Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU TEKNIK ANALISIS ISU LATSAR CPNS

(AGENDA SIKAP DAN PERILAKU)

Nama : Fahmi Husain Dwi Sofyan


NIP : 199602222031014
Latar Belakang

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah merupakan salah satu pengeluaran baik APBD
ataupun APBN terbesar di Indonesia, dan dalam hal Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Sekitar 30 % anggaran negara bocor mulai dari perencanaan, persiapan hingga pelaksanaan
Pengadaan Barang dan Jasa. Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dilaksanakan pada unit kerja
yaitu UKPBJ
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disingkat UKPBJ adalah unit kerja di
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang menjadi Pusat Keunggulan Pengadaan
Barang/Jasa. Menteri/kepala lembaga/kepala daerah membentuk UKPBJ yang berbentuk
struktural dengan nomenklatur berdasarkan kebutuhan dan sesuai ketentuandalam perpres no 16
tahun 2018 dan perubanahaanya pada perpres no 12 tahun 2021 dan peraturan Lembaga non
kementereian LKPP (Perlem LKPP).
UKPBJ memiliki tugas menyelenggarakan dukungan Pengadaan Barang/Jasa pada
Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut, UKPBJ
memiliki fungsi:
1) Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa;
2) Pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik;
3) Pembinaan sumber daya manusia dan kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa;
4) Pelaksanaan pendampingan, konsultasi dan/atau bimbingan teknis Pengadaan
Barang/Jasa; dan
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh menteri/kepala lembaga/kepala
daerah yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.
UKPBJ Purwakarta merupakan Unit Kegaiatan Pengadaan Barang dan Jasa Purwakarta
yang bertempat di SETDA Kab. Purwakarta.
Isu Isu di dalam Instansi

UKPBJ Purwakarta, memiliki SDM dengan fungsi Pengelola Barang dan Jasa, Fungsi
LPSE, Advokasi dan Bimbingan Teknis. Dalam fungsi pengelola Barang dan Jasa cukup rentan
terjadi isu isu atau masalah di dalam tahap persiapan pengadaan barang dan Jasa, dan pada proses
pemilihan penyedia barang dan jasa.
Pada proses pemilihan penyedia hal hal seperti saling mempengaruhi baik langsung
maupun secara tidak langsung, pertentangan kepentingan, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Hal tersebut tentunya akan berdampak pada persaingan usaha yang tidak sehat,
penggunaan anggaran yang tidak efektif dan efesien, pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai
dengan kualitas, kuantitas, harga, waktu, dan pelayanan yang dimana hal tersebut merupakan
tujuan dari pengadaan barang dan jasa untuk mencapai Value for Money
Hal tersebut tentu dapat dicegah dan diatasi, dengan pengawasan dari LKPP, APIP,
penyedia dan masyarakat sekitar, dan dapat dicegah dalam proses pemilihan penyedia mengikuti,
tujuan, kebijakan, prinsip dan etika yang seuai dengan perpres no 16 tahun 2018, perpres no 12
tahun 2021 dan Perlem LKPP. Sehingga akan memenuhi value for money dalam proses persiapan
Pengadaan Barang barang dan jasa.
Hal tersebut akan semakin mendorong UKPBJ Purwakarta mampu menjadi UKPBJ yang
memenuhi tingkat kematangan dalam level proaktif

Anda mungkin juga menyukai