Anda di halaman 1dari 2

Awal Mula Terbentuknya Dinasti Turki Utsmani

Kesultanan Utsmani berawal dari keturunan suku Kabilah di Turkmenistan pada


abad ke-12, yang merupakan pengembara dari Kurdistan ke Anatolia.

Pengembara itu dipimpin oleh Raja Erthugrul dan anaknya, Usman I, yang pindah
untuk menghindari serangan dari Mongol di bawah Genghis Khan.

Dengan ibu kota berada di Konstantinopel, negara adidaya ini pernah menguasai
wilayah yang luas di Timur Tengah, Eropa Timur, dan Afrika Utara selama lebih dari
600 tahun (1299-1924 M).

Pola dan Sistem Pemerintahan Dinasti Turki Utsmani

Adalah sistem yang sangat sederhana dan terbagi menjadi dua dimensi utama,
pemerintahan militer dan pemerintahan sipil. Sultan adalah jabatan tertinggi dalam
sistem ini.

Sistem sipil dibuat berdasarkan unit-unit pemerintahan daerah yang didasarkan pada
karakteristik wilayahnya. Kesultanan Utsmaniyah menggunakan sistem negara (seperti
Kekaisaran Romawi Timur) menguasai kaum ulama.

Karakteristik Kepemimpinan Dinasti Utsmani

Jabatan tertinggi dalam Islam, khalifah, diklaim oleh sultan sehingga negaranya juga
menyandang nama Kekhalifahan Utsmaniyah. Sultan Utsmaniyah, pâdişâh atau "rajanya
raja", menjadi pemimpin tunggal kesultanan dan dianggap sebagai perwakilan
pemerintahannya, meski kendalinya tidak selalu mutlak. 

Perkembangan Peradaban Dinasti Utsmani

Dinasti Turki Usmani merupakan kekhalifahan islam yang mempunyai pengaruh besar
dalam peradaban didunia Islam. hal itu dikarenakan kerajaan usmani pernah
mengalahkan bangsa mongol dan Eropa dalam penaklukakkan pusat peradaban dan
pusat agama nasrani

setelah penaklukkan tsb kerajaan usmani memiliki kejayaan sehingga kerajaan tsb
mampu memperluas daerah kekuasaanya keEropa. Selain itu Kemajuan dan
perkembangan ekspensi kerajaan telah diraih oleh kerajaan turki yang demikian luas
dan dapat dikatakan cepat serta diikuti pula oleh kemajuan-kemajuan dalam berbagai
bidang kehidupan , termasuk dalam aspek peradabannya 

Kebijakan Sosial dan Politik Dinasti Utsmani


Dengan berdirinya kekuasaan Dinasti Utsmani terjadi beberapa perubahan politik yang sangat
tinggi dengan toleransi dan kekhalifaan yang bijak dan adill

Sistem Ekonomi Dinasti Utsmani


Masa keemasan Turki Utsmani yang berlangsung antara 1514-1574, luas negara Utsmani mencapai
tiga benua yaitu Eropa, Asia dan Afrika. Dukungan tentara Janissary yang kuat dan angkatan laut
yang besar, mereka dapat menguasai daerah yang sangat luas, ditambah dukungan administrasi
yang baik, mereka dapat menjalankan pengaturan negara dengan baik dan efisien. Banyak negara
Islam baru di Asia Tenggara mengakui, memperoleh legitimasi kesultanan dan dukungan militer
dari Turki Utsmani.

Penyebab Runtuhnya Dinasti Utsmani

Faktor Internal : Pertama, munculnya konflik intern yang tidak dapat diselesaikan. Kedua,
serangan pasukan negara-negara Eropa. Ketiga, gerakan makar politik Zionis dan Freemasonry
terhadap Kesultanan Turki Usmani.

Faktor Eksternal : Ancaman


dari Dinasti Shafawi yang semakin kuat. Beberapa
daerah di Semenanjung Balkan berturut-turut melepaskan diri dari
Kekaisaran Usmani. Kekalahan dalam perang melawan Rusia di abad ke-
18.

Disusun oleh kelompok 3

1.Muhammad Asyraf .B

2.Surya Saputra

3.Irfan

4.Muhammad Rehan

5.Zahwa Reyna Alayda

6.Indah

Anda mungkin juga menyukai