Terkait beredarnya informasi juga temuan jaringan Relawan #BersihkanTadulako, mengenai
beberapa oknum dosen/birokrasi yang turut andil melakukan kampanye terselubung, hingga intervensi terkait proses Pemilu Raya Presma dan Wapresma UNTAD maka bersama rilis ini kami menyatakan sikap:
1. Mengecam segala bentuk intervensi, tendensi yang dilakukan oleh oknum
dosen/birokrasi melalui proses perkuliahan. 2. Meminta siapapun yang melakukan proses kampanye, melalui jalur yang sesuai sebagaimana yang telah diatur dan disepakati di tataran kemahasiswaan. 3. Baik birokrasi kampus dan Mahasiswa tidak bisa dipisahkan satu sama lain dalam konteks “Pendidikan” namun hal ini tidak berlaku dalam konteks “Politik Mahasiswa” yang menjunjung tinggi nilai etik moral dan menjadi arena belajar bagi rekan-rekan Mahasiswa 4. Menyerukan kepada seluruh Mahasiswa, baik yang terlibat dalam jaringan Relawan #BersihkanTadulako maupun tidak untuk mendokumentasikan segala bentuk kampanye terselubung yang dilakukan oleh oknum dosen/birokrasi dan menyebarkannya melalui seluruh media yang kita punya 5. Wujudkan Proses Demokrasi yang berkeadilan dan menjunjung tinggi norma-norma kemahasiswaan.