Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tulang rawan (kartilago) merupakan jaringan ikat yang disusun oleh matriks organik yang mengandung sel-sel
kondroblas. Sel-sel kondroblas tersebut menghasilkan matriks kondrin. Tulang rawan sendiri dibagi menjadi tiga,
yaitu rawan hialin, rawan elastis, dan rawan fibrosa. Rawan hialin merupakan tulang rawan yang matriksnya
semitransparan dan mengandung kondroitin sulfat.
1. Rawan hialin ini terdapat pada tulang rusuk, tulang pipa, hidung, rangka embrio, dan saluran pernapasan (laring,
trakea, dan bronkus). Rawan elastik merupakan tulang rawan yang matriksnya agak keruh dan mengandung serabut
elastis kuning. Bila rawan elastik ini dibengkokkan, akan terasa lentur dan dapat kembali ke bentuknya yang semula.
Contoh dari
2. Rawan elastik adalah epiglotis, daun telinga, tulang rawan pada faring, dan pembuluh Eustachius. Sementara rawan
fibrosa adalah tulang rawan yang matriksnya mengandung banyak berkas serabut kolagen yang padat dan memiliki
daya renggang yang lebih kuat daripada rawan hialin. Contoh dari
3. Rawan fibrosa ini adalah simfisis pubis (persambungan tulang kemaluan) dan diskus antarruas tulang belakang.
Tulang keras terbentuk dari matriks yang 70%-nya terdiri dari garam-garam anorganik, terutama kalsium sulfat,
dan 30%-nya terdiri dari zat organik, terutama serabut kolagen. Osteoblas merupakan sel pembentuk tulang yang
mensekresikan bahan organik, garam fosfat, dan karbonat.
Saat sekeliling osteoblas menjadi keras, osteoblas menjadi osteosit. Berdasarkan matriksnya, tulang keras dibagi
menjadi dua, yaitu tulang kompak (tulang keras) dan jaringan tulang spons (bunga karang).
a). Tulang kompak memiliki susunan matriks yang padat, sementara
b). Tulang spons memiliki susunan matriks yang longgar atau berongga dan berisi sumsum merah yang memproduksi
sel-sel darah. Sel-sel yang tersusun pada tulang kompak membentuk sebuah sistem yang disebut sistem Havers. Pada
bagian tengah sistem Havers ini terdapat sebuah saluran yang disebut sebagai saluran Havers.
Saluran Havers ini berisi pembuluh darah, pembuluh limfa, dan saraf. Saluran-saluran Havers disambungkan oleh
saluran Volkman yang ada di antara kedua saluran tersebut. Di sekeliling sistem Havers terdapat lapisan tulang yang
bernama lamela. Pada lamela-lamela yang ada di sekeliling sistem Havers tersebutlah terdapat osteosit (sel-sel
tulang) yang menempati rongga (lakuna) yang tersusun secara Pengertian Transportasi pada Tumbuhan.
Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air dan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan
melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan
oleh pembuluh pengangkut yang terdiri dari pembuluh kayu ( xylem) dan pembuluh tapis (floem).
3. Jenis-Jenis Transportasi pada Tumbuhan
Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua macam cara pengangkutan air dan garam mineral yang diperoleh dari
tanah yaitu secara ekstravaskuler dan intravaskuler.
a. Transportasi ektravaskuler
Transportasi ektravaskuler merupakan pengangkutan air dan garam mineral di luar berkas pembuluh
pengangkut. Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan biasanya dengan arah horisontal. Pengangkutan air
dimulai dari epidermis bulu-bulu akar, kemudian masuk ke lapisan korteks, lalu ke endodermis dan sampai ke
berkas pembuluh angkut. Pengangkutan ekstravaskluler dapat dibedakan menjadi :
b. Transportasi lintasan apoplas
Menyusupnya air tanah secara bebas atau transpor pasif melalui semua bagian tak hidup dari tumbuhan
seperti dinding sel dan ruang antar sel. Air melalui jalur ini tidak dapat sampai ke xylem karena terhalang oleh
bagian endodermis yang memiliki penebalan dinding sel yang disebut pita kaspari. Untuk menembus halangan
ini, air harus dipompa agar dapat melalui sel-sel endodermis. Pergerakan air tersebut akhirnya menjadi jalur
simplas karena melalui sel-sel peresap (sel-sel penerus).
c. Transportasi lintasan simplas
Bergeraknya air dan garam mineral menembus bagian hidup dari sel tumbuhan seperti sitoplasma dan vakoula
melalui plasmodesma. Pada jalur simplas, air dapat mencapai Xylem bahkan silinder pusat.
d. Transportasi intravaskuler
Pengangkutan intravaskuler adalah proses pengangkutan zat yang terjadi di dalam pembuluh angkut, yaitu
dalam xilem dan floem. Proses pengangkutan dalam pembuluh angkut terjadi secara vertikal. Air dan garam
mineral akan diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xylem). Sedangkan pengangkutan hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan dilakukan oleh pembuluh tapis (floem) dan disebut pula dengan istilah
translokasi.
4. Jaringan Pengangkut pada Transportasi Tumbuhan
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan
hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran
utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.
Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut
cairan dan zat hara menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain
tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari
daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.
Pada akar dan batang, xylem dan floem biasanya tersusun konsentris, xylem berada di bagian dalam sedangkan
floem di bagian luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada susunan ini. Sebagian anggota Asteraceae memiliki
posisi yang terbalik. Di antara keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang
merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi. Pada tumbuhan dikotil
antara xylem dan floem dipisahkan oleh lapisan kambium. Sedangkan pada tumbuhan monokotile tidak terdapat
lapisan kambium antara xylem dan floem. Denotasi Dan Konotasi
Susunan xylem dan floem pada Akar monokotile dan dikotile Susunan xylem dan floem pada Akar monokotile dan
dikotile
Gambar 2.3 Susunan Xylem dan Floem pada Akar Monokotile dan Dikotile
Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun
susunan jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan
oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel
khusus – dikenal sebagai sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis
yang khas.
Pembuluh tapis (floem) biasanya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu
berada pada sisi yang lainnya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun lebih suka bertengger pada sisi punggung daun
karena mereka lebih mudah mencapai pembuluh tapis untuk menghisap gula.
a. Xylem
Kata xylem berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ξυλον / Lat. xylon, yang berarti “kayu”. Xylem Berfungsi mengangkut
air dan zat hara lain yang terlarut dari akar menuju daun dengan melewati batang. Bagian yang sangat berperan dalam
proses ini adalah pembuluh dan trakeid.
b. Floem
Pembuluh tapis atau floem (floem, dari bahasa Yunani φλόος / Lat. phloos, berarti “pepagan”.) adalah jaringan
pengangkut pada tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) yang berfungsi dalam transportasi hasil fotosintesis, terutama
gula sukrosa, dan berbagai metabolit lainnya dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan lainnya, seperti batang, akar,
bunga, buah, biji, dan umbi. Proses transpor ini disebut sebagai translokasi. Daun merupakan sumber fotosintat
(source), sedangkan organ lain menjadi penampungnya (sink). Arah pergerakan zat dalam pembuluh tapis berlawanan
dengan pembuluh kayu. Dalam proses ini, bagian yang sangat berperan adalah sel-sel berbentuk silindris memanjang
pada bagian ujung.
Versi jadul photoshop ini mendukung Windows 7, Windows 8.1 dan juga Windows 10 kok,
baik untuk 32 bit maupun 64 bit. Jadi jangan khawatir. Pada versi Adobe Photoshop CS5 ini
cenderung resource komputernya lebih kecil. Karena memang ukuran programnya juga masih
kecil dan fiturnya masih menyesuaikan zamannya. Jika ada fitur yang kurang dari aplikasi
ini, kalian bisa menambahkan dengan template atau plugin photoshop seperti Athentech
Perfectly Clear yang bisa kalian download di google. Ingin cobain dulu? Download Adobe
Photoshop CS5 full version gratis dengan pada panel google drive dibawah ini.