Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU AGENDA 3

NAMA : apt. Nunuk Hidayanti,S.Farm

NIP : 199408112022032007

UNIT KERJA : RSKB Sayang Ibu Tipe B Balikpapan

TUGAS 1

Hasil Analisis Video “REKAM PUNGLI, BERANI ?”


(https://www.youtube.com/watch?v=Ki4B6EfNAxQ)

MANAJEMEN ASN SMART ASN


Berdasarkan video, terjadinya penyimpangan Berdasarkan video, diperlukannya etika dalam
atau pelanggaran terhadap pelaksanaan berperilaku menggunakan digital dalam sudut
pelayanan publik berupa adanya pungutan liar pandang sebagai youtuber. Dimulai dari
(pungli) oleh oknum yang tidak bertanggung kesadaran yang sedang dilakukan dalam
jawab dalam hal ini polisi. Contoh sikap tersebut bermedia digital (merekam video pungli),
melanggar kode etik sebagai ASN,dimana tidak bertanggung jawab akan dampak yang akan
mencerminkan sikap menjalankan tugas secara ditimbulkan, menghormati privasi orang lain.
jujur, bertanggung jawab dan berintegritas Mengupload ke youtube tanpa izin meskipun di
tinggi, menyalahgunakan status kekuasaan dan tempat umum dengan menggunakan judul
jabatan untuk mendapat atau mencari pencemaran nama baik, kembali lagi tujuan
keuntungannya sendiri. Faktor kebiasaan yang awal untuk merekam untuk apa, sebaiknya
membudaya oleh pelaksana dan pengguna dilaporkan ke pihak yang berwenang
layanan menjadikan penyebab terjadinya pungli menangani pungli terlebih dahulu. Masyarakat
kerap dianggap wajar, sehingga dibutuhkan bisa menempuh beberapa cara untuk
komitmen bersama antara penyelenggara melaporkan tindakan maladministrasi atau
pelayanan publiK dan masyarakat dengan tidak pungli ke Ombudsman. Menggunakan media
lagi membiarkan terjadinya praktik pungli dalam digital mestinya diarahkan pada satu niat , sikap
pelayanan publik dalam bentuk apapun. Karena dan perilaku yang etis demi kebaikan bersama.
pungli sendiri merupakan awal dari tindakan Alangkah baiknya membuat konten yang
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme yang bermanfaat yang tidak merugikan orang lain
bertentangan dengan kode etik dan kode dan bahkan diri kita sendiri.
perilaku ASN bebas dari KKN.
TUGAS 2

Identifikasi problem/ isu permasalahan di Instansi RSKB Sayang Ibu Tipe B Balikpapan

1. Pengelolaan Obat yang mendekati expired date belum optimal


- Belum adanya warning obat near ED pada system RS
- Perubahan pola penyakit atau pola terapi yang mengakibatkan obat menjadi slow
moving

2. Kurang Optimalnya skrining Interaksi obat pasien


- Akses interaksi obat terbatas hanya bagian farmasi
- Masih terbatasnya aplikasi interaksi obat yang mudah diakses

3. Belum optimalnya Pelayanan Informasi Obat pada pasien pulang


- Kurangnya koordinasi dengan tenaga kesehatan lain dalam edukasi obat pasien pulang
- Belum maksimalnya media penyampaian informasi obat

4. Medication Error yang terjadi pada saat permintaan obat ruangan


- Masih dilakukannya permintaan via telfon
- Penulisan yang kurang jelas di lembar permintaan obat

5. Ketersediaan obat yang kadang kosong


- Pola konsumsi untuk jenis obat tertentu meningkat
- Data perhitungan min max persediaan tidak sesuai
- Keterlambatan pengiriman

Penentuan Kualitas Isu menggunakan metode Analisis USG

NO ISU NILAI SKOR JUMLAH PERINGKAT


U S G
1 Pengelolaan obat yang mendekati expired date 3 3 4 10 3
belum optimal
2 Kurang optimalnya skiring interaksi obat pasien 3 3 4 11 4
3 Belum optimalnya pelayanan informasi obat 4 5 4 13 1
pada pasien pulang
4 Medication error yang terjadi pada saat 4 5 3 12 2
permintaan obat ruangan
5 Ketersediaan obat yang kadang kosong 3 3 3 9 5
*5 = sangat besar; 4 = besar; 3 = sedang; 2 = kecil; 1 = sangat kecil
Diagram fishbone

MAN METHODE

Kurangnya
komunikasi antar Pemberian
- informasi
tenaga kesehatan SOP PIO belum
terbatas
lain optimal
untuk hanya
kurangnya tenaga pasien yang
farmasi yang membawa
berpengalaman obat pulang

Belum Optimalnya
Pelayanan PIO
SOP tidak lengkap Kurangnya
literarur farmasi

MATERIAL MACHINE
ALTERNATIF PENYELESAIAN ISU

Isu : Belum Optimalnya Pelayanan Informasi Obat (PIO) Pada Pasien Pulang Rawat Inap

NO KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Melakukan tanya jawab pertanyaan Pasien lebih paham terkait penggunaan obat yang
melalui pesan dengan Apoteker diperoleh
2. Membuat brosur informasi obat Pasien dapat membaca sendiri informasi obat yang
sedang dikonsumsinya
3. Meningkatkan komunikasi ke tenaga Tenaga kesehatan lain selain farmasi dapat
kesehatan lain jika yang memberikan menjelaskan secara benar detail penggunaan obat
obat di ruangan bukan dari pihak kepada pasien
farmasi
4. Mengantarkan obat pulang pasien ke Terapi obat pasien berhasil dan rasional tidak
tiap ruangan secara langsung disertai terjadi kesalahan
pemberian informasi obat

5. Membuatkan video yang bisa diakses Meningkatkan pemahaman pasien khususnya


tentang cara penggunaan obat yang pasien yang menggunakan obat dengan
memerlukan penggunaan secara penggunaan khusus secara mandiri di rumah
khusus

Anda mungkin juga menyukai