM Mahfiah S. Ag


NIP. 19691110 199210 2 001 NIP. 19671231 200501 2 050
Lampiran 2. Surat Tugas

LOGO KOP SURAT

IDENTITAS SEKOLAH

SURAT TUGAS

Nomor :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :………….

NIP : ………….

Jabatan : Kepala Sekolah/Madrasah…………….

Menugaskan kepada :

Nama :………….

NIP : ………….

Jabatan : Guru Kelas ………./Mata Pelajaran………….

Unit Kerja : Sekolah/Madrasah…………….

Untuk melaksanakan kegiatan implmentasi rencana tindak lanjut yang dilaksanakan pada
hari senin tanggal s/d di ……………….(tempat/kelas) yang pesertanya diikuti oleh para ……….
(guru/siswa)

Demikian surat tugas ini diberikan, agar dapar dipergunakan denganbagai mana mestinya.

Lampiran 3. Format Implementasi Rencana Tindak Lanjut

FORMAT IMPLEMENTASI RENCANA TINDAK LANJUT


Nama Diklat /Kegiatan: Diklat Teknis Subtantif Model-Model Pembelajaran

No Deskripsi Keterangan

1 Materi RTL Metode pembelajaran Problem Basid


Learning

2 Bentuk Kegiatan Implementasi

3 Alasan Teoritis dan Praktis Menambah pemahman penerapan model


pembelajran problem Basid learning

4 Tujuan Agar Siswa berkompotensi sebagaimana


dalam RPP
Agar Guru dapat menciptakan suasana yang
menyenangkan Siswa

5 Sasaran Siswa kls IV

6 Aspek-Aspek
Materi/Kegiatan Pengertian’ Langkah danDesain model-
model pembelajaran Problen Basid
Learning

7 Metode Ceramah ,tanyaiawab dan Chart shot

8 Waktu Tahapan 1 kali pertemuan 4 JP

9 Tempat kegiatan Kls IV C

10 Biaya dan Sumber dana Mandiri

11 Koordinasi Kep Sekolah SD N 011 Balikpapan Timur

12 Hambatan Waktu singkat

13 Solusi Melakukan perencanaan dan kordinasi


Balikpapan, 19 Juli 2018

Mengetahui:
Kepala Sekolah Guru,

Sri Maryati S.Pd. MM Mahfiah S. Ag


NIP. 196911101992102001 NIP.
196712312005012050

Lampiran 4. Surat Telah Melaksanakan Tugas

LOGO KOP SURAT

IDENTITAS SEKOLAH

SURAT TELAH MELAKSANAKAN TUGAS

Nomor :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :………….

NIP : ………….
Jabatan : Kepala Sekolah/Madrasah…………….

Menyatakan bahwa :

Nama :………….

NIP : ………….

Jabatan : Guru Kelas ………./Mata Pelajaran………….

Unit Kerja : Sekolah/Madrasah…………….

Telah melaksanakan kegiatan implmentasi rencana tindak lanjut yang dilaksanakan pada
hari ……… tanggal…………….. di ……………….(tempat/kelas) yang pesertanya diikuti oleh para
……….(guru/siswa)

Demikian surat tugas ini diberikan, agar dapar dipergunakan dengan sebagai mana
mestinya.

Balikpapan, ………Agustus
2018

Kepala Sekolah/Madrasah

……………………..

NIP.

Lampiran 5. Daftar hadir peserta Sosialisasi / Implementasi

DAFTAR HADIR

IMPLEMENTASI/SOSIALISASI/PENDAMPINGAN

DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Hari :…………………

Tanggal :…………………

Tempat :…………………

Materi :………………….

No Nama Peserta Jabatan Tanda Tangan


Lampiran 6. Photo-Photo Kegiatan

Photo 7 Photo 8

Photo

Photo 5 Photo 6

Photo 3
Lampiran 7. Materi Yang di Ajarkan

A. Power point

Slide 1 Slide 2

Slide 3 Slide 4
Slide 5 Slide 6

Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Jika implementasi pembelajaran dikelas)

Anda mungkin juga menyukai