Anda di halaman 1dari 4

INOVASI SONGKET jo ALAT TENUN

(Songsong Keluarga Bebas Tuberkulosis


Ajak Lintas Sektor Temukan Minum Obat
Sampai Tuntas)
No. Dokumen : /UKM/ /PKM/2020

SOP No. Revisi


Tgl terbit
:
:
00
04 Januari 2020
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
SILUNGKANG dr. Salma Lira
NIP. 197809062008032001
A. Pengertian SONGKET jo ALAT TENUN (Songsong Keluarga Bebas Tuberkulosis
Ajak Lintas Sektor Temukan Minum Obat Sampai Tuntas) adalah
sebuah rangkaian kegiatan inovasi program Tuberkulosis (TBC) dalam
rangka meningkatkan penjaringan kasus TBC dan pemantauan minum
obat pada pasien TBC di wilayah kerja Puskesmas Silungkang dengan
metode pendekatan kolaborasi petugas Puskesmas Silungkang dengan
lintas sektor.

Sebagai acuan dalam pelaksanaan inovasi agar serangkaian kegiatan


bersama lintas program dan kintas sektor dapat berjalan fektif dan
B. Tujuan
efisien.

1. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk


dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto Nomor :
188.47/49/KADINKESDALDUKKB-SWL/2021 Tentang Penetapan
Nama-Nama Inovasi di Lingkungan Dinas Kesehatan Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto Tahun 2021
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang
C. Kebijakan Nomor :188.47/011/PKM-Slkg/I/2020 Tentang Tim Pelaksana
Inovasi SONGKET jo ALAT TENUN,
3. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang
Nomor :188.47/013/PKM-Slkg/III/2020 Tentang Pembentukam
Kader TB/Jumantuk (Juru Pemantau Batuk) di Wilayah
Puskesmas Silungkang,

D. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Puskesmas,
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2016 tentang Penanggulang Tuberkulosis.

E. Alat dan 1. Alat tulis


Bahan 2. Pot sputum
3. OAT
4. Leaflet/brosur/lembar balik/poster

F. Prosedur 1. Kepala Puskesmas bersama Kasubag Tata usaha membahas


aturan dan regulasi terkait tertib administratif di Puskesmas,
2. Kepala Puskesmas mengundang Penanggung jawab UKM dan
UKP untuk menyusun tertib administratif,
3. Ketua mutu, Penanggung jawab UKM dan UKP berdiskusi dengan
Kepala Puskesmas membahas tertib administratif di pelaksanaan
kegiatan program dan pelayanan,
4. Kasubag Tata Usaha mencatat hasil pembahasan tertib
administratif Kepala Puskesmas dengan ketua mutu, penanggung
jawab UKM dan UKP,
5. Kepala Puskesmas menetapkan tertib administratif di Puskesmas
dan menugaskan Kasubag Tata Usaha menyampaikan kepada
seluruh pegawai Puskesmas,
6. Kasubag Tata Usaha menyampaikan tertib administratif di rapat
internal Puskesmas,
7. Seluruh pegawai Puskesmas mencatat dan melaksanakan tertib
administratif yang berlaku di Puskesmas.

2
G. Diagram
Alir
Tim Pelaksana Inovasi SONGKET jo
ALAT TENUN membentu Jumantuk
(Juru Pemantau Batuk) sebagai
kader TBC di masyarakat

Penjaringan kasus TBC dilakukan oleh Jumantuk


dari rumah ke rumah dan kelompok/komunitas
keramaian di wilayahnya

Jika ditemukan masyarakat yang batuk, Jumantuk mengedukasi


untuk pemeriksaan dahak, memberikan pot dahak dan
melaporkan kepada petugas Puskesmas pada Grup Whatsapp
JUMANTUK – KADER SONGKET

Pot berisi dahak diserahkan Kembali pada


Jumantuk dan diantar ke Laboratorium Puskesmas

Jika hasil pemeriksaan dahak telah keluar dan


ditemukan hasil positif TBC, Petugas Puskesmas
menghubungi Jumantuk

Tim Puskesmas (lintas program) bersama


Jumantuk, kepala dusun, babinsa/babinkatimas
(kondisional) melakukan kunjungan rumah

H. Hal-hal
yang perlu
diperhatik
an
I. Unit 1. Kepala Puskesmas,

3
Terkait 2. Ketua Tim Pelaksana Inovasi SONGKET jo ALAT TENUN
3. Penanggung Jawab UKM
4. Pelaksana Program P2M
5. Pelaksana Program Kesling
6. Pelaksana Program Gizi
7. Pelaksana Program Promosi Kesehatan
8. Pemantau Wilayah Setempat (PWS)
9. Analis Laboratorium

J. Dokumen 1. Surat Keputusan


terkait

K. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai