TENTANG MASKER
Disusun oleh :
Berbagai upaya telah digalakkan oleh pemerintah, salah satunya adalah Gerakan
memakai masker. Memakai masker memang bisa mencegah penyebaran droplet,
karena droplet dapat tertahan pada masker yang digunakan, tetapi droplet yang
menempel pada masker juga dapat Kembali menyebar jika tidak ditangani dengan
tepat, sehingga dari permasalahan inilah maka dirancang anti-virus mask shredder
with disinfectant sprayer untuk mempermudah penghancuran dan penyemprotan
disinfektan pada masker bekas sehingga dapat mengurangi kemungkinan penyebaran
droplet covid-19.
Penggunaan masker kini tidak hanya diperuntukan kepada para perawat, dokter
maupun orang yang sakit. Semua orang harus menggunakan masker apabila bertemu
dengan orang lain, keluar rumah untuk bekerja, sekolah, dan belanja. Masker tidak
hanya digunakan saat menggunakan apd saja dalam setiap keadaan diluar rumah kini
di anjurkan untuk menggunakan masker dan masker kini sudah menjadi bagian dari
kehidupan saat ini dan telah merubah kebiasaan baru di dunia karena covid-19.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian masker?
2. Apa saja macam-macam dari masker?
3. Apa saja jenis-jenis dari masker?
4. Bagaimana cara memkai masker?
5. Bagaimana cara melepas masker?
6. Bagaimana cara perawatan masker
Tujuan
1. Mengetahui pengertian masker
2. Mengetahui macam-macam masker
3. Mengetahui jenis-jenis masker
4. Mengetahui cara memakai dan melepas masker yang benar
5. Mengetahui cara perawatan masker yang benar
BAB II
MASKER
Masker adalah perlindungan pernafasan yang digunakan sebagai metode untuk
melindungi individu dari menghirup zat-zat bahaya atau kontaminan yang berada di
udara, perlindungan pernafasan atau masker tidak dimaksudkan untuk menggantikan
metode pilihan yang dapat menghilangkan penyakit, tetapi digunakan untuk
melindungi secara memadai pemakainya (Cohen & Birdner, 2012). Masker secara
luas digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap partikel dan aerosol yang
dapat menyebabkan bahaya bagi sistem pernafasan yang dihadapi oleh orang yang
tidak memakai alat pelindung diri, bahaya partikel dan aerosol dari berbagai ukuran
dan sifat kimia yang berbeda dapat membahayakan manusia, maka NIOSH
merekomendasikan masker yang menggunakan filter (Eshbaugh et al, 2009).
TUJUAN
Berdasarkan penelitian, menggunakan masker mulut dengan benar memiliki berbagai
tujuan dan manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
1. Menghindari paparan polusi udara
Asap dari kendaraan bermotor, pabrik, rokok, dan debu adalah beberapa jenis
polusi udara yang bisa ditemukan setiap harinya. Nah, paparan polusi ini dapat
memengaruhi kinerja paru-paru serta meningkatkan risiko terkena penyakit
pernapasan, seperti asma, PPOK, dan penyakit jantung. Bagi masyarakat yang
tinggal di daerah berpolusi tinggi, ini adalah alasan utama untuk memakai masker
mulut ketika keluar rumah, sebab masker mulut bisa menyaring udara kotor
sebelum terhirup oleh hidung.
2. Mencegah penularan dan penyebaran penyakit
Menurut sejumlah penelitian, menggunakan masker mulut dapat mencegah Anda
menularkan atau tertular berbagai penyakit ISPA, seperti flu, COVID-19, dan
SARS. Oleh karena itu, memakai masker mulut dapat menjadi salah satu cara
terbaik agar tidak mudah tertular atau menularkan penyakit. Masker yang
digunakan dengan benar bisa mencegah kuman menyebar melalui lendir dan
cairan yang keluar saat bersin atau batuk.
3. Melindungi wajah dari efek negatif sinar matahari dan polusi
Alasan memakai masker mulut yang tidak kalah penting adalah melindungi
sebagian kulit wajah dari dampak buruk polusi udara dan paparan sinar matahari.
Paparan sinar matahari dan polusi udara yang berkepanjangan diduga dapat
menyebabkan penuaan dini dan meningkatkan risiko eksim, jerawat, flek hitam,
serta kanker kulit. Selain masker, kenakan juga kacamata hitam, topi, dan tabir
surya untuk melindungi tubuh dari bahaya paparan sinar matahari.
FUNGSI
Tipe masker yang digunakan menurut 3M Occupational Health and Enviromental
Safety Division (2010) yaitu :
1. N-series filter
Masker tipe N-series mempunyai keterbatasn yang digunakan untuk aerosol yang
bebas minyak, masker ini dapat digunakan untuk partikulat padat dan cair yang
dapat membahayakan sistem pernafasan. Masker ini mempunyai dua tipe yaitu
masker N95 dimana masker tersebut dapat menyaring partikel sekitar 95%
dengan 0.3 µm Nacl aerosol, sedangkan masker N100 paling sedikit apat
menyaring 99,97% yang berukuran 0.3 µm Nacl aerosol.
2. R-series filter
Masker tipe R-series sebuah masker yang belfilter untuk mengurangi setiap
partikel bahaya yang berbasis aerosol minyak yang dapat membahayakan tubuh
dan masker ini hanya digunakan untuk 8 jam. Masker ini mempunyai tipe yaitu
R95 dimana masker tersebut dapat menyaring 95% aerosol minyak yang
berukuran 0.3 µm DOP (Dioctyl Phthalate) aerosol.
3. P-series filter
Masker tipe P-series filter sebuah masker yang berfilter untuk mengurangi
partikel apapun termasuk cairan atau aerosol yang berbasis minyak. Masker ini
mempunyai tipe P95 dimana dapat menyaring 95% aerosol minyak yang
berukuran 0.3 µm DOP (Dioctyl Phthalate) aerosol, sedangkan tipe P100 ini
mempunyai catridge yang dapat menyaring 99,97% aerosol minyak yang
berukuran 0.3 µm DOP (Dioctyl Phthalate) aerosol. 13 Masker P100 merupakan
masker yang mempunyai filter atau catridge yang berfungsi untuk menyaring
partikel apapun termasuk partikel atau cairan yang berbasis aerosol minyak,
NIOSH mengharuskan masker tipe P-series ini tidak lebih digunakan dari 40 jam
atau penggunaan selama 30 hari. (Occupational Health & Environmental Safety
Division, 2010)
MACAM
Sebelum memahami penggunaan masker yang benar, Anda baiknya Anda
mengetahui terlebih dahulu jenis masker apa saja yang cocok digunakan untuk
mencegah penularan virus corona.
1. Masker Kain
2. Masker Bedah
Masker bedah memiliki tiga lapisan yang membuat virus lebih terhalau. Tingkat
efektivitas masker bedah untuk menghalangi penyebaran virus akibat percikan
air liur mencapai 56 persen. Masker bedah disebut juga sebagai masker sekali
pakai karena mesti segera dihancurkan dan dibuang setiap kali habis dipakai.
3. Masker N95
N95 diklaim sebagai jenis masker yang paling efektif menghalangi penyebaran
virus lewat percikan air liur. Jenis masker ini mampu menghalau penyebaran
virus hingga lebih dari 90 persen. Masker N95 tidak disarankan untuk
penggunaan sehari-hari sebab desainnya membuat pemakai sulit bernapas.
JENIS
1. Quarter mask adalah sebuah respirator yang meliputi hiding dan mulut dengan
penutup wajaha memanjang dari atas hidung sampai bawah mulut, masker ini
biasnya digunakan untuk perlindungan terhadap bahaya partikel yang rendah.
2. half mask adalah sebuah respirator setengah topeng yang menutupi hidung dan
mulut dengan penutup wajah yang memanjang dari atas hidung kebawah
dagu, masker ini digunakan untuk semua jenis bahaya, termasuk partikel, uap
dan gas yang dapat membahayakan pemakaianya.
3. full facepiece adalah sebuah respirator dengan penuh penutup wajah yang
mencangkup seluruh kepala, masker ini biasanya digunakan pada partikel,
aerosol dan gas yang dapat mengiritasi mata.
CARA PERAWATAN
1. Masker Kain
Perawatan pada masker kain cukup mudah, yaitu dengan dicuci kembali
dengan deterjen dan sudah bersih, apabila ingin lebih steril lagi setelah itu
rendam dengan air pemutih pakaian.
2. Masker Bedah
Perawatan pada masker bedah yaitu setelah dipakai kemudian dibuang,
sebelum dibuang masker dilipat, masukan ke dalam cairan desinfektan, rusak
masker dengan gunting, kemudian buang.
3. Masker KN95
Perawatan pada masker KN95 sama seperti masker bedah yaitu dengan
mengikuti langkah langkah di atas kemudian masker dibuang.