Anda di halaman 1dari 26

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PEMBINAAN/PENDAMPINGAN MASYARAKAT
,KELOMPOK TENTANG UKM ESENSIAL DAN
PENGEMBANGAN TAHUN 2020

Provinsi / Kabupaten /Kota : Sulawesi Selatan /Sinjai


Jenis DAK : DAK NON FISIK
Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan
Menu Kegiatan : Pembinaan / Pendampingan masyarakat , Kelompok
tentang UKM esensial dan pengembangan (Pembinaan Desa
siaga Aktif)
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan.

A. Latar Belakang
Desa Siaga dikembangksan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kesiagaan desa
menghadapi masalah-masalah kesehatan termasuk kajadian luar biasa. Menurut SK Menkes No.
574/menkes/SK/VIII/2000, elemen pokok desa siaga adalah pendirian poskesdes, penempatan
tenaga kesehatan minimal bidan,pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan
kegiatan dilakukan melalui proses partisipatif. Pengembangan Desa Siaga, mencakup upaya untuk
lebih mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat Desa/Kelurahan,
menyiapsiagakan masyarakat menghadapi masalah-masalah kesehatan, memandirikan masyarakat
dalam pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebuah desa telah terjadi desa siaga apabila
desa tersebut telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah poskesdes yang dikelolah oleh seorang
bidan dan minimal 2 (dua) orang kader.

Peran kader dan toma dalam pengembangan Desa Siaga, berperan sebagai penggerak
masayarakat dan penggalian sumber daya untuk kesinambungan dan kelangsungan desa siaga, serta
upaya kesehatan berbasis masyarakat melalui kegiatan UKBM yang ada termasuk Poskesdes.

Olehnya itu, dipandang perlu dilakukan Pembinaan Desa Siaga sehingga dapat diketahui tingkat
pengetahuan dan kepedulian, semangat kader dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat serta
untuk lebih mengaktifkan peran kader dan toma dalam pengembangan desa siaga.

1.Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Negara Nomor 5063);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158 Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4587);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4588);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif;
6. Peraturam Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan di Kabupaten dan Kota.
B. METODE/CARA PELAKSANAAN KEGIATAN TERMASUK PELAKSANAANYA
1. Metode Pelasanaan Kegiatan
a. Memberikan pemahaman/pengetahuan kepada TOGA,TOMA,dan Kader Desa Siaga
dalam bidang kesehatan (Materi Desa Siaga)
b. Menggali Permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari solusi penaggulangannya
(TanyaJawab)
c. Membuat rencana Kerja Desa Siaga.

2. Pelaksana Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan di setiap Desa dan dilaksanakan oleh

a. Tenaga Promosi Kesehatan


b. Gizi
c. Sanitarian
d. Bidan Desa

C.FREKUENSI KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan Satu (1) kali dalam satu tahun dan untuk memperlancar kegiatan
dibuatkan matriks kegiatan

Tahun 2020
N Kegiatan
O J F M A M Ju J A S O N D
a e a p e n u g e k o e
n b r l i l t p t v s

1 Pembinaan Desa Siaga Aktif √

D.OUTPUT KEGIATAN.

1. Output Kegiatan

Adapun output Kegiatan Pembinaan Desa Siaga sebagai berikut:

a. Adanya Perencanaan di forum desa siaga berbasis bukti


b. Terlaksanaya Desa Siaga Aktif
c. Strata Desa Siaga Aktif naik
2. .Standar Pelaporan
a. Surat Tugas
b. Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
c. Materi Pembinaan
d. Absensi
e. Laporan Hasil
f. Dokumentasi Kegiatan
c.Format Laporan Hasil

KOP PUSKESMAS

Nama Kegiatan :

Dasar Pelaksanaan :

Tgl Pelaksanaan :

Jumlah Sasaran :

Jumlah yang dikunjungi :

Tempat Pelaksanaan :

No Hal Yang Usulan dari RTL Statu s Desa Siaga Sebelumnya


Dibicarakan PesertaForum
1
2
3
Lampiram Materi Pembinaan Desa Siaga

Kepala Desa Pelaksana Keg

Nama Nama

Mengetahui

Kepala Puskesmas

Nama
E. BIAYA

Berdasarkaan Riil Cost masing masing wilayah.

Sinjai, Januari 2020

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

drg.Andi Fatmawati Yusuf


NIP. 198510192011012009
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PENYEGARAN
/ REFRESHING, ORIENTASI TENAGA KESEHATAN /
KADER KESEHATAN DALAM UPAYA KESEHATAN
SECARA TERPADU TAHUN 2020

Provinsi / Kabupaten /Kota : Sulawesi Selatan /Sinjai


Jenis DAK : DAK NON FISIK
Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan
Menu Kegiatan : Penyegaran /refreshing, Orientasi tenaga Kesehatan dalam
upaya Kesehatan secara Terpadu .
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan.

A.Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemajuan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal . untuk mencapai kondisi tersebut diperlukan upaya pemberdayaan dengan salah satu
bentuk konkrit adalah dengan pembinaan kader. kader kesehatan sebagai ujung tombak
pemberdayaan kesehatan diharapkan peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan
diwilayahnya serta mampu menggerakkan masyarakat untuk bersama sama mencapai derajat
kesehatan yang optimal.
Adapun Dasar Hukum kegiatan :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Negara Nomor 5063);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158 Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4587);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4588);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif;
6. Peraturam Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan di Kabupaten dan Kota.

B.METODE/CARA PELAKSANAAN KEGIATAN TERMASUK PELAKSANAANYA

1.Metode Pelasanaan Kegiatan


a. Memberikan pemahaman/pengetahuan kepada Kader Kesehatan dalam
bidang kesehatan (Materi Refreshing kader)
b. Menggali Permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari solusi
penaggulangannya (TanyaJawab)
c. Membuat rencana di posyandu.
2. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di setiap Desa di wilayah kerja puskesmas dan dilaksanakan oleh :
1. Tenaga Promosi Kesehatan
2. Petugas Gizi
3 .Bidan

C.FREKUENSI KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan Satu (1) kali dalam satu tahun dan untuk memperlancar kegiatan
dibuatkan matriks kegiatan

Tahun 2020
N Kegiatan
O J F M A M Ju J A S O N D
a e a p e n u g e k o e
n b r l i l t p t v s

1 Penyegaran / Refreshing Kader √


Kesehatan

D.OUTPUT KEGIATAN

1. Output kegiatan

Adapun output Kegiatan Penyegaran /Refreshing Kader Kesehatan sebagai berikut:

a. Meningkatnya Pengetahuan kader tentang Kegiatan posyandu.


b. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan tentang deteksi dini
tumbuh kembang bayi / balita
c. Pencatatan dan pelaporan kegiatan di posyandu semakin baik.

2. Standar Pelaporan

a. Surat Tugas
b. Laporan Hasil Kegiatan
c. Materi Pembinaan
d. Absensi
e. Laporan Hasil
f. Dokumentasi Kegiatan
3.Format Laporan Hasil

KOP PUSKESMAS

Nama Kegiatan :

Dasar Pelaksanaan :

Tgl Pelaksanaan :

Jumlah Sasaran :

Tempat Pelaksanaan :

No Hal Yang Usulan dari Peserta RTL Strata Posyandu Sebelumx


Dibicarakan
1
2

Kepala Desa Pelaksana Keg

(Nama) (Nama)

Mengetahu

Kepala Puskesmas

Nama

E. BIAYA

Berdasarkan Riil Cost masing masing wilayah.

Sinjai, Januari 2020

Kepala Bidang Kesehatan Masyarak

drg.Andi Fatmawati Yusuf


NIP. 198510192011012009
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PENYULUHAN KELOMPOK, PENYULUHA MASSAL
TENTANG UKM ESENSIAL DAN PENGEMBANGAN
TAHUN 2020

Provinsi / Kabupaten /Kota : Sulawesi Selatan /Sinjai


Jenis DAK : DAK NON FISIK
Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan
Menu Kegiatan : Penyuluhan kelompok, penyuluhan massal tentang UKM
Esensial dan pengembangan.
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan.

A.Latar Belakang
Kebijakan nasional promosi kesehatan ditujukan untuk mendukung tujuan
pembangunan jangka panjang bidang kesehatan 2005 – 2025 yaitu meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemanpuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif secara sosial dan ekonomi.salah satu faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat adalah perilaku. Upaya pemberdayaan Masyarakat adalah agar mau dan
mampu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat melalui promosi kesehatan.upaya promosi
kesehatan pada prinsipnya adalah memberdayakan masyarakat agar mampu secara mandiri
meningkatkan derajat kesehatannya serta mencegah terjadinya masalah- masalah kesehatan
melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dasar Hukum pelaksanaan :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Negara Nomor 5063);
2. Kepmenkes Nomor 585 /Tahun 2007 tentang Pedoman pelaksanaan Promosi
kesehatan di Puskesmas.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif;
5. Peraturam Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan di Kabupaten dan Kota.

B.METODE/CARA PELAKSANAAN KEGIATAN TERMASUK PELAKSANAANYA

1.Metode Pelasanaan Kegiatan


a. Perkenalan diri
b. Menjelaskan tujuan penyuluhan
c. Menciptakan suasana akrab dengan penampilan,sikap yang ramah dan sopan,
dan memikat.
d. Menjelaskan pokok pemamasalahan yang akan dibahas.
e. Menyampaikan materi dengan suara yang jelas dengan bahasa yang mudah
dimengerti.
f. Penyampaian materi diselingi denga humor
g. Menggunakan alat bantu
h. Memberikan kesempatan untuk bertanya
i. Menyimpulkan hasil penyuluhan.

2.Pelaksana Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan di setiap sekolah, Posyandu,Posbindu, di wilayah kerja puskesmas oleh 1


(satu) orang tenaga promkes.

C.FREKUENSI KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan Tiga (3) kali dalam satu tahun dan untuk memperlancar kegiatan
dibuatkan matriks kegiatan

Tahun 2020
N Kegiatan
O J F M A M Ju J A S O N D
a e a p e n u g e k o e
n b r l i l t p t v s

1 Penyuluhan di posyandu √

2 Penyuluhan di Sekolah √

3 Penyuluhan di Posbindu √

D.OUTPUT KEGIATAN

1. Output Kegiatan

Adapun output Kegiatan Penyuluhan Kesehatan sebagai berikut:

a. Dari tidak tau menjadi tau, lalu mau, dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat.
b. Adanya peningkatan capaian PHBS Rumah tangga dan institusi

2.Standar Pelaporan

a. Surat Tugas
b. Laporan Hasil Kegiatan
c. Materi Penyuluhan
d. Absensi
e. Laporan Hasil
f. Dokumentasi
3. Format Laporan Hasil

KOP PUSKESMAS

Nama Kegiatan :

Dasar Pelaksanaan :

Tgl Pelaksanaan :

Jumlah Sasaran :

Tempat Pelaksanaan :

No Hal Yang Dibicarakan Umpan Balik Komitmen Peserta


1
2
3

Kepala Desa Pelaksana Keg

(Nama) (Nama)

Mengetahui

Kepala Puskesmas

Nama

E. BIAYA

Berdasarkan Riil Cost masing masing wilayah

Sinjai, Januari 2020

Kepala Bidang Kesehatan Masyarak

drg.Andi Fatmawati Yusuf


NIP. 198510192011012009
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) SURVEI
MAWAS DIRI, MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
TAHUN 2020

Provinsi / Kabupaten /Kota : Sulawesi Selatan /Sinjai


Jenis DAK : DAK NON FISIK
Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan
Menu Kegiatan : Suervei mawas diri, musyawarah masyarakat desa.
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan.

A.Latar Belakang
Survei mawas diri (SMD) dan Musyawarah masyarakat desa (MMD)
merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan oleh puskesmas dengan melibatkan
peran serta masyarakat untuk bersama sama mengidentifikasi permasalahan kesehatan
di masyarakat dengan menggali potensi potensi yang dimiliki untukmemecahkan
permasalahan tersebut. Survei mawas diri sangat penting untuk dilaksanakan agar
masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah kesehatan yang sedang dihadapi ,
masyarakat mampu mengenal, mengumpulkan data dan mengkaji masalah yang ada
dalam ingkungannya sendiri, serta mampu menggali sumber daya yang ada. Hasil SMD
ini menjadi dasar menyusun pemecahan masalah atau menetapkan skala prioritas yang
ada di setiap desa dan juga sebagai bahan untuk MMD.
Dasar Hukum pelaksanaan kegiatan :
1. Peraturan Menteri Kesehatan No 44 tahun 2016 tentang pedoman managemen
puskesmas tentang SMD / MMD.
2. Kepmenkes Nomor 585 Tahun 2007 tentang Pedoman pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Negara Nomor 5063);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang
Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif;
5. Peraturam Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan di Kabupaten dan Kota.

B.METODE/CARA PELAKSANAAN KEGIATAN TERMASUK PELAKSANAANYA

1.Metode Pelasanaan Kegiatan


a. Penyusunan kuesioner SMD.
b. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan SMD kepada Tim yang akan
melakukan SMD.
c. Pelaksanaan Kegiatan SMD.(pengamatan langsung /observasi, wawancara,
pencacatan.
d. .Tabulasi data ,sekaligus menganalisis hasil SMD.
e. Menentukan masalah yang diprioritaskan dengan menggunakan USG sebagai
bahan untuk MMD.
f. Pelaksanaan MMD.
g. Kesimpulan akhir MMD (Tingkat kebutuhan dan harapan masyarakat)
h. Rencana Kerja.
i. Dokumentasi Kegiatan.

2.Pelaksana Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan oleh:

a. Tenaga Promosi Kesehatan


b. PetugasGizi
c. Kesling
d. Bidan
e. Kader Kesehatan di setiap Desa, di wilayah kerja puskesmas.

C.FREKUENSI KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan Satu (1) kali dalam satu tahun dan untuk memperlancar
kegiatan dibuatkan matriks kegiatan

Tahun 2020
N Kegiatan
o J F M A M Ju J A S O N D
a e a p e n u g e k o e
n b r l i l t p t v s

1 Pelaksanaan SMD √

2 Pelaksanaan MMD √

C. OUPUT KEGIATAN
1. Output Kegiatan
Adapun output Kegiatan SMD dan MMD sebagai berikut:
1. Mempunyai data permasalahan yang di desa
2. Masyarakat tau permasalahan yang di daerahnya.
3. Sebagai dasar menyusun rencana kerja

2. StandarPelaporan

1. Surat Tugas
2. Koesioner SMD (contoh)
3. Rekapan hasil Pendataan
4. Laporan hasil Kegiatan
5. Dokumentasi
c. Format Laporan Hasil

KOP PUSKESMAS

Nama Kegiatan :

Dasar Pelaksanaan :

Tgl Pelaksanaan :

Jumlah Sasaran :

Tempat Pelaksanaan :

No Permasalahan Pemecahan Masalah RTL


1
2
3

Kepala Desa Pelaksana Keg

(Nama) (Nama)

Mengetahui

Kepala Puskesmas

Nama

E. BIAYA

Berdasarkan RiilCost masing masing wilayah.

Sinjai, Januari 2020

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

drg.Andi Fatmawati Yusuf


NIP. 198510192011012009
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) ADVOKASI
LINTAS PROGRAN, LINTAS SEKTOR TINGKAT
DESA DAN KECAMATAN BIDANG KESEHATAN
TAHUN 2020

Provinsi / Kabupaten /Kota : Sulawesi Selatan /Sinjai


Jenis DAK : DAK NON FISIK
Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan
Menu Kegiatan : Advokasi Lintas Program, Lintas sektor tingkat Desa dan
Kecamatan bidang Kesehatan.
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan.

A.Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita cita bangsa indonesia sebagaimana dimaksud dalam pancasila dan
Undang Undang Dasar 1945 . Bahwa setiap hal menyebabkan terjadinya gangguang kesehatan pada
masyarakat indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi Negara, dan setiap
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi pembangunan bangsa,
olehnya itu setiap upaya pembanguna harus dilandasi denga wawasan kesehatan dalam arti
pembangunan nasional harus memperhatikan kesehatan masyarakat dan merupakan tanggung
jawab semua pihah baik pemerintah maupun masyarakat, olehnya itu perlu ada kerja sama antara
pemegang kebijakan dengan pelaksana kegiatan agar selalu bersinergi dalam hal menanganan
masalah kesehatan (Advokasi ) serta ada pergerakan masyarakat,Pembinaan kelompok masyarakat
untuk mendukung kegiatan kegiatan dalam bidang kesehatan agar masyarakat lebih mandiri dalam
hal penangan masalah kesehatan yang ada di sekitarnya.
Adapun Dasar Hukum pelaksanaan :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Negara Nomor 5063);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158 Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4587);
3. Kepmenkes Nomor 585 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif;
5. Peraturam Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan di Kabupaten dan Kota.

B.METODE/CARA PELAKSANAAN KEGIATAN TERMASUK PELAKSANAANYA

1.Metode Pelasanaan Kegiatan


a. Penggalangan dukungan lintas Program saat Minlok Pertama awal Tahun (Integarasi
Program).
b. Kunjungan ke Kecmatan dan tiap desa untuk melakukan Advokasi dalam bidang
Kesehatan.
c. Perkenalan sekaligus menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan.
d. Pemaparan permasalahan Kesehatan yang ada di wilayah Kerja tiap desa dan
kecamatan (Hasil SMD dan data Penyakit).
e. Menawarkan dukungan kerja sama dalam penanganan masalah kesehatan, dengan cara
Menerbitkan surat Edaran dan atau peraturan Desa tentang masalah Kesehatan yang
ada.
f. Komitmen bersama.
g. Dokumentasi Kegiatan.
2. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan oleh Tenaga Promosi Kesehatan dan Kepala Puskesmas di setiap
Desa dan Kecamatan, di wilayah kerja puskesmas.

C.FREKUENSI KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai kebutuhan (permasalahan yang ada)

Tahun 2020
N Kegiatan
o J F M A M Ju J A S O N D
a e a p e n u g e k o e
n b r l i l t p t v s

1 Advokasi Lintas Program √

2 Advokasi Lintas Sektor √

D. OUTPUT KEGIATAN
a. Adapun output Kegiatan Advokasi sebagai berikut:
a. Ada Komitmen dari Kecamatan dan Desa terkait penanganan Masalah kesehatan.
b. Terbit Surat Edaran dan atau Kebijakan Kebijakan dari pemerintah Desa dan
Kecamatan terkait penanganan permasalahan Kesehatan yang ada.
c. Mendapatkan anggarang dari desa untuk pembiayaan pelaksanaan kegiatan kesehatan.

b.Standar Pelaporan

a. Surat tugas
b. Laporan hasil kegiatan
c. Tabulasi data(data permasalahan / data kesakitan)
d. Dokumentasi
c. Format Laporan hasil

KOP PUSKESMAS

Nama Kegiatan :

Dasar Pelaksanaan :

Tgl Pelaksanaan :

Jumlah Sasaran :

Tempat Pelaksanaan :

No Permasalahan Solusi yang ditawarkan Hasil Kesepakatan RTL


1
2
3
Dokumentasi Kegiatan

Kepala Desa Pelaksana Keg

(Nama) (Nama)

Mengetahui

Kepala Puskesmas

(Nama)

E. BIAYA

Berdasrkan Riil Cost masimasing wilayah

Sinjai, Januari 2020

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

drg.Andi Fatmawati Yusuf


NIP. 198510192011012009
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
PENGGERAKAN KELUARGA / MASYARAKAT UNTUK
MENDUKUNG UKM ESENSIAL DAN
PENGEMBANGAN TAHUN 2020

Provinsi / Kabupaten /Kota : Sulawesi Selatan /Sinjai


Jenis DAK : DAK NON FISIK
Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan
Menu Kegiatan : Penggerakan Keluarga / Masyarakat untuk mendukung
UKM esensial dan pengembangan.
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan.

A.Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita cita bangsa indonesia sebagaimana dimaksud dalam pancasila
dan Undang Undang Dasar 1945 . Bahwa setiap hal menyebabkan terjadinya gangguang
kesehatan pada masyarakat indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi
Negara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi
pembangunan bangsa, olehnya itu setiap upaya pembanguna harus dilandasi denga wawasan
kesehatan dalam arti pembangunan nasional harus memperhatikan kesehatan masyarakat dan
merupakan tanggung jawab semua pihah baik pemerintah maupun masyarakat, olehnya itu
perlu pergerakan masyarakat,Pembinaan kelompok masyarakat untuk mendukung kegiatan
kegiatan dalam bidang kesehatan agar masyarakat lebih mandiri dalam hal penangan masalah
kesehatan yang ada di sekitarnya.
Adapun Dasar Hukum pelaksanaan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Negara Nomor 5063);
2. Kepmenkes Nomor 585 Tahun 2007 tentang Pedoman pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4588);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif;
5. Peraturam Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan di Kabupaten dan Kota.
6.
B.METODE/CARA PELAKSANAAN KEGIATAN TERMASUK PELAKSANAANYA

1.Metode Pelasanaan Kegiatan


a. Bersinergi dengan lintas Program untuk membentuk kelompok –kelompok Kesehatan
seperti Poslansia, pos ukk,posbindu kelas bumil dll.
b. Penyebarluasan Informasi tentang adanya kelompok yang telah terbentuk (Penggerakan
Masyarakat) dengan menggunakan media cetak ataupun suara.
c. Pembentukan kader kesehatan.
d. Melatih kader Kader Kesehatan yang telah dibentuk.
e. Dokumentasi Kegiatan.

2.Pelaksana Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan di setiap Desa di wilayah kerja puskesmas oleh :

1. Tenaga Promosi Kesehatan.


2. Pelaksana Program yang terintegrasi

C.FREKUENSI KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhanwilayah setempat dan untuk memperlancar
kegiatan dibuatkan matriks kegiatan

Tahun 2020
N Kegiatan
O J F M A M Ju J A S O N D
a e a p e n u g e k o e
n b r l i l t p t v S

1 Menggalang dukungan lintas


Program (saat minlok)

2 Pembentukan Kelompok
Kesehatan

3 Perekrutan kader kesehatan

4 Melatih kader yang sudah


terbentuk

D.OUTPUT KEGIATAN

1. Output Kegiatan
Adapun output Kegiatan Advokasi sebagai berikut:
a. Terbentuk kelompok kesehatan sebagai bentuk penggerakan masyarakat.
b. Kelompok Kelompok Kesehatan yang telah terbentuk berjalan dengan baik.

2.Standar Pelaporan

a. Surat tugas
b. Laporan hasil kegiatan
c. Materi Pembinaan
d. Absensi
e. Dokumentasi kegiatan
c. Format Laporan hasil

KOP PUSKESMAS

Nama Kegiatan :

Dasar Pelaksanaan :

Tgl Pelaksanaan :

Jumlah Sasaran :

Tempat Pelaksanaan :

No Permasalahan Solusi yang Hasil Integrasi RTL


ditawarkan Kesepakatan Program
1
2
3

Kepala Desa Pelaksana Keg

(Nama) (Nama)

Mengetahui

Kepala Puskesmas

(Nama)

E. BIAYA

Berdasarkan Riil cost masing masing wilayah.

Sinjai, Januari 2020

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

drg.Andi Fatmawati Yusuf


NIP. 198510192011012009
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PEMBINAAN /
PENDAMPINGAN MASYARAKAT, KELOMPOK
TENTANG UKM ESENSIAL DAN PENGEMBANGAN.
TAHUN 2020

Provinsi / Kabupaten /Kota : Sulawesi Selatan /Sinjai


Jenis DAK : DAK NON FISIK
Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan
Menu Kegiatan : Pembinaan / Pendampingan Masyarakat, Kelompok tentang
UKM esensil dan pengembangan (Pembinaan PHBS Rumah
Tangga,Institusi).
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan.

A.Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita cita bangsa indonesia sebagaimana dimaksud dalam pancasila
dan Undang Undang Dasar 1945 . Bahwa setiap hal menyebabkan terjadinya gangguang
kesehatan pada masyarakat indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi
Negara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi
pembangunan bangsa, olehnya itu setiap upaya pembanguna harus dilandasi denga wawasan
kesehatan dalam arti pembangunan nasional harus memperhatikan kesehatan masyarakat dan
merupakan tanggung jawab semua pihah baik pemerintah maupun masyarakat, olehnya itu
perlu pergerakan masyarakat,Pembinaan kelompok masyarakat untuk mendukung kegiatan
kegiatan dalam bidang kesehatan agar masyarakat lebih mandiri dalam hal penangan masalah
kesehatan yang ada di sekitarnya.
Dasar Hukum pelaksanaan :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Negara Nomor 5063);
2. Kepmenkes Nomor 585 Tahun 2007 tentang Pedoman pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4588);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif;
5. Peraturam Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan di Kabupaten dan Kota.

B.METODE/CARA PELAKSANAAN KEGIATAN TERMASUK PELAKSANAANYA

1.Metode Pelasanaan Kegiatan


a. Membuat / Kuesioner pendampingan PHBS.
b. Menetapakan Rumah tangga yang akan dibina dengan cara random sampling.
c. Pelaksanaan pembinaan PHBS
d. Pencacatan dan pelaporan hasil pembinaan.

2.Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di setiap Desa di wilayah kerja puskesmas oleh 1 orang tenaga
puskesmas.

C.FREKUENSI KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan Empat (4) kali dalam satu tahun dan untuk memperlancar kegiatan
dibuatkan matriks kegiatan

Tahun 2020
N Kegiatan
O J F M A M Ju J A S O N D
a e a p e n u g e k o e
n b r l i l t p t v S

1 Pembuatan Kuesioner √

2 Penetapan Rumah tangga dan √


Institusi yang akan dibina

3 Pelaksanaan pembinaan PHBS √ √ √ √


Rumah Tangga

4 Pelaksanaan Pembinaan Institusi √ √ √ √

D.OUTPUT KEGIATAN

1. Output Kegiatan
Adapun output Kegiatan Pembinaan / Pendampingan masarakat, kelompok tentang UKM
(Pendampingan PHBS) sebagai berikut:
1. Kondisi PHBS tatana Rumah tangga dan institusi terpantau.
2. Ada peningkatan capaian PHBS Rumah tangga dan institusi.
2.Standar Pelaporan
1. Surat tugas
2. Koesioner Pendataan /pembinaan PHBS
3. Rekapan hasil pembinaan
4. Laporan hasil
5. Dokumentasi
3. Format laporan hasil

KOP PUSKESMAS

Nama Kegiatan :

Dasar Pelaksanaan :

Tgl Pelaksanaan :

Jumlah Sasaran :

Tempat Pelaksanaan :

No Permasalahan Solusi yang Hasil Kesepakatan RTL


ditawarkan
1
2
3

Kepala Desa Pelaksana Keg

(Nama) (Nama)

Mengetahui

Kepala Puskesmas

(Nama)

E. BIAYA

Berdasarkan Riil cost masing masing wilayah.

Sinjai, Januari 2020

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

drg.Andi Fatmawati Yusuf


NIP. 198510192011012009
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PEMBINAAN /
PENDAMPINGAN MASYARAKAT, KELOMPOK
TENTANG UKM ESENSIAL DAN PENGEMBANGAN.
TAHUN 2020

Provinsi / Kabupaten /Kota : Sulawesi Selatan /Sinjai


Jenis DAK : DAK NON FISIK
Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan
Menu Kegiatan : Pembinaan / Pendampingan Masyarakat, Kelompok tentang
UKM esensil dan pengembangan (Pembinaan
Posyandu,Posbindu,Poslansi dll)
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan.

A.Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita cita bangsa indonesia sebagaimana dimaksud dalam pancasila
dan Undang Undang Dasar 1945 . Bahwa setiap hal menyebabkan terjadinya gangguang
kesehatan pada masyarakat indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi
Negara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi
pembangunan bangsa, olehnya itu setiap upaya pembanguna harus dilandasi denga wawasan
kesehatan dalam arti pembangunan nasional harus memperhatikan kesehatan masyarakat dan
merupakan tanggung jawab semua pihah baik pemerintah maupun masyarakat, olehnya itu
perlu pergerakan masyarakat,Pembinaan kelompok masyarakat untuk mendukung kegiatan
kegiatan dalam bidang kesehatan agar masyarakat lebih mandiri dalam hal penangan masalah
kesehatan yang ada di sekitarnya.
Dasar Hukum pelaksanaan kegiatan:
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Negara Nomor 5063);
2. Kepmenkes Nomor 585 Tahun 2007 tentang Pedoman pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4588);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif;
5. Peraturam Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang kesehatan di Kabupaten dan Kota.

B.METODE/CARA PELAKSANAAN KEGIATAN TERMASUK PELAKSANAANYA

1.Metode Pelasanaan Kegiatan


a. Menyiapkan materi Pembinaan.
b. Meminta surat tugas pelaksanaan kegiatan.
c. Pelaksanaan penbinaan.
d. Membuat laporan hasi kegiatan
e. Dokumentasi kegiatan.
2.Pelaksana Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan oleh 1 orang Tenaga Promosi Kesehatan dan dilaksanakan di setiap desa
di wilayah kerja puskesmas.

C.FREKUENSI KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan Tiga (3) kali dalam satu tahun dan untuk memperlancar kegiatan
dibuatkan matriks kegiatan (Jadwal kegiatan disesuaikan dengan yang di PKM Masing masing)

Tahun 2020
N Kegiatan
O J F M A M Ju J A S O N D
a e a p e n u g e k o e
n b r l i l t p t v S
√ √ √
1 Pembinaan Posyandu


2 Pembinaan Posbindu √ √

3 Pembinaan Poslansia √ √ √

D. Output Kegiatan
1. Output Kegiatan
a. Adapun output Kegiatan Pembinaan / Pendampingan masarakat, kelompok tentang
UKM (Pendampingan UKBM) sebagai berikut:
b. Meningkatx capaian Program Gizi,KIA dll.
c. Ada peningkatan Strata UKBM.

2. Standar pelaporan
1. Surat tugas
2. Materi Pembinaan UKBM
3. Laporan hasil kegiatan
4. Absensi
5. Dokumentasi
3. Format Laporan hasil

KOP PUSKESMAS

Nama Kegiatan :

Dasar Pelaksanaan :

Tgl Pelaksanaan :

Jumlah Sasaran :

Tempat Pelaksanaan :

No Permasalahan Solusi yang Hasil Kesepakatan RTL


ditawarkan
1
2
3

Kepala Desa Pelaksana Keg

(Nama) (Nama)

Mengetahui

Kepala Puskesmas

(Nama)

E. BIAYA

Berdasarkan Riil cost masing masing wilayah.

Sinjai, Januari 2020

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

drg.Andi Fatmawati Yusuf


NIP. 198510192011012009

Anda mungkin juga menyukai