Anda di halaman 1dari 2

PENJAHITAN LUKA EPISIOTOMI

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1/2
RSU AT MEDIKA

Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur
OPERASIONAL

dr. Anton Yahya, M. Kes


PENGERTIAN Penjahitan luka episiotomi adalah teknik untuk memperbaiki posisi jaringan
perineum yang mengalami laserasi ke tempatnya dengan mengidentifikasi
dan mengikuti bentuk anatominya
TUJUAN Sebagai acuan penarapan langkah-langkah untuk melakukan penjahitan
luka episiotomi
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSU AT Medika
No.441/SKEP/DIR/RSUATM/PLP/VI/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) Rumah Sakit Umum
AT Medika Palopo
PROSEDUR Prinsip penjahitan perineum
1. Analgetik yang efektif
2. Prinsip aseptik dan alat yang steril
3. Jahitan jangan terlalu longgar ataupun terlalu kuat
4. Kesejajaran jaringan akan mempercepat proses penyembuhan. Dimulai
dari dinding vagina bagian posterior, dilanjutkan dengan lapisan otot
perineum terakhir penjahitan kulit perineum
5. Dinding vagina dan lapisan otot perineum dijahit dengan tekhnik jahitan
kontinum
6. Bila diperlukan jahitan kulit, lakukan dengan tekhnik subkutikular. Bagian
kulit pada tepi luka, pada posisi litotomiharus dibiarkan terbuka berjarak
maksimal 0,5cm. Pejahitan dimulai dari kulit pada bagian anal

Prosedur penjahitan perineum


1. Dapatkan persetujuan dari ibu
2. Siapkan peralatan yang diletakan di atas troli/meja
3. Bantu ibu untuk berada dalam posisi litotomi
4. Letakan lampu sorot dengan benar
5. Tenaga kesehatan menggunakan apron dan sarung tangan steril
6. Ambil lidocain dan amsukan kedalam spuit dengan perbandingan lidocain
dan aquadest adalah 1:1
7. Bersihkan daerah vulva dengan kassa yang dipegang forcep dari atas
kebawah satu kali apusan
8. Buat daerah steril pada bagian bokong ibu, diatas tungkai ibu dan perut
ibu
9. Periksa saluran genetalia untuk menetukan besarnya luka
10.Lakukan Infiltrasi lidocain seperti saat melakukan episitomi
PENJAHITAN LUKA EPISIOTOMI

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
2/2
RSU AT MEDIKA

PROSEDUR 11. Tunggu beberapa saat


12. Masukan tampon vagina
13. Tentukan bagian puncak dari luka episiotomi. Buat jahitan pertama
dengan membuat simpul 1 cm di atas puncak
14. Lanjutkan dengan jahitan continum ke arah bawah dinding vagina.
Kencangkan dengan membuat simpul
15. Letakan simpul pada daerah faouchet
16. Buat 3-4 jahitan interuptus di lapisan otot
17. Bila diperlukan dapat dilakukan penjahitan kulit dengan subcuticulair.
Jahitan dimulai dri luka bagian anal
18. Periksan vagina, untuk memastikan penjahitan jaringan dilakukan dengan
baik dan tidak adaperdarahan lagi
19. Keluarkan tampon vagina
20. Periksa ulang jahitan dan pastikan tidak ada mukosa rectal tidak ikut
terjahit
21. Periksa kassa, instrumen, jarum dan benda-benda yang sudah terpakai
berada seluruhnya pada tempatnya
22. Lepaskan duk bokong, bantu ibu untuk mengganti posisi lithotomi
menjadi posisi yang nyaman untuk ibu
23. Nasihatkan ibu untuk melakukan perawatan perineum
24. Bereskan seluruh peralatan
25. Cuci tangan
26. Dokumentasikan seluruh proses yang berlangsung

UNIT TERKAIT IGD


Kamar Bersalin
Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai